JAKARTA SADAR KANKER INFORMASI KANKER UNTUK AWAM KANKER PAYUDARA APA ITU KANKER PAYUDARA? Merupakan pertumbuhan sel-sel yang tidak normal pada jaringan payudara. Biasanya melibatkan saluran atau kelenjar air susu. Kanker ini dapat mengenai wanita maupun pria, walau kasus pria sangat jarang terjadi. Di Indonesia menurut data Komite Pe- nanggulangan Kanker Nasional Depkes kanker ini menduduki peringkat pertama kasus kanker tersering di Indonesia. Beberapa faktor resiko antara lain usia, genetik riwayat keluarga menderita kanker, obesitas, rokok, alcohol, paparan terhadap estrogen dan progesteron. BAGAIMANA BAGAIMANA MENGENALI PENYAKIT INI ? Hal sederhana yang dapat dilakukan untuk deteksi dini dengan Periksa Payudara Sendiri ( SADARI). Bila menemukan benjolan payudara atau sesuatu mencurigakan , segera periksakan diri ke dokter atau ke RS untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan lanjutan berupa biopsi, patologi dan radiologi (mammografi). MENGOBATINYA? Dengan deteksi dini, maka temuan penyakit dengan stadium awal lebih memudahkan penanganan kanker. Pilihan pengobatan meliputi tindakan bedah, kemoterapi, terapi hormon dan radioterapi. Khusus terapi hormon, diberikan bila status hormon pada jaringan biopsi bernilai positif. Pada stadium lanjut pengobatan bertujuan mengontrol sel kanker untuk memperbaiki kualitas dan memperpanjang hidup. pasien KANKER LEHER RAHIM APA ITU KANKER RAHIM ? LEHER Merupakan kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim wanita berfungsi sebagai pintu pintu masuk dari vagina ke rahim. Kanker ini disebabkan oleh virus HPV 16 dan HPV 18. Penyakit ini cenderung mengenai wanita yang aktif secara seksual antara usia 30-40 tahun. Menurut WHO terdapat 490.000 perempuan di dunia terkena kanker leher rahim setiap tahunnya, dan 80 % diantaranya berada di negara berkembang. Seperti di Indonesia, kanker ini kedua tersering setelah kanker payudara pada perempuan. Pada tahap awal kanker ini tidak bergejala, Gejala awal yang paling umum terjadi adalah pendarahan pada vagina yang terjadi setelah berhubungan intim, di luar masa menstruasi atau setelah menopause . Untuk memastikan kondisi tersbut segera tanyakan pada dokter BAGAIMANA MENGENALI PENYAKIT TERSEBUT ? Skrining untuk kanker leher rahim disebut pap smear. Berguna untuk mendeteksi sel-sel abnormal yang berpotensi menjadi sel kanker. Hasil pap smear yang abnormal disebabkan oleh infeksi atau adanya sel yang berisiko kanker. Disarankan pada wanita yang telah aktif seksual dan berusia 25-49 tahun diperiksa tiga tahun sekali. Sedangkan wanita yang berusia 50-64 tahun dapat diperiksa setiap 5 tahun sekali. Pemeriksaan lanjutan berupa kolposkopi, patologi, radiologi , darah dan urin. Salah satu pencegahannya dengan melakukan vaksinasi HPV pada wanita yang belum aktif secara seksual. BAGAIMANA TINDAKAN PENGOBATAN UNTUK PENYAKIT INI? Pengobatan kanker ini bergantung pada beberapa faktor. Pada tingkat awal bisa ditangani dengan operasi. Pada beberapa kasus hanya leher rahim yang diangkat dan rahim bisa dibiarkan saja. Jika lebih lanjut rahim perlu diangkat seluruhnya. Sedangkan radioterapi adalah langkah alternatif untuk kanker leher rahim stadium awal . Pada kasus tertentu radioterapi bisa dikombinasi dengan tindakan operasi. Untuk kasus tertentu dapatengan metode kombinasi kemoterapi dan radioterapi. KANKER KELENJAR GETAH BENING (LIMFOMA) APA ITU LIMFOMA ? Limfoma adalah kanker yang muncul dalam sistem darah putih, kelenjar getah bening tubuh dan sumsum tulang. Sel-sel darah putih akan membantu pembentukan antibodi tubuh untuk memerangi infeksi. Tetapi jika sel-sel limfosit B atau limfosit T dalam sistem kelenjar getah bening diserang kanker, kekebalan tubuh penderita akan menurun sehingga rentan mengalami infeksi. Kanker ini dikategorikan menjadi 2 yaitu limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin. Limfoma nonHodgkin lebih sering terjadi