PEMBAHASAN TES AKADEMIK KEMAMPUAN KHUSUS TKD SAINS DAN TEKNOLOGI 1 Jawaban (B): Buat garis bilangan, uji tanda positif atau negative dengan memasukkan nilai x pada garis bilangan ke pertidaksamaan. Maka: 0 x /2 Pusat L2 (a, 0), r = 3 Jarak (a, 0) ke garis 4y - 3x + 30 = 0 r = 3(a) 4(0) 30 (3) 2 (4) 2 3 = 4 3(a ) 30 5 Matriks rotasi (M2) : Matriks komposisi transformasi = M2 . M1 = 0 1 0 1 1 0 = 1 0 1 0 0 1 x' 1 0 a a Maka: v = y' 0 1 b b a a 0 U+v= b b 2b Jawaban (D): 5 Jawaban (D) AB 2 BD 2 12 52 26 AD = AC = AB Lihat CAD 2 BC 2 12 22 5 2 cos = = 3 0 1 1 0 cos 90 sin 90 0 1 sin 90 cos 90 1 0 Matriks pencerminan (M1): x = y: 15 = l -3a + 30 l -3a + 30 = -15 atau -3a + 30 = 15 a = -15 atau a = 15 Karena L2 berpusat di sumbu x positif maka a = 15 Jadi L2 persamaannya: (x – 15)2 + (y – 0)2 = 32 (x – 15)2 + y2 = 9 2 Jawaban (D): 2 AC 2 AD 2 CD 2 5 26 32 2. AC.CD 2. 5. 26 KL sejajar HG, maka: HB-KL = HB-HG, maka: 2 121 11 ; maka cos2 = 11 130 130 130 HB AB2 AD2 DH 2 22 32 22 17 HG CD 2 ( DH CG) 2 2 2 (2 1,5) 2 4,25 Jawaban (C): sin2x = 2sinx . cosx 2sinx cosx + cosx 0 cosx (2sinx + 1) 0 Untuk cosx = 0; x = /2 X = 3/2 (tidak memenuhi) Untuk 2sinx + 1 = 0 sinx = -1/2 x = 7/6 (tidak memenuhi) x = 11/6 (tidak memenuhi) BG BC 2 CG 2 3 2 1,5 2 11,25 Aturan Cos: 2 Cosa = = 1 2 17 4,25 11,25 HB 2 HG 2 BG 2 2HB.HG 2. 17. 4,25 10 10 2. 17 . 4,25 17 2 6 - a2 = r a2 = 4 a = 2 Jawaban (C): Suku banyak = Pembagi . Hasil bagi + sisa F(x) = (x3 – 3x + 5) . H(x) + (3x2 – 2) (a + b)2 = a2 + b2 + 2ab sehingga: F2(x) = ((x3 – 3x + 5).(H(x) + (3x2 – 2))2 = ((x3 – 3x + 5).(H(x))2 + (3x2 – 2)2 + 2(x3 – 3x + 5).(H(x) (3x2 – 2) a(r 4 1) 2(4 2 1) 170 Maka S4 = r 1 4 1 10 Jawaban (A): b 2 4ac 451 4a 50 2 2 (2a) 4(a 1)(10) 451 50 4(a 2 1) Nilai minimum: Bentuk yang ditebalkan merupakan bentuk yang habis dibagi oleh (x3 – 3x + 5), sehingga jika f2(x) + x2 dibagi dengan (x3 – 3x + 5) ini sama dengan mencari sisa dari pembagian (3x2 – 2)2 + x2 oleh (x3 – 3x + 5) (3x2 – 2)2 + x2 = 9x4 – 11x2 + 4 Dengan pembagian bersusun: 36a 2 40 451 50 4a 2 4 dibagi 4 9a 2 10 451 50 a2 1 -450a2 – 500 = -451a2 – 451 a2 – 49 = 0 (a + 7)(a – 7) = 0 Maka: a = -7 atau a = 7 11 Jawaban (B): Sehingga sisa pembagian adalah = -11x2 + 27x – 41 Maka: a + b + c = -11 + 27 – 41 = -25 7 Jawaban (C): 3x+1 – (1/9)x < 3x +1 3 . 