PERLINDUNGAN TERHADAP KATA “KOPI LUWAK” SEBAGAI KETERANGAN PRODUK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK Akhmad Gilberto 110110080316 Kemajuan teknologi dan komunikasi dalam era globalisasi ini mengakibatkan aktifitas ekonomi tidak lagi terhambat oleh batas-batas wilayah Negara. Salah satu aktifitas ekonomi yang paling menonjol adalah dalam sektor perdagangan. Dalam hal ini merek merupakan salah satu aspek penting dalam perdagangan karena bisa mempengaruhi nilai jual dari suatu produk. Merek merupakan salah satu cakupan dari Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Oleh karena itu, pada merek harus dilekatkan suatu perlindungan hukum sebagai objek yang terkait dengan hak-hak perorangan atau badan hukum. Diperolehnya perlindungan hukum atas merek yang telah terdaftar merupakan salah satu fungsi dari pendaftaran merek. Asumsi ini didasarkan pada pandangan bahwa merek merupakan salah satu hak intelektual yang memiliki peranan penting bagi kelancaran dan peningkatan perdagangan barang atau jasa dalam kegiatan perdagangan dan penanaman modal. Selain itu merek juga memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga persaingan usaha yang sehat. Metode penelitian yang digunakan dalam menganalisa dan meneliti studi kasus ini adalah melalui data yuridis normatif dengan data utama berupa data sekunder yang diperoleh dengan studi kepustakaan. Dari konsep instrument hukum atas upaya perlindungan merek yang terus berkembang, seperti yang kami jabarkan di atas, terdapat satu permasalahan merek yang menurut penulis cukup menarik untuk diteliti. Permasalahan merek tersebut terlebih khusus dalam praktik-praktik pendaftaran merek di Indonesia yang salah satunya Penulis tujukan kepada permasalahan Pendaftaran Merek Kopi Luwak, dimana pendaftaran merek Kopi Luwak ini menurut pandangan Penulis tidaklah dapat didaftarkan sebagai suatu merek dagang. Apalagi kopi luwak ini dijadikan suatu merek dagang oleh PT. Javaprima Abadi, dan hal tersebut bertentangan dengan Pasal 5 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek. Permasalahan Kopi Luwak yang akan dibahas juga ditekankan kepada merek yang tidak dapat didaftarkan berdasarkan kriteria/syarat merek yang telah menjadi milik umum (public domain), tidak memiliki daya pembeda, dan merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya menurut Pasal 5 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek. iv