BAGAIMANA MENGENALINYA? Gejala utama adalah munculnya benjolan. Benjolan tidak nyeri, dan umumnya muncul di leher, ketiak dan selangkangan. Selain itu dapat mengalami demam, penurunan berat badan dan sering berkeringat terutama malam hari, yang dikenal dengan gejala B. Langkah pemeriksaan yang dilakukan meliputi tes darah dan urin, X ray, CT, MRI, PET Scan, Biopsi dibandingkan Hodgkin. dengan limfoma Beberapa hal diduga sebagai dapat meningkatkan faktor resiko seseorang mengidap limfoma, antara lain diet kurang serat, merokok, konsumsi alkohol, paparan karsinogenik dan kondisi melemahnya daya tahan tubuh akibat penyakit virus (HIV/AIDS), pemakaian imunosupresan. BAGAIMANA MENGOBATI PENYAKIT INI ? Pada limfoma tidak semua membutuhkan penanganan medis secepatnya. Jika kanker tersebut termasuk kanker yang lambat berkembang dokter akan menyarankan untuk menunggu dan melihat perkembangannya terlebih dahulu. Jika limfoma tersebut membutuhkan pengobatan, langkah utama dalam menanganinya adalah kemoterapi. Terapi ini kadang dikombinasikan dengan radioterapi, obat steroid, terapi biologis dan transplantasi sumsum tulang. APA ITU KANKER PROSTAT? KANKER PROSTAT Kanker yang mengenai kelenjar Prostat, kelenjar kecil di panggul pria yang merupakan bagian dari sistem reproduksi. Prostat membantu menghasilkan cairan yang menyuburkan dan melindungi sperma. Di Eropa dan amerika merupakan kanker tersering yang mengenai pria BAGAIMANA MENGENALI PENYAKIT TERSEBUT? Pada tahap awal kanker ini tidak menunjukan tanda dan gejala yang jelas. Gejala akan muncul pada saat prostat membesar dan mempengaruhi uretra. Tanda dan gejala yang akan muncul adalah Lebih sering buaang air kecil, terutama malam hari Nyeri saat buang air kecil Merasa kandung kemih selalu penuh Darah dalm urin atau mani Tes yang paling umum dilakukan adalah : Pemeriksaan colok dubur untuk memeriksa ukuran kelenjar prostat Tes darah. dikenal dengan tes PSA (antigen khusus prostat) Biopsi. Sampel jaringan prostat akan diambil untuk diperiksa di laboratorium BAGAIMANA TINDAKAN PENGOBATAN UNTUK PENYAKIT INI? Makin awal didiagnosa makin besar peluang untuk pasien sembuh total. Pengobatan kanker prostat stadium awal melalui operasi pengangkatan prostat dan radioterapi . Pada stadium lanjut dapat juga dikombinasi dengan kemoterapi dan terapi hormon. Pengobatan pada stadium lanjut dilakukan hanya untuk memperpanjang usia dan meredakan gejala yang muncul KANKER KOLOREKTAL APA ITU KANKER KOLOREKTAL? Kanker kolorektal merupakan keganasan yang menyerang usus besar (kolon ) dan rektum ( bagian usus paling bawah sampai anus/dubur). Merupakan kanker nomor tiga tersering di dunia, demikian juga di Indonesia. Ada beberapa faktor risiko yang memungkinkan seseorang terkena kanker ini, yaitu : Usia > 50 tahun Konsumsi rendah serat Konsumsi alkohol Kurang aktivitas fisik Obesitas BAGAIMANA MENGENALINYA? Beberapa Tanda dan Gejala Kanker Kolorektal yang dapat anda kenali : BAGAIMANAMENGOBATINYA? Perubahan pola defekasi seperti diare, konstipasi, atau pengecilan feses yang tertahan hingga berhari-hari Tatalaksana BAB ( Buang Air Besar ) yang tidak tuntas Penanganan Perdarahan pada feses Kram atau nyeri perut Lemah dan lemas Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas biasanya dengan kombinasi : lokal , dilakukan tindakan bedah atau radioterapi. (khususnya kanker rektum) Penanganan sistemik, diberikan kemoterapi dan atau terapi biologi. Selain itu ada beberapa pemeriksaan untuk Tindakan bedah biasanya dil- mendeteksi dini dan juga menjadi pemeriksaan akukan untuk stadium awal pen- diagnostik, yaitu : yakit atau stadium lanjut yang • Pemeriksaan colok dubur masih • Test darah samar pada feses dilakukan pengangkatan tumor • Kolonoskopi memungkinkan untuk KANKER NASOFARING APA ITU KANKER NASOFARING? Kanker nasofaring merupakan kanker yang terjadi pada jaringan rongga mulut atau sinus dan rongga hidung. Kebanyakan berasal