accounting system in germany ( system akuntansi di jerman )

advertisement
ACCOUNTING SYSTEM IN GERMANY
( SYSTEM AKUNTANSI DI JERMAN )
HISTORY OF GERMANY’S
SYSTEM ACCOUNTING
Lingkungan akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus-
menerus dan hasilnya luar biasa sejak berakhirnya Perang Dunia II.
Dalam suatu peristiwa yang besar, Hukum Perusahaan tahun 1965
mengubah sistem pelaporan keuangan Jerman dengan mengarah
pada ide-ide Inggris-Amerika. Pengungkapan lebih banyak,
konsolidasi terbatas dan laporan manajemen perusahaan diwajibkan.
Laporan manajemen dan persyaratan audit tambahan menjadi
kewajiban setelah pemberlakuan Undang-undang Publikasi
Perusahaan tahun 1969.
Akuntansi Komprehensif yang diberlakukan pada
tanggal 19 Desember 1985. UU Akuntansi
komprehensif tersebut isinya adalah sebagai
berikut :
Integrasi akuntansi,L/K,Pengungkapan dan auditing

UU ini sama dengan hukum komersial jerman
( HGB )
Dasar utama,konsep dan praktek di eropa.

Regulasi dan penegakan
aturan akuntansi
Institut Jerman memberikan konsultasi dalam
berbagai tahap
pembuatan hukum yang
mempengaruhi akuntansi dan pelaporan
keuangan, namun demikian tetap saja ketentuan
hukumlah yang
paling utama.

German Cormercial Code ( HGB )

German Accounting Standarts Board

Financial Reporting Enforcement Panel

Chamber of Accountants
Undang-undang tentang Pengendalian dan Transparansi
tahun 1998 memperkenalkan keharusan bagi
Kementrian Kehakiman untuk mengakui badan swasta
yang menetapkan standar nasional untuk memenuhi tujuan
berikut:
◦
◦
◦
Mengembangkan rekomendasi atas penerapan standar akuntansi
dalam laporan keuangan konsolidasi.
Memberikan nasihat kepada Kementrian Kehakiman atas legalisasi
akuntansi yang baru.
Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional.
Ada lima perusahaan besar yang
terlibat dalam penyusunan
standar di Jerman

German Accounting Standards Committee atau GASC, atau dalam
bahasa Jerman, Deutsches Rechnungslegungs Standards Committee atau
DRSC (Otoritas penyusun standar Jerman)

Financial Accounting Control Act (Badan pengontrol kepatuhan).

Financial Reporting Enforcement Panel atau FREP (Dewan sector
swasta)

Federal Financial Supervisory Authority (Dewan sector public)

Wirtschaftsprufer atau WPs (Badan pemeriksa perusahaan)
Pelaporan Keuangan
Undang undang akuntansi tahun 1985
secara khusus menetukan isi dan bentuk
laporan keuangan, yang meliputi :
◦
Neraca
◦
Laporan laba rugi
◦
Catatan atas laporan keuangan
◦
Laporan manajemen
◦
Laporan auditor

Ciri utama system pelaporan
keuangan di Jerman adalah laporan
secara pribadi oleh auditor kepada
dewan direktur pengelola
perusahaan dan dewan
pengawasan perusahaan. Laporan
ini berisi pendapat terhadap
pospek masa depan perusahaan
dan khususnya faktor-faktor yang
mengancam kelangsungan hidup
perusahaan
PENGUKURAN AKUNTANSI
• Berdasarkan hukum komersial ( HGB )
• - metode pembelian ( akuisisi adalah
metode konsolidasi yang utama,
penyatuan kepemilikan juga dapata
diterapkan dalam kondisi yang terbatas.
• - Aktiva dan kewajiban dari perusahaan
yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan
jumlah yang tersisa merupak goodwill
• - Goodwill dapat disalinghapuskan
terhadap cadangan dalam ekuitas atau
diamortisasi secara sistematis selama
umur manfaat eknominya.
•
Usaha patungan dapat dicatat dengan menggunakan
metode konsolidasi proporsional atau metode ekuitas
• - Perhatiak khusus diberikan terhadap catatan laporan
metode translasi mata uangan asing harus dijelaskan
• - Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva
berwujud
• - Persediaan dinilai yang lebih rendah antara biaya
atau pasar.
THANK YOU
Download