LAPORAN PENELITIAN DOSEN YAYASAN HUBUNGAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG PERUBAHAN FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL DENGAN DUKUNGAN SUAMI DI JORONG SURAU BATU NAGARI SUNGAI PUA TAHUN 2016 Peneliti: Mutia Felina, S.ST, M.Keb Dana bersumber dari Institusi STIKes Prima Nusantara 2016 PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK STIKES PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis haturkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan pembuatan laporan ini dengan judul “hubungan paritas dan usia dengan kejadian retensio plasenta pada ibu bersalin di rsud achmad mocthar kota bukittinggi tahun 2014”. Dalam penulisan ini penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini dengan segala ketulusan hati, penulis mengucapkan terima kaasih kepada yang terhormat: 1. Ibu Hj. Evi Susanti, S.ST, M.Biomed selaku Ketua STIKes Prima Nusantara Bukittinggi 2. Rekan-rekan dosen, staff dan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi yang telah menyarankan dan memberikan masukan sehingga penulis dapat membuat laporan penelitian ini. 3. Semua pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan laporan penelitian ini yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu pada kesempatan ini. Penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih banyak terdapat kekurangan, hal ini bukanlah suatu kesenjangan, melainkan karena keterbatassan ilmu dan kemampuan penulis untuk itu penulis berharap tanggapan dan kritikan serta saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan penelitian ini. Akhir kata kepada Nyalah kita berserah diri dan mohon petunjuk, semoga proposal penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin. Bukittinggi, Penulis 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian ini yang berjudul “Hubungan Pengetahuan Suami Tentang Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Ibu Hamil Dengan Dukungan Suami”. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis menyelesaikan laporan penelitian ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada : 1. Ibu Hj. Evi Susanti, S.ST,M.Biomed, selaku Ketua STIKes Prima Nusantara Bukittinggi. 2. Para Staf dosen STIKes Prima Nusantara yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu. 3. Kepada Bapak Kepala Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua yang telah bersedia membantu penulis dalam menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini. 4. Kepada para Responden penelitian yang telah bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. 5. Teristimewa Orang tua tercinta, kakak-kakak dan adik tersayang yang telah memberikan dukungan doa restu, materil dan perhatian yang tidak terhingga. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan penelitian ini masih banyak terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk kesempurnaan laporan penelitian ini dimasa yang akan datang. Dengan segala kerendahan hati, semoga Laporan Penelitian ini bisa berguna dan bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan, dan terutama sekali bagi penulis. Bukittinggi, Juli 2016 Penulis Nama Program Studi Judul : Mutia Felina, S.SiT, M.Keb : D IV Bidan Pendidik : Hubungan Pengetahuan suami tentang Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Ibu Hamil Dengan Dukungan Suami Di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2016. viii + 43 halaman + 2 gambar + 4 tabel + 2 skema + 7 lampiran ABSTRAK Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial didalam keluarga. Adaptasi anatomis, dan fisiologis, serta biokimia yang terjadi pada wanita selama kehamilan yang pendek itu begitu besar. Perubahan-perubahan tersebut segera terjadi setelah fertilisasi dan berlanjut sepanjang kehamilan. Oleh karena itu perlunya dukungan pengetahuan suami terhadap perubahan yang terjadi pada ibu hamil. Penelitian ini bersifat analitik Dengan desain penelitian secara cross sectional. Populasi berjumlah 34 orang dengan sampel 34 responden. Cara pengambilan sampel ini dengan total sampling. Data dikumpulkan secara primer mengunakan alat bantu daftar cheklist dan uji statistik chi square secara komputerisasi. Hasil penelitian ini terdapat 20 responden (58,8%) yang berpengetahuan rendah dengan 24 responden ( 70,6%) yang kurang memberikan dukungan. Dari hasil penelitian peneliti menyimpulkan bahwa adanya hubungan pengetahuan suami tentang perubahan fisiologis dan psikologis ibu hamil dengan dukungan suami dimana nilai p = 0,024 . Untuk itu diharapkan kepada wali jorong agar mengajak tenaga kesehatan untuk mengadakan penyuluhan pada suami tentang pentingnya pengetahuan suami terhadap perubahan fisilogis dan psikologis ibu hamil dengan dukungan suami Daftar bacaan: 10 ( 2005-2012) Kata kunci : Pengetahuan Suami, Perubahan Fisiologis Dan Psikologis , Dukungan. Name Study program Titl : Mutia Felina, S.SiT, M.Keb : D-IV Midwifery Educator : Relationship husband Knowledge about Physiological Changes And Psychological Support Pregnant Women WithHusband In Jorong Nagari Sungai Batu Sungai Pua 2016 viii + 43 pages + 4 tables + 2images + 7 scheme attachments ABSTRACT Pregnancy involves physical and emotional changes of maternal and social change within the family. Adaptation anatomical, and physiological, and biochemical that occurs in women during pregnancy was so big short. These changes occur soon after fertilization and continues throughout pregnancy. Hence the need to support her husband knowledge of the changes that occur in pregnant women. With this study was analytical cross-sectional study design. Population of 34 people with 34 samples of respondents. The way this sampling with a total sampling. Primary date were collected using a checklist and a list of tools chisquare statistical test is computerized. output this study there were 20 respondents (58.8%) were knowledgeable low with 24 respondents (70.6%) were less provide support. From the research, the researchers concluded that the relationship of the husband's knowledge of physiological and psychological changes in pregnant women with husband's support where the value of p = 0.024. For it is expected that health professionals to improve service and counseling the importance of knowledge about changes phisiologiscal husband and psychological support pregnant women with husband Reading list: 10 (2005-2012) Keywords : Knowledge husband, Changes in Physiological and Psychological Support DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR…………………………………………………. ABSRTAK …………………………………………………………….... ABSTRACK …………………………………………………………… DAFTAR ISI……………………………………………………………. DAFTAR TABEL………………………………………………………. DAFTAR SKEMA ……………………………………………………… DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………… i ii iii iv vi vii viii BAB 1: PENDAHULUAN A. Latar Belakang …………………………………………………… B. Identifikasi Masalah……………………………………………… C. Batasan Masalah…………………………………………………. D. Rumusan Masalah……………………………………………….. E. Tujuan Penelitian………………………………………………… F. Manfaat Penelitian………………………………………………. 1 6 6 6 7 7 BAB II LANDASAN TEORI A. B. C. D. E. Penjabaran Teori………………………………………………… Kerangka Teori…………………………………………………. Kerangka Konsep………………………………………………. Hipotesa………………………………………………………… Defenisi Operasional…………………………………………… 9 24 25 25 26 BAB III METODE PENELITIAN A. B. C. D. E. F. G. Jenis Penelitian Dan Desain Penelitian,,……………………….. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………….. Populasi dan Sampel…………………………………………… Teknik Pengambilan Data……………………………………… Etika Penelitian………………………………………………... Prosedur Pengumpulan Data…………………………………… Prosedur Pengolahan Data……………………………………… 27 27 27 28 29 29 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ………………………………………………… B. Pembahasan ……………………………………………………. C. Keterbatasan Penelitian………………………………………… BAB V PENUTUP 33 36 41 A. Kesimpulan …………………………………………………….. B. Saran …………………………………………………………… DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 42 43 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Definisi Operasional……………………………………… Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan 26 Suami Di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2016………………………………………………………. Tabel 4.2 33 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan Suami Di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2016……………………………………………………… 34 Tabel 4.3 Hubungan Pengetahuan Dengan Dukungan Suami di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2016………. 35 DAFTAR SKEMA Skema 2.1 Kerangka Teori …………………. …………………….. 24 Skema 2.2 Kerangka Konsep…………………. …………………… 25 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Ghan chart Lampiran 2 Permohonan Menjadi Responden Lampiran 3 Format Persetujuan Responden Lampiran 4 Kisi-kisi Kusioner Lampiran 5 Kusioner Penelitian Lampiran 6 Master Tabel Lampiran 7 Hasil Pengolahan Data 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial didalam keluarga. Adaptasi anatomis, dan fisiologis, serta biokimia yang terjadi pada wanita selama kehamilan yang pendek itu begitu besar. Perubahan-perubahan tersebut segera terjadi setelah fertilisasi dan berlanjut sepanjang kehamilan. Perubahan akibat kehamilan di alami oleh seluruh tubuh wanita mulai dari sistem pencernaan, pernapasan, metabolisme, kardiovaskuler, muskuloskeletal, payudara, intergument, kekebalan, endokrin, dan sistem reproduksi khususnya pada alat genitalia eksterna dan interna. Dalam hal ini hormon esterogen dan progesteron mempunyai peran penting. (Yuni,Kusmiyati.2009) Selama minggu pertama, hampir seluruh wanita hamil merasakan mual dan muntah, nafsu makan berkurang sering meludah, pusing dan banyak lagi perubahan hormon sebagai tanda gejala kehamilan ang dialami seorang wanita dalam masa kehamilan. Namun setelah trimester pertama dilewati, gejala-gejala di atas akan berkurang. Hal ini tidak terlepas dari pengetahuan ibu hamil tentang perubahan fisiologis pada awal kehamilan yang penting dimiliki untuk memahami tanda dugaan (Presumptive) dan tanda kemungkinan (probable) kehamilan.Pengetahuan ini juga penting untuk mengetahui adanya kelainan pada kehamilan atau kondisi tertentu yang dapat menimbulkan tanda atau gejala khusus.(Varney,2007). STIKes Prima Nusantara 1 2 Selama kehamilan kebanyakkan ibu mengalami perubahan psikologis dan emosional. Perubahan psikologis dan emosional ini tampaknya berhubungan dengan perubahan biologis yang dialami ibu selama kehamilan. Emosi ibu hamil cenderung labil. Reaksi yang ditunjukkan terhadap kehamilan dapat saja berlebihan dan mudah berubahubah.(Varney,2007). Kehamilan merupakan merupakan masa yang cukup berat bagi seorang ibu, karena itulah ibu hammil membutuhkan dukungan dari berbabagi pihak terutama suami agar dapat mengalami proses kehamilan sampai melahirkan dengan nyaman dan aman. Banyak bukti yang ditunjukkan bahwa wanita yang diperhatikan dan dikasihi oleh pasangannya selama kehamilan akan menunjukkan sedikit gejala emosi dan fisik, lebih mudah melakukan penyesuaian diri selama kehamilan dan sedikit komplikasi persalinan. Hal ini diyakini karena ada dua kebutuhan utama yang ditujukkan wanita selama hamil yaitu menerima tanda-tanda bahwa iya dicintai dan dihargai serta kebutuhan akan penerimaan pasangannya terhadap anaknya. (Yuni, Kusmiyanti.2009). Perubahan istri saat hamil , terhadap peran suami dapat diberikan melalui sikap-sikap penuh pengertian yang ditunjukkan dalam bentuk kerja sama yang positif, ikut membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, membantu mengurus anak-anak serta memberikan dukungan moral dan emosional terhadap karir atau pekerjaan istrinya. STIKes Prima Nusantara 3 Dunia medis telah mengetahui bahwa calon ayah ingin mengetahui perkembangan calon anaknya, ingin membantu pasangannya sebisa mungkin, serta ikut mengambil peran. Saat kehamilan merupakan saat yang paling tepat untuk saling membagi dan merencanakan apa yang akan dilakukan sebagai calon orang tua. Di Indonesia, iklim paternalistik dan otoritarian yang sangat kuat, turut menjadi faktor yang membebani peran ibu bekerja, karena masih terdapat pemahan bahwa pria tidak boleh mengerjakan pekerjaan wanita, apalagi ikut mengurus masalah rumah tangga. Masalah rumah tangga adalah kewajiban sepenuhnya seorang istri. ( Wijaya kusuma , 2008) Selama ibu mengalami kehamilan harus mendapat dukungan yang baik dari suami, orang tua dan orang terdekatnya. Dukungan ini akan membuat ibu mendapat suasana nyaman. ( Singgih, 2005) Dukungan suami dalam asuhan kebidanan dapat ditunjukan dengan memberikan perhatian dan kasih sayang kepada istri, mendorong dan mengantarkan istri untuk memeriksakan kehamilan ke fasilitas kesehatan minimal 4 kali selama kehamilan, memenuhi kebutuhan gizi bagi istrinya agar tidak terjadi anemia, menentukan tempat bersalin (fasilitas kesehatan) bersama istri, melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan sedini mungkin bila terjadi hal yang menyangkut kesehatan selama kehamilan dan menyiapkan biaya persalinan. Dengan adanya dukungan suami diharapkan wanita hamil dapat mempertahankan kondisi kesehatan psikologisya dan lebih mudah menerima perubahan fisiologis.( BKKBN , 2005) STIKes Prima Nusantara 4 Dukungan suami yang tinggi disebabkan adanya dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasional, dan penilaian baik yang diberikan dari keluarga kepada ibu hamil, yang mampu menumbuhkan terjadinya hubungan yang baik antara keluarga dan ibu hamil dan mencegah kecemasan yang timbul akibat perubahan fisik yang mempengaruhi kondisi psikologisnya (Safarino, 2004) Dimana dukungan suami dapat di terjemahkan sebagai sikap penuh pengertian yang ditunjukan alam bentuk kerja sama yang positif, ikut menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, membanu mengurus anan-anak serta memberikan dukungan moral dan emosional terhadap karir atau pekerjaan istrinya (Jasinta F Rini. 2005) Dari hasil penelitian sebelumnya di klinik bersalin Nurhalma Tembung Medan tentang pengetahuan dan dukungan suami terhadap perubahan fisiologis dan psikologis istri selama kehamilan didapatkan bahwa dari responden berpengetahuan baik sebanyak 10 orang (17,5%), sedangkan dukungan yang tidak baik sebanyak 54 orang (94,7%), dan dukungan suami baik sebanyak sebanyak 3 orang (5,3%). Diharapkan kepada suami agar lebih ikut berpartisipasi terhadap perubahan-perubahan yang dialami istri selama kehamilan dan memberikan dukungan selama kehamilan (Ningrum,Agustin.2011). Hasil penelitian yang dilakukan oleh salah seorang peneliti terdahulu menunjukan 73,6% dukungan suami cukup baik dalam melakukan perawatan kehamilan istrinya. Sedangkan dukungan suami yang kurang baik adalah kurang dalam menyiapkan uang untuk keperluan periksa hamil STIKes Prima Nusantara 5 (56,32%) dan hanya kadang-kadang saja mengantar periksa istri ke petugas keshatan (60,92%). ( Oldi, 2008) Setelah dilakukan survey di Nagari Sungai Pua, terdapat 4 jorong yaitu, jorong limo kampuang, jorong kapalo koto, jorong tangah koto, dan jorong surau batu. Dari 4 jorong tersebut ternyata ibu hamil yang paling banyak terdapat di jorong surau batu, dimana survey awal yang dilakukan di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua dari 11 orang ibu hamil ternyata 4 dari suami ibu tersebut mengetahui tentang perubahan yang dialami oleh ibu saat hamil dan 7 orang lagi suami tidak mengetahui adanya perubahan yang terjadi pada ibu saat hamil. Sedangkan dari 4 suami yang mengetahui perubahan pada ibu hamil yang ikut mengantarkan istri saat melakukan pemeriksaan terdapat 3 orang suami dan 1 orang suami tidak ikut serta dikarenakan jadwal kerja yang bertentangan. