Keamanan, Khasiat dan Kualitas Obat Herbal

advertisement
Medical id no: Pro.011/ab1c/NW.Simp./04 Apr 2014
Public Relations Dept.
Mayapada Building 2, 11th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 27, Jakarta 12920
Telp
: +6221 2985 8888 (hunting)
Website : www.sohoglobalhealth.com
Nurlida Fatmikasari (Mieke)
Public Relations Department Head
Email : [email protected]
PRESS RELEASE
Michael
External Communications Executive
Email : [email protected]
Mobile : +62813 1800 5840
Keamanan, Khasiat dan Kualitas Obat Herbal
SOHO Global Health Natural Wellness Symposium
JAKARTA (05/04) – Indonesia telah lama mengenal dan menggunakan bahan alam sebagai upaya
dalam menanggulangi masalah kesehatan. Selama ini, masyarakat sudah mengkonsumsi obat herbal dalam
bentuk jamu, jamu godokan atau kapsul racikan untuk mengobati berbagai penyakit. Berdasarkan Riskesdas
2010, sebanyak 59,12% penduduk Indonesia pernah mengkonsumsi jamu untuk menjaga kesehatan. Namun
pemakaian obat herbal diharapkan memenuhi kaidah empat tepat dan satu waspada (4T + 1W) yaitu, tepat
penggunaan, tepat pemakai, tepat obat herbal, tepat dosis dan cara pemberian dan waspada efek samping.
Hal ini dipaparkan oleh Kepala Poliklinik Komplementer Alternatif RSU dr. Soetomo, Surabaya, dr Arijanto
Jonosewojo, Sp. PD., pada konferensi pers SOHO Global Health Natural Wellness Symposium, di Jakarta
(05/04).
Lebih lanjut, Arijanto menjelaskan penggunaan obat herbal secara umum dinilai lebih aman daripada
penggunaan obat kimia. Hal ini disebabkan karena obat herbal memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit
daripada obat kimia. Meski begitu, kaidah 4T + 1W harus dipatuhi agar kualitas, keamanan dan khasiat obat
herbal tetap terjaga. Arijanto menjelaskan, tanaman obat, seperti halnya obat buatan pabrik lainnya, memang
tak bisa dikonsumsi sembarangan dan harus mematuhi dosis yang diberikan.
Selain kaidah 4T + 1W, obat herbal yang digunakan secara medis seyogyanya melalui uji klinis untuk
membuktikan khasiatnya. Di masyarakat, sekarang banyak beredar pengobatan herbal yang diklaim mampu
mengobati suatu penyakit padahal hanya berdasarkan pengalaman empiris atau uji praklinik pada hewan. Hal
ini yang menyebabkan obat herbal sulit untuk masuk ke dalam layanan kesehatan formal, karena sulit
menggeneralisir khasiat dari obat tersebut. Arijanto menjelaskan, dokter selama ini tidak pernah menolak
Page 1 of 2
Medical id no: Pro.011/ab1c/NW.Simp./04 Apr 2014
pemakaian obat herbal, tetapi dokter terikat dengan undang - undang kedokteran bahwa dokter harus
memakai obat yang memiliki uji klinis (Evidence-based Medicine).
Berdasarkan fakta tersebut, perusahaan farmasi SOHO Global Health menyelenggarakan seminar
ilmiah yang bertujuan untuk menginformasikan keamanan, khasiat dan kualitas obat herbal. Seminar ini
merupakan seminar ilmiah pertama di Indonesia yang memberikan pemaparan manfaat obat herbal dengan
total peserta mencapai 1000 dokter. “Natural Wellness Symposium ini akan diadakan di tujuh kota yakni,
Semarang, Jakarta, Medan, Bali, Bandung dan Makassar dengan total 1000 peserta di masing - masing
kota,” jelas Vice President Sales and Marketing for Professional Products SOHO Global Health, Sugiharjo.
Sugiharjo menjelaskan, produk herbal SOHO Global Health yang saat ini dipasarkan dan
dipergunakan secara medis dibuat dengan bahan utama alami yang telah menjalani berbagai pengujian,
didukung oleh berbagai macam penelitian maupun jurnal ilmiah dan mempunyai sertifikasi sebagai jaminan
pembuatannya mengikuti ketentuan yang berlaku.
SOHO Global Health adalah perusahaan farmasi yang telah berdiri sejak 1946. Saat ini, SOHO
Global Health memiliki 15 grup produk obat herbal berdasarkan spesialisasi masing - masing dengan total
lebih dari 100 jenis produk. Spesialisasi produk tersebut diciptakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,
di samping itu juga profesi kesehatan, termasuk dokter dari berbagai macam disiplin ilmu seperti penyakit
dalam, neurologi, bedah, anak dan sebagainya. Dalam perkembangannya, SOHO Global Health akan
meluncurkan rata - rata lima produk setiap tahun. (Michael)
***
Sekilas SOHO Global Health
-
SOHO Global Health merupakan salah satu kelompok perusahaan farmasi terkemuka di bidang manufaktur,
distribusi serta senantiasa selalu memberikan pelayanan dan produk kesehatan yang berkualitas tinggi. SOHO
Global Health telah berdiri selama lebih dari 50 tahun dan berfokus pada produk kesehatan yang bersifat natural dan
herbal.
-
SOHO Global Health terdiri dari dua unit bisnis utama yaitu: Healthcare Business Unit dan Commercial Business Unit.
Didukung oleh Support Functions Unit terdiri dari Finance, Human Capital Development & Public Affair, Business
Technology, Legal & Compliance, Supply & Operations, Office of Strategy Management dan juga Corporate
Secretary.
Informasi lainnya dapat diperoleh di situs resmi korporasi: www.sohoglobalhealth.com
Narasumber Natural Wellness Symposium:
1. dr Arijanto Jonosewojo, Sp. PD.
Kepala Poliklinik Komplementer Alternatif RSU dr. Soetomo, Surabaya
2. Sugiharjo
Vice President Sales and Marketing for Professional Products SOHO Global Health
3. dr. Hartono Kho
Marketing Director for Professional Products SOHO Global Health
Page 2 of 2
Download