3x – (1/3)2x < 3x +1 misal 3x = a maka: 3a – 1/a2 < a + 1 2a – 1/a2 – 1 < 0 2a3 – a2 – 1 < 0 (a – 1)(2a2 + a + 1) < 0 a – 1 = 0, maka a = 1 atau 2a2 + a + 1 definit positif Buat garis bilangan: Maka: a < 1 3x < 1 3x < 30 x < 0 8 Jawaban (B): 1 – cosx = 2 sin(x/2) sin(x/2) Lim x 0 x x4 2 x x4 2 Lim x 0 x x 1 cos x 2 sin 2 2 Gunakan dalil hospital Lim x 0 f ( x) 0 f ' ( x) Lim x 0 g ( x) 0 g ' ( x) 1 0 x4 2 Lim 2 x 4 Lim x 0 1 0 x 0 x cos sin 2 2 2 9 Karena F(x + 2) – F(x – 2) = 2B, maka dengan mensubstitusikan x = 13 akan diperoleh: F(x + 2) – F(x – 2) = 2B F(15) – F(11) = 2B 1 4 1 1 2 2 7 Maka: 3 Jawaban (-): - Un = a.rn – 1 f ( x 8)dx 2B a.r 5 16 r 2 16 r 4 3 a.r 2 12 Jawaban (C): Luas daerah antara fungsi kuadrat y1 = ax2 + bx + c dan linear y2 = mx + n Luas = 1 3 D D 6a 2 Agar maksimum, maka nilai sink = 1. Jadi: k = /2 16 Jawaban (D): Kecepatan vertical = vy2 = v0y2 – 2gy (6,1)2 = v0y2 – 2(9,8)(9,1) v0y2 = 215,57 Pada titik tertinggi vy = 0 vy2 = v0y2 – 2gymaks 0 = v0y2 – 2gymaks ymaks = (v0y2)/2g = 215,57/19,6 = 11 Dengan D = diskriminan gabungan. 2 2 y2 = y1 x +2a = 2a + 1 x – 1 = 0 2 2 D = b – 4ac = 0 – 4(1)(-1) = 4 4 4 4 6.12 3 Sehingga luas daerah: D = sin 3 k 0 17 Jawaban (E): Fy = 0 Wb.sin - fBL - fBA = 0 3m(10)(4/5)-K (m + 3m)(10)(3/5) - K (m)(10)(3/5) = 0 Maka: K = 0,8 13 Jawaban (B): Bilangan genap, maka angka satuannya harus genap. Sehingga c hanya 6 dan 8. Angka a yang memenuhi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. - untuk c = 6, maka b = 4, 5 (2 angka) 9 2 1 = 18 a b c=6 18 Jawaban (C): Kekekalan Energi Mekanik: - untukc = 8, maka b = 4, 5, 6, 7 (ada 4 angka) 9 4 1 = 36 a b c=8 Sehingga banyaknya bilangan: 18 + 36 = 54 EMawal = EMakhir EK awal + EP awal = EK akhir + EP akhir EK + 0 = 0 + mgh (1/2) mv2 + (1/2) I2 = mgh 14 Jawaban (C): 2 1 2 1 2 2 v 7 7 v2 mv mR mgh mv2 mgh h 2 2 5 10 10 g R Saat v2 = ½ v1, maka ketinggian h1 7 v2 10 g 2 1 v 7 2 1 7 v2 1 h2 h1 10 g 4 10 g 4 Lihat sama sisi PQR PQ = QR = PR = 2a Gradien garis singgung: m = y’ = -2x Untuk titik Q (a, b), maka gradiennya m = -2a Persamaan garis singgung di titik Q: y – y1 = m(x – x1) y – b = -2a(x – a) y = -2ax + 2a2 + b R adalah titik potong garis singgung dengan Y, maka x = 0 y = -2a(0) + 2a2 + b = 2a2 + b. Jadi Titik R (0, 2a2 + b). Jarak antara R dan Q = 2a RQ = ( x R xQ ) 2 ( y R yQ ) 2 2a = (0 a ) 2 ( 2 a 2 b b) 2 a 2 4 a 4 Momen inersia tidak berubah Energi kinetik total: EK = EKtrans + EKrot EK = (1/2) mv2 + (1/2) I2 2 1 12 7 1 v EK mv 2 mR 2 mv 2 EK1 2 25 4 R 10 Maka, energi kinetik totalnya menjadi seperempatnya. 19 Jawaban (B): E Kuadratkan kedua ruas: 4a2 = 4a4 + a2 0 = 4a4 – 3a2 0 = a2 (4a2 – 3) Maka: a2 = 0 a = 0 atau (4a2 – 3) = 0 4a2 = 3 a = (1/2)3 20 Jawaban (A): 1 1 P1 v12 gh1 P2 v 22 gh2 2 2 2( P P ) 2(2,8.10 3 ) 1 P1 P2 (v 22 v12 ) 21 22 2 2 350 2 (v 2 v1 ) (5 3 ) 15 Jawaban (E): k 2 sin x. cos x dx = 0 (20)(5.10 3 ) F L0 F L L . 