Psikologi Sosial 2 Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Kelompok Pengertian dan jenis kelompok; Mengapa orang berkelompok; Proses terbentuknya kelompok; Dinamika kelompok. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si Psikologi Sosial Perilaku Kelompok KELOMPOK • Kelompok adalah kumpulan yang terdiri dari dua orang atau lebih yang terjalin dan saling terhubung satu dengan lainnya - McGrath , 1984 • Orang –orang yang saling tergantung (interdependen) satu sama lain dan saling mempengaruhi. Taylor, Peplau, Sears (2009) • Kelompok (group ) menurut Robbins (1996) mendefinisikan kelompok sebagai dua individu atau lebih, yang berinteraksi dan salin bergantung, yang saling bergabung untuk mencapai sasaran-sasaran tertentu. Forsyth, 2006 KATEGORI SOSIAL • Kategori sosial : mengelompokkan orang berdasarkan atribut yang sama. Mis: keluarga, pengangguran, remaja, Orang Badui. • Audien : semua orang yg menonton ILK > merupakan bagian dari audien yg sama mski tidak saling tahub dan berinteraksi. • Crowd (kerumunan) : orang-orang yang berdekatan secra fisik dlm situasi atau stimulus tertentu. Mis: Penggemar Iwan Fals di GBK. • Tim : sekelompok orang yg berinteraksi secara reguler untuk tujuan tertentu atau aktivitas tertentu. Mis: Klmpok kerja, tim Futsal, tim bulu tangkis • Keluarga: sekelompok orang yang terikat ikatan darah atau perkawinan, umumnya tinggal ditempat yang sama. • Organisasi formal : kumpulan banyak orang yang bekerja sama dalam struktur yg jelas untuk mencapai tujuan bersama. Mis: APA, Organisasi Kanker, Organisasi Greenpeace. 4 Perspektif Kelompok Menurut Gibson (1995) 1. Dari sisi persepsi, kelompok dipandang sebagai kumpulan sejumlah orang yang saling berinteraksi satu sama lain, dimana masing-masing anggota menerima kesan atau persepsi dari anggota lain. 2. Dari sisi organisasi, kelompok adalah suatu sistem yang terorganisasi, terdiri dari dua atau lebih individu yang saling berhubungan yang menunjukkan beberapa fungsi, mempunyai standar dari peran hubungan di diantara anggota. Mengapa orang berkelompok (Gibson dkk,1989, Marvin E.Shaw 1981) 1. Kebutuhan Kebutuhan untuk mendapatkan kepuasan dalam kelompo, kebutuhan merupakan daya motivasi yang kuat dalam pembentukan kelompok.diantara kebuthan tersebut adalah a. Keamanan Individu yang berada dalam kelompok medapatkan rasa aman karena Individu akan merasa lebih kuat, percaya diri. b. Sosial Keinginan untuk termasuk dalam kelompok dan menjadi anggota kelompok merupakankebutuhan dasar sosial setiap orang. c. Penghargaan Adanya penghargaan dalam kelompok karena prestasi. 2. Kedekatan Kedekatan adalah jarak fisik diantara anggota kelompok 3. Daya tarik Menunjukkan daya tarik antar anggota dalam kelompok atau terhadap kelompok, karena mereka mempunyai kesamaan persepsi,sikap,hasil karya atau motivasi. 4. Tujuan kelompok Untuk mencapai tujuan kelompok dan menyelesaikan tugas dibutuhkan kerjasama antar anggota kelompok. 5. Ekonomi Motif ekonomi juga mendorong seseorang masuk dalam kelompok, karena mereka menganggap akan medapatkan reward atau keuntungan jika mereka berada kelompok, misalnya uang, karir. Proses Terbentuknya Kelompok Tuckman (1965) • Forming atau Pembentukan - dimana invididu-individu membentuk diri menjadi kelompok-kelompok • Storming - dimana tiap angoota berdebat dan memutuskan masalah kelompok seperti kepemimpinan, arah, metode dll • Norma / norming, anggota-anggota menetapkan aturanaturan dasar untuk beroperasi sebagai sebuah kelompok • Performing (Melakukan), kelompok menjadi kohesif dan efektif • Adjourning, Tugas atau pekerjaan berakhir sebagai tujuan kelompok telah selesai dan terjadi pembubaran diri pada kelompok. 