'Bahan Kuliah IAD', 2011 ILMU LINGKUNGAN Mengintegrasikan pelbagai ilmu yg mempelajari hubungan antara jasad hidup dengan lingkungannya. Ilmu lingkungan dapat menjadi wadah bagi pendekatan interdisiplin ilmu dalam mengatasi masalah lingkungan hidup manusia khususnya, makhluk hidup umumnya… 'Bahan Kuliah IAD', 2011 'Bahan Kuliah IAD', 2011 EKOLOGI SEBAGAI DASAR ILMU LINGKUNGAN Individu Populasi Komunitas – Perubahan komunitas – Pemungutan hasil populasi Ekosistem 'Bahan Kuliah IAD', 2011 'Bahan Kuliah IAD', 2011 a. INDIVIDU Individu ialah suatu satuan struktur yg membangun suatu kehidupan dalam bentuk makhluk. Banyak sedikit individu yg termasuk dalam satu populasi bergantung pada potensi untuk berbiak silang antara individu yg satu dengan individu yg lain. Kepadatan populasi ialah hubungan jumlah individu tiap m3. Perubahan kepadatan populasi disebabkan oleh: – Mortalitas (angka kematian) – Natalitas (angka kelahiran) – Imi-/emigrasi (perpindahan) 'Bahan Kuliah IAD', 2011 b. POPULASI Populasi adalah kumpulan individu sebuah spesies yg mempunyai potensi untuk berbiak silang antar satu individu dengan individu lain. Persaingan/kompetisi populasi menimbulkan dua akibat: – Dalam jangka waktu yg singkat menimbulkan akibat (efek) ekologi. – Dalam jangka waktu yg panjang menimbulkan akibat evolusi. Akibat ekologi berupa: – Kelahiran, kelangsungan hidup, dan pertumbuhan populasi yg boleh jadi tertekan. – Pemindahan (emigrasi) populasi yg mungkin meningkat. Ada dua faktor lingkungan yg dapat menurunkan daya biak populasi: – – Faktor bergantung kepada kepadatan populasi itu sendiri. Ex: kekurangan bahan makanan, kekurangan ruang untuk hidup karena populasi terlampau padat. Faktor yg tak bergantung kepada kepadatan populasi. Ex: penurunan suhu lingkungan secara drastis, angin ribut yg melanda suatu daerah, sehingga dapat membunuh banyak individu dalam populasi. 'Bahan Kuliah IAD', 2011 c. KOMUNITAS Komunitas ialah beberapa kelompok makhluk yg hidup bersama-sama dalam suatu tempat yg bersamaan. Perubahan komunitas yg sesuai dengan perubahan lingkungan yg terjadi akan berlangsung terus sampai pada suatu saat terjadi suatu komunitas padat. Komunitas padat ini disebut komunitas klimaks. Perubahan komunitas tidak hanya terjadi oleh timbulnya penghuni baru, tetapi juga hilangnya penghuni yg pertama. Pemungutan hasil populasi: – Biomassa, ialah berat total populasi. – Hasil bawaan (standing crop), ialah jumlah individu atau biomassa suatu populasi pada suatu waktu tertentu. – Produktivitas, ialah jumlah jaringan hidup yg dihasilkan oleh suatu populasi dalam suatu jangka waktu tertentu. – Hasil panen, ialah jumlah hasil yg dipungut pada suatu waktu panen bagi kepentingan manusia. 'Bahan Kuliah IAD', 2011 d. EKOSISTEM Tingkat organisasi yg lebih tinggi dari komunitas adalah ekosistem. Dalam sebuah ekosistem terdapat rantai makanan. Ekosistem secara rinci dibedakan atas ekosistem darat dan ekosistem air, selanjutnya dibedakan ekosistem air tawar misalnya: ekosistem danau, sungai hulu; ekosistem air payau misalnya: muara sungai, tambak; ekosistem air asin misalnya: laut. 'Bahan Kuliah IAD', 2011 'Bahan Kuliah IAD', 2011 'Bahan Kuliah IAD', 2011 BAGAN RANTAI MAKANAN TUMBUHAN HERBIVORA KARNIVORA YANG LEBIH BESAR dan seterusnya… 'Bahan Kuliah IAD', 2011 KARNIVORA KECIL PENGARUH MANUSIA DALAM LINGKUNGAN Faktor lingkungan baik yg biotik maupun yg abiotik selalu mengalami perubahan. Perubahan dapat terjadi secara tiba-tiba ataupun secara perlahan-lahan. Manusia dengan pengetahuannya mampu mengubah keadaan lingkungan sehingga menguntungkan dirinya, guna memenuhi kebutuhannya. Dengan ilmu dan teknologi, kemampuan manusia untuk mengubah lingkungan semakin besar. Di lain pihak kemajuan dalam bidang kebudayaan telah pula menambah kebutuhan manusia. 