IAD 4

advertisement
Bab 4
BIOSFER DAN MAKHLUK
HIDUP
'Bahan Kuliah IAD', 2011
BIOSFER
Yaitu, suatu tempat tinggal
tempat makhluk hidup itu melangsungkan kehidupannya…

Dalam kehidupan makhluk hidup terbentuk sistem hubungan antar makhluk
hidup itu dengan materi dan energi yang yang mengelilinginya.

Ciri makhluk hidup:
- melakukan metabolisme
- tumbuh
- melakukan reproduksi
- memiliki iritabilitas (kepekaan terhadap rangsangan dan memberikan rx)
- mampu beradaptasi
'Bahan Kuliah IAD', 2011
TEORI ASAL USUL MAKHLUK
HIDUP






Teori Cosmozoa = makhluk hidup datang di bumi dari bagian lain alam
semesta. Diperkirakan bahwa suatu benda berat telah menyebarkan benda
hidup dan benda hidup itu merupakan suatu partikel2 kecil.
Teori Pfluger = bahwa bumi berasal dari suatu materi yg sangat panas
sekali, kemudian dari bahan itu mengandung karbon dan nitrogen terbentuk
Cyanogen (CN). Pada suhu sangat tinggi terbentuk zat protein pembentuk
protoplasma yg akan menjadi m.hidup.
Teori Moore = bahwa makhluk hidup dapat muncul dari kondisi yg cocok
dari bahan anorganik pada saat bumi mengalami pendinginan melalui
proses yg kompleks dalam larutan yg labil.
Teori Allen = interaksi antara nitrogen, karbon, hidrogen, oksigen dan sulfur
dalam genangan air di muka bumi akan membentuk zat2 yg difus yg
akhirnya membentuk protoplasma benda hidup.
Teori Transendental = bahwa benda hidup itu diciptakan oleh Super Nature
(Tuhan Yang Mahakuasa) di luar jangkauan sains.
Teori Modern
'Bahan Kuliah IAD', 2011
TEORI MODERN





Aristoteles benda hidup mungkin dapat timbul dari benda tak
hidup (Generatio spontanea / teori abiogenesis), ex: cacing berasal
dr lumpur, ulat berasal dr daging yg membusuk, tikus berasal dr
pakaian bekas yg tersimpan lama, dst.
Francisco Redi  daging yg dibebaskan dr pencemaran lalat tidak
menghasilkan ulat/larva.
Louis Pasteur  makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lainnya
(omne vivo ex ovo, omne ovo ex vivo).
Stanley L. Miller  percobaan dg loncatan listrik bertegangan tinggi
(didalam tabung yg berisi amonia, metan, air dan hidrogen dan
kemudian), terdapat asam amino setelah 1 minggu.
Oparin  protein berlaku sebagai katalisator dalam reaksi dan
menjamin kekekalan kombinasi asam amino yg menyebabkan
materi organis itu berhasil membentuk dasar asam nukleat atau
menghasilkan kode senyawa berikutnya.
'Bahan Kuliah IAD', 2011
EVOLUSI KEHIDUPAN


Bahwa makhluk hidup yg mula2 adalah
sangat sederhana tingkatnya,
bersel tunggal dan hidup dari
bahan anorganis, sehingga
tergolong tumbuhan.
Dari golongan tumbuhan itu
sebagian berubah menjadi hewan,
yg selanjutnya berevolusi menjadi
makhluk yg beragam seperti
sekarang ini…
Lamarck berpendapat bahwa
evolusi merupakan akibat
pewarisan sifat2 induk kepada
keturunannya.
Darwin tidak menyetujui pendapat
tsb. Ia berpendapat bahwa tidak
ada makhluk yg sama sungguh2.
Makhluk yg tidak sama tsb harus
berkompetisi untuk mencari makan
dan hidup, dan Darwin
mengemukakan hukum seleksi
alam sebagai penyebab evolusi.
(1) Semua makhluk berjuang untuk
hidup, (2) yg lestari ialah yg paling
kuat.
'Bahan Kuliah IAD', 2011
EVOLUSI MANUSIA




Sifat-sifat dari Ordo Primata
Kera Manusia dari Afrika
Homo erectus
Manusia Modern
Kekuatan utama yg
mengarahkan evolusi
manusia intelegensinya,
kemampuan untuk
mempergunakan
bahasa dengan segala
macam simbolnya dan
kebudayaan yang
dibina oleh manusia.
'Bahan Kuliah IAD', 2011
1. Sifat-sifat dari Ordo Primata
Homo sapiens (manusia)
-Tidak
mempergunakan kaki
untuk memegang sesuatu,
karena kaki untuk berjalan.
-Gigi pemakan segala.
-Mata tertuju ke depan.
-Volume tengkorak manusia
terkecil lebih dari 900 cc.
-Tulang dahi tidak menonjol.
-Dahi
membentuk sudut yg
tegak.
-Rahang bawah membentuk
dagu yg tajam.
-Tangan pendek dari kera.
Pongidae (kera)
-Mempergunakan
tangan dan
kakinya untuk memegang
sesuatu.
-Gigi pemakan segala.
-Mata tertuju ke depan.
-Volume tengkorak hanya
sekitar 600cc.
-Tulang dahi di atas mata sangat
menonjol.
-Dahi membentuk sudut yg
tajam.
-Rahang bawah tidak
membentuk dagu yg tajam.
-Tangan panjang dari manusia.
'Bahan Kuliah IAD', 2011
2. Kera Manusia dari Afrika





