SBMPTN 2016 Kimia

advertisement
SBMPTN 2016 Kimia
Kimia - Latihan Soal
Doc. Name: SBMPTN2016KIM999 Doc. Version : 2016-08 |
31. Nilai energi pengionan ke-1 sampai ke-5
untuk unsur X pada golongan utama
berturut-turut adalah 509, 979, 3300, 4400
dan 5700 kJ mol-1.
Berdasarkan data tersebut, dapat
disimpulkan bahwa unsur X cenderung
membentuk ion ....
(A) X +1
(B) X +2
(C) X +3
(D) X +4
(E) X +5
32. Senyawa kovalen X 2 Y terbentuk dari atom
dengan nomor atom X dan Y berturutturut 17 dan 8. Bentuk molekul yang sesuai
untuk senyawa kovalen tersebut adalah ....
(A) Linear
(B) Segitiga datar
(C) Bentuk V
(D) Piramida segitiga
(E) Tetrahedral
33. Satu mol senyawa ionik mengandung 108 g
Al (Ar = 27) dan 36 g C (Ar = 12). Bila
tetapan Avogadro L = 6,02 x 1023 maka
jumlah ion Al yang terdapat dalam 72 g
senyawa adalah ....
(A)
(B)
(C)
(D)
(E)
halaman 1
34. Alumina, Al2O3  M r  102  dapat dibuat
melalui reaksi berikut:
CaO  AlF3  CaF2  Al2O3 (belum setara)
Jika 16,8 g CaO (Mr =56) direaksikan dengan 8,4 g AlF3 (Mr =84), maka massa Al2O3
yang dihasilkan adalah ....
(A) 2,5 g
(B) 5,1 g
(C) 10,2 g
(D) 15,3 g
(E) 30,6 g
35. Gas X yang merupakan oksida belerang
dapat diperoleh dari reaksi berikut :
2H2S(g)+3O2 (g)  2H2O(g)+2X(g)
Pada kondisi tertentu, reaksi antara 1,5 L gas
H 2S dengan gas O 2 berlebih menghasilkan
4,8 g gas X. Pada kondisi ini 2,8 g gas
N2 (Ar N=14) memiliki volume 2 L.
Berdasarkan data di atas, maka massa
molekul relatif (Mr ) gas X adalah ....
(A) 32
(B) 34
(C) 44
(D) 64
(E) 128
2 1023
4 1023
12 1023
18 1023
211023
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 5028 ke menu search.
Copyright © 2016 Zenius Education
SBMTPN 2016 Kimia, Kimia - Latihan Soal
Doc. Name: SBMPTN2016KIM999
36. Perhatikan tabel dibawah ini!
Ikatan Energi Ikatan(kJ mol-1)
C-Cl
330
Cl-Cl
240
C-H
410
Cl-H
430
Reaksi klorinasi benzena berlangsung
menggunakan sinar UV pada fase gas seperti
berikut :
UV
C6 H6 (g)+Cl2 (g) 
 C6 H5Cl(g)+HCl(g)
Perubahan entalpi reaksi klorinasi tersebut
adalah ....
(A) -270 kJ mol-1
(B) -110 kJ mol-1
(C) -70 kJ mol-1
(D) +100 kJ mol-1
(E) +270 kJ mol-1
37. Dalam suasana basa. Cl2 mengalami reaksi
disproporsionasi menghasilkan ion Cl- dan
ClO3. Jumlah mol ion ClO3 yang dihasilkan
dari 1 mol Cl2 adalah ....
(A)
1
5
(D) 1
(B)
1
3
(E) 2
(C)
1
2
halaman 2
doc. version : 2016-08 |
38. Nilai potensi reduksi beberapa ion diberikan
di bawah ini.
Cu 2  aq   2e  Cu  s 
E 0  0,340V
2 H   aq   2e   H 2  g  E 0  0,000V
Pb 2  aq   2e  Pb  s 
E 0  0,126V
Fe2  aq   2e   Fe  s 
E 0  0, 440V
2 H 2O  I   2e   H 2  g  +2OH   aq  E 0 =-0,830V
Arus listrik sebesar 10 mA dialirkan pada sel
elektrolisis. Pada sel elektrolisis ini katoda
dicelupkan ke dalam larutan yang
mengandung ion Cu 2 , H  , Pb2 , dan Fe2
dengan konsentrasi masing-masing 0,1 M.
Spesi yang pertama kali terbentuk pada
katoda adalah ....
(A)
(B)
(C)
(D)
(E)
H2
OH 
Cu
Pb
Fe
39. Untuk reaksi berikut :
NO3  g   NO2  g   O2  g  belumsetara 
bila pada saat tertentu laju pengurangan gas
NO3 adalah 5 mol L1 s 1 , maka laju
pembentukan gas O 2 adalah ....
(A)
(B)
(C)
(D)
(E)
10,0 mol L1 s1
5, 0 mol L1 s 1
2,5 mol L1 s1
1, 5 mol L1 s 1
0,5 mol L1 s1
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 5028 ke menu search.
Copyright © 2016 Zenius Education
SBMTPN 2016 Kimia, Kimia - Latihan Soal
Doc. Name: SBMPTN2016KIM999
halaman 3
doc. version : 2016-08 |
40. Gas oksigen difluorida (OF2) disintesis dari
reaksi antara gas F2 dan gas O2 menurut
reaksi berikut :

