Bab V -1 NASKAH AKADEMIK Pembentukan RSUD Kota Tangerang BAB V RUANG LINGKUP MATERI MUATAN PERATURAN DAERAH 5.1.Ketentuan Umum Pada bagian Ketentuan Umum Raperda Kota Tangerang tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang memuat definisi atau batasan kata dan/atau istilah, singkatan atau akronim yang digunakan dalam peraturan, dan/atau hal-hal lain yang bersifat umum yang berlaku bagi pasal-pasal. Adapun istilah yang didefinisikan di dalam Ketentuan Umum Raperda tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang, antara lain: a) Daerah adalah Kota Tangerang; b) Pemerintahan Daerah adalah Pemerintahan Kota Tangerang; c) Pemerintah Daerah adalah pemerintah Kota Tangerang; d) Walikota adalah Walikota Tangerang; e) Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Tangerang; f) Rumah Sakit Umum Daerah adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang; h) Komite Medik adalah kelompok Tenaga Medik yang anggotanya terdiri dari para Ketua Staf Medik Fungsional pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang; NASKAH AKADEMIK g) Direktur adalah Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang; Bab V -2 NASKAH AKADEMIK Pembentukan RSUD Kota Tangerang i) Komite Keperawatan adalah kelompok profesi Perawat dan Bidan yang anggotanya terdiri dari para Perawat dan Bidan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang; j) Staf Medik Fungsional adalah kelompok Dokter dan Dokter Gigi yang bekerja pada Instalasi dalam Jabatan Fungsional pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang; k) Instalasi adalah Unit Penyelenggara Pelayanan Fungsional pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang; l) Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang, dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri; m) Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok para Pegawai Negeri Sipil yang memangku Jabatan Fungsional, di luar Komite Keperawatan dan Staf Medik Fungsional, pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang. 5.2. Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi serta Susunan Organisasi Mengacu pada ketentuan Pasal 128 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka dalam Peraturan Daerah secara tegas dinyatakan tentang pembentukan Rumah Sakit Umum Daerah. Selanjutnya, berdasarkan ketentuan ayat (2) Pasal 2 PP Nomor 41 Tahun 2007, Peraturan Daerah mengatur mengenai kedudukan, tugas pokok dan fungsi serta susunan organisasi Rumah Sakit Umum Daerah. NASKAH AKADEMIK tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun Bab V -3 NASKAH AKADEMIK Pembentukan RSUD Kota Tangerang Mengani kedudukan RSUD, diatur bahwa RSUD yang dibentuk merupakan RSUD kelas C, yang dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Mengenai tugas pokok dan fungsi, perlu diatur sesuai dengan substansi ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi bahwa substansi tugas pokok RSUD adalah untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan, serta upaya rujukan. Funsgi yang diemban oleh RSUD adalah: Penyelenggaraan pelayanan medik; Penyelenggaraan pelayanan penunjang medik dan non medik; Penyelenggaraan asuhan dan pelayanan keperawatan; Penyelenggaraan pelayanan rujukan; Penyelenggaraan ketatausahaan; dan Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut, RSUD harus ditopang dengan struktur organisasi. Adapun dengan melihat ruang dan lingkup ketugasan dan fungsinya struktur organisasi RSUD Kota Tangerang didesain seperti berikut ini: a. Direktur. b. Bagian Tata Usaha, membawahkan : 2) Sub Bagian Keuangan; 3) Sub Bagian Perencanaan. b. Bidang Pelayanan Medik, membawahkan : 1) Seksi Pelayanan Medik I; 2) Seksi Pelayanan Medik II. NASKAH AKADEMIK 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; Bab V -4 NASKAH AKADEMIK Pembentukan RSUD Kota Tangerang c. Bidang Pelayanan Penunjang, membawahkan : 1) Seksi Pelayanan Penunjang I; 2) Seksi Penunjang II; d. Bidang Keperawatan, membawahkan : 1) Seksi Keperawatan I; 2) Seksi Keperawatan II. e. Instalasi Rawat Inap; f. Instalasi Rawat Jalan; g. Instalasi Gawat Darurat; h. Instalasi Bedah; i. Instalasi Perawatan Intensif; j. Instalasi Kebidanan; k. Instalasi Radiologi; l. Instalasi Farmasi; n. Instalasi Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana; o. Instalasi Gizi; p. Instalasi Pemulasaraan q. Komite Medik; r. Komite Keperawatan; s. Staf Medik Fungsional; t. Satuan Pengawas Internal; u. Kelompok Jabatan Fungsional. NASKAH AKADEMIK m. Instalasi Laboratorium; Bab V -5 NASKAH AKADEMIK Pembentukan RSUD Kota Tangerang 5.3.Tata Kerja Organisasi Agar fungsi organisasi dapat terlaksana dengan baik, serta tetap berada pada rel nya, maka sebuah organisasi wajib menerapkan tata kerja organisasi yang harus ditaati agar tetap terkendali. Adapun tata kerja organisasi RSUD Kota Tangerang didesain seperti berikut ini. a. Setiap pimpinan unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, simplikasi dan sinkronisasi. b. Setiap pimpinan unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk dalam pelaksanaan tugas. c. Setiap pimpinan unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah wajib mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan secara tepat waktu. d. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah dari bawahan wajib diolah dan dipergunakan sebagai kebijakan lebih lanjut. Eselon adalah tingkatan jabatan struktural. Mengacu pada Pasal 35 PP No. 41 tahun 2007 yang mengatur tentang Eselon Jabatan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota, , penetapan eselon untuk jabatan-jabatan struktural i RSUD Kota Tangerang ditata sebagai berikut: a. Direktur merupakan jabatan struktural eselon IIIa. NASKAH AKADEMIK 5.4.Eselon Bab V -6 NASKAH AKADEMIK Pembentukan RSUD Kota Tangerang b. Kepala Bagian dan Kepala Bidang merupakan jabatan struktural eselon IIIb. c. Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi merupakan jabatan struktural eselon IVa. 5.5. Pembiayaan Sebagai bagian dari organisasi perangkat daerah Kota Tangerang, maka segala pembiayaan untuk berjalannya organisasi RSUD guna menjaga keberlangsungan penyelenggaraan pelayanan publik dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tangerang. 5.6.Ketentuan Lain-lain Untuk mengantisipasi perubahan lingkungan yang dinamis dan agar dapat menyesuaikan dengan tuntutan pemberian pelayanan publik yang semakin meningkat, maka perlu diatur bahwa dapat dibentuk instalasi baru sesuai dengan kebutuhan. Untuk memudahkan pengaturan lebih lanjut maka pembentukan, nomenklatur, dan NASKAH AKADEMIK pengkoordinasian pelaksanaan tugas Instalasi ditetapkan dengan Peraturan Walikota.