Perkembangan Struktur Usaha Kompleks Perluasan usaha sebagai cara untuk bertahan dan mendapatkan keuntungan. Potensi perolehan laba baru Diversifikasi Insentif gaji bagi manajemen Prestise perusahaan Terbentuk cabang perusahaan (branch company) dan atau anak perusahaan (subsidiary company), yaitu perusahaan yang dikontrol oleh perusahaan lain. Entitas Bertujuan Khusus (special Purpose Entity) adalah entitas yang didirikan oleh suatu entitas dengan tujuan tertentu. Perluasan usaha dapat dilakukan dari dalam atau melalui penggabungan usaha. Bentuk penggabungan usaha; Merger : hanya satu perusahaan yg bertahan dr beberapa perusahaan yg bergabung. Konsolidasi : beberapa perusahaan yg bergabung lebur menjadi satu perusahaan yang baru. Akuisisi Saham : suatu perusahaan menguasai saham perusahaan lain sehingga terjadi hubungan induk – anak perusahaan. Kedua perusahaan tetap ada namun laporan keuangan anak perusahaan dikonsolidasikan ke laporan keuangan induk. Akuntansi Pembelian untuk Penggabungan Usaha Pembelian suatu perusahaan pada dasarnya sama dengan pembelian aset atau kelompok aset lain. Pada saat aset dibeli, pembeli mencatat aset sebesar biaya perolehan yg timbul dlm mengakuisisi aset tersebut. Biaya perolehan aset ditentukan berdasarkan nilai wajar aset yg dibeli atau nilai wajar ganti rugi yg diberikan. Biaya yg terkait dlm penggabungan usaha: Biaya langsung Biaya pengeluaran efek Biaya tidak langsung dan umum Contoh Penggabungan usaha: Pada tgl 1/1/20x1, PT Intan membeli semua aset dan kewajiban PT Antara dlm suatu merger dgn menrbitkan 10.000 lembar saham ke PT Antara dgn nilai nominal Rp10.000. Nilai pasar saham PT Intan adlah Rp600 juta. PT Intan mengeluarkan biaya legal dan penilai sebesar Rp40 juta dan biaya penerbitan saham Rp25 juta. Neraca PT Antara sebelum merger adalah sebagai berikut; Aset , Kewajiban & Ekuitas Nilai Buku (Rp 000) Nilai Wajar (Rp . 000) Kas dan Piutang 45.000 45.000 Persediaan 65.000 75.000 Tanah 40.000 70.000 400.000 350.000 Bangunan & Peralatan Akum. Penyusutan (150.000) Paten Total Aset 80.000 400.0000 620.000 Kewajiban Lancar 100.000 110.000 Saham Biasa (nominal Rp5.000) 100.000 Tambahan modal disetor 50.000 Saldo laba 150.000 Total Kewajiban & Ekuitas Nilai wajar aset bersih 400.000 510.000 Ayat Jurnal yang dibuat PT Intan: a) Mencatat biaya langsung pembelian PT Antara Biaya merger tangguhan Rp40 juta Kas Rp40 juta b) Biaya Pengeluaran saham tangguhan Rp25 juta Kas Rp40 juta c) Mencatat penggabungan usaha: Kas dan Piutang Persediaan Tanah Bangunan dan peralatan Paten Goodwill Kewajiban lancar Saham Biasa Tambahan Modal setoran Biaya merger tangguhan Biaya Pengeluaran saham tangguhan Rp45 juta Rp75 juta Rp70 juta Rp350 juta Rp80 juta Rp130 juta Rp110 juta Rp100 juta Rp475 juta Rp40 juta Rp25 juta Pencatatan Goodwill Goodwill dipandang sbg semua faktor yg menyebabkan perusahaan dpt memperoleh laba diatas rata-rata. Biaya pembelian goodwill diukur sebagai selisih lebih total harga beli diatas nilai wajar aset bersih yg dapat diidentifikasi. Goodwill yg dicatat PT Intan sebesar Rp130 juta (Rp640 juta – Rp510 juta). Pada tahun setelah penggabungan goodwill harus diuji utk menentukan ada tidaknya penurunan nilai.