Pengaruh Keakuratan Sistem Informasi Tender Management System Dan Tampilan Sistem Informasi Tender Management System Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. FIFGROUP Penulis: Monica - 1501162474 Annisa Ilhami – 1501203234 BINUS UNIVERSITY Jl. Kebon Jeruk No. 27 Kemanggisan/Palmerah Jakarta Barat 11530 Telp : 021-5345830 [email protected] [email protected] Advisor: I Gusti Made Karmawan, S.Kom., M.M. D1647 Abstract The ultimate goal of this research is to determine how much impact the Tender Management System’s accuracy and Tender Management System’s design have on employee performance working in PT. FIFGROUP. The variables tested for this research are accuracy and design of Tender Management System. The method used is associative-quantitative through the distribution of questionnaires to all employees using the TMS information systems to evaluate each value of the items. There are a total of 50 employees that operate the Tender Management System. After the questionnaires are distributed, researchers use the IBM SPSS version 20.0 program to help calculating and determining the validation and reliability for each question items. The Classical Assumption Test like Normality, Heterocedasticity, Multicolinearity and Linearity are also used in this research. Researchers then use the correlation and regression tests to determine how much the impact of those variables have on the employee performance. From that output, researchers gained correlation and regression outputs that are significant. Individually, accuracy has a very strong relation 0/826) and significantly affecting (68.10%) employee performance in PT. FIFGROUP. Meanwhile, design has a pretty strong relation (0.428) and significantly affecting (18.30) the employee performance on PT. FIFGROUP. In the multiple regressions, the accuracy and design variables have strong relation (0.829) and significantly affecting (68.70%) employee performance in PT. FIFGROUP. Keywords: Tender Management System, accuracy. design, employee performance PENDAHULUAN Dengan dikembangkannya sistem informasi dalam sebuah perusahaan menjadikan kegiatan yang sebelumnya dilakukan dengan manual dapat diselesaikan dengan menggunakan sistem informasi secara efisien dan efektif. Hal ini membuka peluang bagi perusahaan untuk menanamkan investasinya di bidang sistem informasi dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis menejemen informasi. Saira, Zariyawati, & Annuar (Vol 3, No 4 (2010)) dalam jurnalnya yang berjudul ‘Information System and Firms’ Performance: The Case of Malaysian Small Medium Enterprises’ menjelaskan bahwa “Information system had been widely used by many corporations to automate and integrate their business operations. The main objectives of many businesses to adopt this system are to improve their organizational efficiency and increase competitiveness ability. Prior researches have shown that information system adoption does increases firm’s performance and operations efficiency.” Kebutuhan akan inovasi baru terhadap sistem informasi dalam perusahaan menjadi sebuah pemicu munculnya vendor yang memberikan penawaran atas jasa dan produk yang berkualitas bagi pembeli. Hubungan bisnis yang terjadi memberi keuntungan kepada dua belah pihak. Perusahaan akan mendapatkan jasa atau produk yang berkualitas, sedangkan vendor akan memperoleh keuntungan dari penjualan jasa atau produk yang dijual kepada perusahaan dan memberikan nilai bisnis bagi vendor. PT. FIFGROUP merupakan anak perusahaan PT. ASTRA Internasional yang saat ini memiliki lebih dari 160 kantor cabang diberbagai wilayah di Indonesia. Perusahaan bergerak dibidang pembiayaan kredit kendaraan bermotor. Hal ini menjadi tujuan perusahaan untuk memenuhi misi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Dengan banyaknya kantor cabang dari berbagai wilayah di Indonesia memungkinkan perusahaan untuk memiliki sistem yang saling terintegritas dalam mengatur proses bisnis dengan menggunakan sistem ORACLE, dibutuhkan suatu kinerja yang tinggi dari setiap direktorat-direktorat yang ada didalamnya. Perusahaan menerapkan sistem informasi Tender Management System yang digunakan oleh karyawan dalam menjalankan proses bisnis perusahaan. Dan memastikan apakah sistem yang telah dijalankan tersebut mampu memberikan manfaat dan keuntungan bagi peningkatan kinerja karyawan. Hasil penelitian yang telah dilakukan