Teknik Isolasi pada Mikroba

advertisement
Teknik Isolasi pada Mikroba
• Populasi mikroba di alam tidak terpisah sendiri
menurut jenisnya, tetapi terdiri dari campuran
berbagai macam sel.
• Di laboratorium populasi mikroba dapat diisolasi
menjadi kultur murni yang terdiri dari satu
jenis/spesies
• Hasil isolat tersebut dapat dipelajari morfologi,
sifat dan kemampuan biokimiawinya.
Sumber Mikroba
• Sumber mikroba industri : sumber alami atau lembaga
koleksi kultur
Sumber alami : tanah, air, sayuran segar/busuk,
tanaman/hewan, limbah dll
jumlah dan jenis mikroba sangat beragam
• Tahap pertama dalam seleksi mikroba yang akan
digunakan untuk industri :
▫ isolasi mikroba, sehingga diperoleh kultur murni (semua
sel dlm populasi identik & berasal dari sel induk yang sama
▫ sifat morfologi & fisiologi seragam).
• Setelah itu dilakukan seleksi sehingga diperoleh
galur dengan kinerja terbaik
• Terakhir baru dilakukan identifikasi dengan
menggunakan kunci-kunci yang sesuai, sehingga
diketahui nama (klasifikasi) mikroba tersebut
• Mikroba yang telah diperoleh harus disimpan
dengan teknik penyimpana yang baik, sehingga
kemurniannya terpelihara dalam jangka waktu
yang panjang.
• Pemilihan mikroba untuk proses industri:
1.Memilih isolat yang ada dalam koleksi kultur
2.Isolasi langsung dari alam
• Kriteria mikroba untuk industri yang baik untuk
diisolasi:
▫ Nutrisi yang dibutuhkan murah dan mudah
diperoleh
▫ Suhu optimum dibawah 40oC
▫ Proses: tidak memerlukan alat yang sukar
dikendalikan
▫ Mikroba stabil
▫ Produktivitas cukup tinggi
▫ Mudah memisahkan produk dari kultur
Kriteria Mikroba Industri :
• Merupakan galur murni
• Sifat genetiknya stabil
• Dapat menghasilkan sel vegetatif, spora atau unit-unit
reproduktif lain
• Mampu tumbuh dengan cepat setelah diinokulasi
• Mampu menghasilkan produk yang diinginkan dalam
waktu yang pendek & tidak menghasilkan produk
sampingan yang toksik
• Mampu melindungi diri dari kontaminasi (pH, suhu,
inhibitor)
• Dapat disimpan dalam jangka waktu yang panjang
• Galur dapat dikembangkan kualitasnya, sehingga
produksinya meningkat
• Metoda isolasi:
▫ Menggunakan seleksi terhadap karakteristik tertentu
pengayaan  mempermudah proses isolasi
▫ Tidak menggunakan seleksi terhadap karakteristik
tertentu
Isolasi secara acak  dilakukan penapisan
Medium isolasi : memungkinkan ekspresi maksimum
dari materi genetik isolat-isolat tersebut
• Prosedur isolasi tergantung pada:
▫ Jenis mikroba yang akan diisolasi
▫ Biaya yang tersedia
▫ Waktu
Beberapa metode isolasi dengan
pengayaan
1. Metode kimia
Manipulasi nutrien secara selektif untuk:
▫ meningkatkan pertumbuhan organisme
tertentu
▫ menghambat anggota populasi alami
(senyawa toksik)
2. Metode fisika
▫ Manipulasi kondisi lingkungan
seperti suhu, pH, dll.
4.
Senyawa toksik
Digunakan dalam media pengaya untuk menghambat
organisme yang tidak diinginkan dan menyeleksi
organisme target
Senyawa toksik selektif
Indikator
Kristal violet
Menghambat bakteri gram (+)
Brilliant green
Mengisolasi koliform
Menghambat B. substilis (1:4.000.000) dan E. coli (1:30.000)
Bile
Menyeleksi bakteri enterik
Selenit
Mengisolasi Salmonella dan menghambat koliform
Telurit
Menghambat bakteri gram (-)
Mengisolasi corynebacteria dan streptococci
7,5% NaCl
Mengisolasi Staphylococcus aureus
Penisilin/Streptomisin
Menghambat bakteri pada saat isolasi fungi / mycoplasma
Aktidion
Menghambat fungi
• Memisahkan bakteri dari campuran mikroba
• Kultur (spesies) tunggal untuk dipelajari lebih
lanjut
• Dua metode konvensional isolasi bakteri:
▫ Metode cawan gores
▫ Metode cawan tuang
TEKNIK INOKULASI BAKTERI
Secara umum Teknik Penanaman (Inokulasi) Bakteri dapat
dilakukan dengan metode :
1. Biakan Agar Lempeng (Plate Agar Culture)
2. Biakan Agar Miring
3. Biakan Tusukan
4. Biakan Adukan (Pour Plate Culture)
BIAKAN AGAR LEMPENG (PLATE AGAR CULTURE)
Menggunakan lempeng agar untuk membiakan bakteri melalui
metode gores, oles atau spray
Metode Oles/
Spray
Metode Gores
Plate Agar
Culture
BIAKAN AGAR MIRING
Menggunakan medium agar yang diletakkan miring pada tabung
biakan
Biakan Agar Miring
BIAKAN TUSUKAN
Diperoleh dengan cara menusukkan ujung kawat yang membawa
bakteri lurus ke dalam medium melalui tengah-tengah medium.
Bakteri aerob akan tumbuh di dekat permukaan medium.
Bakteri Aerob
Biakan Tusukan
BIAKAN TUSUKAN
Diperoleh dengan cara menusukkan ujung kawat yang membawa
bakteri lurus ke dalam medium melalui tengah-tengah medium.
Bakteri aerob akan tumbuh di dekat permukaan medium.
Bakteri Aerob
Biakan Tusukan
BIAKAN ADUKAN (POUR PLATE CULTURE)
Meletakkan biakan bakteri di tengah cawan petri kemudian
dituangkan gelatin atau agar yang belum memadat.
Pour Plate
Culture
Biakan Campuran (Mixed Culture)
Biakan yang masih terdiri lebih dari satu spesies bakteri,
biasanya didapatkan pada awal penanaman (inokulasi)
Biakan Murni (Pure Culture)
Biakan yang sudah terdiri dari satu spesies bakteri saja,
yang didapatkan dari pemurnian Biakan Campuran
(Mixed Culture)
Mixed
Culture
Primary
Culture
Sub-culture
Download