UNGGAS • Secara umum termasuk dalam ternak bersayap yg secara taksonomi zoologinya tergolong dalam kelas Aves. • Jenis unggas cukup banyak diantaranya adalah ayam, itik, kalkun, dan angsa. • Ternak unggas adalah ternak bersayap yang sudah lazim dipelihara oleh masyarakat. • Berkembangnya teknologi dan kebutuhan masyarakat tidak menutup kemungkinan di masa mendatang bangsa burung masuk dalam jenis unggas karena burung secra taksonomi zoology juga masuk dalam kelas aves. • Selain itu burung juga mempunyai cirri-ciri seperti unggas, disisi lain beberapa bangsa burung seperti merpati, puyuh dan parkit juga dilirik masyarakat untuk diternakan guna diambil manfaat atau untuk bisnis. SECARA UMUM CIRI-CIRI TERNAK UNGGAS ADALAH : • bersayap • tubuhnya tertutup bulu • berparuh • berdarah panas dengan suhu tubuh 40 – 42 °C • kulit kering dan tidak mempunyai kelenjar keringat • berkembang biak dengan cara bertelur. 1. Ayam Ras • Adalah jenis ayam dari luar negeri yang bersifat unggul sesuai dengan tujuan pemeliharaan karena telah mengalami perbaikan mutu genetic. • Jenis ayam ini dikelompokan menjadi 2 tipe yaitu tipe pedaging dan tipe petelur. Taksonomi zoology dari ayam : Kingdom : Animalia Fillum : Chordata Kelas : Aves Subkelas : Neonithes Ordo : Galliformis Genus : Gallus Spesies : Gallus domesticus AYAM RAS PEDAGING a. Bangsa-bangsa ayam ras pedaging • Beberapa ayam ras pedaging yang masuk dalam kelas Inggris adalah ayam sussex, ayam cornish, ayam orpington, ayam australop dan dorking. • Bangsa ayam cornish terutama adalah ayam white cornish biasanya digunakan sebagai pejantan untuk pembentukan ayam ras pedaging. Contoh strain ayam pedaging adalah ayam arbor arces, ayam hubbard, lohman, dan ayam hybro. 2. AYAM RAS PETELUR • Ayam ras petelur adalah ayam yang mempunyai sifat unggul dalam produksi telur atau ayam yang kemampuan produksi telurnya tinggi. • Kharakteritik ayam petelur bersifat nervous, atau mudah terkejut, bentuk tubuh ramping, cuping telinga berwarna putih, kerabang telur berwarna putih, produksi telur tinggi sekitar 200 butir / ekor/ tahun, efisien dalam menggunakan pakan untuk produksi telur dan tdk mempunyai sifat mengeram. • Ayam petelur yang ada di masyarakat sebagai usaha ayam petelur adalah ayam petelur finak stock, yaitu ayam petelur yang menghasilkan telur konsumsi. Bangsa ayam petelur berasal dari kelas mediteranian, dengan karakteristik ayam mediteranian : 1. Bulu mengembang 2. cuping telinga berwarna putih 3. bentuk tubuh ramping dan merupakan ayam petelur 4. warna kulit telur putih atau coklat. Bangsa-bangsa ayam yang termasuk dalam kelas mediteranian antara lain : 1. ayam leghorn, 2. ayam ancona, 3. ayam spanis, 4. ayam minorca, 5. ayam andalusia. 3. Ayam Buras • Ayam buras adalah ayam jenis lokal, masih alami, dan belum mengalami perubahan mutu genetik ternak. • Disebut juga ayam lokal dengan tujuan untuk membedakan dengan ayam ras. • Dibeberapa daerah ayam lokal dikembangkan masyarakat sehingga memiliki kharakteristik yg relatif homogen, baik bentuk tubuh maupun warna bulu. Ayam-ayam tersebut pun diberi nama berdasarkan daerah atau nama tertentu, contoh ayam kampung, ayam kedu, ayam nunukan, dsb. • Sementara karakteristik ayam lokal yang dipelihara oleh sebagian besar masyarakat di pedesaan masih alami, bentuk maupun warna bulu sangat beragam dan biasanya disebut ayam kampung. • Diusahakan dengan sistem semi intensif untuk tujuan profit KEUNGGULAN AYAM BURAS DIBANDINGKAN DENGAN AYAM RAS : BANGSABANGSA • Daya tahan tubuh relatif tinggi, • Adaptasi terhadap lingkungan di Indonesia relatif baik, • Daging dan telurnya mempunyai rasa yang khas, gurih dan disukai masyarakat. • Harga jual daging dan telur lebih mahal dr pd ayam ras 1. Bangsa-bangsa ayam kampung sampai saat ini tdk diketahui dengan pasti, tetapi ayam hutan (Gallus varius Linnaeus) diperkirakan sebagai nenek moyang ayam kampung. 