'Bahan Kuliah IAD', 2011 'Bahan Kuliah IAD', 2011 1. LINGKUNGAN HIDUP YANG DIHARAPKAN MANUSIA Setiap makhluk hidup menginginkan agar tempat hidupnya memberikan keamanan dan menyenangkan. Semuanya demi untuk kelangsungan hidup bagi individu itu dan bagi jenisnya. Harus diakui bahwa di satu pihak Tuhan telah menciptakan seluruh alam dengan isinya untuk manusia, tetapi di lain pihak manusia harus menciptakan agar lingkungan hidup memiliki daya dukung yang kuat. Untuk itu manusia harus menggunakan potensi lingkungan lebih efisien dan lebih bermanfaat. Lingkungan hidup dapat memenuhi syarat kehidupan para penghuninya bila situasi dan kondisi lingkungan hidup itu dapat disesuaikan dengan kebutuhan minimal dari para penghuninya. 'Bahan Kuliah IAD', 2011 2. MACAM SUMBER DAYA ALAM Sumber daya alam berupa makhluk hidup (SDA biotik) Meliputi hewan liar maupun piaraan, hutan dan tumbuhan lainnya. Sumber ini mempunyai sifat dapat memperbarui diri, artinya dapat memperbanyak diri dengan cara berkembang biak. SDA biotik sering dinamakan renewable resources. Sumber daya alam berupa benda tak hidup (SDA abiotik) Tidak mempunyai kemampuan memperbanyak diri atau bertambah banyak dan disebut non renewable resources. Sebagai contoh SDA abiotik ini adalah minyak bumi, barang tambang atau mineral seperti batu bara, tembaga, nikel, dan lain-lain. 'Bahan Kuliah IAD', 2011 3. KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM Keperluan sumber daya alam cenderung meningkat terus karena adanya dua faktor utama: Pertama karena adanya pertumbuhan penduduk yang pesat dan Kedua karena perkembangan peradaban manusia memerlukan sumber daya alam yang lebih banyak lagi. Akibat dari penggunaan sumber daya alam yang tidak bijaksana dalam arti tidak memperhitungkan faktor lingkungan, timbul masalah besar bagi manusia sendiri. Misalnya erosi, banjir, polusi, dan punahnya spesies hewan atau tumbuhan tertentu dari permukaan bumi. 'Bahan Kuliah IAD', 2011 4. PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN SUMBER DAYA ALAM Penduduk bumi pada tahun 1975 diperkirakan berjumlah 3967 juta, tahun 1991 berjumlah 5 milyar. Pertumbuhan penduduk yang pesat itu sudah dapat dipastikan akan meningkatnya keperluan sumber daya alam bagi manusia. Masalah pangan menjadi penting di samping masalah kehidupan lainnya pada saat ini. Para ahli di dunia masih berusaha agar pangan dapat mencukupi kebutuhan dunia, baik secara ekstensifikasi, intensifikasi pertanian maupun mencari sumber pangan baru. 'Bahan Kuliah IAD', 2011 5. MACAM POLUSI DAN BAHAYANYA Polusi Udara Lapisan oksigen tipis yang mnyelimuti permukaan bumi mulai rusak adanya polusi udara. Polusi udara menjadi penyebab logam cepat berkarat dan menyebabkan kerugian besar pada panen hasil pertanian. Polusi Air dan Tanah Polusi air di dalam tanah karena polutan tertentu dapat membinasakan mikroorganisme yang terdapat pada tanah dan perairan yang sumbernya mempunyai peranan penting dai siklus materi pda suatu ekosistem. Polusi Suara Akibat yang timbul ialah hilangnya daya pendengaran secara permanen bila seseorang mendengar suara dengan kekuatan yang tinggi. Suara dengan tingkatan suara antara 50-55 dB menunda seseorang tidur dan merasa lelah bila orang tersebut bangun kembali. Suara dengan kekuatan 90 dB dapat berpengaruh terhadap saraf otonom (saraf tidak sadar) dengan gejala perubahan tekanan darah, denyut nadi, konstraksi perut dan usus, sakit perut, dll… 'Bahan Kuliah IAD', 2011 'Bahan Kuliah IAD', 2011 SOAL LATIHAN Apakah ilmu lingkungan itu? Mengapa ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan? Apakah individu itu? Apakah populasi itu? Apakah komunitas itu? Apakah ekosistem itu? Mengapa tumbuhan hijau itu disebut produsen? Mengapa kita perlu melestarikan daya dukung lingkungn hidup? Apakah yang dimaksud dengan polusi? Mengapa kita perlu Taman Nasional atau Cagar Alam? 'Bahan Kuliah IAD', 2011