MAKALAH RUANG LINGKUP BISNIS.

advertisement
RUANG LINGKUP BISNIS
A. Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi saat ini, masyarakat indonesia khususnya para kaum muda
masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis. Padahal, jika kita memahami
bisnis, kita akan mendapatkan keuntungan yang kita inginkan dalam aktivitas bisnis
tersebut. Jika kita serius dalam menjalankan bisnis, maka bisnis tersebut akan
memberikan kita penghasilan yang melebihi penghasilan utama kita setiap bulannnya .
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia
menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi
problema tersebut. Jika ada lapangan kerja yang dibuka, masyarakat berbondongbondong untuk menjadi pegawai yang diimpikan, tetapi pekerjaan tidak hanya sebagai
pegawai saja, masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan misalnya pewirausaha
atau pengusaha. Dan salah satunya adalah dengan membuka bisnis.
II. ISI
a. Pengertian Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk"
dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok
orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis"
sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata
bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas
dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan
yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas
penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih
menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
Definisi bisnis dapat dimengerti dari definisi beberapa tokoh, seperti:
1.
Menurut Mahmud Machfoedz , Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan
oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi
dan
2.
menjual
barang
atau
jasa
untuk
memenuhi
kebutuhan
konsumen.
Menurut Brown dan Petrello (1976), “Business is an institution which produces
goods and services demanded by people.” Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan
masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya
untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
3. Menurut Steinford ( 1979), “Business is all those activities involved in providing the
goods and services needed or desired by people”. Dalam pengertian ini bisnis
sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau
diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang
memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan
yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima,
warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat
Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
4. Menurut Griffin dan ebert (1996), “Business is an organization that provides goods
or services in order toearn provit”. Sejalan dengan definisi tersebut, aktifitas bisnis
melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba).
Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu
periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang
sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga
melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk
meningkatkan laba yang lebih besar.
5.
Menurut Hughes dan Kapoor, “Business is the organized effort of individuals to
produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The
general term business refer to all such efforts within a society or within an industry.
Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk
menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan
uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis
disebut Entrepreneur.
6. Menurut Allan Afuah (2004), Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan
untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai
sember daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.
7. Menurut Glos, Steade dan Lowry (1996), Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang
diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan
industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan
memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
8. Menurut Musselman dan Jackson (1992), Suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan
dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat
dalamaktivitastersebut.
Persamaan dan Perbedaan yang terdapat dalam Definisi:
Persamaan :
Pada umumya definisi bisnis yang dikutip oleh para ahli bisnis cenderung sama
yakni bisnis adalah kegiatan usaha yang terorganisasi untuk menghasilkan barang atau
jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dan bertujuan menghasilkan profit (laba),
yang kemudian laba tersebut digunakan untuk usaha meningkatkan laba atau
perusahaan yang lebih besar lagi.
Perbedaan :
Perbedaan definisi yang dikutip para ahli bisnis tidak begitu menonjol. hanya
terdapat perbedaan dalam kutipan “Hughes dan Kapoor” dengan yang lain terdapat
pernyataan “orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung
resiko artinya bisnis itu mengandung resiko yang harus ditanggung oleh pelaku bisnis
tersebut yakni laba atau rugi.
B. Tujuan Bisnis
Setiap Bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk
yang diperlukan oleh konsumen produk dapat berupa barang atau jasa. Tujuan
perusahaan membuat produk adalah untuk mendapatkan laba, yakni imbalan yang
diperoleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen. 4 faktor produksi
dalam perusahaan :
1. Sumber Daya Alam
2. Sumber Daya Manusia
3. Modal, dan
4. InformasI
C. Bentuk dan Dasar Kepemilikan Bisnis
Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada
beberapa bentuk yang dianggap umum:
1.
Perusahaan
perseorangan:
Perusahaan
perseorangan
adalah
bisnis
yang
kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki
tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami
kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
2. Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja
sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan
perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak
terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi
persekutuan komanditer dan firma.
3. Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa
orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang
terbatas atas harta perusahaan.
4. Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan
untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan
dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas
ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa
koperasi.
d. Klasifikasi Bisnis
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe dan sebagai akibatnya, bisnis dapat
dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat
digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang
dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.

Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang
mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan
keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang
fisik seperti mobil atau pipa.

Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan
mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka
berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.

Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang
antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang
berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba

Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barangbarang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.

Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal.

Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari
pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).

Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik
dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.

Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara
menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara
mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
e. Aspek dan Karakteristik Bisnis
Aspek – Aspek Bisnis:

Kegiatan individu dan kelompok

Penciptaan nilai

Penciptaan barang dan jasa

Keuntungan melalui transaksi
Karakteristik Sistem Bisnis

Kompleksitas & keanekaragaman

Saling ketergantungan

Perubahan daninovasi
f. Elamen dan Intelijen Bisnis
Elemen bisnis:
1. Modal (capital)
2. Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis
3. Bahan-bahan(materials)
4. Merupakan factor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis
untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
5. Sumber Daya Manusia(SDM)
Kualifikasi SDM :
a. Memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi
b. Ketrampilan Manajemen (Management Skill)
c.
Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen
Intelijen bisnis
Istilah intelijen bisnis (bahasa Inggris: business intelligence, BI) merujuk pada
teknologi, aplikasi, serta praktik pengumpulan, integrasi, analisis, serta presentasi
informasi bisnis atau kadang merujuk pula pada informasinya itu sendiri. Tujuan
intelijen bisnis adalah untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Sistem BI memberikan sudut pandang historis, saat ini, serta prediksi operasi
bisnis, terutama dengan menggunakan data yang telah dikumpulkan ke dalam suatu
gudang data dan kadang juga bersumber pada data operasional. Perangkat lunak
mendukung penggunaan informasi ini dengan membantu ekstraksi, analisis, serta
pelaporan informasi. Aplikasi BI menangani penjualan, produksi, keuangan, serta
berbagai sumber data bisnis untuk keperluan tersebut, yang mencakup terutama
manajemen kinerja bisnis. Informasi dapat pula diperoleh dari perusahaan-perusahaan
sejenis untuk menghasilkan suatu tolok ukur.
g. Etika dan Komunikasi Bisnis
Etika bisnis
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup
seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika
Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan
serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan
pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan
termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan
pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap
yang profesional.
h. Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang
memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui
simbol - simbol atau sinyal. Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok,
yaitu:

Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.

Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lbih yakni
komunikator dan komunikan.

Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya
beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.

Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap
muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau
jutaan orang secara bersamaan.

Meggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat
dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.

Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan
organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya oleh manajemen
I .Kesimpulan
Bisnis merupakan suatu aktivitas yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen untuk mendapatkan laba/ keuntungan. Dalam menjalankan bisnis kita harus
mengetahui tujuan, elemen, dan aspek-aspek bisnis lainnya. Sehingga, bisnis yang
kita jalanin akan memberikan hasil yang meksimal.
Download