BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 MIKROORGANISME DALAM RONGGA MULUT Rongga mulut adalah ekosistem pada tubuh manusia yang paling kompleks dan paling mudah diakses oleh mikroba. Gigi, gingiva (gusi), lidah, mukosa tenggorokan dan bukal (pipi) semua memberikan permukaan yang berbeda untuk kolonisasi mikroba. Produksi konstan air liur dan penyediaan gula dan asam amino yang berkelanjutan dari makanan yang dicerna menyediakan nutrisi untuk pertumbuhan mikroba. Rongga mulut manusia adalah tempat bagi sekitar 700 spesies bakteri yang teridentifikasi. Jumlah ini mungkin akan berubah mecapai 1000 di masa depan, ketika semua taksa dan filum telah direkam Hal ini juga tempat bagi kurang lebih 30 spesies jamur (terutama dari genus Candida), beberapa spesies protozoa, dan berbagai virus intraseluler.4 Secara umum, dalam satu individu biasa ditemukan 20-50 spesies bakteri pada rongg mulut yang sehat. Pada rogga mulut berpenyakit ada kecenderungan untuk jumlah yang lebih tinggi dan spesies yang berbeda hadir, mungkin 200 atau lebih. Berdasarkan fakta-fakta di atas, ada dua hal yang perlu digarisbawahi sebagai fitur utama dalam bidang oral mikrobiologi. Ada jumlah yang berbeda antara mikro-lingkungan di dalam rongga mulut dan ekologi ini kompleks dan