File

advertisement
PROGRAM SENI BUDAYA
Dosen,
Drs. I Dewa Made Darmawan,M.Si
Disusun oleh :
I Gusti Agung Mirah Ardianti
201311016
DASAR-DASAR TELEVISI
Jurusan Televisi dan Film
INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
2014
Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi
Wasa yang telah memberikan karunia-Nya sehingga saya
dapat tersusunnya tugas makalah ini dengan tepat pada
waktunya. Dalam makalah ini saya akan membahas tentang
‘Program Seni Budaya’.
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan
melewatkan tantangan serta hambatan selama proses
pengerjaan makalah ini. Dan saya berharap atas dengan
makalah ini pembaca maupun lainnya dapat lebih memahami
tentang materi yang saya maksud.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang
mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu saya mengundang
pembaca dapat memberikan saran atau kritik demi perbaikan
yang akan datang.
Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Denpasar, 12 Januari 2014
Mirah Ardianti
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................. i
PENDAHULUAN ....................................................................... i
1. Latar Belakang .................................................................. i
2. Rumusan Masalah ............................................................ i
3. Tujuan ............................................................................... i
PEMBAHASAN ......................................................................... i
1.
2.
Pengertian Dasar .............................................................. i
1.1 Seni Pertunjukan .................................................. i
1.2 Seni Pameran ...................................................... i
1.3 Tata Laksana Produksi ........................................ i
Pengembangan Gagasan.................................................. i
PENUTUP ................................................................................. i
1. Kesimpulan ....................................................................... i
2. Saran ................................................................................. i
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia salah satu negara yang memiliki banyak kepulauan. Ini yang
menyababkan keanekaragaman suku, adat istiadat dan kebudayaan dari setiap suku
dan daerah. Dimana banyaknya perbedaan ini menciptakan beberapa karakteristik
suatu suku melalui seni budaya. Hal ini sungguh sangat menakjubkan karena
walaupun Indonesia memiliki banyak suku bangsa dan budaya berbeda, namun kita
dapat hidup rukun satu sama lainnya.
Rumusan Masalah
Melihat semua hal yang melatarbelakangi Kebudayaan, saya menarik beberapa
masalah dengan berdasarkan kepada :
1. Bagaimana agar program televisi tidak hanya mengangkat suatu hal yang
modernisasi namun juga bisa mengangkat produksi seni yang sudah ada
2. Bagaimana unsur kebudayaan Indonesia pada pertelevisian kini
Tujuan
1. Lebih mengingatkan para kaum muda akan tetap mencintai seni budaya
sendiri
2. Memajukan acara pertelvisian dengan cara mengangkat sebuah program seni
budaya yang tidak membosankan
PEMBAHASAN
Pengertian Dasar
Program seni budaya termasuk produksi karya artistik dalam produksi
program televisi. Secara garis besar materi produksi seni budayadibagi
menjadi dua, yaitu seni pertunjukan dan seni pameran. Yang termasuk dalam
seni pertunjukan, antara lain seni musik, tari, dan pewayangan. Seni pameran
antara lain seni lukis, seni patung, seni kriya, dan instalasi.
Mengemas program seni budaya bukan sesuatu yang mudah. Produser
sekurang-kurangnya perlu memiliki pengetahuan dasar darri materi
produksinya. Untuk menyajikan sebuah program tari misalnya, paling sedikit
produser atau sutradara mengenal serba sedikit tentang tari itu : asal usulnya,
penciptaannya, isi tari,dan bagian-bagiannya.
Selama ini belum ada sutradara atau produser yang berhasil mengemas
program seni budaya tradisional atau rakyat dengan baik dan layak jual.
Sementara itu, program seni budaya tradisional dan rakyat sebetulnya sarat
penuh dengan memelihara dan memperkuat jati diri, kepribadian dan
perasaan budaya mereka.
1.Seni Pertunjukan
Seni musik pop dan dangdut biasanya merupakan program primadona di
televisi. Menciptakan program musik pop dapat menggunakan berbagai
macam format. Yang paling umum digunakan biasanya format klip. Variasi
ilustri pemandangan atau suasana sebagai latar belakang, dipadu dengan
penyanyi dan back voice-nya merupakan format klip yang konvensional.
Format lain biasanya menggunakan bentuk life show. Stage atau panggung
dengan tata pencahayaan yang warna-warni, dibuat lebih heboh dengan laser
dan camera movement yang sangat cepat.
