Penelitian Pendahuluan Pembuluh Darah dan Saraf pada Kaki

advertisement
PENELITIAN PENDAHULUAN
TENTANG PEMBULUH DARAH DAN SARAF
PADA KAKI BELAKANG KAMBING (Capra sp.)
SKRIPSI
oIeh
SAFARINA GOLFIANI
B 19.0973
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1 9
a
7
RINGKASAN
SAFARINA
Pembuluh
( Capra
Penelitian
GOLFIANI.
Darah
Dan Saraf Pada
(Di
sp.).
bawab
Tentang
Pe~1dahuluan
Kaki
Be 1 akang
bimbingan
Kambing
LINDA
HIMAI1ANTI
BUNTARAN) .
Kambing
(Capra sp.) banyak digunakan sebagai bahan
praktikum Anatomi di Fakultas Kedokteran Hewan
Institut
Pertanian Bogor,
golongL~n
karena dianggap cukup me"';3.kili
ruminansia
yang
Indonesia.
Dalam rangka menunjang pelaksanaan praktikum
Anatomi
merupakan populasi ternak terbesar
tersebut
dilaksanakan
di
atas,
maka
penelitian
untuk melengkapi pustaka mengenai
di
ini
Anatollli
kambing.
Dalam
(Capra
penelitian ini digunakan satu
sp.)
digunakan
berjenis kelamin betina.
adalah Chloral hidrat 10%,
dan 4%,
larutan pe",arna
ekor
kambing
Ohat bius
larutan
Formalin
10%
carnpuran
lateks:dan cat Vinilex Nippon Paint
yang
pengawet
Arteri
dipakai
BS
0-005
Hibisco dengan perbandingan 3 : 1.
Tehnik
Praktikum
beker ja
Anatorni
berpedoman
pada
Buku
Veteriner jilid II dan III
Penuntun
karangan
Soesetiadi (1972).
Pembuluh
darah
(Arteri) yang berperan
belakang kambing (Capra sp.) adalah A.
cabang dari Aorta abdominal is.
pada
kaki
iliaca externa,
Cabang-cabangnya adalah:
A.
circumflexa
pudendoepigastricus
epigastrica
profunda
yang
caudalis
femoris,
yang
Truncus
kernudian berbagi
dan
pudenda
A.
menjadi
circumflexa
melepaskan beberapa
femoral is,
A.
circumflexa femoris lateral is, A.
A.
berbagi
menjadi
Aa.
plantares
descendens,
femoral is
dan
femoris
A.
adalah
caudal is.
A.
et
genu
Lanjut.an
A.
menjadi
A.
berbagi
poplitea,
A.
saphena
lateralis
keduanya dilanjutkan sampai Digit,
medialis,
A.
A.
externa
d ilanjutkan sebage.i A.
femoris medialis;
cabang,
profunda
ilium
tibialis cranialis yang dilanjutkan sampai Digit, dan A.
tibialis caudalis.
Selain
Art.eriae
di atas masih
Aa.
gluteae
merupakan cabang dari A.
cranialis et caudal is,
interna,
ada
iliaca
yang turut mengalirkan darah untuk daerah kaki
belakang.
Serabut
Plexus
saraf
untuk
kaki belakang
menginervasi kaki belakang adalah : N.
lateralis
N.:
saphenus ; N.
obturator ius ; N.
yang
caudalis,
Rami
remoralis,
melepaskan
musculares,
rnelepaskan
N.
dan
cutanes
Ramus
melepaskan
N.
musculares,
kemudi.an
lateralis
et
medialis,
cabang,
gluteus cranialis
kemudian berbagi rnenjadi N.
surae
berbagi
yang
cutaneus femoris
proximalis,
cutaneus
dari
Cabang-cabangnya
lumbosacralis.
·ischiadicus
berasal
keduanya
N.
femoris
muscularis
tibialis yang
caudalis
menjadi
N.
Nn.
clan
Rami
plantares
d i lanjutkan
sampai
Digit,
dan
N.
melepaskan cabang,
berbagi
profundus,
menjadi
fibularis. (peroneus)
N.
Nn.
keduanya
gluteus caudalis.
communis
yang
cutaneus surae lateral is,
lalu
fibulares
dilanjutkan
superficial is
s~pai
Digit
et
N.
PENELITIAN PENDAHULUAN
TENTANG PEMBULUH DARAH DAN SARAF
PADA KAKI BELAKANG KAMBING (Capra sp.)
oleh
SAFARINA GOLFIANI
B 19 0973
Skripsi ini sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Dokter Hewan
pada
Fakultas Kedokteran Hewan , Institut Pertanian Bogor
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN
1987
BOGOR
Judul
Skripsi
PB:NELITIAN
PEMBULUH
PENDAHULUAN
DARAH
DAN
TENTANG
SARAF
PADA
KAKI BELAKANG KAMBING (Capra sp. )
Nama
Hornor
Mabasiswa
Pokok
SAFAR INA GOLFIANI
B 19 0973
Telab diperiksa dan disetujui
oleh
~.