3. Dari sisi motivasi, kelompok dilihat sebagai sejumlah individu yang keberadaannya sebagai suatu kumpulam yang saling menghargai tiap individu. 4. Dari sisi interaksi, menyatakan bahwa inti dari pengelompokkan adalah interaksi dalam bentuk saling tergantung diantara anggota kelompok. Ciri –ciri dasar Kelompok 1. Adanya struktur kelompok . Norma sosial : aturan dan standar untuk perilaku yg tepat. Peran sosial : seperangkat norma tentang bagaimana sso dalam posisi sosial tertentu harus berperilaku. Status sosial : level atau privelese seseorang dalam kelompok . Posisi2 dlm kebanyakan sistem sosial akan berbeda dalam hal prestise (hak istimewa) dan level otoritasnya. teori keadaan ekspektansi : status seseorang dalam kelompok dipengaruhi oleh karakteristik status yang luas seperti usia, gender, etnis, dan kekayaan. 2. Adanya Kohesivitas (kepaduan / kelekatan) Kohesivitas (keutuhan / kepaduan): kekuatan, baik baik - / + yg menyebabkan anggota tetap dlm kelompok. Faktor : 1. Saling menyukai satu sama lain. 2. Efektivitas interaksi anggota dan kerukunan serta sedikitnya konflik > kita lebih suka pd tim kerja yg yng bekerja secara efisien drpd tim boros waktu. 3. Tujuan kelompok > cara untuk mencapai tujuan > uang, kesenangan. Cenderung tertarik pada kelompok yg punya tujuan personal Kinerja Kelompok A. Apakah dua orang lebih baik drpd seorang diri? 1. Tipe aktivitas kelompok tugas aditif ; adalah tugas dimana produktivitas klmpok merpkn jumlah dari usaha setiap anggota kelompok. • Apakah dua orang lebih baik drpd seorang diri? 2. Tipe aktivitas kelompok tugas disjungtif ; keberhasilan anggota merupakan keberhasilan kelompok. Semua anggota ahrus berhasil. B. Brainstorming (sumbang saran dalam kelompok) sumbang saran adalah anggota kelompok bekerja sama untuk menciptakan ide baru atau solusi atas masalah. Langkah-langkah brainstorming : 1. Kritik dikesampingkan dahulu. Evaluasi negatif disimpan. 2. Saran bebas dikemukakan. Semakin liar ide smkn baik. 3. Kuantitas ide diharapkan, semakin banyak ide makin besar kemungkinan diterima . 4. Adanya kombinasi dari berbagai ide dan perbaikan Dinamika Kelompok (Forsyth, 2006) • Studi ilmiah tentang kelompok; juga tindakan, proses, dan perubahan yang terjadi dalam kelompok-kelompok sosial. • Dinamika kelompok adalah proses interpersonal yang berpengaruh yang berlangsung di kelompok. • Kecenderungan untuk bergabung dengan orang lain dalam kelompok, merupakan karakteristik yang paling penting pada manusia, dan kelompokkelompok memberikan sebuah jejak yang tak terhapuskan pada mereka anggota yang berada didalamnya. • Untuk memahami orang, kita harus memahami kelompok mereka. Dinamika Kelompok • Kurt Lewin (1951) menjelaskan cara dimana kelompok dan individu bertindak dan bereaksi terhadap keadaan atau situasi yang keadaan berubah. • Pengambilan keputusan dalam kelompok Decision rule (aturan keputusan) Adalah aturan tentang bagaimana suatu kelompok harus mencapai tujuan Ada tiga isu dalam pengambilan keputusan dalam kelompok: 1. Penggunaan informasi secara bias 2. Polarisasi kelompok 3. Dan groupthink (pikiran kelompok) Ada tiga isu dalam pengambilan keputusan dalam kelompok: 1. Penggunaan informasi secara bias ketika akan mengambil keputusan> banyak informaso2 yang berbeda dan sudut pandang yg berlainan. Menyamakan persepsi 2. Polarisasi kelompok Kelompok kerap kali membuat keputusan yang lebih ekstrim ketimbang keputusan individual. 3. Dan groupthink (pikiran kelompok) pengambilan keputusan yang buruk berdasarkan pertimbangan alternatif yang tidak memadai.