Kategori : KBMI PROPOSAL PROGRAM KOMPETISI BISNIS MAHASISWA INDONESIA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN PLASTIK BEKAS MENJADI KERAJINAN TANGAN (DOMPET) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: SUPRIADI SUNGGUDEK 151.10.1068 2015 SAUL JUNVER YARA PETANNI 151.10.1112 2015 SIMON ARISTOTELES BLESSIA 151.10.1046 2015 ALBERTUS O BESIN 151.10.1049 2015 AKBAR ALI LESTALUHU 131.10.1144 2013 INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA 2017 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. ii DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii RINGKASAN ....................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN I.1.Latar Belakang ................................................................................................. 1 I.2.Rumusan Masalah ............................................................................................ 2 I.3.Tujuan ............................................................................................... .............. 2 I.4.Luaran dan Manfaat .......................................................................... .............. 2 I.5.Manfaat Kegiatan ............................................................................................. 2 BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA II.1. Prospek Pengolahan Plastik Bekas...................................................................3 II.2.Analisis Ekonomi Usaha ..................................................................................3 II.3.Harga.................................................................................................................4 II.4.Tempat ..............................................................................................................4 II.5.Analisis Biaya .................................................................................................. 4 BAB 3 METODE PELAKSANAAN III.1.Pembuatan Produk ..........................................................................................6 III.2. Strategi Usaha.................................................................................................6 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota................................................................ ..... 7 RINGKASAN Saat ini plastik sudah menjadi suatu kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari pasti kita membutuhkan kertas untuk menulis, mencetak ataupun membungkus sesuatu. Dari aktivitas tersebut, tentu saja ada yang tidak terpakai yang akhirnya menjadi sampah. Sepertinya, sampah plastik ini memang terlihat tidak terlalu berat. Akan tetapi sampah ini seringkali kita temukan dirumah, warung, dan sekolah. Oleh karena itu, jelas terlihat bahwa yang namanya sampah pasti menimbulkan masalah yang dapat mangganggu kebersihan dan keindahan lingkungan karena berserakan dimana-mana. Gunting bagian atas dan bawah bungkus kopi. Untuk hasil yang cantik dan bagus, sebaiknya bungkus kopi tidak beraneka ragam alias satu jenis. Dan memotongnya juga harus di samakan antara satu dan lainnya. Lipat bagian kanan dan kiri bungkusan kopi, sehingga bertemu bagian tengah. Setelah selesai melipat semua bungkus kopi, sekarang waktunya untuk mengaitkan (anyaman) satu persatu bungkus kopi sehingga terbentuk. (semakin banyak susunan bungkus kopi maka hasilnya semakin besar). Satukan antara rakitan satu dengan lainnya sehingga menjadi gambar sebagai berikut. Kemudian terulah merajut hingga membentuk dompet wanita cantik yang kamu inginkan. Jadilah dompet yang terbuat dari bungkus kopi. Untuk ukuran dan aksesoris bisa anda kreasikan sendiri sesuai dengan selera masing-masing. Usaha pengolalahn limbah kertas khususnya yaitu daerah Yogyakarta. Target usaha yaitu di tempat-tempat ramai seperti Pasar, tempat wisata dan kampus. Karena usaha ini menjangkau seluruh masyarakat maka akan sangat mudah dalam penjualannya. Target utama yaitu di tempat wisata karena masyarakat yang dari luar kota akan membeli leh-oleh untuk kerbat mereka di daerahnya. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang Saat ini plastik sudah menjadi suatu kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari pasti kita membutuhkan plastik dalam kehidupan seharihari. Dari aktivitas tersebut, tentu saja ada yang tidak terpakai yang akhirnya menjadi sampah. Sepertinya, sampah kertas ini memang terlihat tidak terlalu berat. Akan tetapi sampah ini seringkali kita temukan dirumah, perkantoran, pasar, dan warung. Oleh karena itu, jelas terlihat bahwa yang namanya sampah pasti menimbulkan masalah yang dapat mangganggu kebersihan dan keindahan lingkungan karena berserakan dimana-mana. Padahal, sesungguhnya sampah plastik tersebut masih dapat dimanfaatkan kembali dengan menjadi kerajinan yang memiliki nilai seni. Bahkan, dari hasil pembuatan plastik daur ulang tersebut dapat dibuat sesuatu benda baru yang tentunya memiliki nilai seni, seperti : tas dan dompet. Usaha ini sangat menarik karena dapat menciptakan sesuatu benda baru yang bermanfaat tentunya dengan modal yang tidak terlalu besar karena bahan baku utamanya adalah sampah plastik. Selain itu, dengan usaha ini berarti kita telah membantu pemerintah untuk mengurangi volume sampah yang ada. Bahkan dengan pengolahan yang sederhana dan dikombinasikan dengan sampah alami dilingkungan sekitar kita maka aneka benda baru dapat bermanfaat dengan penampilan baru yang kaya akan nuansa alami. Atas ide tersebut, penulis berusaha membuat suatu bentuk baru diantaranya dompet dari bahan daur. Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan, namun dapat menjadi masalah yang sangat besar apabila tidak ditangani secara serius. Dalam hal ini sampah plastik merupakan masalah utama yang sering ditemui masyarakat, hal ini dikarenakan plastik merupakan benda yang paling banyak digunakan manusia dan tentunya paling banyak dibuang dan menghasilkan sampah. Saat mendengar kata sampah mungkin hal yang ada di benak kita hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar, sampah juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai jual dan menguntungkan. Salah satunya plastik bekas, plastik bekas merupakan produk dari bekas pemakaian rumah tangga. I.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara mengelolah plastik bekas? 2. Bagaimana pemasaran hasil olah plastik bekas? 3. Mengapa pengolahan plastik bekas sangat penting? I.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui pengelolahan plastik bekas 2. Untuk mengetahui pentingnya pengolahan plastik bekas 3. Untuk melatih kewirausahaan mahasiswa khususnya dalam pengolahan plastik bekas. I.4 Luaran dan Manfaat 1. Pemakaian bahan bekas plastik untuk kebutuhan 2. Hasil olah bahan bekas plastik menjadi solusi untuk mengurangi masalah sampah 3. Usaha ini dapat menjadi acuan bagi orang lain untuk mengeolah sampah I.5 Manfaat Kegiatan 1. Melatih kreativitas mahasiswa khususnya mengelolah sampah 2. Melatih mahasiswa mencari peluang dari masalah yang ada 3. Menunjukan kepada masyarakat pentingnya memgelolah limbah sampah khusussnya plastik bekas BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA II.1 Prospek Pengolahan Plastik Bekas Dewasa ini usaha pengolahan plastik bekas sangat prospek dalam kehidupan sehari-hari. Limbah plastik bekas dapat diolah menjadi kerajinan, kerajinan inilah penjualannya mudah dalam masyarakat. Peluang usaha ini sangat besar karena: (1) Limbah plastik didapatkan dengan mudah. (2)Pengoalah limbah plastik sangat mudah. (3) Usaha ini biayanya sedikit. (4) Usaha ini pemasarannya masih prospek. II.2 Analisis Ekonomi Usaha Analisis ekonomi usaha ini meliputi analisis SWOT, yaitu: 1. Kelebihan a. Bahan baku mudah di dapat b. Pengelolahan usaha mudah c. Modal kecil 2. Kekurangan a. Penjualan usaha sulit karena masyarakat lebih menyukai bahan bukan dari sampah b. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolahan plastik 3. Peluang Usaha a. Keuntungan besar b. Pemasaran dapat dilakukan di mana saja c. Pengelolahan limbah plastik masih sedikit 4. Ancaman a. Pesaing usaha dengan produk sama yang bukan dari bahan sampah b. Kurangnya minat masyarakat terhadap hasil olahan dari sampah II.3 Harga Harga dari hasil olah plastik bekas tergantung dari bahan yang dihasilkan. Samakin rumit cara pembuatannya semakin tinggi biayanya. II.4 Tempat Tempat usaha merupakan aspek penting dalam usaha. Tempat usaha rencanananya akan menyewa Kos-kosan di Kota Yogyakarta. II.5 Analisis Biaya Modal Utama Peralatan - Gunting 5 buah Rp 30.000,00 - Cuter Rp 10.000,00 - Penggaris dan alat tulis Rp 25.000,00 - Baskom 2 buah x @ 20.000,00 Rp 40.000,00 Total Rp 105.000,00 Peralatan mengalami penyusutan setelah Rp 8. 750,00 pemakaian1 tahun ( 12 bulan ) dengan biaya sebagai berikut : = 1/12 x Rp 105.000,00 Biaya operasional per bulan Biaya produksi per hari Bahan baku : - Plastik Bekas Rp 100.000,00 - Lem Rp 25.000,00 - Kertas karton @ 5.000,00 x 20= Rp 100.000,00 - Cairan pernis Rp 50.000,00 - Kemasan plastic Rp 30.000,00 Total Rp 305.000,00 Transportasi Rp 100.000,00 Total biaya produksi per hari Rp 230.000,00 Jadi biaya per bulan =Rp 405.000,00 x 30 hari Rp 12.150.000,00 Gaji karyawan 1 orang Rp 700.000,00 Biaya promosi per bulan Rp 200.000,00 Biaya Tempat Usaha Rp 1.500.000,00 Total biaya per bulan Rp 14.550.000,00 Omset per bulan Omset per hari = @ Rp 15.000,00 x 50 kotak Rp 750.000,00 Omset per bulan = Rp 750.000,00 x 30 hari Rp 22.500.000,00 Laba bersih per bulan = Rp 22.500.000,00 - Rp 14.550.000,00 Rp 7.950.000,00 BAB III METODE PELAKSANAAN III.1 Pembuatan Produk Gunting bagian atas dan bawah bungkus kopi. Untuk hasil yang cantik dan bagus, sebaiknya bungkus kopi tidak beraneka ragam alias satu jenis. Dan memotongnya juga harus di samakan antara satu dan lainnya. Lipat bagian kanan dan kiri bungkusan kopi, sehingga bertemu bagian tengah. Setelah selesai melipat semua bungkus kopi, sekarang waktunya untuk mengaitkan (anyaman) satu persatu bungkus kopi sehingga terbentuk. (semakin banyak susunan bungkus kopi maka hasilnya semakin besar). Satukan antara rakitan satu dengan lainnya sehingga menjadi gambar sebagai berikut. Kemudian terulah merajut hingga membentuk dompet wanita cantik yang kamu inginkan. Jadilah dompet yang terbuat dari bungkus kopi. Untuk ukuran dan aksesoris bisa anda kreasikan sendiri sesuai dengan selera masing-masing. III.2 Strategi Usaha A. Target Usaha Usaha pengolahan plastik khususnya yaitu derah Yogyakarta. Target usaha yaitu di tempat-tempat ramai seperti Pasar, tempat wisata dan kampus. Karena usaha ini menjangkau seluruh masyarakat maka akan sangat mudah dalam penjualannya. Target utama yaitu di tempat wisata karena masyarakat yang dari luar kota akan membeli leh-oleh untukkerbat mereka di daerahnya. B. Strategi Penjualan Strategi penjualan yaitu dengan melakukn promosi di tempat-tempat umum dan membuat website sendiri agar penjualan dapat dilakukan dengan mudah dan dapat dijangkau oleh siapa saja.