Aji, Farid, & Edi (2011 : 1091) dalam jurnalnya yang berjudul “Pengaruh Sistem Informasi Manajemen, Pelayanan, dan Kepemimpian terhadap Indeks Kepuasan Masyarakat di Kota Tangerang” menyatakan kinerja atau sering dikenal sebagai performance berkaitan dengan pengelolaan atau manajemen suatu organisasi dalam upaya mencapai tujuan yang telah disepakati. Karena kinerja berkaitan dengan kepengelolaan, istilah manajemen kinerja seringkali dijumpai jika dibandingkan dengan istilah kinerja secara parsial. Manajemen kinerja merupakan salah satu kebutuhan bagi setiap organisasi untuk dijalankan dengan mengutamakan bentuk kerjasama dalam organisasi secara harmonis dan terpadu terhadap penyelenggara organisasi baik sebagai pimpinan maupun sebagai bawahan, dengan orientasi kepada proses pelaksanaan dan hasil serta evaluasi yang dicapai. Melihat cakupan perusahaan multinasional yang mempunyai kantor cabang disetiap wilayah di Indonesia serta banyaknya pihak-pihak yang akan terlibat dalam proses penggunaan sistem, memberi peluang bagi vendor untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan dan mengajukan proyek-proyek yang berkompetensi. Hal ini, mendorong perusahaan untuk merancang sebuah sistem yang mampu mengelola informasi tender mana yang terbaik dan digunakan sebagai sumber evaluasi dalam pengambilan keputusan. Proyek yang berkompetensi diharapkan dapat menghasilkan peningkatan kinerja perusahaan. Tender Management System merupakan sistem yang dijalankan PT. FIFGROUP dengan tujuan mengatur informasi tender dan vendor. Sistem ini dijalankan pada tahun 2011 dan terintegrasi dengan sistem ORACLE yang dijalankan pada perusahaan. Dengan adanya Tender Management System perusahaan dapat lebih mudah menyesuaikan kebutuhan proyek dan melakukan seleksi yang akurat dalam menjalankan proses tender. Dengan penelitian ini penulis ingin menemukan apakah adanya pengaruh dan seberapa pengaruh sistem TMS terhadap kinerja karyawan. Manfaat untuk perusahaan yang diteliti agar penelitian ini dapat menjadi pedoman dan bekal dalam mengambil keputusan di masa depan. Hal ini lah yang melatar belakangi ketertarikan penulis terhadap penelitian ini. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian bersifat asosiatif-kuantitatif dan pengumpulan datanya menggunakan metode cross sectional. Untuk pengumpulan data, peneliti menyebarkan kuisioner dan mewawancarai subjek yang terkait. Selain itu peneliti juga menggunakan metode kepustakaan untuk menemukan referensi sebagai landasan teori penelitian ini. Skala pengukuran yang dipakai yaitu Skala Likert, karena peneliti merasa skala tersebut merupakan skala yang paling efektif untuk penelitian ini. Metodi analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah uji validitas, reliabilitas, normalitas, heterokedastisitas, multikorelasi, linearitas, korelasi, regresi sederhana dan regresi berganda. HASIL DAN BAHASAN Dari hasil pengolahan data yang dibantu oleh aplikasi program IBM SPSS 20.0, penulis dapat menentukan rumusan masalah yang disebutkan diatas. Tabel 1 Hasil Regresi Sederhana Variabel Keakuratan Terhadap Variabel Kinerja Karyawan Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa, dari kolum R Square, menyatakan pengaruh Keakuratan TMS sebesar 68.10% terhadap kinerja karyawan. Tabel 2 Hasil Regresi Sederhana Variabel Tampilan Terhadap Variabel Kinerja Karyawan Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa Tampilan sistem TMS memberikan pengaruh sebesar 18.30% terhadap kinerja karyawan. Tabel 3 Hasil Regresi Berganda Dari tabel diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa R Square yang mengindikasikan pengaruh variable Keakuratan dan Tampilan terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 68.70%. SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1.Variabel Keakuratan sistem informasi Tender Management System berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui variabel keakuratan sistem informasi mempunyai 68,10% terhadap kinerja karyawan pada PT. FIFGROUP. 2.Variabel Tampilan sistem informasi Tender Management System berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan. Berdasarkan hasil penelitian ini pengaruh tampilan TMS adalah sebesar 18,30% terhadap kinerja karyawan. 