akuntansi internasional

advertisement
AKUNTANSI INTERNASIONAL
BAB III
AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Atika Citra Ayu
Bio Alif Utama
Bismar Afner Samosir
Khaerul Umam
Sevi Wudyah K
Sutinah
Widzati Annisa
Wilhemina
(21213484)
(21213761)
(21213766)
(24213825)
(28213417)
(28213716)
(29213278)
(29213292)
AKUNTANSI KOMPARATIF EROPA
Standar akuntansi adalah regulasi atau peraturan ( termasuk pula hukum dan
anggaran dasar ) yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar
adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Namun dalam praktik
sebenarnya mungkin berbeda dari yang ditentukan oleh standar.
Tiga alasan perbedaan dalam praktik sebenarnya, yaitu :
 Di banyak Negara hukuman atas ketidak patuhan dengan ketentuan akuntansi
resmi cenderung lemah dan tidak efektif.
 Secara sukarela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak dari pada
yang diharuskan.
 Beberapa Negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar
akuntasi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan
perusahaan secara lebih baik
 Dibeberapa negara satandar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan
perusahaan secara tersendiri dan bukan untuk laporan konsolidasi.
Persyaratan IFRS dalam Uni Eropa, yaitu :
Republik
Perancis
Jerman
Belanda
Inggris
ceko
Perusahaan
terdaftar- diharuskan
laporan
keuangan
Diharuskan Diharuskan
Diharuskan
Diharuskan
Dibolehkan, tapi Dibolehkan
Dibolehkan
gabungan
Perusahaan
terdaftar- diharuskan
laporan
keuangan
Dilarang
hanya
perusahaan pribadi
untuk
tujuan
informasional
Perusahaan
terdaftar-
tidak Dibolehkan
Dibolehkan Dibolehkan
Dibolehkan
Dibolehkan
Dibolehkan, tapi Dibolehkan
Dibolehkan
laporan
keuangan gabungan
Perusahaan
tidak Dilarang
Dilarang
terdaftar-
laporan
hanya
keuangan
perusahaan
tujuan
pribadi
untuk
informasional
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan labarugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi
dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan. Ungkapan
catatan harus mencakup :
 Kebijakan akuntansi yang diikuti
 Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan
kebijakan akuntansi yang penting
 Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber
penting tentang ketidakpastian estimasi
PATOKAN AKUNTANSI
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai
pembelajaran. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar
dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari asset cabang,
kewajiban, dan kewajiban bersayarat. Goodwill yang negatir harus
segera diakui dalam pendapatan. Entitas-entitas yang dikontrol
bersama-sama bisa dibukukan, baik untuk gabungan yang
proporsional atau metode ekuitas. Penanaman modal dalam
perusahaan gabungan dibukukan dengan metode ekuitas.
PERANCIS
Akuntansi di Perancis sangat terkait dengan kode etik sehingga sangat mungkin
untuk melewatkan kenyataan bahwa legislasi hukum komersial ( yaitu code de
commerce ) dan hukum pajak sebenarnya menentukan banyak praktik akuntasi
dan pelaporan keuangan di Perancis. Code de Commerce berwal ordinasi
Coulbert ( menteri keuangan pada era Louis XIV pada tahun 1673 dan 1681
dan diberlakukan oleh Napoleon pada tahun 1807 sebagai bagian dari sistem
hukum yang diciptakannya. Hukum pajak penghasilan pertama disetujui pada
tahun 1914. Dasar utama aturan akuntansi di Perancis adalah hukum akuntansi
1983 dan dekrit akuntansi 1983, yang membuat Plan Comptable General wajib
digunakan oleh seluruh perusahaan. Kedua dokumen tersebut menjadi
bagian dari code de commerce.
Plan Comptable General berisi :
 Tujuan dan prisip laporan dan akuntansi keuangan
 Definisi aktiva, kewajiban, ekuitas pemegang saham, pendapatan
dan beban
 Aturan – aturan valuasi dan pengakuan
 Daftar akun standar, ketentuan mengenai penggunaannya dan
ketentuan tata buku lainnya
 Contoh laporan keuangan dan aturan penyajiannya
REGULASI DAN PELAKSANAAN
AKUNTANSI
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan Standar di
Prancis:
1. Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (BadanAkuntansi
Nasional)
2. Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite
Regulasi Akuntansi)
3. Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar
Keuangan)
4. Ordre des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik)
5. Compagnie National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC
(Institute Nasional Undang-undang Auditor)
PELAPORAN KEUANGAN





Neraca
Laporan laba rugi
Catatan atas laporan keuangan
Laporan direktur
Laporan auditor
Ciri utama pelaporan di prancis
 Penjelasan mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan ( contoh
kebijakan akuntansi )
 Perlakuan akuntansi untuk pos pos dalam mata uang asing
 Laporan perubahan aktiva tetap dan depresiasi
 Detail provisi
 Detail revaluasi yang dilakukan
 Analisis piutang dan utang sesuai masa jatuh tempo
 Daftar anak perusahaan dan kepemilikan saham
 Jumlah komitmen pension dan imbalan pascakerja lainnya
 Detail pengaruh pajak terhadap laporan keuangan
 Rata rata jumlah karyawan sesuai golongan
 Analisis pendapatan menurut aktivitas dan geografis
JERMAN
 Lingkungan akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus
menerus dan hasilnya luar biasa sejak berakhirnya perang Dunia II.
Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa ( UE ) mulai mengeluarkan
direktif harmonisasi yang harus diadopsi oleh Negara Negara
anggotanya kedalam hukum nasional.
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
 Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi
keuangan sebagaiman yang dipahami dinegara Negara berbahasa inggris.
Komite Standar Akuntansi Jerman ( German Accounting Standars CommitteeGASC) atau dalam bahasa Jerman, Deutsches Rechunungslegungs standar
committee ( DRSC ).
 GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman ( German Accounting
Standars Board – GASB ) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan
standar akuntansi GASB terdiri dari tujuh ahli independen yang berlatar belakan
dibidang auditing, analisis, keuangan, akademik, dan industry.
 Secara garis besar system penetapan standar akuntansi yang baru di Jerman
mirip dengan system yang ada di Inggris dan Amerika. Standar GASB adalah
rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi.
 Ciri utama system pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi
oleh auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan
pengawas perusahaan laporan ini berisi pendapat terhadap prospek mada
depan perusahaan dan khususnya factor factor yang mengancam
kelangsunganhidup perusahaan.
PELAPORAN KEUANGAN





Neraca
Laporan laba rugi
Catatan
Laporan manajemen
Laporan auditor
PENGUKURAN AKUNTANSI
 metode pembelian ( akuisisi adalah metode konsolidasi yang utama, meskipun
penyatuan kepemilikan juga dapata diterapkan dalam kondisi yang terbatas.
 Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini
dan jumlah yang tersisa merupak goodwill
 Goodwill dapar disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau
diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat eknominya.
 Usaha patungan dapat dicatat dengan menggunakan metode konsolidasi
proporsional atau metode ekuitas
 Perhatian khusus diberikan terhadap catatan laporan metode translasi mata
uangan asing harus dijelaskan
 Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud
 Persediaan dinilai yang lebih rendah antara biaya atau pasa
LANJUTAN...........
 FIFO dan metode rata merupkan metode yang digunakan
untuk menentukan biaya
 Aktiva tetap yang dapat disusutkan ditentukan oleh teris
depresiasi pajak
 Biaya penelitian dan pengenban dibebankan pada saat
terjadinnya
 Serba
guna
usaha
pembiyaan
umumnya
tidak
dikapitalisasikan
 Pajak tangguhan umumnya tidak terdapat dalam akun
perusahaan individu
REPUBLIK CEKO
 Setelah tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi
berorientasi pasar. Divisi Ceko tidak langsung terpengaruh oleh
proses inu. Pada tahun 1993, Prague Stock Exchange mulai
resmi berjalan. Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi
anggota pertama pasca-komunis dalam Organization for
Economic Coorperation and Development (OECD). Republik
Ceko bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa
pada tahun 2004.
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Austria yang
lama dan mencontoh pada undang-undang perdagangan Jerman,
Commercial code memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang
berhubungan dengan bisnis. (Undang-undang Ceko didasarkan
pada system hukum sipil dari bagian Eopa).
PELAPORAN KEUANGAN
Perusahaan yang didirikan menurut hukum komerisial
diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat
persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi
hal hal berikut :
 Neraca
 Akun keuntungan dan Kerugian ( Laporan Laba Rugi )
 Catatan
PENGUKURAN AKUNTANSI
 metode akuisisi (pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi
bisnis.
 Goodwill yang muncul dimasukkan dalam tahun pertama
penggabungan dan diamortisasi maksimum 20 tahun.
 Metode ekuitas digunakan untuk investasi pada perusahaan rekanan
dan penggabungan proporsional digunakan untuk usaha bersama.
 Persediaan dapat dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih yang
dapat dicapai.
