PPT - Universitas Negeri Malang

advertisement
Adityawan, Mirza. 2010. “ Upaya Peningkatan Pembelajaran Senam Lantai Guling Depan Melalui
Remedial Pada Siswa Kelas VIII-I di SMP Negeri 10 Malang” Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani
dan Kesehatan FIK Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Sulistyorini, M.Pd, (II) Drs. Tatok
Sugiarto S.Pd, M.Pd.
Kata kunci: remedial, KKM dan senam lantai
Senam lantai guling ke depan merupakan salah satu bagian dari senam lantai yang ada pada
kurikulum sekarang yaitu kurikulum KTSP. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan sejawat saat
pembelajaran senam lantai guling depan yang dilakukan terhadap siswa kelas VIII I, diperoleh data
bahwa sebanyak 13 siswa bisa melakukan guling depan dengan baik dan benar dari 34 siswa,
sedangkan sisanya (21 siswa) tidak berhasil melakukan guling depan dengan benar atas dasar KKM
( Kriteria Ketuntasan Minimal) di SMP Negeri 10 Malang yaitu 70. Pada saat siswa mendaratkan
badan tidak disertai dengan kekuatan otot lengan, sehingga mendaratnya sangat keras, hal ini yang
menyebabkan siswa merasa sakit pada leher setelah melakukan gerakan guling kedepan, kekuatan
tumpuan lengan kanan dan lengan kiri yang tidak sama pada saat melakukan gerakan guling depan
menyebabkan hasil guling kedepan yang miring.
Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui peningkatan pembelajaran senam lantai
guling depan melalui remedial pada siswa kelas VIII-I di SMP Negeri 10 Malang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action
research) yang melalui kurang-lebih tiga kali pertemuan. Subyek penelitian adalah peneliti sendiri
sebagai guru pendidikan jasmani siswa kelas VIII-I di SMP Negeri 10 Malang. Jumlah siswa yang ada
di kelas tersebut sebanyak 34 siswa.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pada saat impact dengan matras siswa menggunakan kepala
bukan tengkuk (yang di letakkan diatas matras adalah ubun-ubun dan kepala bagian belakang),
ayunan tangan dan membusurkan punggung masih kurang. (2) dalam siklus II menunjukkan bahwa
secara keseluruhan siswa sudah bisa melakukan gerakan senam lantai guling ke depan dengan baik
dan benar. Hasil ini didapatkan karena dengan memberikan bantuan, pengulangan kembali dan
dengan meninggikan matras untuk tempat berpijak dari tempat tangan bertumpu, membuat
gerakan guling ke depan dapat melampaui KKM yang ada di SMP Negeri 10 Malang. Hal itu bisa
dilihat dari aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran dari observasi awal, siklus I hingga siklus
II.
Hasil penelitian dapat disimpulkan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas yang diberikan oleh guru
dapat meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar gerakan senam lantai guling ke depan di
SMP Negeri 10 Malang khususnya kelas VIII-I. Hal itu bisa dilihat dari aktivitas siswa dan guru
selama pembelajaran dari observasi awal, siklus I hingga siklus II. Selain itu, bisa dilihat melalui
peningkatan persentase siswa yang tuntas belajar secara individu dan secara klasikal dari sebelum
dan sesudah dilakukan PTK juga menunjukkan adanya peningkatan. Hasil penilaian senam lantai
guling ke depan sebelum dan sesudah dilakukan PTK di atas dapat dilihat bahwa adanya
peningkatan jumlah siswa yang nilainya melampaui KKM.
Saran dari penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani diharapkan lebih kreatif dan bervariasi lagi
dalam proses pembelajaran sehingga siswa merasa senang dan rasa percaya. Dengan demikian
proses pembelajaran dapat tercapai. Penelitian tindakan kelas ini hendaknya dikembangkan pada
pembelajaran yang lain dan pada cabang olahraga yang lain sebagai upaya peningkatan kualitas
pembelajaran pendidikan jasma
Download