DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA 1.Politik Penghapusan Organisasi Politik, Sosial, Ekonomi, dan Agama diganti dengan bentukan Jepang seperti: Gerakan 3A, Putera, PETA dll. Orang Indonesia diberi jabatan penting Proses Japanisasi - Bendera Hinimaru - Lagu Kimigayo - Tahun Jepang yang dipakai 1942=2602 Janji kemerdekaan untuk Indonesia 2. Ekonomi Penanaman wajib teh, kopi, dan tembakau Perusahaan listrik, tambang, telkom, dan transportasi dikuasai Jepang Sistem Ekonomi Autarki Romusa 3. Pendidikan Kebebasan rakyat Indonesia untuk bersekolah Pendidikan dasar 6 tahun Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar Bahasa Jepang mata pelajaran wajib Kursus bahasa Jepang untuk guru Pendirian Akademi PamongPraja (Konkoku Gakuin) 4. Kebudayaan Penghormatan kepada Matahari terbit Nasionalisasi nama tempat dari asal Bahasa Belanda Karya sastra bersifat membangun semangat 5. Sosial Interaksi sosial sangat kecil Romusa Pelecehan terhadap perempuan Indonesia Dihapuskannya Stratifikasi sosial 6. Birokrasi Kekuasaan dipegang Angkatan darat (Rikugun), dan Angkatan Laut (Kaigun) Sistem pemerintahan menggunakan Aturan militer Orang Indonesia mendapat jabatan penting (Tinggi) 7. Militer Pelatihan dasar-dasar militer, Organisasi kemiliteran, dan latihan perang bagi rakyat Indonesia seperti: - PETA - Seinendan (Barisan pemuda) - Gakutotai (Barisan pelajar) - Keibodan (Barisan bantu polisi) - Hizbullah (Tentara Allah) UPAYA MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN BPUPKI Jepang terdesak dalam PD II dalam perang pasifik, PM Kaiso (september 1944) menjanjikan kemerdekaan kapada Indonesia, Jepang mengijinkan Merah putih dikibarkan, dan Indonesia raya di nyanyikan. Letjen Kumakici Harada 1 maret 1945 dibentuknya BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai). Ketuanya K.R.T. Radjiman, R. Suroso, anggotanya 67 tokoh Indonesia dan 7 orang Jepang dan diresmikan 29 Mei 1945 Sidang I BPUPKI (Asas dan dasar Negara) 29 Mei - 1 Juni 1945 - Mr. Muh Yamin (29 Mei 1945) 1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahtraan Rakyat - Prof. Dr. Supomo(31 Mei 1945) 1. Persatuan 2. Kekeluargaan 3. Mufakat dan Demokrasi 4. Musyawarah 5. Keadilan Sosial - Ir. Soekarno (1 Juni 1945) nama PANCASILA 1. Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan 3. Mufakat dan Demokrasi 4. Kesejahtraan Sosial 5. Ketuhanan Yang Maha Esa Sidang Panitia Sembilan 22 Juni 1945 (Piagam Jakarta) 1. Ketuhanan dengan berkewajiban menjalankan Syariat Islam para pemeluknya 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia PPKI Setelah BPUPKI menyelesaikan tugasnya kemudian diganti oleh PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai) pada 7 Agustus 1945, ketuanya Ir. Soekarno dan Moh Hatta Wakilnya, Anggota PPKI 21 orang+6 0rang. 7 dan 9 Agustus Jepang di Bom atom sekutu 12 Agustus Ir. Soekarno, Moh Hatta, dan Dr. Radjiman di panggil Maesekal Terauchi (panglima tertinggi di Asia Selatan dan Asia Tenggara) memberikan ijin kemerdekaan setelah PPKI siap 15 Agustus terjadi pertemuan antara Gol muda (Chairul saleh, Sukarni, Jusuf kuntu dkk) dan Gol Tua (Ir. Soekarno, Moh Hatta, Dr. Radjiman, dkk) tentang Pelaksanaan Proklamasi. 16 Agustus Soekarno – Hatta diculik Gol Muda Ke Renggasdengklok (markas PETA), tapi sore harinya Ahmad Soebarjo menjemput Soekarno – Hatta dan kembali ke jakarta beserta Gol muda, mereka berkumpul dirumah Laksamana Muda Maeda untuk merumuskan teks proklamasi (Ir Soekarno), dan akan di bacakan di Jl. Pegangsaan timur 56 pukul 10.00 PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945 Susunan Proklamasi 17 Agustus 1945 10.00 membacakan teks Proklamasi di temani Muh Hatta Proklamasi Kami bangsa Indonesia Dengan Ini Menyatakan Kemerdekaan Indonesia. Halhal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l, diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya. Djakarta, tanggal 17 Boelan 8 tahoen ’45 Atas nama bangsa Indonesia Soekarno - Hatta Pengibaran Sang Saka Merah Putih Oleh Pemuda Suud, Codanco, dan Latief. Di akhiri dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya 18 Agustus sidang PPKI dan menetapkan: 1. Mengesahkan UU dari BPUPKI 2. Soekarno-Hatta diangkat Pres dan WaPres 3. Membentuk Komite Nasional 19 Agustus Pres memanggil PPKI dan pemuda 1. Membentuk KNIP 2. Merancang 12 Departemen untuk menteri 3. Wilayah indonesia di bagi 8 Provinsi