dari sel skuamosa. Di Indonesia nomor 4 tersering berdasarkan data KPKN (2011). BAGAIMANA MENGENALINYA? Kanker ini memiliki gejala : timbul benjolan di leher, suara serak, nyeri menelan, hidung tersumbat, telinga berdengung, yang dapat berlangsung lebih dari 3 minggu. Pemeriksaan lanjutan yang dapat dilakukan : Nasoendoskopi, radiologi berupa CT Scan Kepala dan Leher, biopsi pada massa yang timbul di leher. BAGAIMANA MENGOBATINYA? Untuk stadium awal penyakit dapat dilakukan tindakan bedah dan atau radioterapi yang dapat diikuti oleh kemoterapi, sedangkan pada stadium lanjut dilakukan tindakan bedah bila memungkinkan, radioterapi, kemoterapi, terapi target. KANKER TIROID APA ITU KANKER TIROID? Kanker tiroid adalah pertumbuhan sel abnormal di dalam kelenjar tiroid. Biasanya terjadi pada orang yang berusia antara 35-39 tahun dan juga pada usia 70 tahun ke atas. Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kanker tiroid, yaitu: Mengalami gangguan tiroid. Riwayat kesehatan keluarga. Pajanan terhadap radiasi BAGAIMANA MENGENALINYA? Gejala utama dari kanker tiroid ada- BAGAIMANA MENGOBATI PENYAKIT INI ? lah munculnya benjolan atau pembengkakan pada bagian depan dari leher, lebih tepatnya di bawah jakun, dan biasanya tidak terasa sakit. Tapi pada tahapan awal, kanker tiroid jarang menimbulkan gejala dan Berikut ini adalah beberapa langkah pengobatan untuk menangani kanker tiroid. Tiroidektomi. Terapi pengganti hormon. nosis kanker tiroid adalah: Pengaturan kadar kalsium. Tes fungsi tiroid. Perawatan iodium radioaktif. Sitologi aspirasi jarum halus. Radioterapi eksternal Kemoterapi. Tes pencitraan cenderung tidak ada gejala sama sekali. Tes yang dilakukan untuk mendiag- APA ITU KANKER KULIT ? KANKER KULIT Kanker yang mengenai lapisan kulit. Sering terkena sel melanosit yang berda pada epidermis kulit. Kanker ini disebut melanoma. Faktor risiko terjadinya kanker kulit : •Sinar Ultraviolet B yang sebagian besar dipancarkan oleh sinar matahari •Bahan kimiawi, misalnya tar, arsen, hidrokarbon aromatik, dll •Radiasi Ionisasi (sinar radioaktif) •Beberapa macam virus BAGAIMANA MENGENALINYA? Gejala yang sering muncul berupa : rasa gatal, timbul massa di kulit, perubahan warna kulit. Pemeriksaan lanjutan yang dapat dilakukan dermoskopi, biopsi kulit yang dilanjutkan dengan pemeriksaan patologi. Untuk deteksi dini dapat dilakukan tindakan Periksa Kulit Sendiri (SAKURI). BAGAIMANA MENGOBATINYA? Pilihan utama tindakan bedah untuk mengangkat tumor di kulit, yang dapat dikombinasi dengan radioterapi. Pada stadium lanjut dapat diberikan kombinasi kemoterapi dan imunoterapi. KANKER PARU APA ITU KANKER PARU? Paru-paru memiliki 2 fungsi utama yaitu untuk menyebarkan oksigen ke dalam darah saat menghirup napas dan membuang karbondioksida saat menghela napas. jaringan paru. Dapat dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu : non small cell lung cancer (NSCLC) dan small cell lung cancer (SCLC). Di dunia merupakan kanker tersering yang terjadi pada pria menurut WHO (2012). Kanker paru merupakan kanker yang mengenai saluran pernapasan dan BAGAIMANA MENGENALINYA? Seseorang dicurigai kanker paru bila terjadi gejala batuk berdahak yang dapat disertai darah, sesak napas, BAGAIMANA MENGOBATI PENYAKIT INI ? suara serak, nyeri dada atau terka- Pada stadium awal dapat dilakukan tindakan dang ditemukan kelainan paru bedah yang diikuti kemoterapi. Pada stadium ini sewaktu pemeriksaan fisik, radioterapi merupakan alternative. Pada stadi- Pemeriksaan um lanjut dapat dilakukan tindakan bedah bila lanjutan yang dapat dilakukan berupa: radiologi (Thorax, CT, PET Scan) , sitologi sputum, biopsi pada tumor baik melalui tindakan bronkoskopi maupun biopsi transthorakal. memungkinkan, yang dapat dikombinasi dengan kemoterapi atau radioterapi. Bila tidak memungkinkan tindakan bedah pilihan yang terbaik kemoterapi yang dapat dikombinasi dengan radioterapi. LEUKEMIA APA