0 2,38.10 3 m 4 4 A L E A (3.10 )(14.10 ) k 1 3 1 1 sin x sin 3 k sin 3 0 3 3 3 0 3 21 Jawaban (D): pV = nRT EP2 = k Q A .QB k Q A .QB 1 v pV (120.10 3 ).( 250.10 6 ) 30 T nR (1).R R r2 2x 2 Q . Q Q . Q EP3 = k A B k A B 2v r3 0,5x Temperatur pada keadaan kedua = 30/R + 8,4/R = 38,4/R Karena tekanan tetap, maka: Usaha gaya Coulomb adalah W1 – 2 = -EP = -(EP3 – EP1 = -(2v – v) = -v Usaha bertanda minus karena selalu melawan gaya tarik yang ada antara dua muatan. Pernyataan I dan II benar dan berhubungan. v1 v2 T 38,4 / R v2 2 .v1 .250 320 T1 T2 T1 30 / R 22 Jawaban (D): Berdasar diagram, adalah proses isothermal (gas pada suhu tetap). Sehingga tidak terjadi perubahan energi dalam. U = 0 maka Q = W = 2. Besarnya temperature T1 = Tf 29 Jawaban (D): y = h0(cosx + 1) Saat cosx = 1 maka ymaks = h0(1 + 1) = 2 = h0 Saat cosx = -1 maka ymin = h0(1 - 1) = 0 a. Kecepatan di titik terendah: (y = 2h0) v2 = v02 + 2gy = 0 + 2g(2h0) = 4gh0 v = 23 Jawaban (D): F b. Ketinggian saat v = ½ vmaks mg L (1/2 v)2 = v02 + 2gy (1/2 . + Fs mg m EM = EK’ + EP’ = 1/2 m ( 2 g g B Lx . B g x LB 2g B 1 L 8 B 1 1 . 16 4 LB l1 d 1 1 1 l2 d 2 4 2 2 gh0 31 Jawaban (B): Hal-hal yang berkaitan dengan energi pengionan unsur: a. Energi ionisasi tingkat kedua selalu lebih besar daripada tingkat pertama, tingkat ketiga lebih besar dari tingkat kedua, dan seterusnya. b. Diperlukan sejumlah energi yang jauh lebih besar untuk melepas elektron dari kulit dalam (kulit selanjutnya). c. Data energi ionisasi dapat digunakan untuk menentukan jumlah elektron valensi unsur. Jika energi ionisasi meningkat jauh pada tingkat n + 1, berarti unsur itu mempunyai n elektron valensi. Data pengionan unsur : 1.087, 2353, 4.620, 6.223, 37.831, dan 47.277 Berdasarkan data dapat dilihat bahwa energi pengionan meningkat jauh pada data ke-5, sehingga elektron valensinya adalah n+1=5→n=5–1=4 Jumlah elektron valensi menunjukan letak golongan. Jadi, unsur tersebut berada pada golongan IV A. 25 Jawaban (E): Fgesek = FL s. N = B.i.l s. m.g = B.i.l B = s .m.g 0,25.1.10 5T 0,5.1 26 Jawaban (D): Jika laju partikel mendekati kecepatan cahaya, partikel mengalami penyusutan jarak sekaligus kemuluran waktu (t). Kelajuannay konstan kecuali jika ada gaya yang diberikan. 27 Jawaban (B): Pernyataan I dan II benar, tapi tidak berhubungan. 28 Jawaban (A): EP1 = k Q A .QB k Q A .QB v r1 )2 + 0 = 2mgh0 30 Jawaban (D): L1 = /2 = 30 cm 1. L1 = /2 = 30 cm = 2 . 