2F2  g   O2  g  
 2OF2  g 
43. Perhatikan reaksi-reaksi berikut!
H 2 BO3  aq   H 2O  l   H 3BO3  aq 
 OH   aq 
CO3  aq   H 3O   aq   HCO3  aq 
Dalam sebuah wadah dengan volume
tertentu, tekanan awal gas F2 dan gas O2
diketahui masing-masing 1 atm. Jika pada
kesetimbangan tekanan total gas adalah 1,75
atm, maka nilai Kp reaksi tersebut adalah ....
(A) 0,133
(B) 0,278
(C) 0,555
(D) 0,755
(E) 1,333
41. Larutan A dibuat dengan mencampurkan 0,1
mol NaBr dan 0,05 mol CaBr2 dalam 500 g
air. Kedua garam ini terdisosiasi sempurna
dalam air. Larutan B dibuat dengan
melarutkan 84 g urea (Mr = 60) dalam 1 kg
air. Perbandingan penurunan titik beku
larutan A terhadap penurunan titik beku
larutan B adalah ....
(A) 4 : 1
(B) 3 : 1
(C) 2 : 1
(D) 1 : 1
(E) 1 : 2
42. Sebanyak 50 mL larutan KOH dicampurkan
dengan 450 mL larutan asam asetat
(Ka = 2x10-5). Kedua larutan itu memiliki
konsentrasi yang sama. pH larutan yang
terbentuk adalah ....
(A) 5 - 2 log 2
(B) 5 + 2 log 2
(C) 5 - 2 log 3
(D) 5 + 3 log 2
(E) 5 - 4 log 2
 H 2O(l )
H 2 PO 4   aq   H 3O   aq   HPO 42  aq 
 H3O   aq 
Spesi kimia yang BUKAN merupakan
pasangan asam basa konjugasi adalah ....

(A) H2O  l  dan H3O  aq 

(B) H2 BO3  aq  dan H3BO3  aq 


(C) H3O  aq  dan OH  aq 
2

(D) CO3  aq  dan HCO3  aq 

2
(E) H2 PO4  aq  dan HPO4  aq 
44.
Di antara senyawa-senyawa di atas, senyawa
yang mempunyai isometri geometri cis-trans
adalah....
(A) 1, 2, 3
(D) 2, 4, 5
(B) 1, 2, 4
(E) 3, 4, 5
(C) 1, 3, 4
45. Reaksi pembuatan 2-butena  C4 H8  dari
2-butanol dengan H 2SO4 pekat merupakan
reaksi ....
(A) eliminasi
(B) adisi
(C) subsitusi
(D) hidrolisis
(E) kondensasi
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 5028 ke menu search.
Copyright © 2016 Zenius Education
Download