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik meneliti tentang “Hubungan Pengetahuan Suami Tentang Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Ibu Hamil Terhadap Dukungan Suami Di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2016. STIKes Prima Nusantara 6 B. Identifikasi Masalah Berdasarkan fenomena diatas dapat di identifikasi masalah sebagai berikut: 1. Masih banyak ditemukan suami yang tidak mengetahui adanya perubahan yang terjadi pada ibu hamil baik fisiologis maupun psikologis. 2. Rendahnya pengetahuan suami tentang perubahan fisiologis dan psikologis pada ibu hamil. 3. Kurangnya dukungan suami dalam perubahan fisiologis dan psikologis pada ibu hamil. C. Batasan Masalah Meskipun banyak permasalahan tentang pengetahuan suami tehadap perubahan pada ibu hamil namun dalam penelitian ini hanya membatasi pengetahuan suami tentang perubahan fisiologis dan pisikologis ibu hamil Dengan Dukungan suami. D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian “Apakah ada Hubungan Pengetahuan Suami Tentang Perubahan fisiologis Dan Psikologis Ibu Hamil Dengan Dukungan Suami Di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2016“. STIKes Prima Nusantara 7 E. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahun Suami tentang Perubahan Fisiologis dan Psikologis Ibu Hamil Dengan dukungan Suami di jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2016. 2. Tujuan Khusus a. Diketahuinya distribusi Frekuensi Pengetahuan Suami tentang Perubahan Fisiologis dan Psikologis Ibu Hamil di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2016. b. Diketahuinya distribusi Frekuensi Dukungan Suami di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2016. c. Diketahuinya Hubungan pengetahuan suami tentang Perubahan Fisiologis dan Psikologis Ibu Hamil Dengan Dukungan Suami di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2016. F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Bagi Penulis Dapat mengembangkan kreatifitas dan kemampuan untuk mengembangkan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan. 2. Bagi Jorong Sebagai bahan informasi dan masalah dalam upaya pengetahuan suami tentang perubahan fisiologis dan psikologis Ibu Hamil Dengan dukungan Suami. STIKes Prima Nusantara 8 3. Bagi institusi pendidikan Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam memberikan informasi dan pengetahuan tentang pengetahuan suami Tentang perubahan Fisiologis dan Psikologis ibu hamil Dengan dukungan suami. 4. Bagi Suami Khususnya bagi suami yang mempunyai istri yang sedang hamil dapat menambah dan meningkatkan pengetahuan suami tentang perubahan Fisiologis dan Psikologis ibu hamil Dengan dukungannya sebagai suami. 5. Bagi Peneliti Selanjutnya Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam menerapi ilmu, mendapatkan pengalaman melaksanakan penelitian dapat di aplikasikan. STIKes Prima Nusantara berharga dalam 9 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengetahuan 1. Pengertian Pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan hasil “Tahu” dan ini terjadi setelah orang mengadakan pengindraan terhadap suatu objeck tertentu. Pengindraan terhadap objek terjadi melalui panca indra manusia yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba dengan sendiri. Pada waktu pengindraan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas pehatian persepsi terhadap objek. (Wawan,2011:11). Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku tindakan seseorang.Pengetahuan yang cukup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan pengetahuan sebagai berikut : 1. Tahu (Know) Diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah di pelajari sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. STIKes Prima Nusantara 9 10 2. Memahami (Comprehension) Diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menyelesaikan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar. 3. Aplikasi (Aplication) Diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya). 4. Analisis (analysis) Suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen-komponen, tetapi masih dalam struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain. 5. Sintesis (Syntesis) Suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagianbagian di dalam suatu bentuk kesluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun fomulasiformulasi yang ada. 6. Evaluasi (Evaluation) Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentag isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. Kedalam pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkattingkatan di atas. (Wawan,2011:12) STIKes Prima Nusantara 11 2. Kriteria Tingkatan Pengetahuan Pengetahuan sesorang dapat diketahui dan interprestasikan dengan skala yang bersifat. 1. Tinggi ≥mean 2. Rendah < mean (Arikunto,2010) 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan a. Faktor Internal 1. Pendidikan Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan sesesorang terhadap perkembangan orang lain menuju kearah cita-cita tertentu yang menentukan manusia yang berbuat dan mengisi kehidupan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam momotivasi untuk sikap berperan serta dalam pembangunan. Pada umumnya makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima informasi.(Wawan,2010:16). 2. Pekerjaan Pekerjaan adalah keburukan yang harus dilakukan terutama untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarganya, tetapi lebih banyak merupakan cara mencari nafkah yang membosankan, berulang dan banyak tantangan. Sedangkan bekerja umumnya merupakan kegiatan yang menyita waktu. STIKes Prima Nusantara 12 Bekerja bagi ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan keluarga.(Wawan,2010:16). 3. Umur Usia adlah umur indifidu yang terhitung mulai saat lahir sampai berulang tahun, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat, seseorang yang lebih dewasa dipercaya dari orang yang belum tinggi kedewasaanny. Hal ini sebagian dari pengalaman dan kematangan jiwa. (Wawan,2010:16). b. Faktor Eksternal 1. Faktor Lingkungan Lingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada di sekitar manusia dan pengaruhnya yang dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku orang atau kelompok. 2. Sosial budaya Sisten sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat mempengaruhi dari sikap dalam menerima informasi STIKes Prima Nusantara 13 B. Perubahan Fisiologis dan Psikologis Ibu Hamil 1. Pengertian kehamilan Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya bayi, Lamanya kehamilan yang normal adalah 280 hari atau 40 minggu, dihitung dari hari pertama haid yang terakhir. (Vivian,Nanny 2011). Proses kehamilan sampai kelahiran merupakan rangkaian dalam satu kesatuan yang dimulai dari konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi ibu terhadap nidasi, pemeliharaan kehamilan, perubahan endoktrin sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi. Kehamilan menyebabkan terjadinya perubahan baik anatomis maupunfisiologis pada ibu. Pada kehamilan adaptasi ibu dalam bentuk fisik dan psikologis. Untuk itulah dalam kehamilan terjadi adaptasi ibu dalam bentuk fisik dan psikologis.