30 = 60 cm 2. Frekuensi resonansi tidak bisa dihitung karena kecepatan bunyi di udara tidak diketahui 3. Resonansi I: L1 = /2 = 30 cm 4. Resonansi II: = 60 cm Sehingga: l d2 il gh0 EK = ½ EM ½ mv2 = ½ (2mgh0) v = L V L 1 A l .d 2 4 2 )2 = 0 + 2gy d. Energi kinetik = ½ EM 24 Jawaban (C): R 2 gh0 gh0 = 2gy y = ½ h0 c. Energi mekanik bola di titik terendah: v 2 mg x R L Sehingga v2 g 1/L vB vx 2 gh0 x 4 32 Jawaban (C): Konfigurasi elektron : 17X : 2 8 7 → elektron valensi 7 8Y : 2 6 → elektron valensi 6 Unsur dengan elektron valensi lebih sedikit sebagai pusat. 36. Jawaban (B): ∆Hreaksi = ƩDpemutusan (kiri) - ƩDpembentukan (kanan) = (3C – C + 3C = C + 6C – H + Cl – Cl) – (3C – C + 3C = C + 5C – H + C – Cl + H - Cl) = (C – H + Cl – Cl) – (C – Cl + H – Cl) = (410+240)–(330+430) = 650 – 760 = -110 kJ/mol 37. Jawaban (B): Reaksi penyetaraan redoks suasana basa 3Cl2 + 6OH- → 5Cl- + ClO3- + 3H2O Dapat dilihat bahwa pada atom pusat Y terdapat 2 pasang elektron ikatan dan 2 pasang elektron bebas atau dapat ditulis AX2E2. Jadi, bentuk molekulnya adalah planar bentuk V. Perbandingan mol = perbandingan koefisien Jadi, mol ClO3- adalah 1/3 mol. 38. Jawaban (C): Spesi yang pertama terbentuk pada katoda adalah besi dengan nilai potensial reduksi paling besar, yaitu Cu. 33 Jawaban (B): Rumus empiris senyawa : nC 4 32 24 2 : nH 4 : nO 2 12 1 16 39. Jawaban (E): Dilihat dari reaksi setaranya, koefisien CH3Br sama dengan koefisien CH4, maka laju penambahan CH3Br sama dengan laju pengurangan CH4, yaitu 4 M/s. nC : nH : nO = 1 : 2 : 1 Rumus empiris = CH2O Rumus molekul senyawa: (CH2O)x = 60 → 30x = 60 → x = 2 Rumus molekul = C2H4O2 Jumlah molekul senyawa: = n x L = 12/60 x 6,0 ∙ 1023 = 1,2 ∙ 1023 Jumlah atom oksigen = 1,2 ∙ 1023 x 2 = 2,4 ∙ 1023 40. Jawaban (E): Untuk reaksi gas perbandingan tekanan (P) sama dengan perbandingan mol (n), maka 2F2 (g) + O2 (g) → 2OF2 (g) A : 1 atm 1 atm R : 2x atm x atm 2x atm + S : 1–2x atm 1-x atm 2x atm 34 Jawaban (C): Mol B2O3 = m 14 = 0,2 mol Mr 70 Tekanan total = 1,75 atm 1 – 2x + 1 – x + 2x = 1,75 atm 2 – x = 1,75 atm x = 2 – 1,75 = 0,25 atm Mol NH3 = m 8,5 = 0,5 mol Mr 17 Reaksinya: B2O3 (l) + 2NH3 (g) → 2BN (s) + 3H2O (g) A : 0,2 mol 0,5 mol R : 0,2 mol 0,4 mol 0,4 mol 0,6 mol + S : 0,1 mol 0,4 mol 0,6 mol Maka tekanan masing-masing P F2 = 1 – 2x = 1 – 0,5 = 0,5 atm P O2 = 1 – x = 1 – 0,25 = 0,75 atm P OF2 = 2x = 0,5 atm Kp = POF2 2 Massa boron nitrida (BN) m = mol x Mr = 0,4 x 25 = 10 gram PF2 2 PO2 0,52 1 1,333 = 0,52 0,75 0,75 35. Jawaban (C): Mol H2 = m 1 0,5 mol Mr 2 41. Jawaban (E): Larutan X Pada tekanan dan temperatur sama, maka: n H 2O V H 2O n H 2O nH2 m= VH 2 nH2 VH 2 V H 2O 0,5 12 0,4mol 15 mol 100 1000 0,1 0,4m grampelarut 250 ∆Tf = m x kf = 0,4 kf Larutan Y