A. afarensis
A. africanus
A. robustus
A. bossei
Homo habilis
Menurut usia…
'Bahan Kuliah IAD', 2011
3. Homo erectus



Pada tahun 1920, Eugene Dubois seorang dokter tentara Belanda,
menemukan sisa-sisa tengkorak dan tulang paha di Trinil dekat
Surakarta, Jawa Tengah. Fosil tsb diberi nama Pithecantropus
erectus yg artinya manusia kera yg tegak.
Pada tahun 1941, von Koningswald seorang ahli antropologi
berbangsa Jerman, di Trinil dekat Surakarta menemukan fosil yg
ukurannya lebih besar dan dinamakan Megantropus.
Menurut Mary, nama yg lebih sesuai untuk Pithecantropus erectus
adalah Homo erectus karena memang Homo (manusia).
'Bahan Kuliah IAD', 2011
4. Manusia Modern

Lebih kurang 75.000 tahun yg lalu ketika benua Eropa berada di
zaman es terakhir, dan peninggalan2 yg ditemukan dapat ditarik
kesimpulan bahwa kelompok Neanderthal diganti oleh manusia lain
yg menyerupai manusia modern, Homo sapiens.
'Bahan Kuliah IAD', 2011
'Bahan Kuliah IAD', 2011
'Bahan Kuliah IAD', 2011
'Bahan Kuliah IAD', 2011
SOAL LATIHAN







Apakah yang dimaksud dengn biosfer?
Bagaimana ciri-ciri makhluk hidup itu?
Sehubungan dengan asal usul hidup beberapa teori dan bagaimana
prinsip-prinsip teori itu masing-masing?
Bagaimana pendapat Aristoteles tentang asal-usul hidup itu?
Mengapa teori evolusi banyak dianut oleh orang sehubungan
dengan adanya makhluk hidup yang sekarang ini?
Berdasarkan temuan fosil manusia purba menurut umur, bagaimana
urutannya?
Bagaimana mekanisme evolusi menurut Charles Robert Darwin?
'Bahan Kuliah IAD', 2011


"Jika (Dia) menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu dan menggantimu dengan
yang dikehendaki-Nya setelah kamu (musnah), sebagaimana Dia telah menjadikan
kamu dari keturunan orang-orang lain." (QS 6:133) Kedua ayat di atas menekankan
kesirnaan masyarakat-masyarakat manusia tertentu dan penggantiannya oleh
masyarakat-masyarakat lainnya, sesuai dengan kehendak Tuhan, sepanjang waktu
tertentu.
Oleh karena itu, kesimpulannya ialah bahwa kelompok-kelompok manusia yang telah
maujud sepanjang waktu kiranya mempunyai morfologi yang beragam, tetapi
modifikasi-modifikasi ini telah berlangsung sesuai dengan rencana organisasional
yang ditetapkan oleh Tuhan; masyarakat musnah dan digantikan oleh kelompokkelompok lainnya: inilah yang dengan berbagai ungkapan harus disampaikan oleh AlQuran kepada kita. Adalah sia-sia untuk mencari kesenjangan-kesenjangan di antara
Al-Quran dan data palentologi atau dengan informasi yang memungkinkan kita untuk
membayangkan adanya suatu evolusi kreatif, karena tidak ada hal demikian.
'Bahan Kuliah IAD', 2011
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami memberimu bentuk,
kemudian Kami katakan kepada para Malaikat: 'Bersujudlah kamu kepada Adam'."
(QS 7:11)
Karenanya, adalah mungkin untuk membedakan tiga peristiwa berturutan yang dua di
antaranya penting bagi studi kita: Tuhan menciptakan manusia dan kemudian
memberinya suatu bentuk (Shawwara dalam bahasa Arab).
"(Tuhanlah) yang telah menciptakan kamu lalu membentukmu secara selaras dan dalam
proporsi yang tepat, dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia membuatmu
dari komponen-komponen." (QS 82 :73)

Manusia diciptakan dalam bentuk apa pun yang Tuhan kehendaki. Ini adalah suatu
hal yang amat penting.


Kenyataannya, perkembangan individu dan spesies-spesies yang memilikinya,
berkesesuaian dengan faktor-faktor penentu itu juga sepanjang waktu; faktor-faktor
tersebut merupakan gen-gen yang memainkan peran yang amat menentukan di
dalam pengelompokan warisan keayahan atau keibuan di dalam tingkatan mula
reproduksi. Apakah kita memilih menghubungkan fase-fase ini dengan
perkembangan individual atau spesies-spesies itu, konsep yang diungkapkan tetap
sepenuhnya selaras dengan data saintifik modern mengenai masalah ini.
'Bahan Kuliah IAD', 2011
Download