ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL: PELUANG, ANCAMAN, PERSAINGAN INDUSTRI, DAN ANALISIS PESAING PERTEMUAN 4 Lingkungan Eksternal Perusahaan • Economic • Social • Politic Lingkungan Umum (Global & Domestik) • Tecnological • Ecological LingkunganIndustri (Global & Domestik) • Entry Bariers • Competitive • Bayer Power • Supplier Power rivalry • Substitute Availability Lingkungan Operasional (Global & Domestik) • Labor • Supplier • Competitors • Creditors PERUSAHAAN • Customers Lingkungan Bisnis Cerita yang berhubungan dengan: • Tantangan • Peluang - Trend - Megatrend • Tugas Pelaku Bisnis - Trend Tackers - Opportunity Seekers 6 Lingkungan Makro: • Demografi • Ekonomi • Alam • Teknologi • Politis legal • Sosial budaya Analisis Lingkungan Eksternal Proses Analisis LIngkungan: • Scanning, identifikasi perubahan awal lingkungan dan tren. • Monitoring, menemukan arti melalui observasi terus menerus terhadap perubahan lingkungan dan tren . • Forecasting, proyeksi perkiraan hasil berdasarkan perubahan dan trend yang dimonitor. • Assessing, menentukan waktu dan arti penting dari perubahan lingkungan dan tren terhadap strategi dan manajemen perusahaan, Analisis Lingkungan Bisnis Deskripsi & Prediksi Implikasi • Lingkungan Ekonomi • Lingkungan Politik • Lingkungan Hukum • Lingkungan SosialBudaya • Lingkungan Teknologi • Lingkungan Global Peluang dan Ancaman Antisipasi Strategis Prospek perusahaan Analisis Struktur Industri Ancaman Pendatang Baru Daya Tawar Supplier Persaingan antar Kompetitor yang telah ada Ancaman dari Barang dan Jasa Substitusi Daya Tarik Konsumen Tantangan Pendatang Baru Halangan masuk (Barier to entry) • • • • • • • • Skala Ekonomi (biaya murah). Diferensiasi (keunkan) Produk. Persyaratan Modal. Switching Coast (biaya beralih produk atau perusahaan lain). Akses ke jalur distribusi. Cost disadvantage Independent of scale (keunggulan biaya selain skala ekonomis; lokasi, subsidi, bahan baku). Kebijakan Pemerintah, lisensi, tata niaga. Expected Retaliation; reaksi pesaing yang diantisipasi. Kekuatan Tawar Pemasok Pemasok menggunakan Kekuatannya dalam industri dengan cara: Mengancam menaikan harga danmenurunkan kuantitas. Pemasok yang kuat dapat menekan profitabilitas industri jika perusahaan tidak Mampu mengatasi Kenaikkan biaya. Pemasok sangat kuat: • Industri pemasok didominasi oleh hanya sedikit perusahaan. • Produk pemasok hanya sedikit memiliki pengganti/substitutes • Pembeli bukan pelanggan yang penting bagi pemasok. • Produk si pemasok merupakan input yang penting bagi produk pembeli. • Produk pemasok didiferensiasikan. • Produk pemasok memiliki switching cost yang tinggi. • Pemasok memiliki ancaman integrasi ke depan yang kuat. Kekuatan Tawar Pembeli Pembeli bersaing dengan industri pemasok: • Menawar dengan harga rendah. • Menekankan dengan kualitas tinggi. Pembeli menjadi kuat: • Pembeli mempunyai pangsa yang besar dalam total produksi industri. • Produk tidak dideferensiasikan (tidak ada standar produk). • Pembeli hanya menghadap switching costs kecil. Rivalitas antar Pesaing dalam Industri yang sama Rivalitas yang kuat sering terjadi: • Menjaga posisi strategik. • Menggunakan kompetisi harga. • Melancarkan perang iklan. • Meningkatkan jaminan/pelayananpelanggan. • Memperkenalkan produk baru. Terjadi ketika perusahaan tertekan/melihat peluang: • Persaingan harga. • Perang iklan. Rivalitas antar Kompetitor yang Ada Persaingan terjadi karena: • Banyak kompetitor yang seimbang. • Pertumbuhan industri lambat. • Biaya tetap yang tinggi. • Biaya penyimpanan yang tinggi. • Kurang diferensiasi atau switching cost. • Penambahan kapasitas yang besar. • Pesaing yang beraneka macam. • Risiko strategik yang tinggi. • Halangan keluar yang tinggi. Analisis Pesaing Competitors Lingkungan Industri Lingkungan Kompetitif Asumsi Asumsi apa yang dipegang pesaing mengenai masa depan industri dan perusahaan mereka? Strategi saat ini Apakah strategi kita sekarang mendukung lingkungan kompetitif.? Tujuan mendatang Bagaimana tujuan