3. Keakuratan sistem informasi Tender Management System dan Tampilan sistem informasi Tender Management System berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Karyawan. Berdasarkan hasil penelitian ini, jika kedua variabel diatas digunakan secara bersama-sama maka memberikan pengaruh sebesar 68.70% terhadap kinerja karyawan. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kedua variabel memiliki pengaruh sangat kuat terhadap Kinerja Karyawan, sehingga PT. FIFGROUP perlu memperhatikan kedua variabel tersebut guna mendukung peningkatan Kinerja Karyawan PT. FIFGROUP. Dari hasil analisia dan pembahasan di atas, maka saran-saran yang dapat diberikan kepada PT. FIFGROUP adalah sebagai berikut : 1.Perusahaan PT. FIFGROUP perlu memperhatikan faktor keakuratan sistem informasi Tender Management System. Berdasarkan kesimpulan penelitian, terdapat faktor sebesar 31,90% diluar keakuratan TMS yang mempengaruhi kinerja karyawan. PT. FIFGROUP sebaiknya terus melakukan upaya agar keakuratan sistem semakin baik. Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan seperti : •Perusahaan memberikan aturan dan sanksi yang ketat terhadap karyawan yang menjalankan proses tender tidak berdasarkan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. •Mengembangkan knowledge management pada sistem informasi Tender Management System, untuk memudahkan karyawan dalam meningkatkan kinerjanya. 2. Perusahaan PT.FIFGROUP perlu memperhatikan faktor Tampilan sistem informasi Tender Management System. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat faktor sebesar 81,70% yang mempengaruhi kinerja karyawan diluar faktor tampilan TMS. PT. FIFGROUP sebaiknya terus melakukan upaya agar tampilan sistem memberikan pengaruh yang signifikan terhadap karyawan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan seperti: •Melalukan evaluasi secara berkala terhadap tampilan sistem informasi Tender Management System. •Memperhatikan konten-konten yang terdapat didalam tampilan sistem informasi Tender Management System. •Peneliti menyarankan agar report layout yang dihasilkan oleh sistem informasi TMS ditingkatkan lagi kualitasnya untuk memberikan hasil laporan yang mudah untuk dilihat dan mengadung informasi yang relevan. •Memperhatikan data model sistem informasi TMS. Memperbaiki lagi hubungan-hubungan data yang tidak bersangkutan. •Menambahkan fitur-fitur lain didalam tampilan sistem informasi Tender Management System dengan tujuan meningkatkan kinerja karyawan. REFERENSI Aji, F. B. (2011). Pengaruh Sistem Informasi Manajemen, Pelayanan, dan Kepemimpinan terhadap Indeks Kepuasan Masyarakat di Kota Tangerang. Aji, F. B., & Abdurachman, E. (2011). Pengaruh Sistem Informasi Manajemen, Pelayana, dan Kepemimpinan terhadap Indeks Kepuasan Masyarakat di Kota Tangerang. 1091. Aji, Farid, & Edi, A. (2011). Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Pelayanan, dan Kepemimpinan terhadap Indeks Kepuasan Masyarakat di Kota Tanggerang. Jurnal ComTech.02 (02).ISSN 2087-1244 , 1091. Arikunto, S. (2004). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek . Bandung: Rineka Cipta. Baltzan, P. (2014). Business Driven Information Systems 4th Edition . Amerika Serikat : McGraw Hill. Beisse, J. (2013). Guide to Computer User Support for Help Desks and Support Specialists 5th edition. Course Technology. Bloodgood, & Salisbury. (n.d.). Decision Making and Strategy in Small Company . Bloodgood, J., & Sulisbury, W. (2001). Understanding the Influence of Organizational Change Strategies on Information Tchnology and Knowledge Management Strategies. Decision Support System . 55-69. Brown, C. V., DeHayes, D. W., Hoffer, J. A., Martin, W. E., & Perkins, W. C. (2011). Managing Information Technology 7th Edition. New Jersey: Prentice Hall . Clark, V. L., & Creswell, J. W. (2014). Understanding Research : A Consumer's Guide. Amerika Serikat: Pearson. Daft, R. L. (2007). Management 8th Edition. Amerika Serikat : Cengage Learning . DePoy, E., & Gitlin, L. N. (2011). Introduction to Research : Understanding and Applying Multiple Strategis 4th Edition . Amerika Serikat: Elsevier Mosboy. Dessler, G. (2003). Human Resource Management 10th Edition . New Jersey: Prentice Hall. Gomez-Meija, L. R., & Balkin, D. B. (2012). Management: People, Performance, Change. Amerika Serikat: Prentice Hall. Harrington, H. J. (1991). Business Process Improvement . Amerika Serikat: McGraw Hill. Hitt, M. A., Ireland, R. D., & Hoskisson, R. E. (2011). Strategic Management 9th Edition. Canada: South-Western Cengage Learning. Kriyantono, R. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. Kumar, R. (2011). Research Methodology : A Step-by-Step Guide for Beginners 3th Edition. Inggris: SAGE. Kuncoro, A., Engkos, & Ridwan. (2008). Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur . Bandung: Alfabeta. Maile, M. (2014). Gauteng shared Service centre : How to Tender . Afrika Selatan. Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2006). Human Resources Management. South-western: Thomson . O'Brien, G. M. (2013). Introduction to Information System 16th Edition. Amerika Serikat: McGraw Hill. Offenberg, D., & Pirinsky, C. ((October 23, 2014)). How Do Acquirers Choose between Mergers and Tender Offers? . Journal Of Financial Economics (JFE) . Oz, E. (2008). Management Information Systems 6th Edition. USA: Cengage Learning . Pirinsky, D. O. (2014). How do Acquirers Choose between Mergers and Tender Offers? . Social Science Research Network . Priyatno, D. (2013). Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate Dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media. Priyatno, D. (2013). Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate Dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media. Rainer, R. K., & Cegielski, C. G. (2011). Introduction of Information Systems: Enabling and Transforming Business. Amerika Serikat: John Willey & Sons. Rapp, D. N., & Braasch, J. L. (2014). Processing Inaccurate Information: Theoretical and Applied Perspectives from Cognitive Science and the Educational Sciences. MIT Press. Riduwan. (2005). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian . Bandung: Alfabeta. Sagala, H. V., & Jauvani, E. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Sage, A. P. (2014). Concept-Oriented Research and Development in Information Technology. Canada: John Willey & Sons . Saira, K., Zariyawati, M. A., & Annuar, M. N. (2010). Information System and Firms' Performance : The Case of Malaysian Small Medium Enterprise. Vol 3. Santoso, S. (2014). SPSS 22 : From Essential to Expert Skills . Jakarta: PT Gramedia . Sarjono, H., & Julianita, W. (2011). SPSS vs LISREL . Jakarta: Salemba Empat. Sarjono, H., & Julianita, W. (2011). SPSS VS LISREL. Jakarta: Salemba Empat. Satzinger, J. .. (2010). System Analysis & Design in a Changing World 5th edition. Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. (2012). Introduction to System Analysis and Design 6th Edition. Canada: Nelson Education, Ltd. Schermerhorn. (2005). Management 8th Edition . USA: John Wiley & Sons, Inc . Schermerhorn. (2005). Management 8th Edition . USA: John Wiley & Sons, Inc. Sekaran, U. (2006). Research Methods for Business Edisi 4 Buku 2. Jakarta: Salemba Empat. Skjott-Larsen, T., & Schary, P. B. (2007). Managing the Global Supply Chain 3th Edition. Copenhagen Business School Press . Stair, R. M. (2010). Principles of Information Systems. Melbourne: VIC: Cengage Learning. Stephen, Coulter, & Robbins, M. (2012). Management 11th Edition . Amerika Serikat: Pearson Press. Stoner, J. A., Freeman, R. E., & Gilbert, D. R. (2006). Management 6th Edition. India: Prentice Hall. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Umar, H. (2005). Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Whitten, L. D. (2007). Systems Analysis & Design for the Global Enterprise 7th Edition . Amerika Serikat: McGraw Hill. Widodo, T. W., Handayani, S. R., & Saifi, M. (2013). Pengaruh Aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) terhadap Kinerja Karyawan . Jurnal Profit Volume 7 No.1 , 92. Widyaningrum, M. E. (2011). Pengaruh keadilan Organisasi Terhadap Kepuasaan Kerja, Komitmen dan Organization Citizenship Behavior Pegawai (Studi Kasus di Rumah Sakit Bersalin Pura Raharja Surabaya). Wijaya, T. (2009). Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS . Yogyakarta : Universitas Atma Jaya. Yusuf, R. M., Hamid, N., Eliyana, A., Bahri, S., & Sudarisman, A. (2012). The Antecedents of Employee's Performance : Case Study of Nickel Mining's Company, Indonesia. RIWAYAT PENULIS Monica lahir di kota Jakarta pada tanggal 21 Agustus 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Komputerisasi Akuntansi pada tahun 2015. Sekarang ini bekerja magang sebagai IS Apprentice di Philip Morris International. Annisa Ilhami lahir di Kota Bukittinggi pada tanggal 4 April 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Komputerisasi Akuntansi pada tahun 2015.