Reaksinya: (CH2O)x (s) → xC (s) + xH2O (g) Perbandingan mol = perbandingan koefisien N (CH2O)x : n H2O = koef. (CH2O)x : koef. H2O 0,1 : 0,4 = 1 : x x = 4 Maka rumus molekul (CH2O)4 (CH2O)4 = C2H8O4 Mr C2H8O4 = 120 100 grampelarut 1000 0,02 0,04m 500 m CuCl2 = mol ∆Tf = m x kf x i = 0,04 x kf x 3 = 0,12 kf 5 47. Jawaban: B Pembahasan: Bambu yang mempunyai nama ilmiah Bambusa sp. Merupakan tanaman jenis rumput-rumputan yang masuk dalam kelas dikotil. Batang tanaman ini tidak bercabang, akar yang tua akan bercabang membentuk tunas (rebung). Batang-batang bambu mucul dari akar rimpang. Bambu berkembang biak secara vegetatif dengan membentuk tunas meskipun memiliki bunga. 1000 100 0,05 0,1m 500 grampelaru t ∆Tf = m x kf x i = 0,1 x kf x 2 = 0,2 kf Perbandingan: ∆Tfx : ∆Tfy 0,4 : (0,12 + 0,2) 0,4 : 0,32 = 5 : 4 M NaBr = mol 42. Jawaban (B): Mol HCOOH = M x V = 0,1 x 150 mL = 15 mmol Mol NaOH = M x V = 0,1 x 100 mL = 10 mmol Reaksinya : HCOOH + NaOH → HCOONa + H2O A : 15 mmol 10 mmol R : 10 mmol 10 mmol 10 mmol 10 mmol + S : 5 mmol 10 mmol 10 mmol 48. Jawaban (A): Fauna yang merupakan khas Indonesia bagian barat, yaitu jenis kera, termasuk monyet ekor panjang. Badak bercula satu, berunag madu, buaya, dan anoa dapat ditemui di Indonesia bagian barat dan timur. 49. Jawaban (E): Sistem pernapasan serangga tersusun atas: a. Pembuluh trakea atau trakeolus merupakan saluran trakea yang langsung berhubungan dengan jaringan pada tubuh serangga. b. Spirakel/stigma merupakan lubang yang terdapat pada permukaan tubuh serangga yang berhubungan langsung dengan trakea. Spirakel inilah yang merupakan lubang pemasukan udara ke dalam tubuh serangga. c. Ostium merupakan saluran yang menuju ke jantung yang berfungsi sebagai jalan masuknya darah dari rongga tubuh menuju ke jantung pada serangga. Menghitung pH larutan peyangga [H+] = ka x molasam = 2 x 10-4 x 5mmol 10mmol molpenyangga = 10-4 pH = - log [H+] = - log 10-4 = 4 43. Jawaban (A): Reaksi: HF + asam NH3 basa NH4+ asam + F basa Reaksi di atas adalah reaksi asam-basa BronstedLowry, di mana: Asam: spesi yang dapat memberikan proton Basa: spesi yang dapat menerima proton 50. Jawaban (C): Perhatikan skema berikut: 44. Jawaban (D): Pembahasan: Senyawa sikloalkana dapat menunjukkan isomerisme cis-trans apabila senyawa mengikat substituen pada dua atau lebih atom karbon. Jadi, yang mempunyai isomer geometri cis-trans adalah nomor 1 karena mengikat 2 substituen. Perisikel Floem Xylem 45. Jawaban (D): Reaksi merupakan reaksi eliminasi, yaitu reaksi pembentukan senyawa ikatan rangkap dua dari ikatan tunggal. C6H13Br → ikatan tinggal dilihat dari namanya, yaitu 2bromo-3-metil pentana C6H12 → ikatan rangkap dua (alkalena) dilihat dari rumus umumnya CnH2n Keterangan: 1. Perisikel adalah lapisan terluar dari stele yang berperan dalam pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan akar ke samping. 2. Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis menuju seluruh bagian tubuh tumbuhan. 3. Xylem yang berfungsi untuk transportasi air dan zat terlarut dari akar. 46 Jawaban (A): Dinding sel mycobacterium mengandung lipid diantara peptidoglikanya. Selain itu juga mengandung asam mikolat yang menyebabkan dinding sel ini sukar ditembus oleh antibiotik dan tidak bisa diwarnai dengan pengecatan gram positif dan gram negatif. Peptidoglikan/murein merupakan komponen utama penyusun dinding sel bakteri. Asam teikoat adalah komponen yang merupakan ciri khas bakteri gram positif. 51. Jawaban (E): Pita kaspari merupakan cincin yang tidak tembus air yang terbuat dari lilin, terletak pada sel endodermis tumbuhan, berperan dalam menghalangi aliran pasif air dan zat-zat terlarut dalam stele melalui dinding sel. 6 52. Jawaban (D): a. Auksin membantu pertumbuhan tanaman pada: pembentangan sel, pembelahan sel, dan merangsang pembentukan buah dan bunga. b. Giberilin berfungsi untuk merangsang tanaman berbunga sebelum waktunya, menyebabkan tumbuh tinggi pada tanaman, memacu aktivitas kambium, menghasikan buah yang tidak memiliki biji dan membantu perkecambahan biji. c. Gas etilen berfungsi untuk mempercepat pemasakan buah, mempertebal pertumbuhan batang dan pengguguran bunga. d. Sitokinin berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar, sehingga lebih cepat memanjang, mempercepat pelebaran daun, merangsang pertumbuhan tanaman ke arah samping dan pucuk tanaman, merangsang aktivitas pembelahan sel dan membantu perkecambahan biji. e. Asam abisat berfungsi untuk mengurangi kecepatan pembelahan, mengurangi pemanjangan sel, membantu pengguguran bunga dna menyebabkan dormansi biji. f. Asam traumalin berfungsi untuk mempercepat pembentukan sel yang berada di daerah sekitar luka pada tumbuhan. 57. Jawaban (C): Paru-paru buku pada serangga berfungsi sebagai alat pernafasan. Paru-paru buku memiliki struktur bertumpuk dan bentuknya mirip buku. Paru-paru buku dan sistem trakea berfungsi untuk pengangkutan O2. Nutrisi untuk serangga diedarkan oleh sistem peredaran darah. 