(Kusmiyanti,Yuni.2009) 2. Bentuk Perubahan fisiologis dalam kehamilan Kehamilan merupakan saat yang menegangkan ketika sebuah kehidupan seorang wanita. Hal itu juga merupakan saat yang menegangkan ketika sebuah kehidupan baru yang misterius bertumbuh dan berkembang di dalam rahim. Sekali kehamilan terjadi, berbagai macam efek terjadi dalam tubuh, wanita, baik efek karena perubahan hormone, bentuk tubuh, maupun kondisi emosional wanita yang mengalami kehamilan. (Bartini,istri 2012). STIKes Prima Nusantara 14 Seiring dengan pertumbuhan janin dalam rahim, muncul berbagai tanda yang menunjukkan terjadinya kehamilan. Pada kehamilan, terjadi perubahan pada seluruh tubuh wanita, khususnya pada alat genitalia eksterna dan interna, serta pada payudara. ((Bartini,istri 2012). Hal ini disebabkan karena peran hormone somatomamotropin, estrogen, dan progesterone dalam kehemilan. a. Perubahan Fisik ibu 1. Trimester 1 Adapun perubahan dari bulan kebulan adalah sebagai berikut. a) Mingguke 4/ bulanI Ibu terlambat menstruasi, Payudara menjadi nyeri dan membesar. Kelelahan yang kronis (menetap) dan sering BAK mulai terjadi. Keadaan ini berlangsung selama tiga bulan berikutnya. HCG ada di dalam urins elama serum 9 hari setelah konsepsi. b) Mingguke 8/ bulan ke 2 Mual dan muntah mungkin terjadi sampai usia kehamilan 12 minggu. Uterus berubah bentuk pirmer menjadi globular. Tandatanda hegar dan goodle muncul. Serviks fleksi dan leokorea meningkat. Pertambahan berat badan belum terlihat secara nyata c) Mingguke 12/ bulan ke 3 Ada Chadwick muncul dan uterus naik di atas simpisis. Dan kontraksi hick mulai dan mungkin terus berlangsung selama kehamilan. Potensi untuk menderita infeksi saluran kemih meningkat dan selama kehamilan. Kenaikan berat badan sekitar STIKes Prima Nusantara 15 1-2 kg selama trimester pertama. Plasenta sekarang berfungsi penuh dan memproduksi hormone. 2. Trimester II Adapun perubahan dari bulan kebulan adalah sebagai berikut. a) Minggu ke 16/ bulan ke 4 Fundus berada di tengah antara simfisis dan pusat. Berat badan ibu bertambah 0,4 – 0,5 kg/mg selama sisa kehamilan dan mungkin mempunyai banyak energy. Sekresi vagina meningkat (tetapi normal jikatidakgatal, iritasi, berbaubusuk), tekanan pada kandung kemih berkurang sehingga frekuensi sering BAK berkurang. b) Minggu ke 20/ bulan ke 5 Fundus mencapai pusat. Payudara memulai sekresi kolostrum. Kantong ketuban menampung 400 ml cairan. Rasa akan pingsan dan pusing mungkin terjadi, terutama jika posisi berubah secara mendadak. Varises pembuluh darah mungkin terjadi. Ibu merasakan gerakan janin. Areola bertambah gelap. Hidung tersumbat mungkin terjadi, kram kaki mungkin ada, dan konstipasi mungkin dialami. c) Minggu ke 24/ bulan ke 6 Fundus diatas pusat. Sakit punggung dan kram pada kaki mungkin terjadi. Nyeri punggung dapat di cegah yaitu duduk dengan punggung tegak dan jangan membungkuk. Perubahan kulit bias berupa striae gravidarum, closma, lineanigra, dan STIKes Prima Nusantara 16 jerawat. Mimisan dapat terjadi dan mungkin mengalami gatalgatal pada abdomen karena uterus membesar dan kulit menegang. (Bartini,istri 2012). 3. Trimester III Adapun perubahan dari bulan kebulan adalah sebagai berikut. a) Minggu ke 28/ bulan ke 7 Fundus berada pertengahan antara pusat dan sifodeus. Hermoroid mungkin terjadi. Pernapasan dada menggantikan pernafasan perut. Garis bentuk janin dapat dipalpasi. Rasa panas dalam perut mungkin mulai terasa. b) Minggu ke 32/ bulan ke 8 Fundus mencapai prosesussi foideus, payudara penuh, dan nyeri tekan. Sering BAK mungkin kembali terjadi. Selain itu, mungkin juga mengalami dispnea. c) Minggu ke 38/ bulan ke 9 Penurunan bayi kedalam pelvis /panggul ibu (lightening) .Plasenta setebal hampir 4 kali waktu usia kehamilan 18 minggu dan beratnya 0,5 – 0,6 kg. Sakit punggung dan sering BAK menigkat, Broxton hick meningkat karena serviks dan segmen bawah rahim disiapkan untuk persalinan. (Bartini,istri 2012) STIKes Prima Nusantara 17 3. Perubahan Psikologis ibu hamil Selain perubahan fisik, wanita hamil juga akan mengalami perubahan psikologis, yang juga dipengaruhi oleh perubahan-perubahan hormon. Perubahan-perubahan ini berinteraksi dengan faktor-faktor interna dan mempengaruhi masa transisi wanita hamil ke masa menjadi ibu. Sering kali, kita dengan seorang wanita mengatakan betapa bahagianya dia karena akan menjadi seorang ibu. Namun tidak jarang juga ada wanita yang khawatir dengan kehamilannya, khawatir akan kehilangan kecantikannya atau kemungkinan bayinya tidak normal. (Vivian,Nanny 2011). a. Perubahan Psikologis Ibu 1. Trimester I (1-3 bulan) Segera setelah konsepsi, kadar hormone progesterone dan esterogen dalam kehamilan akan meningkat. Hal ini akan menyebabkan timbulnya mual dan muntah pada pagi hari, lemah, lelah, dan membesarnya payudara. Ibu yang merasakan kekecewaan, penolakan kecemasan, dan kessedihan. Seringkali pada awal kehamilan ibu berharap untuk tidak hamil. Pada trimester pertama, seorang ibu akan selalu mencari tanda-tanda untuk lebih untuk meyakinkan bahwa dirinya memang hamil. Setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya akan selalu diperhatikan dengan seksama. Oleh karena perutnya masih kecil, kehamilan merupakan rahasia seorang ibu yang mungkin diberitahukannya kepada orang lain atau dirahasiakan. STIKes Prima Nusantara 18 Hasrat untuk melakukan hubungan seksual pada wanita trimester pertama ini berbeda. Walaupun beberapa wanita mengalami gairah seksual yang lebih tinggi, kebanyakan mereka mangalami penurunan libido selama periode ini. Keadaan ini menciptakan kebutuhan untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan suami. Libido sangat dipengaruhi oleh kelelahan, rasa mual, pembesaran payudara, keprihatinan, dan kekhawatiran. (Yuni,Kusmiyati 2009). Semua ini merupakan bagian normal dari proses kehamilan pada trimester pertama. 2. Trimester II (4-6 bulan) Trimester kedua biasanya adalah saat ibu merasa sehat. Tuhan ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman karena hamil sudah berkurang. Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum dirasakan sebagai beban. Ibu sudah menerima kehamilannya dan mulai dapat menggunakan energy dan pikirannya secara lebih konstruktif. Pada trimester ini pula ibu dapat merasakan gerakan bayinya dan ibu mulai merasakan kehadiran bayinya sebagai seorang di luar dan dirinya sendiri. Banyak ibu yang merasa terlepas dari rasa kecemasan, rasa tidaknyaman seperti yang dirasaaknnya pada trimester pertama dan merasakan meningkatnya libido. Ibu merasa lebih stabil, kesanggupan mengatur diri lebih baik, kondisi atau keadaan ibu lebih menyenangkan, ibu mulai STIKes Prima Nusantara 19 terbiasa dengan perubahan fisik tubuhnya, janin belum terlalu besar sehingga belum menumbulkan ketidaknyamanan. Ibu sudah mulai menerima dan mengerti tentang kehamilannya. 