Uploaded by User4225

2-mesin-bor

advertisement
MESIN BOR
Pedoman pemilihan mesin bor
1.
2.
3.
4.
5.
Volume produksi yang direncanakan
Sifat batuan
Dimensi jenjang
Kondisi kerja
Peralatan lain yang terkait
Estimasi Produksi Mesin Bor
Produktivitas suatu mesin bor untuk
penyediaan lubang ledak menyatakan
berapa volume atau berat batuan yang
dapat dicakup oleh lubang ledak dalam
waktu tertentu (m3/jam, ton/jam)
Dipengaruhi oleh:
- Geometri dan pola pemboran
- Kecepatan pemboran
- Efisiensi kerja alat
Geometri dan pola pemboran
a.
b.
c.
d.
e.
Diameter ()
Burden (B)
Spasi antar lubang ledak (S)
Kedalaman lubang ledak (H)
Kemiringan ()
Memperkirakan kecepatan
pemboran
1. Pengujian di laboratorium
2. Perhitungan kecepatan penetrasi
berdasaarkan kuat tekan batuan
3. Estimasi berdasarkan siklus pemboran
Estimasi berdasarkan siklus pemboran
- waktu untuk mengambil posisi mesin
bor ke titik pemboran (Pt)
- waktu untuk membor dengan batang
bor pertama (Bt)
- waktu untuk meniup cutting,
mengangkat, melepas dan menyambung
batang bor (St)
- waktu untuk mengatasi hambatan (Dt)
Waktu siklus pemboran adalah waktu yang
diperlukan oleh mesin bor untuk
menyelesaikan satu lubang bor.
Cycle time untuk batang tunggal :
Ct = Pt + Bt + St + Dt
Untuk dua batang bor :
Ct = Pt + Bt1 + St1 + Bt2 + St2 + Dt
Cycle time rata-rata :
Ctr = ∑Ct/n
Hr = ∑ H/n
Kecepatan pemboran rata-rata :
Hr
Dtr 
Ctr
Dtr = kecepatan pemboran rata-rata,
meter/menit
Hr = Kedalaman lubang bor rata-rata, meter
Ctr = waktu siklus pemboran rata-rata,menit
Efisiensi kerja
Waktu produktif adalah waktu yang digunakan untuk
kerja pemboran.
WP
Ek 
x100%
WT
Ek = Effisiensi waktu pemboran, %
WP = waktu yang digunakan untuk kerja
pemboran, menit
WT = Jumlah waktu kerja terjadwal,menit
Volume setara (equivalent volume, Veq)
→ volume batuan yang diharapkan terbongkar untuk
setiap meter kedalaman lubang ledak (m3/m)
Veq
V

H
Berat batuan dapat dihitung:
W = A x L x dr
Dr = bobot batuan, ton/m3
A = luas daerah yang diledakkan, m2
L = tinggi jenjang, m
Produksi Mesin Bor, M3/jam
P = Dtr + Veq + Ek x 60
Perhitungan biaya pemboran
Biaya untuk per meter kedalaman: (Jimeno,dkk)
C A  C1  CM  CO  CE  CL
CT 
 CB
VM
CA = depresiasi,
C1 = biaya bunga, pajak, asuransi
CM = Perawatan
CO = upah pekerja
CE = biaya bahan bakar
CL = pelumas dan grease
CB = bit, stabilizer & batang bor
VM =kecepatan pemboran rata-rata (m/jam)
Download