skripsi.unnes.ac.id

advertisement
SARYUNI, 2501402034
PERTUNJUKAN MUSIK BARONGSAI
DI KLENTHENG SAM POO KONG
SIMONGAN KOTA SEMARANG
Identitas Mahasiswa
- NAMA : SARYUNI
- NIM : 2501402034
- PRODI : Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
- JURUSAN : Seni Drama, Tari, dan Musik
- FAKULTAS : Bahasa dan Seni
- EMAIL : lovehulug pada domain yahoo.co.id
- PEMBIMBING 1 : DRS.BAGUS SUSETYO,M.Hum
- PEMBIMBING 2 : Dr. Sunarto
- TGL UJIAN : 2007-07-14
Judul
PERTUNJUKAN MUSIK BARONGSAI DI
KLENTHENG SAM POO KONG SIMONGAN
KOTA SEMARANG
Abstrak
Kesenian Barongsai merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional Negara Cina
yang telah berabad abad lamanya tinggal di Indonesia. Namun kesenian ini telah
mengalami pasang surut, akan tetapi kesenian Barongsai ini pun berkembang pesat
setelah mendapat angin segar dari pemerintah bahwa kesenian Barongsai muncul
dan hidup kembali sampai sekarang ini. Yaitu berawal dari fungsi yang sebelumnya
hanya berfungsi sebagai ritual saja sekarang sudah berkembang menjadi beberapa
fungsi. Kemudian bentuk musik yang dipakai untuk untuk seni Barongsai dan jenis
alat musik yang digunakan untuk mengiringi seni Barongsai dari unsur tradisi dan
agama inilah sehingga peneliti merasa tertarik untuk mengetahui bagaimana
bentuk iringan, serta fungsi dari pertunjukan Barongsai tersebut.
Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana bentuk iringan
musik Barongsai, (2) fungsi-fungsi apasajakah yang terkandung dalam pertunjukan
musik Barongsai, (3) jenis alat musik yang digunakan dalam pertunjukan Barongsai
di Klentheng Sam Poo Kong Simongan Kota Semarang. Hasil penelitian ini
diharapkan bermanfaat sebagai dokumentasi tertulis untuk dijadikan sebagai bahan
study pustaka dibidang seni budaya. Dalam penelitian ini peneliti tengah
menggunakan pendekatan kualitatif, dengan demikian menghasilkan data yang
bersifat deskriptif. Lokasi penelitian di Jl. Kedung Batu, Simongan Semarang .
Sasaran penelitian pada Barongsai yang mencakup bentuk iringan, fungsi Barongsai,
Kata Kunci
musik, barongsai
Referensi
Affandi, M. 1987. Kedudukan Seni Tari dalam Pendidikan Seni di IKIP dan hubungan
Dengan Pelaksanaan Pendidikan Seni di Sekolah Umum. Makalah disampaikan pada
Seminar Dosen dan Guru Pendidikan Seni di IKIP Yogyakarta.
Andriessen, Hendrie. 1965: 105 Hal Ihwal Musik. Jakarta: Pradnya Paramita.
Arikunto, suharsini. 1993. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Bina Aksara.
Bastomi, Suwaji. 1992: 49-50. Apresiasi Kesenian Tradisional. Semarang: IKIP
Semarang Press.
Budiman, Amien. 1979. Masyarakat Islam Thionghoa Di Indonesia. Semarang:
Tanjung Sari.
Budhi Santoso, S. 1981/ 1982. “Peranan Keluarga dan Pembinaan Budaya Bangsa
(Enkulturasi) Dalam” Analisis Kebudayaan Thp II No. 1, 1981/ 1982. Jakarta:
Depdikbud.
Creel, H.G. 1989. Alam Pikiran Cina: Sejak Konfusius Sampai Mao Zedong.
Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.
Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.
Djito, Patiatmojo. “Liong Menggeliat dan Bangkit Menari”. Suara Merdeka. 19
September 1999.
Gie, The Liang, 1976. Garis-Garis Besar Estetika. Rineka Cipta.
Terima Kasih
http://unnes.ac.id
Download