 FIFOdan rata rata memungkinkan adanya asumsi aliran biaya
 Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan
dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan
 Biaya penelitian dan pengembangan dikapitalisasi jika berhubungan
dengan proyek yang berhasil diselesaikan
BELANDA
Belanda merupakan salah satu pendukung pertama atas standar
akuntansi internasional untuk akuntansi dan pelaporan keuangan,
dan pernyataan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan
praktik yang dapat diterima. Di Belanda akuntansi dianggap sebagai
cabang dari ekonomi usaha. Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi
yang dicurahkan terhadap topik topik akuntansi dan khususnya
terhadap pengukuran akuntansi.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN
AKUNTANSI
Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika
undang undang laporan keuangan tahunan diberlakukan. Undang
undang merupakan bagian dari program besar perubahan dalam
bidang hokum peusahaan. Di antara provisi utama undang
undang tahun 1970 tersebut adalah sebagai berikut :
 Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang
wajar mengenai posisi dan hasil keuangan selama suatu tahun , dan
seluruh pos didalamnya haru dikelompokkan dan dijelaskan secara
memadai
 Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang
baik ( yaitu akuntansi dapat diterima oleh kalangan usaha )
 Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang
baik ( yaitu akuntansi dapat diterima oleh kalangan usaha )
 Dasar penyajian aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil operasi
harus diungkapkan
 Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan dasar yang konsisten
dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip akuntansi harus
diungkapkan secukupnya
 Informasi keuangan komparatif untuk periode sebelumnya harus
diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang
menyertainya
LAPORAN KEUANGAN
 Neraca
 Laporan laba rugi
 Catatan catatan
 Laporan direksi
 Informasi lain yang direkomendasikan
Perusahaan perusahaan Belanda diperbolehkan untuk menyusun
laporan keuangan menggunakan IFRS atau GAAP AS selain standar
akuntansi Belanda
PENGUKURAN AKUNTANSI
 Goodwill merupakan perbedaan antara biaya akuisisi dengan nilai
wajar aktiva dan kewajiban dibeli
 Metode ekuitas digunakan apabila investor memiliki pengaruh
signifikan terhadap kebijakan usaha dan keuangan
 Usaha patungan dapat dicata dengan menggunkan metode ekuitas
 Biaya penelitian dan pengembangan dikapitalisasi hanya jika jumlah
tersebut dapat dipulikan dan cukup pasti
 Pajak penghasilan diakui berdasarkan konsep alokasi komprehensif (
provisi penuh ) dan diukur menurut metode kewajiban
INGGRIS
Akuntasi di inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan
sevara pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Inggris merupakan
Negara pertama didunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita
kenal sekarang. Masyarakat akuntansi pertama yang diakui adalah masyarakt
akuntansi di Edinburgh, yang disahkan oleh akta kerjaan pada tahun 1854.
Masyarakat yang serupa secara resmi diakui di Glasgow pada tahun 1855 dan
di Aberdeen pada tahun 1867. Akuntansi profesiona bermula pada masyarakat
professional ini.
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
Kegiatan perusahaan yang didirkan di Inggris secara luas diatur
oleh aktiva yang disebut sebagai undang undang perusahaan.
Sebagai contoh, pada tahun 1981 direktif keempat UE
diberlakukan, menambah aturan wajib menyangkut bentuk,
prinsip akuntansi dan konvensi dasar akuntansi.
Undang undang tahung 1981 juga menetapkan lima
prinsip dasar akuntansi :
 Pendapatan dan beban harus ditandingkan menurut dasar akural
 Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva
dan kewajiban dinilai secara terpisah
 Prinsip konservatisme diterapkan, khususnya dalan pengakuan
realisasi laba dan seluruh kewajiban dan kerugian yang diketahui
 Penerapan kebihakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun
diwajibakan
 Prinsip kelangsungan usaha diterapkan untuk perusahaan yang
menggunakan akuntansi
Berikut enam badan akutansi di Inggris yang berhubungan dengan
komite konsultatif badan akuntansi yang berdiri pada tahun 1970 :
 Institut Akuntan Berizin Resmi di Inggris dan Wales ( The Institue of
Chartered Accountants in England and Wales-ICAWE )
 Institut Akuntan Berizin Resmi di Irlandia ( The Institute of Chartered
Accountants Ireland – ICAI )
 Institut Akuntan berizin resmi di Skotlandia ( The Institute of
Chartered Accountants in Scotland – ICAS )
 Asosiasi Akuntan Berizin Resmi dan Bersertifikat ( the Association of
Chartered Certified Accountants – ACCA)
 Institut Akuntan Manajemen Berizin Resmi ( The Chartered Instute of
Management Accountants – CIMA )
 Institut Keuangan dan Akuntansi Publik Berizin Resmi ( the Chartered
Institute of Public Finamce and Accountancy – CIPFA )
PELAPORAN KEUANGAN







Laporan direksi
Laporan laba dan rugi dan neraca
Laporan arus kas
Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui
Laporan kebijakan akuntansi
Catatan atas referensi dalam laporan keuangan
Laporan auditor
PENGUKURAN AKUNTANSI
 Inggris memperbolehkan baik metode akuisisi dan merger
dalam mencatat akuntansi untuk penggabungan usaha.
Goodwill dihitung sebagai perbedaan antara nilai wajar
penyerahan yang dilakukan dan nilai wajar aktiva yang
diperoleh. Aktiva dapat dinilai dengan menggunakan biaya
historis, biaya kini atau menggunakan gabungan keduannya.
Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar
pengukuran yang digunakan terhadap aktiva terkait. Pajak
tangguhan dihitung berdasarkan metode kewajiban dengan
dasar provisi penuh untuk kebanyak perbedaan waktu.
Download