DR.
-
Linda Himawanti Buntaran
Pembimbing
Tanggal
RIWAYAT HIDUP
Penulis
dilahirkan di .Jakarta pada tanggal 24 .Juni
Ayah
1963 sebagai putri pertama dari empat bersaudara.
bernama Amir Jusuf Malik, dan ibu bernama Martha.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar pada
SD
Adik
lulus
Irma Suryani Nasution di .Jakarta
Sekolah
Negeri
Menengah
1, .Jakarta,
pendidikan
Sekolah
Pertama tahun
dan pada tahun
1982
Menengah
di
Atas
tahun
1979
1975,
dari
SMP
menyelesaikan
SMA
Negeri
4
Jakarta.
Tahun
1982
penulis
terdaftar
sebagai
mahasiswi
Tingkat
Persiapan Bersama pada Institut Pertanian Bogor
meIaIui
Proyek Perintis II,
terdaftar
sebagai
Hewan
tahun
mahas i swi Fakul tas Kedoktet'an
Institut Pertanian Bogor,
Kedokteran
kemudian pada
pada
Institut Pertanian Bogor.
dan memperoleh gelar
tanggal 30
Oktober
1983
Hewan
Sarjana
1986
dari
KATA PENGANTAR
Fuji dan
S\"iT
atas
s~lukur
rabmat
penulis panjatkan ke h;:tdit"at
dan bimbinganNya hi:-:gga
Alla.h
t.ulisan
ini
salah
satu
dapat diselesaikan.
Tulisan
syarat
ini
dususun
untuk
gelar
Dokter
memperoleh
memenubi
Hewan
dari
Fakul tas
Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.
Penulis
Linda
menyamp;"ikan rasa t-erime, kasib kepada
Hima'.qanti
.
selama
Buntaran atas saran
pembuatan tulisan ini.
penulis sampaikan kepada Drb.
membantu
kepada
dalarn
persiapan
dan
bimbingannya
Ucapan yang
juga
penelitian.
demikian
pula
selurub staf dosen yang telab merabirnbing penulis
Ayab-Ibu,
keluarga,
dan
membantu,
terutama
Agus
dan
sama
Heru Setijanto yang telab
dalam menuntut ilmu di Institut Pertanian
Nidaya
DR.
Lukman
BRM Sarsono
yang telab
Bogor,
serta
rekan-rekan yang telab banyak
T jatur Rabrna.'1dono
membantu
dan
dalam
Denny
pemotretan,
yang telab membantu aalam penggambaran
sketsa ..
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masib jaub dari
·sempurna, namun demikian penulis berharap semoga tulisan
ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya.
Bogor,
Juni 1987
Penul is
DAFTAR lSI
.......... . . . . . . .i
Daftar isi
Daftar garnbar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i i
I.
Pendahuluan ...... " . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
II.
Tinjauan Pustaka
.... , . . . . . . . . . . '"
........... 2
II. A.
Persiapan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
II.B.
Tehnik Bekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
II.C.
Vaskularisasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
II. D.
Inervasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
III. Bahan dan Metode . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
III.A. Bahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
I I I . B. Metode . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21
IV.
Tempat dan Waktu Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23
V.
Has i l dan Pembahas an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
VI.
Kesimpulan dan Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 48
Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 50
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1. Daerah panggul dan paha lateral, kiri,
superficial (a) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26
Gambar
2. Daerah panggul dan paha lateral,
. . . .. ..
..
superficial (b)
Gambar
0.
Gambar
4. Daerah pelvis dan paha medial, kiri
G;3.mbar
5. Daerah paha lateral ( a)
Gambar
6. Daerah paha lateral (b)
Gambar
7. Daerah "aha medial, kiri
Gambar
8. Daerah kaki medial, kanan
Gambar
9. Daerah Tarsus medial,
~
· ........ .27
· ........ .28
Daerah pelvis (medial), kiri
kiri
kiri,
. ..... .29
........... 30
..
·.
..
· .... ..... 31
· ....... ".32
· ........ .37.
· . . . · ....
., ., .38
· ........ .39
Gambar 10. Daerah Tarsus lateral, kiri
Gambar 11. Daerah jari plantar, kanan
·.
· ........ .40
Gambar 12. Daerah kaki lateral, kanan
· ..
· ......... 41
Gambar 13. Daerah kaki bawah dan jari dorsal,
kanan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 42
Gambar 14. Daerah panggul dan paha lateral,
kiri . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43
Download