2. Hal ini terlihat dari sifat-sifat dan morfologi ayam kampung yang mempunyai kemiripan dengan ayam hutan. 3. Warna bulu ayam kampung sangat beragam, yaitu mulai dari hitam, putih, kekuningan, kecoklatan, merah tua atau kombinasi dari warna-warna tersebut. 4. PUYUH • Merupakan salah satu jenis burung kecil dari famili Phanianidae dengan panjang tubuh rata-rata mencapai 7 inci. • Bangsa puyuh bobwhite (Calinus virginianus) di Amerika Utara sering disebut sebagai “quail” , tetapi di Amerika disebut sebagai “Partridge”. • Semua puyuh berukuran pendek, gemuk, bulat dengan kaki-kaki yang kuat dan bulunya tertutup oleh warna coklat bercak-bercak putih hitam. • Puyuh mempunyai sefat berjalan cepat, kadangkadang dapat terbang jika terganggu. • Puyuh mempunyai kemampuan hidup bersosial dengan baik. Ciri-ciri puyuh : Taksonomi zoologi puyuh, sbb : Kingdom Filum Kelas Ordo Famili Subfamili Genus Spesies : Aimalia : Chordata : Aves : Galliformis : Phasianidae : Phasianinae : Coturnix : Coturnix-coturnix japonica Bangsa puyuh yang ada sekarang berasal dari bangsa burung liar atau quail, burung liar yang pertama diternakan di Amerika dan terus berkembang di seluruh dunia. Di Indonesia burung puyuh mulai diternakan pada akhir tahun 1979. BANGSA-BANGSA; Bangsa-bangsa puyuh yang ada di Indonesia terdiri atas : •Bob while berasal dari Amerika Serikat dan dapat dipelihara 6 – 16 minggu. •Coturnix japonica, berasal dari jepang dengan masa pemeliharaan sampai 6 minggu. •Cross breed, masa pemeliharaan selama 6 minggu. •Bangsa puyuh yang ada sekarang berasal dari bangsa burung liar atau quail, burung liar yang pertama diternakan di Amerika dan terus berkembang di seluruh dunia. •Di Indonesia burung puyuh mulai diternakan pada akhir tahun 1979. 5. ITIK Ciri-ciri umum itik : • Tergolong unggas yag suka hidup di air • Kaki relatif pendek dibanding dengan tubuhnya • Jari-jari kaki satu sama lain dihubungkan oleh selaput renang • Paruh melebar dan dilapisi oleh selaput halus yang sensitif • Tubuh ditutup oleh bulu • Jika berdiri agak condong, bentuk tubuh menyerupai botol • Tulang dada datar, seperti sampan atau perahu • Tidak mudah kedinginan kecuali yang masih kecil karena di bawah kulitnya dilapisi oleh lemak yang bersifat isolator. • Bulu-bulunya bermnyak (berlemak) untuk menghalangi masuknya air kedalam tubuh. • Dagingnya agak gelap dibanding daging ayam. Bangsa-bangsa : • Bangsa itik jinak (anas domesticus) yang ada sekarang berasal dari itik liar (wild mallard, anas bosca, belibis atau wilis) yang merupakan spesies dari Anas plitirinchos yang telah mengalami penjinaan atau domestikasi. Pada kondisi liarnya, itik bersifat monogamous yaitu hidup berpasangan. Namun setelah mengalami domestikasi sifat itik menjadi polygamous. • Berdasarkan tipenya, itik daat digolongkan ke dalam 3 kelompok, yaitu tipe petelur, tipe pedaging, dan tipe ornamental. Itik tipe petelur yaitu itik yang mempunyai kemampuan produksi tinggi (sekitar 300 butir per tahun) dan dipelihara untuk menghasilkan telur. Bangsa itik petelur : itik indian runner, itik khaki campbel, itik buff (buff orpington) dan itik mojosari dan itik tegal. • Itik tipe pdaging yatu itik yang kemampuan produksi dagingnya tinggi atau yang dipelihara untuk menghasilkan daging. Bangsa itik pedaging : itik peking, itik aylesbury, itik rouen, itik muscovy dan itik cayuga. • Itik tipe ornamental yaitu itik yang dipelihara karena keindahannya atau untuk kesenangan. Bangsa itik ini antara lain itik east india, itik call (grey call), itik mandarian dan itik blue swedish. Soal untuk dikerjakan 1. Jelaskan pemahaman sdr tentang unggas apa bedanya dengan ternak ruminansia. 2. Jelaskan pemahaman sdr tentang ternak itik dan prospek bisnisnya. 3. Jelaskan pemahaman sdr tentang ternak puyuh dan prospek bisnisnya. Kirimkan ke email : [email protected]