GOVERNMENT AND PRIVATE COLLABORATION IN PUBLIC SPACE PROVISION GAMBARAN UMUM KOTA TANGERANG SELATAN 3 LETAK Geografis Kota Tangerang Selatan Batas-batas wilayah Kota Tangerang Selatan sebelah Utara berbatasan dengan Kota Tangerang dan Provinsi DKI Jakarta; sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta dan Kota Depok; sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kota Depok; dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tangerang. Kota Tangerang Selatan secara geografis terletak pada koordinat 106º 38‘ - 106º 47‘ bujur timur dan 06º 13‘ 30” - 06º 22‘ 30“ lintang selatan dengan luas 14.719 (empat belas ribu tujuh ratus sembilan belas) hektar. Kecamatan Luas Wilayah (Ha) Persentase terhadap luas kota (%) 1 Serpong 2.404 Ha 2 Serpong Utara 1.784 Ha 3 Ciputat 1.838 Ha 4 Ciputat Timur 1.543 Ha 5 Pamulang 2.682 Ha 6 Pondok Aren 2.988 Ha 7 Setu 1.480 Ha Kota Tangerang Selatan 1 4.719 Ha 16,33% 12,12% 12,49% 10,48% 18,22% 20,30% 4 10,06% 100,00% Data Makro Kecamatan 1 Serpong 2 Serpong Utara 3 Ciputat 4 Ciputat Timur 5 Pamulang 6 Pondok Aren 7 Setu Jumlah Jumlah Penduduk Luas Wilayah Kepadatan penduduk PDRB ADH Berlaku PDRB per Kapita Laju Pertumbuhan Ekonomi Kel/Desa 9 7 7 – 6 8 11 6 54 - RW 106 101 104 79 155 126 40 711 RT 440 438 533 443 796 789 211 3650 : 1.443.403 Orang *) : 14.719 Ha : 98 Jiwa/Ha : 17.136.973,82 Juta Rupiah *) : 11.872.618,96 Rupiah *) : 8,48% *) Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013 Keterangan: *) Angka Sementara BPS Struktur Ekonomi Didominasi Kelompok Sektor Tersier: pengangkutan & komunikasi perdagangan hotel & restoran bank, persewaan & jasa perusahaan jasa-jasa Sumber: Profil Kota Tangerang Selatan, 2012 PROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK Kecamatan Rata-rata LUAS (HA) Pertumbu han 2010 2015 2020 2025 2030 Serpong 2,404 8.70% 137,398 208,511 316,429 480,202 728,738 Serpong Utara 1,784 6.20% 126,291 170,606 230,472 311,344 420,594 Ciputat 1,838 4.10% 195,900 239,490 292,780 357,928 437,571 Ciputat Timur 1,543 4.80% 183,330 231,761 292,986 370,384 468,230 Pamulang 2,682 3.60% 288,511 344,319 410,923 490,409 585,272 Pondok Aren 2,988 4.80% 307,154 388,296 490,873 620,548 784,480 Setu Tangsel 1,480 6.60% 123,136 2,157,598 169,501 2,800,315 233,323 3,658,207 14,719 4,6% 64,985 89,454 1,303,569 1,672,437 Sumber : Materi Teknis RTRW Kota Tangerang Selatan 2011-2031, Tahun 2010 Proyeksi kepadatan Kecamatan Serpong Serpong Utara Ciputat Ciputat Timur Pamulang Pondok Aren Setu Tangerang Selatan LUAS (HA) 2010 2,404 1,784 1,838 1,543 2,682 2,988 1,480 14,719 57 71 107 119 108 103 44 87 STANDAR KEPADATAN PENDUDUK KAWASAN PERKOTAAN UNTUK RUMAH TIDAK BERSUSUN Kepadatan Penduduk Jiwa / Ha Rendah < 150 Sedang 151 - 200 Tinggi 200 - 400 Sangat Padat > 400 2015 87 96 130 150 128 130 60 112 2020 132 129 159 190 153 164 83 144 2025 200 175 195 240 183 208 115 188 2030 303 236 238 303 218 263 158 246 ARAH PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN DIARAHKAN PADA BANGUNAN VERTIKAL POTENSI DAN TANTANGAN POTENSI • Sebagai wilayah yang berbatasan dengan DKI sehingga banyak perumahan dikembangkan di wilayah Kota Tangerang Selatan • Sebagai wilayah perlintasan distribusi arus barang dan jasa PENGEMBANG PERUMAHAN BERSKALA BESAR DI KOTA TANGERANG SELATAN Di Kota Tangerang Selatan terdapat tiga pengembang perumahan skala besar yaitu : Bumi Serpong Damai (BSD) oleh Sinar Mas Land, Alam Sutera. Bintaro oleh Jaya Property Sebaran Pengembang Besar di Kota Tangerang Selatan Perluasan Pengembangan PT. Alfa Goldland Realty (Kecamatan Serpong Utara) Perluasan Pengembangan PT. Jaya Real Property (Kecamatan Pondok Aren) Perluasan Pengembangan PT. Cowell (Kecamatan Serpong Utara) Perluasan Pengembangan BSD City (Kecamatan Serpong) 13 14 15 16 17 TANTANGAN • Sebagian besar lahan kota merupakan lahan pengembang. • Adanya potensi kesenjangan sisoal ekonomi antara masyarakat yang tinggal dalam permukiman pengembang dan yang tinggal di sekitar permukiman pengembang (masyarakat umum). • Keterbatasan anggaran bagi penataan dan pengembangan area di luar wilayah pengembang Harmonisasi antar pelaku pembangunan Penyerasian Kesepadanan HARMONISASI Sinkronisasi Penyelarasan Hubungan antar stakeholder (Pemerintah – Swasta – Masyarakat) Masyarakat terhadap Swasta Peran serta menjaga aset swasta Sumber tenaga kerja Swasta terhadap Masyarakat Peningkatan ekonomi masyarakat Perbaikan lingkungan pemukiman sekitar Pemerintah Daerah terhadap Swasta Pemberian ijin investasi Pengawasan dan pengendalian perijinan Swasta terhadap Pemerintah Daerah Pajak daerah Kewajiban penyerahan prasarana sarana dan utilitas (PSU) CSR : ikut serta dalam pendanaan program Pemda (Cost Sharing) Pemerintah Daerah terhadap Masyarakat Pelayanan publik Peningkatan ekonomi masyarakat Masyarakat terhadap Pemerintah Daerah Pajak daerah Pemeliharaan terhadap sarana publik Kebijakan dan Program kerjasama swasta dan pemerintah Kota Tangerang Selatan Pemberian insentif dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam pemberian ijin pengembangan pemukiman jika memenuhi ketentuan Pembentukan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membangun dan mengembangkan pola kerjasama PEMKOT Tangerang Selatan dengan dunia usaha 21 Penyediaan infrastruktur jalan oleh swasta untuk mendukung operasional moda transportasi masal (circle tangsel) Penyediaan ruang terbuka untuk publik oleh swasta (pengembang) yang selanjutnya diserahkan kepada pemerintah Kota Tangerang Selatan Penyelenggaraan event oleh pengembang sebagai sarana komunikasi antara swasta dan masyarakat lokal di luar/berbatasan dengan wilayah pengembangan pemukiman tertata 22 TERIMA KASIH