Nama : Salsabilla Putri Nurimani NPM : 170410200052 Fakultas/Prodi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Ilmu Pemerintahan TUGAS PANCASILA 1. Silahkan saudara tuliskan siapa saja yang berperan dalam perumusan pancasila dan sebutkan perannya! 2. Nomor Tokoh Peran 1 Moh Yamin terpilih sebagai anggota Badan Penyidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam sidang BPUPKI, Moh Yamin menjelaskan Moh. Yamin gagasannya. Gagasan dasar negara yang diutarakan Moh Yamin ada lima, di antaranya perikemanusiaan, periketuhanan, perikerakyatan, dan kesejahteraan rakyat. 2 Pada sidang BPUPKI 31 Mei 1945, giliran Soepomo yang mengungkapkan rancangannya soal dasar negara. Dr. Soepomo Rancangan versi Soepomo meliputi persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir dan batin, musyawarah, dan keadilan rakyat. 3 Soekarno juga tercatat sebagai anggota BPUPKI. Saat sidang BPUPKI 1 Juni 1945, Ir Soekarno menyampaikan pidato dan mengemukakan gagasan mengenai dasar negara yang terdiri dari 5 butir. Gagasan Soekarno yaitu kebangsaan Indonesia, Ir. Soekarno internasionalisme dan perikemanusiaan, mufakat atau demokrasi, kesejahteraan sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Pada akhir pidatonya, Soekarno menamakan gagasan tersebut dengan Pancasila. Panca yang berarti lima, dan sila yang berarti prinsip. 2. Tanggal-tanggal penting dalam perjalanan Pancasila sebagai Dasar Negara, beserta peristiwanya! Tanggal Peristiwa 3. Nomor 1 2 3 4 5 1 Maret 1945 Pemerintah Jepang mendirikan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dengan tujuan untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan tata pemerintahan Indonesia Merdeka. 29 Mei 1945 Muhammad Yamin mengusulkan rumusan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. 31 Mei 1945 Soepomo yang mengungkapkan rancangannya soal dasar negara. Rancangan versi Soepomo meliputi persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir dan batin, musyawarah, dan keadilan rakyat. 1 Juni 1945 Soekarno menyebut dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul “Lahirnya Pancasila”, dasardasar sebagai berikut: Kebangsaan Indonesia; Internasionalisme atau PeriKemanusiaan; Mufakat atau Demokrasi, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan; Kesejahteraan Sosial; Ketuhanan. 17 Agustus 1945 Ada beberapa utusan yang datang dari Indonesia Bagian Timur, untuk menyampaikan keberatannya terkait bunyi sila pertama Pancasila. Beberapa utusan tersebut diantaranya Sam Ratulangi, wakil dari Sulawesi, Tadjoedin Noor dan Ir. Pangeran Noor, wakil dari Kalimantan, I Ketut Pudja, wakil dari Nusa Tenggara, dan Latu Harhary, wakil dari Maluku. 6 18 Agustus 1945 Hatta pun mengusulkan kalimat “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemelukpemeluknya” diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa. Sidang PPKI I tanggal 18 Agustus 1945, Pancasila pun ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia.