ANATOMI FISIOLOGI SISTEM GASTROINTESTINAL Oleh: Kelompok 1 ANGGOTA KELOMPOK Aldila Kurnia Putri Ria Aridya Liarucha Haidar Dwi Pratiwi Kustantina Alfatie Meydina Eka Yuli Ana Listya Pratiwi Lina Nur Khumairoh Ary Januar Pranata Putra Raditya Putra Yuwana Nikmatul Khoiriyah Yeheskiel Febria Nuarta Rizal Amirullah NIM 112310101006 NIM 112310101011 NIM 112310101012 NIM 112310101019 NIM 122310101013 NIM 122310101017 NIM 122310101029 NIM 122310101039 NIM 122310101067 NIM 122310101075 NIM 132310101061 NIM 142310101141 SISTEM PENCERNAAN Sistem gastroinstestinal mulut sampai anus) adalah sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi zat-zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah, membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh. SISTEM PENCERNAAN Terdiri dari 1. mulut, 2. tenggorokan (faring), 3. kerongkongan, 4. lambung, 5. usus halus, 6. usus besar, 7. rektum dan anus. 8. Juga meliputi organ-organ yang terletak diluar saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu. . 1. Rongga Oral adalah jalan masuk menuju sistem pencernaan dan berisi organ aksesori yang berfungsi dalam proses awal pencernaan. Rongga vestibulum (bukal) terletak di antara gigi dan bibir serta pipi sebagai batas luarnya. Rongga oral utama dibatasi gigi dan gusi dibagian depan; palatum lunak dan keras di bagian atas; mandibula, lidah, dan struktur lain pada dasar mulut di bagian bawah, dan orofaring di bagian belakang. 1. Rongga Oral Bibir Tersusun dari otot rangka (orbikularis mulut) dan jaringan ikat. berfungsi untuk menerima makanan dan produksi wicara. Permukaan luar bibir dilapisi kulit yang mengandung folikel rambut, kelenjar keringat, serta kelenjar sebasea. Pipi Pipi mengandung otot buksinator mastikasi. Lapisan epitelial pipi merupakan subjek abrasi dan sel secara konstan terlepas untuk kemudian diganti dengan sel-sel baru yang membelah dengan cepat. Lidah Berfungsi untuk menggerakkan makanan saat dikunyah atau ditelan, untuk pengecapan, dan dalam produksi wicara. Pengecapan dirasakan oleh organ perasa yang terdapat di permukaan lidah yang terdiri dari manis, asam, asin dan pahit. Lidah Kelenjar Saliva Terdiri dari cairan encer yang mengandung enzim dan cairan kental yang mengandung mukus. Ada 3 pasang kelenjar saliva: 1. Kelenjar parotid 2. Kelenjar submaksilaris 3. Kelenjar sublingua Kelenjar Saliva Gigi Fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil. Makanan dipotong-potong oleh gigi depan (incisivus) di kunyah oleh gigi belakang (molar, geraham), menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dicerna. Faring Merupakan penghubung antara rongga mulut dan kerongkongan. Di dalam lengkung faring terdapat tonsil (amandel) kelenjar limfe yang banyak mengandung kelenjar limfosit dan merupakan pertahanan terhadap infeksi. Faring merupakan persimpangan antara jalan nafas dan jalan makanan. Letaknya dibelakang rongga mulut dan rongga hidung, didepan ruas tulang belakang Faring 2. Esofagus Merupakan organ yang berperan dalam proses pencernaan khususnya menghubungkan rongga mulut dengan lambung. Panjang organ ini ± 25 cm (dari servikalis ke 6 sampai torakalis ke 10) Berdiameter 2 cm. 3.Lambung Organ pencernaan yang paling melebar, Terletak di antara bagian akhir dari esofagus dan awal dari usus halus. Merupakan bagian dari saluran yang dapat mengembang paling banyak terutama di daerah epigaster, dan pada hipokondria kiri pada regio abdomen. Berukuran sekepal tangan dan terletak di dalam rongga perut sebelah kiri, di bawah diafragma. SEKIAN Demikian dari kelompok kami,kurang lebihnya kami mohon maaf. Terima Kasih