kita jika dibandingkan dengan tujuan pesaing? Kapabilitas Bagaimana kapabilitas kita jika dibandingkan dengan pesaing? Respon • Apa yang akan dilakukan pesaing masa yang akan datang? • Pada sisi apa kita memiliki keunggulan kompetitif? • Bagaimana hal tersebut merubah hubungan kita dengan pesaing? Tujuan mendatang • Bagimana tujuan kita dibanding pesaing? • Dimana perhatian akan diletakan pada masa yang akan datang. • Bagaimana sikap terhadap risiko? Apa yang mendorong kompetitor? Tujuan mendatang Apa yang dilakukan pesaing? • Bagimana tujuan Apa yang bisa dilakukan kita dibanding pesaing? pesaing? saat ini: • DimanaStrategi perhatian Bagaimana kita akan •diletakan berkompetisi saat ini? pada masa yang Apakah strategi ini akan •datang. mendukung • Bagaimana perubahan dalam sikap terhadap risiko?struktur kompetisi? Tujuan mendatang • Bagimana tujuan Apa yang diyakini para kita dibanding pesaing tentang diri mereka pesaing? dan industri ? • DimanaStrategi perhatian saat ini: akan diletakan kita • Bagaimana padaberkompetisi masa yang Asumsi saat ini? • Apakah kita asumsikan akan datang. • Apakah strategi iniakan masa depan • Bagaimana mendukung bergejolak? sikapperubahan terhadap dalam • Asumsi apa yang dipegang risiko? strukturpesaing kompetisi? tentang industri dan diri mereka? • Apakah kita asum sikan kondisi kompetisi yang stabil? Tujuan mendatang • Bagimana tujuan Apa kapabilitas pesaing? kita dibanding Strategi saat ini: pesaing? Bagaimana kita • Dimana perhatian akan Asumsi berkompetisi saat ini? diletakan pada masa • Apakah kita asumsikan • Apakah strategi ini yang akan datang. masa depan akan bergejolak? mendukung • Bagaimana sikapapa yang dipegang • Asumsi perubahan dalam Kapabilitas terhadap risiko? pesaing tentang industri dan struktur kompetisi? • Apa kelebihan dan diri mereka? kelemahan kompetitor? • Apakah kita asum sikan • Bagaimana kapabilitas kondisi kompetisi yang kita dibanding pesaing? stabil? Tujuan mendatang • Bagimana tujuan kita dibanding Strategi saat ini: pesaing? Bagaimana kita • Dimana perhatianAsumsi akan berkompetisi saat ini? diletakan• Apakah pada masa kita asumsikan • Apakah strategi ini yang akanmasa datang. depan akan bergejolak? mendukung • Asumsi • Bagaimana sikapapa yang dipegang perubahan dalam pesaing dan terhadap risiko? tentang industri Kapabilitas struktur kompetisi? diri mereka? • Apa kelebihan • Apakah kita asum sikan dan kelemahan kondisi kompetisi yangkompetitor? stabil? • Bagaimana kapabilitas kita dibanding pesaing? Respon • Apa yang akan dilakukan pesaing masa yang akan datang? • Pada sisi apa kita memiliki keunggulan kompetitif? • Bagaimana hal tersebut merubah hubungan kita dengan pesaing? Berpikir Strategis untuk Bersaing • Kehnichi Ohmae (The mind of strategist) - Company, strength, weakness. - Competitor - Custemer - Plus Change (Hermawan Kertajaya) • Changed drivers: - Teknologi - Ekonomi: pemerintah, industri. - Pasar - Aturan main int’l. - Globalisasi vs lokalisasi. - Struktur • Custemers - Enlightened: visi kedepan, pendidikan dan mempengaruhi orang lain. - Informationalized, banyak pilihan. - Empowered, merealisasikan keputusan. - Memuaskan konsumen: - Need Teori Maslow - Want - Expectation Situasi Persaingan 5 kekuatan persaingan (Porter): • Pendatang baru • Pemasok • Produk pengganti • Pembeli/Pelanggan • Antar perusahaan dalam industri yang sama. Key question: • Berapa banyak? • Agresif? • Kapabilitas? • Posisi tawar? Competitive Setting: • Stabil: 2C (Custemer-Company), • Interrupted: 2.5C (2C+mild Competitors). • Complicate: 3C (Company, Custemer, Competitors). • Sophisticated: 3.5C (3C+ discontinuos change). • Chaos (hypercompetition): 4C Pada saat Krisis Yang Menderita: • Sektor korporat, moderen di perkotaan (bank, properti). • Punya utang LN (offshore loan) usaha besar dan negara. Yang diuntungkan (tetap survive): • UKM • Agribisnis, Agroindustri • Sektor orientasi ekspor. • Otomotif, rokok. Mie, Hp, TV, minuman (Far Eastern Economic Review) • Perdagangan, hotel dan restoran.