ITU LEUKEMIA ? Leukemia merupakan keganasan yang mengenai sistem darah dimana sel darah putih (leukosit) cenderung meningkat dan dapat mengakibatkan gangguan pada eritrosit dan trombosit. Terdapat beberapa jenis leukemia berdasarkan progresifitas dan sel dominan yang mengalami gangguan yaitu : • akut lymphoblastic leukemia (ALL) • kronis lymphocytic leukemia (CLL) • akut myeloid leukemia (AML) • kronis leukemia myeloid (CML) AML dan CML sering terjadi pada orang dewasa sedangkan ALL sering terjadi pada anak-anak. CLL sering terjadi pada usia lanjut. Beberapa faktor resiko terjadinya leukemia antara lain: paparan radiasi, nahan kimia yang bersifat karsinogenik (seperti Benzena, Pestisida), riwayat pemakaian kemoterapi. BAGAIMANA MENGENALINYA? Pada leukemia sering timbul gejala lekas lelah yang diakibatkan anemia, infeksi diakibatkan sistem imun yang kurang baik, perdarahan diakibatkan oleh rendahnya trombosit, Pemeriksaan lanjutan yang bisa dilakukan adalah darah lengkap, biopsi sumsum tulang, sitogenetik. Pada darah lengkap dapat ditemukan sel leukemia yang beredar dalam darah. BAGAIMANA MENGOBATINYA? Pilihan pengobatan berupa kemoterapi atau transplantasi sumsum tulang. Pada kondisi tertentu dimana jumlah sel darah putih sangat tinggi yang nantinya akan menggangu fungsi organ maka dilakukan tindakan apheresis (Leukapheresis) KANKER OVARIUM APA ITU KANKER OVARIUM ? Kanker ovarium adalah pertumbuhan sel yang ganas, yang timbul dari bagian indung telur. Menurut data Kemenkes 2011, kanker ini berada pada nomor 5 tersering dari kasus kanker di Indonesia Faktor resiko yang terkait dengan kanker ovarian meliputi: kehamilan pada usia tua , serangan menstruasi awal , menopause terlambat , tidak BAGAIMANA MENGENALINYA? Gejala kanker ovarium cenderung berkembang ketika kanker sudah lanjut. Gejala-gejala ini termasuk pembengkakan perut dan ketidaknyamanan, kembung, nyeri, perubahan kebiasaan buang air besar. pernah memiliki anak , kecenderungan genetik dan endometriosis BAGAIMANA MENGOBATI PENYAKIT INI ? Stadium awal penyakit dilakukan tindakan bedah yang dapat dikom- Pemeriksaan lanjutan yang dapat dilakukan : dengan kemoterapi se- dangkan stadium lanjut tindakan Pemeriksaan Darah : Penanda CA-125 USG panggul CT scan perut dan panggul binasi bedah dilakukan untuk mengurangi besar tumor. Dikombinasi dengan kemoterapi atau terapi target. Biopsi dilanjutkan pemeriksaan Patologi KANKER KANDUNG KEMIH APA ITU KANKER KANDUNG KEMIH? Kandung kemih berfungsi sebagai bendungan untuk mengumpulkan urin dari ginjal. Sel-sel lapisan kandung kemih dapat berkembang abnormal dan menyebabkan kanker kandung kemih. Kanker ini biasanya terjadi setelah usia 40 tahun dan terlihat terutama pada kelompok usia 50 hingga 70 tahun. Kanker ini sekitar 3 kali lebih sering terjadi pada pria dibandingkan pada wanita. BAGAIMANA MENGENALI KANKER KANDUNG KEMIH? Gejala-gejala paling umum adalah keluarnya darah dalam urin. Biasanya tidak menyebabkan nyeri. Kadang-kadang kanker dapat menyebabkan penyumbatan kandung kemih dan menimbulkan kesulitan dalam buang air kecil. Tes Diagnosik yang dapat dilakukan: Sistoskopi dan biopsi Scan dari panggul dan perut . BAGAIMANA PENGOBATAN PENYAKIT TERSEBUT? Pada stadium awal dapat dilakukan tindakan bedah dengan TURB (Transuretral Resection Bladder Tumor), yang dapat dilanjutkan dengan pemberian kemoterapi. Sedangkanpada stadium lanjut dapat dilakukan tindakan bedah radikal cystectomy yang juga bisa dikombinasi dengan kemoterapi dan radioterapi, sedangkan bila terjadi penyebaran atau metastase dilakukan kemoterapi dan perbaikan gangguan fungsi. REFERENSI Panduan Nasional Penanganan Kanker. Available at www.kanker.kemkes.go.id ESMO /ACF Patient Guide Series. Available at : www.esmo.org and www.anticancerfund.org Informasi Kanker. Available at : www.dharmais.co.id Jenis-jenis Kanker. Available at : www.yayasankankerindonesia.org BACK PAGE STORY HEADLINE