58. Jawaban (D): Tahapan pada proses metabolisme protein untuk menghasilkan asetilko-A, yaitu transaminase. Transaminase adalah proses katabolisme asam amino yang melibatkan pemindahan gugus asam amino dari satu asam amino ke asam amino lain, menghasilkan alanine yang akan masuk pada siklus asam piruvat untuk menghasilkan asetilko-A. 59. Jawaban (C): Perhatikan skema molekul DNA berikut: Pada gambar jelas terlihat bahwa basa nitrogen terikat pada atom C1 deoksiribosa. Antarbasa nitrogen akan membentuk ikatan hidrogen. Hal inilah yang menyebabkan DNA memiliki untaian yang berupa heliks. Gugus fosfat pertama terikat pada atom C5 deoksiribosa pertama, sedangkan gugus fosfat kedua terikat pada atom C3 deoksiribosa pertama. 53. Jawaban (C): Agen mutagenik bromourasil merupakan suatu analog timin yang akan mengubah pasangan basa nitrogen. Misalnya pasangan basa pada untaian DNA yang seharusnya Guanin-Citosin akan menjadi pasangan Adenin-Timin. 60. Jawaban (B): Animal cloning merupakan teknologi reproduksi hewan dengan mengklonkan nucleus somatic. Teknologi ini memungkinkan menghasilkan individu dalam jumlah banyak dan memiliki sifat yang sama. Animal cloning menggunakan nukleus sel somatik yang difusikan ke dalam sel ovum yang telah dihilangkan inti nukleusnya lalu diimplantasikan ke dalam rahim induk betina. Pada fertilisasi in vitro (bayi tabung), menggunakan ovum yang difertilisasikan dengan sel sperma di luar tubuh, sehingga individu hasil fertilisasi memiliki sifat sama dengan kedua induknya. Zigot hasil fertilisasi ditumbuhkan hingga menjadi morulla lalu diimplantasikan dalam rahim induk. Terapi gen merupakan rekayasa gen pada penderita suatu penyakit untuk tujuan pengobatan. Pada animal cloning dan fertilisasi in vitro tidak dilakukan perakayasaan gen untuk tujuan pengobatan. 54. Jawaban (B): Hukum Hardy-Weinberg berlaku bila: a. Populasi terdiri dari jumlah individu yang sangat besar b. Tidak terjadi migrasi (Populasi bersifat tertutup) c. Tidak terjadi mutasi d. Perkawinan terjadi secara acak (didukung dengan kemampuan reproduksi yang sama pada tiap individu) e. Tidak terjadi seleksi alam f. Tidak ada aliran gen 55. Jawaban (B): Bagian sel yang berfungsi sebagai reseptor, yaitu glikoprotein. Fosfolipid merupakan molekul yang mendominasi penyusun membrane sel. Protein perifer berfungsi memberi bentuk membran sel. Protein integral dan protein perifer berfungsi untuk transportasi zat pada sel. 56. Jawaban (B): Bioremediasi secara in situ dilakukan dengan memanfaatkan potensi sel mikroorganisme lokal (indigenous) pada daerah yang tercemar. Sehingga hanya menambahkan sedikit mikroorganisme lain untuk memaksimalkan proses bioremediasi in situ. Bioaugmentasi bertujuan untuk menghindari introduksi mikroorganisme luar pada daerah yang tercemar. 7 8