Banyak program musik yang hanya menyuguhkan bayangan dan hingar
bingar musik dengan asap dry-ice tanpa pernah secara jelas memunculkan
artis penyanyinya. Tanpa konsep, program itu hanya akan menjadi sajian
serampangan. Konsep ini akan melahirkan perencanaan gambar dan sajian,
penempatan kamera (camera blocking) yang tepat dan floor-plan sebagai
pedoman. Floor plan ialah pola lantai yang memberi gambaran gerak artis
dan penempatan pengiring serta posisi dan gerak kamera. Program musik
biasanya menggunakan sistem produksi adlib. Meskipun naskah tidak
lengkap sekali dan rinci, tetap saja diperlukan cue-cue yang jelas untuk
pergantian lagu, presenter dan acara.
Format lain untuk sajian berupa format featuredan magazine. Format feature
atau magazine untuk program musik biasanya sangat menarik karena
bervariasi dan dapat menampilkan reaksi dari kaum muda atau para pencipta
jenis musik itu.
2. Seni Pameran
Seni rupa yang diangkat dalam kemasan program televisi paling tepat
diproduksi dalam bentuk feauture. Seni instalasi sebagai suatu sajian
program televisi juga dapat sangat menarik. Sama sekali dengan seni rupa ,
seni instalasi paling sesuai diproduksi dalam format feauture. Seni instalasi
adalah seni bentuk.
Format lain yang dapat dipakai untuk menyajikan materi produksi seni
pameran adalah format dokumenter. Format dokumenter memungkinkan
penonton mengikuti proses penciptaan materi seni itu, bahan-bahannya,
teknik membuat dan wawancara dengan seniman penciptanya.
3. Tata Laksana Produksi
Program seni budaya memiliki tata laksana produksi yang agak spesifik.
Produser atau sutradara yang memiliki gagasan untuk memproduksi program
itu harus seseorang yang sungguh-sungguh paham mengenai materi
produksi dari cabang seni budaya yang akan dijadikan program acara televisi.
Di dalam produksi klip, membutuhkan naskah berupa treatment yang berisi
teks lagu dan petunjuk tempat atau lokasi yang menjadi latar belakang
kegiatan artis. Kostum dan blocking artis perlu ditulis juga. Sementara untuk
sajian bentuk life show , dibutuhkan konsep treatment yang jelas mengenai
seluruh sajian yang harus disiapkan.
Untuk produksi life show di studio atau melalui OB-van prngambilan gambar
mengikuti randown sheet yang sudah disiapkan. Pada shooting dilaksanakan,
di dalam produksi musik atau tari, biasanya musik sudah direkam terlebih
dahulu. Penyanyi dan lainnya hanya mengikuti suara saja. Sistem ini disebut
play-back. Sistem ini juga menghindarkan gangguan suara yang tidak
diinginkan masuk ketika shooting berlangsung.
Pengembangan Gagasan
Ketika seni tradisional ini masuk ke dalam program televisi, terdapat dua hal
penting yang hilang. Pertama, interaksi yang terjalin antara pemain dan
penonton. Kedua, perpendekan lama waktu sajian yang harus menyesuaikan
diri dengan kapling waktu di televisi. Itulah sebabnya, beberapa seni
tradisionalmebcoba tetap memasukkan unsur penonton di dalam televisi agar
tidak kehilangan interaksi, misalnya lenong dan ludruk.
Trick terbang dengan chroma key sangat menarik dan lebih memberi
suasana. Ini berarti seni tradisional itu menggunakan format sajian televisi.
Kendati demikian tetap terdapat beberapa hal yang hilang. Keindahan dan
ragam gerak tari harus dikurangi agar jangan melampaui kapling waktu.
PENUTUP
Kesimpulan
Program seni budaya merupakan sebuah program yang dapat menunjang dunia
pertelevisian serta mampu memperkenal luaskan budaya yang kita punya ke dunia
luar. Dimana semua pihak pun akan merasa saling menguntungkan. Hanya saja
sekarang yang di masa modernisasi program seni budaya mulai jarang dan tidak
baik lagi menjadi suatu acara televisi.
Saran
Alangkah baiknya bila kaum muda mampu mengangkat program seni budaya lebih
baik lagi agar budaya kita tetap bertahan. Serta pengetahuan tentang program seni
budaya yang semakin diperdalam. Dan pasti akan menjadi nilai moral dan nilai jual
yang tinggi .
Selain menjaga budaya juga mampu membuat kita tidak melupakan budaya.
Download