3. Trimester III (7-9 bulan) Trimester III sering kali disebut periode menunggu dan waspada sebab pada saat ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Gerakan bayi dan membesarnya perutnya merupakan dua hal yang mengingatkan ibu akan bayinya. Terkadang ibu merasa khawatir bahwa bayinya akan lahir sewaktuwaktu. Keadaan ini menyebabkan ibu meningkatkan kewaspadaannya akan timbulnya tanda dan gejala terjadinya persalinan. Sering kali ibu merasa khawatir atau takut apabila bayi yang akan dilahirkannya tidak normal. Rasa tidak akibat kehamilan timbul kembali pada trimester ketiga dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek. Disamping itu, ibu mulai merasa sedih karena akan berpisah dari bayinyadan kehilangan perhatian khusus yang diterima selama hamil. Pada trimester inilah ibu memerlukan keterangan dan dukungan suami, keluarga, dan bidan. STIKes Prima Nusantara 20 C. Dukungan Suami 1. Pengertian Suami adalah pemimpin dan pelindung bagi istrinya, maka kewajiban suami terhadap istrinya ialah mendidik, mengarahkan serta mengertikan istri kepada kebenaran kemudian memberinya nafkah lahir batin, mempergauli serta menyantuni dengan baik. (Harymawan , 2007) Dukungan Suami berasal dari kata dukung yang berarti dukung, menyokong, membantu (Puranto, 2004). Dukungan adalah keberadaan, kesetiaan, kepedulian dari orang yang dapat diandalkan, menghargai, dan menyayangi. Suami adalah pasangan hidup istri ( ayah dari anakanak), suami mempunyai satu tanggung jawab yang penuh dalam suatu keluarga tersebut dan suami mepunyai peranan penting, dimana suami sangat di tuntut bukan hanya sebagai pencari nafkah akan tetapi suami juga sebagai motivator dalam berbagai kebijakan yang akan di putusakan termasuk merencanakan kelurga ( Caniago, 2006) Dukungan suami dapat diterjemahkan sebagai sikap penuh pengertian yang ditunjukkan dalam bentuk kerja sama yang positif, ikut membantu menyelesaikan mengurus anak-anak serta pekerjaan rumah memberikan tangga, dukungan membantu moral dan emosiaonal terhadap karir atau pekerjaan istrinya. (Harymawan , 2007) Faktor yang dapat mengurangi kecemasan yang terjadi pada wanita hamil adalah adanya dukungan suami yang didapat dari suami, keluarga atau saudara lainnya, orang tua, dan mertua. Dukungan suami yang STIKes Prima Nusantara 21 didapatkan calon ibu akan menimbulkan perasaan tenang, sikap positif terhadap diri sendiri dan kehamilannya, maka diharapkan ibu dapat menjaga kehamilannya dengan baik sampai saat persalinan. Menurut BKKBN partisipasi suami dalam asuhan kebidanan dapat ditunjukkan dengan memberikan perhatian dan kasih sayang kepada istri, mendorong dan mengantar istri untuk memeriksakan kehamilan ke fasilitas kesehatan minimal 4 kali selama kehamilan, memenuhi kebutuhan gizi bagi istrinya agar tidak terjadi anemi, menentukan tempat bersalin (fasilitas kesehatan) bersama istri, melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan sedini mungkin bila terjadi hal-hal menyangkut kesehatan selama kehamilan dan menyiapkan biaya persalinan. Dengan adanya dukungan suami diharapkan wanita hamil dapat mempertahankan kondisi kesehatan psikologisnya dan lebih mudah menerima perubahan fisik serta mengontrol gejolak emosi yang timbul. (BKKBN, 2005) Dukungan suami yang tinggi disebabkan adanya dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasional, dan penilaian yang baik yang diberikan dari keluarga kepada ibu hamil, yang mampu menumbuhkan terjalinnya hubungan yang baik antara keluarga dan ibu hamil dan mencegah kecemasan yang timbul akibat perubahan fisik yang mempengaruhi kondisi psikologisnya.(Ninuk, 2007:29) STIKes Prima Nusantara 22 Pada kasus psikologis atau kelainan jiwa yang berat perlu dorongan dan dukungan dari orang terdekat dalam keluarga. Pengaruh faktor psikologis atau kelainan jiwa terhadap kehamilan adalah ketidakmampuan pengasuhan kehamilan dan mempunyai potensi melakukan tindakan yang membahayakan terhadap kehamilan. Dari hasil studi pendahuluan, 3 dari 10 ibu hamil yang datang untuk memeriksakan kehamilannya mengatakan bahwa suaminya mau membantu pekerjaan di rumah tetapi tidak mau mengantar istri periksa ke puskesmas karena sibuk mau mengatakan hal ini merupakan urusan perempuan. Di Indonesia, iklim paternalistik dan otoritarian yang sangat kuat, turut menjadi faktor yang membebani peran ibu bekerja, karena masih terdapat pemahaman bahwa pria tidak boleh mengerjakan pekerjaan wanita, apalagi ikut mengurus masalah rumah tangga. Masalah rumah tangga adalah kewajiban sepenuhnya seorang istri. Masalah yang kemudian timbul akibat bekerjanya sang istri, sepenuhnya merupakan kesalahan dari istri dan untuk itu istri harus bertanggung jawab menyelesaikannya sendiri.(Wijaya, kusuma 2008) Berdasarkan uraian di atas dapat di jabarkan bahwa dukungan sosial (suami) adlah dukungan atau bantuan yang bersal dari seorang suami yang memiliki hubungan sosial akrab dengan seorang istri yang menerima bantuan. Bentuk dukungan ini dpat berupa informasi, tingkah laku tertentu, ataupun materi yang dapat menjadikan individu yang STIKes Prima Nusantara 23 menerima bantuan merasa disayangi, diperhatikan dan bernilai.(Ninuk, 2007) Dukungan suami, dapat diklsifikasikan menjadi 4 jenis yang berbeda yang disesuaikan dengan situasi yang dibutuhkan: 1. Dukungan Emosional Mencakup ungkapan simpati, kepedulian dan perhatian terhadap orang yang membutuhkan sehingga dukungan tersebut tanpa memberikan rasa aman dan rasa mengasihi. 2. Dukungan Penghargaan Meliputi ungkapan hormat, dorongan untuk maju, serta membantu seseorang untuk melihat segi-segi positif yang ada dalam dirinya dengan keadaan orang lain, sehingga orang tersebut dapat merasakan penghargaan dirinya. Misalnya orang itu kurang mampu atau lebih buruk keadaannya atau menambah harga dirinya. 3. Dukungan Instrumental Meliputi bantuan secara langsung sesuai dengan yang dibutuhkan oleh seseorang misalnya dengan memberikan pinjaman uang kepada orang yang membutuhkan atau menolong dengan memberi pekerjaan pada orang yang tidak punya pekerjaan. 4. Dukungan Informatif Mencakup pemberian nasihat secara langsung, saran, pengetahuan, informasi serta petuntuk. (Ninuk, 2007) STIKes Prima Nusantara 24 B. Kerangka Teori KEHAMILAN Perubahan Psikologis Perubahan Fisiologis TM 1 : Terlambat menstruasi, Mual muntah, Payudara membesar, sering BAK TM 1:Kekecewaan, kesedihan TM 2:Merasa lebih stabil, lebih, menyenangkan, sudah bisa menerima perubahan yang terjadi TM 3:Khawatir, takut, merasa dirinya aneh dan jelek TM 2 : Bertambah BB, Pembesaran perut, Nyeri punggung TM 3 : Pembesaran payudara, nyeri tekan, sering BAK kecemasan, Adaptasi Dukungan Suami Emosional Penghargaan Skema 2.1 Kerangka teori Sumber :Notoadmodjo, Soekidjo. (2005) STIKes Prima Nusantara Instrumental Informatif 25 C. Kerangka Konsep Kerangka konsep dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan variabel-variabel yang akan diamati atau diukur yaitu. Pengetahuan Suami tentang perubahan fisiologis dan psikologis ibu hamil Dengan dukungan suami di Jorong Surau batu Nagari Sungai Pua tahun 2016 Skema 2.2 Kerangka konsep pengetahuan suami terhadapperubahan fisiologis dan psikologis ibu hamil Dengan dukungan suami Variabel independen Pengetahuan Suami tentang perubahan fisiologis dan psikologisibu hamil, variabel dependen Dukungan Suami D. Hipotesis Penelitian Ha :Ada hubungan antara pengetahuan suami tentang perubahan psikologis dan fisiologis ibu hamil Dengan dukungan suami. Ho :Tidak ada hubungan antara pengetahuan suami tentang perubahan fisiologis dan psikologis ibu hamil Dengan dukungan suami STIKes Prima Nusantara 26 E. Defenisi Operational Tabel 2.1 Defenisi Operational Variabel Penelitian N O 1 Variable Pengetahuan Defenisi Operasional Pengetahuan suami Skala Alat ukur Cara Ukur Hasil Ukur Kuesioner Wawancara 1=Tinggi ≥ suami tentang adalah segala 4,65 perubahan 0=Rendah ˂ sesuatu yang fisiologis dan diketahui suami Ukur Ordinal 4,65 psikologis ibu terhadap perubahan hamil fisiologis dan psikologis ibu hamil 2 Wawancara 1=Baik Dukungan Suatu bentuk suami pelaksanaan Jika, tindakan yang Memberikan dapat dilakukan ≥ 4,56 Cheklis suami terhadap perubahan yang 0= kurang terjadi pada ibu Baik, Jika hamil. tidak memberikan < 4,56 STIKes Prima Nusantara Ordinal 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis analitik. Analitik adalah suatu metode yang dilakukan dengan tujuan utama untuk mengetahui hubungan pengetahuan suami tentang perubahan fisiologis dan psikologis ibu hamil Dengan dukungan suami tahun 2016. Yang dilakukan melalui pendekatan Cross Sectional yaitupengumpulan data yang menyangkut variabel independent (pengetahuan suami tentang perubahan fisiologis dan psikologis ibu hamil) dan dependen (dukungan suami) yang dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. B. Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini telah dilakukan di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua pada bulan Januari– Juni 2016 C. Populasi dan Sample 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek yang penelitian, apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi ( Arikunto, 2010,hlm:173). Jadi Populasi dalam penelitian ini adalah semua suami yang mempunyai istri hamil di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2014 yang jumlah populasi yaitu 34 orang ibu hamil. STIKes Prima Nusantara 27 28 2. Sample Sampel Adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan di anggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2005). Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling seluruh populasi dijadikan sampel yaitu 34 suami dimana yang memilikiistrihamil di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2016. Kriteriasampel: Adalah karakteristik sampel yang dapat dimasukkan atau layak diteliti, yaitu: 1. Suami yang mempunyai istri hamil 2. Suami yang bersedia menjadi responden 3. Suami bisa tulis baca 4. Suami dalam keadaan sehat jasmani dan rohani D. Teknik Pengambilan Data Setelah pengumpulan data dilakukan terhadap suami-suami yang mempunyai istri hamil melalui instrumen yang dirancang sendiri oleh sipeneliti berupa kuesiner dan setelah ada izin dari kepala jorong Surau Batu Nagari sungai Pua Tahu 2016. STIKes Prima Nusantara 29 E. Etika Penelitian Dalam melakukan penelitian ini peneliti turut mempertimbangkan faktor-faktor- etika dan penelitian ini berguna untuk mengembangkan keilmuan. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti menjelaskan kepada responden tentang tujuan penelitian, cara yang harus dilakukan untuk melakukan penelitian setelah itu responden mendatangi format persetujuan sebagai responden, selain itu identitas responden akan terjaga kerahasiaannya. Kemudian responden mengisi format kuisioner yang telah disediakan. Setelah format diisi oleh responden, maka peneliti melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan semua format telah dijawab oleh responden. F. Prosedur Pengumpulan Data a. Data Primer Data yang diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan metode angket dengan bantuan kuisioner. Untuk mengumpulkan data responden mencakup identitas responden, pengetahuan dan dukungan suami.Untuk pengambilan data peneliti dibantu oleh kader serta bapak Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang di peroleh dari Jorong Surau Batu Nagari Sungai Puayaitu data suami yang mempunyai istri hamil dari trimester I, II, dan III yang di peroleh dari bulan Februari – Juni di Jorong Surau Batu Nagari Sungai PuaTahun 2016 STIKes Prima Nusantara 30 G. Prosedur Pengolahan Data a. Pemeriksaan data (Editing) Dilakukan ditempat pengumpulan data di lapangan untuk melihat apakah isi kuesioner sudah sesuai dengan yang diinginkan sehingga jika terjadi kesalahan maka upaya pembetulan segera dilakukan. Tujuan editing dilakukan untuk: 1. Mencek lengkap tidaknya kuesioner 2. Apakah hasilnya dapat dibaca b. Pemberian kode (Coding) Setelah dipastikan kelengkapan data lalu dilakukan pembuatan nomor pada setiap jawaban agar memudahkan dalam pengolahan data.Jika Suami berpengetahuan tinggi ≥ Mean = 1, berpengetahuan rendah< Mean = 0 sedangkan pada suami yang memberikan dukunganYa ≥ Mean = 1, Jika tidak memberikan dukungan < = 0. c. Memasukkan data (Entry) Memasukkan data kedalam tabel disesuaikan dengan teknik analisis yang digunakan. d. Pembersihan Data (cleaning) Pembersihan data yaitu mengecek kembali data yang sudah dimasukkan untuk melihat kemungkinan – kemungkinana adanya kesalahan kode, ketidak lengkapan, kemudian dilakukan koreksi atau pembetulan. Setelah pembersihan data selesai nselanjutnya dilakukan analisis data. (Notoatmodjo,2010,hml:176) STIKes Prima Nusantara 31 H. Analisis Data Analisa data adalah menyimpulkan hasil data yang telah dikumpulkan. Analisa data terdiri dari: a. Analisa Univariat Analisa univariat yang di lakukan dengan mengunakan anlisis Distribusi frekuensi yang diteliti yaitu pengetahuan suami tentang perubahan fisiologis dan psikologis ibu hamil terhadap dukungan suami.Untuk variabel independen yaitu pengetahuan suami tentang perubahan fisiologis dan psikologis ibu hamil ditetapkan dengan kategori Tinggi : ≥ Mean, Rendah : < Mean, Untuk variabel dependen yaitu dukungan suami dengan kategori Ya : ≥ Mean, Tidak : < Mean. Data dikumpulkan,dengan menggunakan komputerisasi yang bertujuan untuk menjelaskan karakteristik masing – masing variabel yang akan diteliti. b. Analisa Bivariat Analisa Bivariat dilakukan untuk melihat perbedaan proporsi dua variabel (variabel independen dan variabel dependen). Yaitu untuk melihat hubungan tingkat pengetahuansuami tentang perubahan fisiologis dan psikologis ibu hamil Terhadap DukunganSuami, dilakukan uji statistik menggunakan uji Chi-Squaredengan tingkat kepercayaan95% (α = 0,05) menggunakan sistem komputerisasi. Melalui hasil perhitungan dengan komputerisasi, selanjutnya ditarik suatu kesimpulan, bialai nilai P (derajat ketepatan) lebih kecil dari α STIKes Prima Nusantara 32 (derajat kesalahan ) (p≤0,05) maka ada hubungan antara variabel independent dengan variabel dependent dan apabila niali p lebih besar dari α (p>0,05) berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel independent dengan variabel dependent. STIKes Prima Nusantara 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan desain Cross Sectional bersifat analitik. Penelitian ini dilaksanakan di Jorong Sarau Batu Nagari Sungai Pua pada Februari 2016. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh suami yang memiliki istri hamil di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua yang berjumlah 34 orang dengan menggunakan teknik Total Sampling. 1. Analisa Univariat a. Pengetahuan Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Suami di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2016 NO Pengetahuan Jumlah % 1 Tinggi 14 41,2 2 Rendah 20 58,8 34 100 Jumlah Berdasarkan table 4.1 dapat diketahui bahwa dari 34 responden terlihat bahwa lebih separuh yaitu sebanyak 20 responden berpengetahuan rendah. 