Kapita Selekta Ilmu Sosial

advertisement
Modul ke:
Kapita Selekta Ilmu Sosial
Bentuk Badan Usaha
Fakultas
ILMU
KOMUNIKASI
Program Studi
Penyiaran
Finy F. Basarah, M.Si
Bentuk Badan Usaha
Kapita Selekta Ilmu Sosial
•Ruang lingkup Bentuk – bentuk badan usaha; bentuk usaha bukan badan hukum dan
bentuk usaha badan hukum
•KompetensiMahasiswa mampu memahami dan menjelaskan bentuk – bentuk usaha, baik
bentuk usaha bukan badan hukum maupun bentuk usaha badan hukum
Klasifikasi dan Pengaturan
• Dilihat dari kriteria jumlah pemilik:
1. Perusahaan perseorangan Æ didirikan dan
dimiliki oleh satu orang pengusaha
2. Perusahaan persekutuan Æ didirikan dan dimiliki
oleh beberapa orang pengusaha yang bekerja
sama dalam satu persekutuan (maatschap
partnership).
• Dilihat dari status pemiliknya:
1. Perusahaan swasta Æ didirikan dan dimiliki oleh
pihak swasta
2. Perusahaan Negara Æ didirikan dan dimiliki oleh
Negara, lazim disebut Badan Usaha Milik Negara
(BUMN).
• Dilihat dari bentuk hukumnya:
1. Perusahaan badan hukum Æ Perusahaan badan
hukum ada yang dimiliki oleh pihak swasta, yaitu
Perseroan Terbatas (PT) dan Koperasi, ada pula
yang dimilki oleh Negara, yaitu Perusahaan
Umum (Perum) dan Perusahaan Perseroan
(Persero).
2. Perusahaan bukan badan hukum.
• Perusahaan badan hukum PT dan Koperasi
selalu berupa persekutuan, sedangkan
perusahaan bukan badan hukum dapat berupa
perusahaan perseorangan dan perusahaan
persekutuan, dan hanya dimiliki oleh pihak
swasta.
Persekutuan Firma
• Firma adalah persekutuan yang didiikan untuk
menjalankan perusahaan dengan nama
bersama. Adapun persekutuan adalah
perjanjian di mana dua orang atau lebih
mengikatkan diri untuk menyetorkan sesuatu
kepada persekutuan dengan tujuan untuk
memperoleh manfaat atau keuntungan
Persekutuan Komanditer (CV)
• Persekutuan Komanditer (Comanditer
Venootschap - CV) adalah firma yang
mempunyai satu atau beberapa orang sekutu
komanditer.
• Sekutu komanditer (silent partner) adalah
sekutu yang hanya menyerahkan uang, barang,
atau tenaga sebagai pemasukan pada
persekutuan, dan tidak turut campur dalam
pengurusan atau penguasaan persekutuan.
Perseroan Terbatas (PT)
• Istilah “perseroan” menunjuk pada cara
menentukan modal, yaitu terbagi dalam
saham, sedangkan istilah “terbatas” menunjuk
pada batas tanggung jawab pemegang saham,
yaitu sebatas jumlah nominal saham yang
dimiliki.
• PT adalah persekutuan badan hukum;
1. Organisasi yang teratur, yaitu memiliki organ –
organ yang terdiri dari::
• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
• Direksi
• Komisaris
2. Memiliki kekayaan sendiri
3. Melakukan hubungan hukum sendiri
4. Mempunyai tujuan sendiri.
Koperasi
• Istilah koperasi berasal dari bahasa Inggris
cooperation yang berarti kerja sama yang
terjadi antara beberapa orang untuk mencapai
tujuan yang sama yang sulit dicapai secara
perseorangan. Tujuan yang sama itu adalah
kepentingan ekonomi berupa peningkatan
kesejahteraan bersama. Kerja sama itu,
misalnya, dalam kegiatan bidang produksi,
konsumsi, jasa, dan kredit
Perusahaan Perseroan (Persero)
• Persero adalah BUMN yang berbentuk PT yang
modalnya terbagi dalam saham yang
seluruhnya atau paling sedikit 51% sahamnya
dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang
tujuan utamanya mencari keuntungan.
• Persero Terbuka adalah persero yang modal
dan jumlah pemegang sahamnya memenuhi
kriteria tertentu atau persero yang melakukan
menawaran umum sesuai dengan peratiuran
perundang – undangan di bidang pasar modal.
Perusahaan Umum (Perum)
• Perum adalah BUMN yang seluruh modalnya
dimiliki oleh Negara dan tidak terbagi atas saham,
yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa
penyediaan barang dan / atau jasa yang bermutu
tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan
berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.
• Dewan pengawas adalah organ Perum yang
bertugas melakukan pengawasan dan
memberikan nasihat kepada direksi dalam
menjalankan kegiatan pengurusan perum.
Terima Kasih
Finy F. Basarah, M.Si
Download