Laporan Keuangan Konsolidasi : Laporan Arus Kas CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS Penyusunan consolidated statement of cash flows (SCF) menggunakan 2 sumber : Consolidated income statements Consolidated balance sheets Dan disusun dengan 2 (dua) cara penyajian : Indirect method Direct method Pencatatan Investasi Dalam Perusahaan Anak Sebuah perusahaan dapat memperoleh saham perusahaan lain lewat pembelian per kas, lewat penukaran dengan aktiva lain, atau lewat penukaran dengan surat-surat berharga itu sendiri. Sebuah perkiraan investasi dibebani sebesar harga pokok saham yang diperoleh. Apabila pembayaran dilakukan per kas, maka perkiraan investasi ini didebet sebesar jumlah yang dibayarkan. Apabila aktiva lain diberikan dalam penukaran, maka investasi ini harus dicatat dengan nilai wajar aktiva yang diserahkan. Apabila surat-surat berharga sendiri sebuah perusahaan diterbitkan dalam penukarannya dengan saham yang diperoleh, maka investasi ini harus dicatat dengan nilai wajar surat-surat berharga yang diserahkan dalam penukaran atau dengan nilai wajar saham yang diperoleh, mana yang terbukti lebih jelas. Investasi dalam saham perusahaan anak dilaporkan dengan judul “Investasi” dalam neraca perusahaan induk. Sifat Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi adalah model laporan akuntansi untuk menunjukkan pengaruh ekonomi dari penggabungan dua atau lebih perusahaan yang tersendiri, yang didasarkan atas pemilikan dan pengendalian bersama meskipun peleburan secara hukum tidak dilakukan. Dalam menyusun neraca konsolidasi untuk perusahaan induk dan anak, perusahaan anak ini dipandang seakan-akan sebagai cabang; aktiva dan kewajiban masing-masing perusahaan anak digabungkan dengan aktiva dan kewajiban perusahaan induk; pos-pos silang yang tidak mempunyai arti penting apabila kesatuan usaha bersangkutan dipandang sebagai kesatuan usaha tunggal harus dihapuskan. Perolehan saham Sebuah Perusahaan Yang Sedang Berjalan. Kepentingan yang diperoleh adalah sepenuhnya atau 100%. Jumlah yang dibayar oleh perusahaan induk sama besarnya dengan nilai buku kepentingan perusahaan anak. Hubungan perusahaan induk-anak seringkali timbul dari pembelian saham para pemegang saham sebuah perusahaan yang sedang berjalan. Dalam hal seperti ini, kepentingan yang diperoleh perusahaan induk dapat 100% atau dapat juga lebih kecil. Dengan pemilikan kurang dari 100%, maka eliminasi saldo modal perusahaan anak akan kurang dari 100% dan bagian dari modal perusahaan anak yang tidak dieliminasi akan ditetapkan dalam neraca konsolidasi sebagai kepentingan minoritas-yaitu modal pemegang saham dalam aktiva aktiva konsolidasi yang menaham bagian mereka dalam perusahaan anak. Di samping itu, dalam pembelian saham dari kelompok pemilik sebelumnya, jumlah yang dibayarkan untuk saham mungkin sebesar nilai buku kepentingan yang diperoleh, mungkin lebih tinggi, dan mungkin pula lebih kecil dari nilai buku kepentingan yang diperoleh. Apabila timbul selisih antara harga pokok investasi dan nilai buku aktiva bersih yang diperoleh maka harus dianalisis dengan seksama, sehingga selisih ini dapat diungkapkan dengan baik dalam neraca konsolidasi. Perolehan Kepentingan Perusahaan Anak Dengan Harga Yang Lebih Tinggi Daripada Nilai Bukunya. Harga pokok kepentingan perusahaan induk dalam sebuah perusahaan anak dapat melebihi nilai buku kepentingan ini. Alasan untuk selisih antara jumlah yang dibayar dan nilai buku kepentingan yang diperoleh harus ditentukan sebelum neraca konsolidasi disusun. Perolehan kepentingan Perusahaan Anak Dengan Harga Di bawah Nilai Bukunya. Apabila saham perusahaan anak diperoleh dengan harga yang lebih rendah daripada nilai bukunya, maka penanganan selisihnya dalam neraca konsolidasi akan ditentukan oleh alasanalasan, yang dapat ditetapkan untuk selisih antara harga pokok dan nilai buku. Pembelian Saham Secara Langsung Dari Perusahaan Anak Kalau saham diperoleh melalui pembelian dari pasar terbuka, maka perusahaan induk dapat memperoleh sebagian atau seluruh saham langsung dari perusahaan yang akan dikendalikannya. Kepentingan yang diperoleh mungkin terdiri dari saham perbendaharaan (treasury stock) ataupun saham yang baru diterbitkan. Dalam satu hal,. Modal perusahaan anak meningkat sebagai akibat dari pembayaran untuk saham, dan eliminasi selanjutnya dalam penyusunan neraca konsolidasi yang didasarkan oleh modal perusahaan anak setelah penjualan saham. Perolehan Perusahaan Anak Dipandang Sebagai Penyatuan Kepentingan Perusahaan anak dapat terjalin tanpa perubahan penting dalam pemilikan semula, dan semua kriteria yang mendukung mungkin mengatakan persetujuan ini sebagai tidak lebih daripada “penyatuan kepentingan”. Dalam hal ini, sama halnya dengan peleburan atau konsolidasi yang dipandang sebagai penyatuan kepentingan, tidak dibutuhkan pembukuan baru: aktiva dan kewajiban perusahaan yang terlibat apabila ditetapkan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum dan disesuaikan sedemikan rupa, sehingga aktiva dan kewajiban ini dapat digabungkan tanpa penyesuaian untuk tujuan laporan keuangan konsolidasi. Tugas 15: Tugas Kelompok Tugas15.doc di folder Tugas15