SEMESTER III TEKNIK ELEKTRO KONSENTRASI TEKNIK INFORMATIKA BOBOT 3 SKS, 1JS DOSEN PEMBINA: NURUL SAILA Oleh Nurul Saila Senin, 3 Oktober 2011 Selasa, 4 Oktober 2011 1. 2. 3. 4. 5. Vektor Skalar Aljabar Vektor Hukum-hukum Aljabar Vektor Vektor Satuan 6. 7. 8. 9. Vektorvektor satuan tegak lurus Komponenkomponen sebuah Vektor Medan Vektor Medan Skalar Definisi: Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah, Contoh: perpindahan(diplacement) kecepatan gaya percepatan, dll Secara grafis, Digambarkan oleh sebuah anak panah Arah anak panah mendefinisikan arah vektor Panjang anak panah mendefinisikan besar vektor Pangkal anak panah disebut titik asal/pangkal Ujung anak panak disebut titik terminal Secara analitis, Dilambangkan oleh sebuah huruf dg anak panah di atasnya: A atau huruf tebal: A Besarnya dinyatakan dengan |A| Gambarkan secara grafis: 1. Sebuah gaya 10N yg arahnya 30⁰ di sebelah utara dari timur. 2. Sebuah gaya 15N yg arahnya 30⁰ disebelah timur dari utara. Definisi: Skalar adalah besaran yg mempunyai besar tetapi tanpa arah. Contoh: massa panjang waktu suhu bilangan riil. Dinyatakan oleh huruf-huruf biasa spt dlm aljabar elementer Operasi-operasi dg skalar mengikuti aturan spt dalam aljabar elementer Definisi: 1. Dua vektor A dan B sama jika mereka memiliki besar dan arah yg sama 2. Sebuah vektor yg arahnya berlawanan dg vektor A tetapi memiliki besar yg sama dinyatakan dg –A 3. Jumlah atau resultan dari vektor-vektor A dan B adalah sebuah vektor C yg dibentuk dg menempatkan titik awal dari B pd titik terminal dari A dan kmdn menghubungkan titik awal A dg titik terminal B. Jumlah ini ditulis A + B, yakni C = A + B. Ini ekuivalen dg hukum jajaran genjang untuk penjumlahan vektor. 4. Selisih dari vektor-vektor A dan B yg dinyatakan oleh A-B, adalah vektor C yg apabila ditambahkan pada B menghasilkan vektor A. Ekuivalen dg A – B = A + (-B) 5. Hasil kali sebuah vektor A dg sebuah skalar m adalah sebuah vektor mA yg besarnya m kali besarnya A dan memiliki arah yg sama atau berlawanan dg A, bergantung pada apakah m positif atau negatif. Jika m = 0 maka mA adalah sebuah vektor nol. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Jika A, B dan C adalah vektor-vektor dan m dan n skalar-skalar, maka: A+B=B+A Komutatif (+) A+(B+C)=(A+B)+C Assosiatif (+) mA=Am Komutatif (x) m(nA)=(mn)A Assosiatif (x) (m+n)A=mA+nA Distributif m(A+B)=mA+mb distributif Definisi: Vektor satuan adalah vektor yg besarnya 1. i,j dan k adalah vektor-vektor satuan yg arahnya masing-masing searah dg sumbusumbu x, y, z. Kita akan menggunakan sistem koordinat tegaklurus aturan tangan kanan. Jika (x, y, z) adalah koordinat titik terminal vektor A dg titik asal di O, maka: Vektor-vektor xi, yj, zk adalah vektor-vektor komponen A. x,y,z disebut komponen-komponen A. Jumlah dari xi,yj,zk adalah A, shg A=xi+yj+zk. Panjang A, | A | x y 2 2 z 2 1. 2. Sebuah mobil bergerak kearah utara sejauh 3 km, kmdn 5 km kearah timur laut. Gambarkan perpindahan ini secara grafis dan tentukan vektor perpindahan resultantenya. Carilah sebuah vektor satuan yg sejajar dg resultan dari vektor-vektor: p = 2i+4j-5k, q= i+2j+3k. Definisi: Jika pd tiap-tiap titik (x,y,z) dari suatu daerah R dlm ruang dikaitkan sebuah bilangan atau skalar ф(x,y,z) maka ф disebut fungsi skalar dari kedudukan atau fungsi titik skalar atau sebuah medan skalar ф telah didefinisikan dalam R. Contoh: Ф(x,y,z) = x³y-z² Definisi: Jika pada tiap-tiap titik (x,y,z) dari suatu daerak R dalam ruang dikaitkan sebuah vektor v(x,y,z) maka v disebut fungsi vektor dari kedudukan atau fungsi titik vektor atau dikatakan sebuah medan vektor v telah didefinisikan dalam R. Contoh: V(x,y,z) =xy²i – 2yz³j + x²zk