33 STIKes Prima Nusantara (58,8%) 34 b. Dukungan Suami Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan Suami di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2016 NO Dukungan Suami Jumlah % 1 Baik 10 29,4 2 KurangBaik 24 70,6 34 100 Jumlah Berdasarkan table 4.2 dapat diketahui bahwa dari 34 responden lebih dari separuh yaitu sebanyak 24 responden (70,6%)yang memberikan dukungan kurang baik. 2. Analisa Bivariat Analisa bivariat dilakukan secara komputerisasi dengan uji statistic chi-square pada CI 95%. Hubungan variabel dependen dan variabel independen dikatakan bermakna apabila nilai p yang diperoleh ≤ 0,05. Hasil dari analisa bivariat pada penelitian ini adalah STIKes Prima Nusantara 35 a. Hubungan Pengetahuan Dengan Dukungan Suami Tabel 4.3 Hubungan Pengetahuan Dengan Dukungan Suami di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2016 Dukungan Suami Baik Total KurangBaik Pengetahuan F % F % F % Tinggi 1 10 13 54,2 14 41,2 Rendah 9 90 11 45,8 20 58,8 Total 10 100 24 100 34 100 P value 0,024 Dari tabel 4.3 diatas diketahui bahwarespondenberpengetahuan tinggi 14 responden yang memberikan dukungan baik 1 responden (7,1%) dan yang memberikan dukungan kurang baik 13 responden (92,9%) sedangkan berpengetahuan Rendah sebanyak 20 responden (58,8%) yang memberikan dukungan baik sebanyak 9 responden (45,0%) dan yang memberikan dukungan kurang baik 11 responden (55,0%), Berdasarkan uji statistic dengan menggunakan chi-square secara sistem komputerisasi maka didapatkan hasil p = 0,024 <0,05 maka Ho ditolak Ha diterima artinya ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan suami tentang perubahan fisiologis dan psikologis ibu hamil denan dukungan suami. STIKes Prima Nusantara 36 B. Pembahasan 1. Analisa Univariat a. Pengetahuan Dari hasil penelitian yang dilakukan di jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua, dapat dilihat pengetahuan responden tentang perubahan fisiologis dan psikologis ibu hamil dimana sebanyak 20 responden (58,8%) yang berpengetahuan rendah. Pengetahuan adalah merupakan hasil “Tahu” dan ini terjadi setelah orang mengadakan pengindraan terhadap suatu objeck tertentu. Pengindraan terhadap objek terjadi melalui panca indra manusia yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba dengan sendiri. Pada waktu pengindraan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas pehatian persepsi terhadap objek. Dari hasil penelitian sebelumnya di klinik bersalin Nurhalma Tembung Medan tentang pengetahuan dan dukungan suami terhadap perubahan fisiologis dan psikologis istri selama kehamilan didapatkan bahwa dari 62 responden terdapat suami yang berpengetahuan baik sebanyak 10 orang (16,1%) dan yang berpengetahuan kurang baik 52 orang (83,8%). Diharapkan kepada suami agar lebih ikut berpartisipasi terhadap perubahan-perubahan (Ningrum,Agustin.2011). STIKes Prima Nusantara yang dialami istri selama kehamilan. 37 Menurut asumsi peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa masih banyak suami yang memiliki pengetahuan rendah tentang perubahan fisiologis dan psikologis ibu hamil. Penyebab hal ini terjadi karena dari responden yang dilakukuan penelitian hanya sebagian kecil yang memiliki pengetahuan tinggi. Pengetahuan rendah responden dipengaruhi dari faktor umur responden, pendidikan, pekerjaan, kurangnya informasi dari berbagai media, ekonomi dan pengalaman yang kurang. Semakin tinggi pendidikan seseorang semakin tinggi tingkat pemahamannya. Selain itu, yang terjadi di lapangan yaitu responden tersebut berada dilingkungan yang masih kurangnya informasi mengenai hal kesehatan baik untuk ibu hamil maupun untuk masyarakat umum. Banyaknya responden yang bekerja sebagai wiraswata juga dapat menyebabkan hal ini terjadi, karena waktu untuk menyimak informasi terbaru sangatlah sulit, sebab responden disibukkan dengan pekerjaan yang menghabiskan waktu seharian. b. Dukungan suami Hasil penelitian yang peneliti lakukan dapat diketahui bahwa suami yang memberikan dukungan fisiologis dan psikologis pada ibu hamil di Jorong Surau Btau Nagari Sungai Pua Tahun 2014. Dari 34 responden yang memberikan dukungan kurang baik sebanyak 24 responden (70,6%) dan yang memberikan dukungan baik sebanyak 10 responden (29,4%). Dukungan suami yang ditujukakan, dapat dalam bentuk kerja sama yang positif, ikut membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, membantu mengurus anak-anak serta memberikan dukungan moral, STIKes Prima Nusantara 38 emosiaonal, penghargaan, dukungan instrumental dan dukunggan informatif terhadap perubahan yang terjadi pada ibu hamil Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang Hasil penelitian yang dilakukan oleh annisa salah seorang peneliti terdahulu menunjukan 73,6% dukungan suami cukup baik dalam melakukan perawatan kehamilan istrinya. Sedangkan dukungan suami yang kurang baik adalah kurang dalam menyiapkan uang untuk keperluan periksa hamil (56,32%) dan hanya kadang-kadang saja mengantar periksa istri ke petugas keshatan (60,92%). Menurut peneliti ada beberapa faktor yang mempengaruhi suami yang tidak memberikan dukungan yaitu rendahnya pengetahuan suami sehingga suami sulit memberikan dukungan terhadap perubahan yang terjadi pada ibu hamil, sibuknya Suami dengan aktifitas yang menghabiskan waktu seharian,dan bisa juga disebabkan sering melahirkan sehingga suami menganggap hal yang biasa. 2. Analisa Bivariat Dalam analisis bivariat diketahui bahwa dari 34 responden yaitu sebanyak 20 responden (58,8%) berpengetahuan rendah ternyata lebih separuh 24 responden (70,6%) yang tidak memberikan dukungan, sedangkan pada suami yang berpengetahuan tinggi 14 responden (41,2%) lebih dari separuh yaitu 13 responden (92,9%) yang tidak memberikan dukungan. STIKes Prima Nusantara 39 Hasil uji statistic dengan uji chi-square secara komputerisasi menggambarkan bahwa nilai p = 0,024 (p ≤0,05) yang artinya ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan dukungan suami Didukung oleh teori yaitu faktor yang dapat mengurangi kecemasan yang terjadi pada wanita hamil adalah adanya dukungan suami yang didapat dari suami, keluarga atau saudara lainnya, orang tua, dan mertua. Dukungan suami yang didapatkan calon ibu akan menimbulkan perasaan tenang, sikap positif terhadap diri sendiri dan kehamilannya, maka diharapkan ibu dapat menjaga kehamilannya dengan baik sampai saat persalinan. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Isnaini, pada tahun 2013 di puskesmas dasar ( PONED) darul imrah Aceh Besar yang berjudul “Hubungan tingkat pengetahuan suami tentang perubahan yang terjadi pada ibu hamil terhadap dukungan suami”. Suami yang berpengetahuan rendah lebih besar persentasenya tidak memberikan dukungan (52,0%) dibandingkan dengan suami yang berpengetahuan tinggi yang tidak memberikan dukungan sebanyak (16,1%) di puskesmas pelayanan obstetric neonatal emergency dasar (PONED) Darul Imarah. Hasil analisis statistic dengan menggunakan uji chi squart test diperoleh nilai p=0,010 < 0,05 hal ini ada hubungan pengetahuan dengan dukungan suami. (ha diterima). Hasil penelitian Dewi nanda, yang berjudul faktor – faktor yang mempengaruhi dukungan suami terhadap ibu hamil. Hasil analisis univariat jumlah 21 responden terdapat 6 responden yang berpengetahuan STIKes Prima Nusantara 40 tinggi ,yang memberikan dukungan (28,6%). 15 responden yang berpengetahuan tinggi yang tidak memberikan dukungan ( 71,4%). Sedangkan dari 20 responden terdapat 14 responden yang berpengetahuan rendah yang memberikan dukungan (70 %), dan 6 responden yang berpengetahuan rendah yang tidak memberikan dukungan (30 %). Dari uji statistik dengan menggunakan chi-square dengan menggunakan komputerisasi sehingga di peroleh p value= 0,019 (< 0,05),maka Ho di tolak artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan dukungan suami. STIKes Prima Nusantara 41 C. Keterbatasan Penelitian Setelah penilis melakukan penelitian ada beberapa keterbasatan yang peneliti temukan yaitu : 1. Keterbatasan dari segi instrument penelitian Instrument pengumpulan data dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan satu sumber oleh karena itu mungkin masih banyak kekurangan – kekurangan, untuk itu validitas dan reabilitasnya masih perlu kesempurnaan. 