Oleh Dr drh Djoko Winarso, MS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 4 aspek perilaku etika yang dituntut dari seseorang berprofesi dokter hewan yaitu : 1. Etika dalam berbakti kepada masyarakat, bangsa dan negara 2.Etika dalam memperlakukan sejawat/kolega veterinernya 3. Etika dalam memperlakukan pengguna jasa veteriner/ klien 4. Etika dalam memperlakukan “hewan”/pasiennya Memahami 1. Tentang 3 konsep yang berbeda (fisik, mental, alamiah) yang terkandung dalam definisi – definisi kesejahteraan 2. Tentang keterkaitan antara kematian dan kesejahteraan 3. Tentang peran mengibaratkan segala sesuatu seperti manusia Ilmu Kesrawan, Etika dan Hukum 1. Ilmu kesrawan mengukur efek terhadap hewan atas adanya situasi - situasi dan lingkungan - lingkungan yang berbeda, dari sudut pandang si lingkungan yang berbeda, dari sudut pandang si hewan. 2. Etika pada kesrawan adalah tentang bagaimana seyogyanya manusia memperlakukan hewan 3. Hukum tentang kesrawan adalah tentang bagaimana manusia harus memperlakukan hewan. TIGA DEFINISI KESEJAHTERAAN 1. Status Fisik (kebugaran) Indikator biologis termasuk aspek reproduksi dan produksinya 2. Status Mental (perasaan) Status emosi yang positif dan negatif 3. Alami (kealamiahan ciptaan Tuhan) STATUS FISIK Kesejahteraan didefinisikan sebagai status dari seekor hewan dengan upaya-upayanya untuk menyelaraskan diri dengan lingkungannya. (Fraser dan Broom, 1990) Saran saya adalah bahwa seekor hewan dalam keadaan buruk kesejahteraannya hanya bila system fisiologinya terganggu hingga pada tingkatan dimana kemampuannya untuk bertahan hidup dan bereproduksi telah terlumpuhkan/rusak (McGlone, 1993). STATUS MENTAL “ …tidaklah perlu menyatakan bahwa “keadaan sehat” ataupun “tidak ada stress“ ataupun sehat” ataupun “tidak ada stress“ ataupun “kebugaran yang baik” cukup menjadi kesimpulan bahwa seekor hewan dalam keadaan yang sejahtera. Kesejahteraan adalah tergantung dari apa perasaan si hewan “ (Duncan 1993) STATUS KEALAMIAN “ Kesejahteraan tidak saja berarti mengendalikan kesakitan dan penderitaan, tetapi juga mau tidak mau memberikan dan memenuhi kealamian hewan, mau memberikan dan memenuhi kealamian hewan, yang saya sebut sebagai ”telos” (Rollin,1993) DEFINISI KOMBINASI Beberapa definisi kombinasi : 1. Kesejahteraan terdiri dari status kombinasi antara pikiran si hewan dan tubuhnya dan pengembangannya pikiran si hewan dan tubuhnya dan pengembangannya sedemikian rupa hingga ke-alami-annya terpuaskan. 2. “Bugar dan merasa nyaman/baik ” (Webster 2005) KESEJAHTERAAN DAN KEMATIAN 1. Kesejahteraan adalah tentang kualitas kehidupan hewan 2. Kematian adalah tentang ukuran (kuantitas) kehidupan hewan 3. Kualitas dan kuantitas dari hidup dapat merupakan hal etika KAITAN ANTARA KEMATIAN DENGAN KESEJAHTERAAN 1. Cara menemui kematian adalah relevan dengan kesejahteraan misalnya metode penyembelihan hewan adalah misalnya metode penyembelihan hewan adalah penting 2. Tingkat kematian yang tinggi dapat mengindikasikan adanya kondisi kesejahteraan yang buruk Kondisi peternakan yang buruk dapat menyebabkan penyakit dan kematian 5 KEBEBASAN KESRAWAN Lima Kebebasan seringkali digunakan sebagai kerangka kerja untuk mengukur kesrawan A. Bebas dari haus dan lapar B. Bebas dari ketidaknyamanan C. Bebas dari rasa sakit , cedera dan penyakit D. Bebas untuk mengekspresikan perilaku normal/alami E. Bebas dari rasa takut dan tertekan KESIMPULAN Penting untuk membedakan berbagai komponen dari kesrawan : 1. Aspek keilmuan 2. Aspek etika 3. Aspek legislasi Definisi kesrawan dikembangkan dari tiga konsep dasar : 1. Fisik 2. Mental 3. Alami SEKIAN TERIMA KASIH