2. Keterbatasan jurnal pada variabel independen dan dependent Pada variabel dukungan suami peneliti mengalami Keterbatasan dan menemukan jurnal, karena variabel ini hanya sedikit yang meneliti sebelumnya sehingga peneliti mengalami kesulitan dalam mencari jurnalnya. 3. Keterbatasan respondent Saat melakukan penelitian responden yang di jadikan sampel tidak berada dirumah, sehingga penulis berulang kali kerumah responden. STIKes Prima Nusantara 42 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil pembahasan pengetahuan suami tentang perubahan fisiologis dan psikologis ibu hamil dengan dukungan suami di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Lebih dari separuh responden berpengetahuan rendah sebanyak 20 responden (58,8%) dan yang berpengetahuan tinggi sebanyak 14 responden (41,2%) di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2016. 2. Dari 34 responden yang memberikan dukungan kurang baik lebih dari separuh yaitu sebanyak 24 responden (70,6%) dan yang memberikan dukungan baik sebanyak 10 responden (29,4%) di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2016. 3. Adanya hubungan signifikan antara pengetahuan suami dengan dukungan suami tentang perubahan fisiologis dan psikologis ibu hamil di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2014, dimana ( p = 0,024) . B. Saran 1. Bagi Institusi Pendidikan a. Dapat dijadikan sumber masukan dalam bidang ilmu terkait b. Menambah wawasan pengetahuan terhadap penelitian terkait c. Sebagai pedoman bagi peneliti selanjutnya. STIKes Prima Nusantara 42 43 2. Bagi Tempat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengelola di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua. Dan diharapkan pada wali jorong agar mengajak tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan kepada suami tentang pentingnya pengetahuan suami terhadap perubahan fisiologis dan psikologis ibu hamil dengan dukungan suami. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Karena Keterbatasan peneliti diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat melakukan penelitian lebih lanjut pada hubungan pengetahuan suami tentang perubahan fisiologis dan psikologis ibu hamil dengan dukungan suami, untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih baik dan diharapkan kepada peneliti lain untuk dapat meneruskan penelitian ini secara spesifik dengan variabel – variabel dan desain yang berbeda. STIKes Prima Nusantara DAFTAR PUSTAKA Arikunto,Suharsini.2007. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT asdi Mahasatya. .2010.Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktikjakarta:Rineka Cipta. BKKBN.2005.Internet.Hubungan Dukungan Suami Terhadap Meningkatnya Kunjungan Anc Tahun 2011.di unduh darihttp://www.saptabakti.ac.id/jo/index.php/jurnal/123 Hubungan Dukungan Suami Terhadap Meningkatnya Kunjungan Anc Tahun 2011 Djusmalinar-erlizainal-elvina-desmayanti Chaniago.2005.internet. Dukungan Sumi dan Keluarga. Di unduh dari http://www.infowikipedia/jurnal/ dukungan suami dan keluarga.com Hidayat, Alimul Aziz A. 2008.Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah Jakarta : Salemba Medika. . 2011. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data Jakarta : Salemba Medika. Kusmiyanti,Yuni.2009.Perwatan ibu hamil.Yogyakarta: Fitra Maya Nanny,Vivian.2011.Asuhan Kehamilan Untuk Kebidanan.Jakarta: Salemba Medika Notoadmojo, soekidjo. 2007. Metodelogi Penelitian Kesehatan . Jakarta : Rineka Citra . 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan . Jakarta : Rineka Citra Nursalam 2009.Konsep dan Penerapan Metedologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:Salemba Medika. Prawirohardjo,sarwono. 2008.Ilmu Kebidanan.Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Riduwan.2005. Skala Pengukuran Variabel – Variabel Peneliti.Bandung: Alfabeta Salmah,dkk.2006.Asuhan Kebidanan Antenatal.Jakarta:EGC. Sopiyudin dahlan,Muhammad. 2011.Statistik Kesehatan.Jakarta:Salemba Medika untuk Kedokteran Wawan,A &Dewi. 2010Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta :Mutia Medika. STIKes Prima Nusantara dan Lampiran 2 PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth : Suami Calon Responden Di Tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Mutia Felina, S.SiT, M.Keb Jabatan : Dosen STIKes Prima Nusantara Bukittinggi Bermaksud akan melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Pengetahuan Suami Tentang Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Ibu Hamil Dengan Dukungan Suami Di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2016” Penelitian ini tidak akan menimbulkan kerugian bagi responden. Kerahasiaan semua informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Apabila ibu menyetujui, maka dengan ini saya mohonkan kesediaannya untuk menandatangani lembar persetujuan. Atas perhatian dan kesedian Bapak menjadi responden, saya ucapkan terima kasih. Bukittinggi , Februari 2016 Mutia Felina, S.SiT, M.Keb Lampiran 3 FORMAT PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) Setelah membaca penjelasan lembaran pertama dan saya mengerti, bahwa penelitian ini tidak berakibat buruk pada saya serta identitas dan informasi yang saya berikan dijaga kerahasiaannya dan betul-betul digunakan untuk kepentingan penelitian. Maka saya menyatakan bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian yang akan dilakukan oleh Dosen STIKes Prima Nusantara Bukittinggi yang bernama Iis viviona dengan judul “Hubungan Pengetahuan Suami Tentang Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Ibu Hamil Dengan Dukungan Suami Di Jorong Surau Batu Nagari Sungai Pua Tahun 2016” Untuk bermanfaatnya penelitian ini, saya berjanji akan memberikan jawaban yang sebenarnya. Bukittinggi, Februari 2016 Responden ( ) Lampiran 7 HASIL PENGOLAHAN DATA Statistics PENGETAHUAN N Valid 34 Missing 0 Mean .41 Median .00 Mode 0 Std. Deviation .500 Range 1 Sum 14 Percentiles 25 .00 50 .00 75 1.00 PENGETAHUAN Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent RENDAH 20 58.8 58.8 58.8 TINGGI 14 41.2 41.2 100.0 Total 34 100.0 100.0 Statistics DUKUNGAN N Valid 34 Missing 0 Mean .29 Median .00 Mode 0 Std. Deviation .462 Range 1 Sum 10 Percentiles 25 .00 50 .00 75 1.00 DUKUNGAN Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent kurang baik 24 70.6 70.6 70.6 baik 10 29.4 29.4 100.0 Total 34 100.0 100.0 Case Processing Summary Cases Valid N PENGETAHUAN * Percent 34 DUKUNGAN Missing 100.0% N Total Percent 0 N .0% Percent 34 100.0% PENGETAHUAN * DUKUNGAN Crosstabulation DUKUNGAN KURANG BAIK PENGETAHUAN RENDAH TINGGI Total Count BAIK Total 11 9 20 % within PENGETAHUAN 55.0% 45.0% 100.0% % within DUKUNGAN 45.8% 90.0% 58.8% % of Total 32.4% 26.5% 58.8% 13 1 14 % within PENGETAHUAN 92.9% 7.1% 100.0% % within DUKUNGAN 54.2% 10.0% 41.2% % of Total 38.2% 2.9% 41.2% 24 10 34 70.6% 29.4% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 70.6% 29.4% 100.0% Count Count % within PENGETAHUAN % within DUKUNGAN % of Total Chi-Square Tests Value Pearson Chi-Square Continuity Correction df Likelihood Ratio Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- sided) sided) sided) a 1 .017 4.008 1 .045 6.464 1 .011 5.685 b Asymp. Sig. (2- Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association b N of Valid Cases .024 .024 5.518 1 .019 34 a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.12. b. Computed only for a 2x2 table .019