hukum tata negara

advertisement
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
HUKUM KONSTITUSI
Fakultas Hukum
Universitas Sriwijaya
Semester Ganjil
2013/2014
PENGASUH MATA-KULIAH
Penanggung-Jawab:
• Dr. Zen Zanibar, SH, MH ([email protected])
Tim Pengajar:
• Amir Syarifuddin, SH, MHum
• Laurel Heydir, SH, MA ([email protected])
• Zulhidayat, SH, MH ([email protected])
• Irsan, SH, MHum ([email protected])
KEGIATAN
• Perkuliahan
– Tatap-muka
– Diskusi
• Tugas
– Mandiri
– Terstruktur
• Ujian
– Tengah Semester
– Akhir Semester
PENILAIAN
Rumus:
NA = (25% X Tugas) + (30% X UTS) + (45% X UAS)
• NA = Nilai Akhir
• UTS = Ujian Tengah Semester
• UAS = Ujian Akhir Semester
 Kehadiran BUKAN merupakan komponen penilaian melainkan
persyaratan untuk mengikuti UTS & UAS – yaitu jumlah
kehadiran dalam perkuliahan minimal 80%
KOMUNIKASI
• Selain komunikasi dalam perkuliahan tatap-
muka, perkuliahan juga menggunakan fasilitas
jaringan internet
• Adapun alamat mailing-list mata-kuliah ini:
[email protected]
 Mahasiswa dapat langsung ‘subscribe’ ke milis ini
atau mendaftar melalui: [email protected]
CAKUPAN PERKULIAHAN
Mata-kuliah Hukum Konstitusi yang diajarkan
di FH UNSRI membahas tentang Hukum
Tata Negara ‘positif’ Indonesia — yaitu:
aturan ketatanegaraan yang saat ini berlaku
di Indonesia
SUMBER KAJIAN
Sumber kajiannya yang utama adalah
Konstitusi RI – yaitu: UUD RI Tahun 1945
dan peraturan pelaksanaannya
• Beberapa topik bahasan yang terkait dengan
Konstitusi RI:
– Periodesasi Konstitusi RI
– Perubahan (constitutional amendment) atau
pembaruan (constitutional reform)?
– Bentuk produk hukum perubahan
– Pemuatan di Lembaran Negara
– Grand design ketatanegaraan RI
– Sistematika
– Konsistensi
• Periodesasi Konstitusi Indonesia:
– UUD 1945 (I) [18 Agustus 1945 – ]
– Konstitusi RIS [27 Desember 1949 – ]
– UUDS 1950 [27 Agustus 1950 – ]
– UUD 1945 (II) [5 Juli 1959 – ]
• Masa Orde Lama/OrLa (Pemerintahan Sukarno)
• Masa Orde Baru/OrBa (Pemerintahan Suharto)
– UUD 1945 era Reformasi
• Amandemen 1 (19 Oktober 1999)
• Amandemen 2 (18 Agustus 2000)
• Amandemen 3 (9 November 2001)
• Amandemen 4 (10 Agustus 2002)
UUD 1945 Pasca 4 Amandemen
• Konsep-konsep yang dikandung:
– Konsep Kedaulatan
• Kedaulatan Negara
• Kedaulatan Tuhan, Rakyat & Hukum
• Kedaulatan Politik, Ekonomi & Sosial
• Konsep-konsep yang dikandung: [lanjutan]
– Konsep Demokrasi & Sistem Perwakilan
– Konsep Negara Hukum
– Konsep HAM
– Konsep Pemisahan Kekuasaan (Separation of
Power) & Perimbangan Kekuasaan (Checks &
Balances)
– Konsep Desentralisasi Pemerintahan (Otonomi
Daerah)
– Konsep Perekonomian Nasional pro Kesejahteraan
Sosial
• Sistem Ketatanegaraan
– Bentuk Negara (Republik)
– Susunan Negara (Negara Kesatuan)
– Lembaga Negara Utama (Primary Organs)
– Lembaga Negara Pendukung (Supporting Organs)
– Lembaga Negara Tambahan (Auxiliary Organs)
 Bermunculannya Lembaga Negara Tambahan (auxiliary
state institutions/agencies/organs) adalah ekses dari proses
demokratisasi – sebagai Lembaga Publik yang
menjembatani antara infra-struktur politik dan suprastruktur politik
Lembaga Negara Utama/Primary Organs
• Ketatanegaraan Nasional
• Parlemen/Legislatif (MPR, DPRD, DPD & DPRD)
• Pemerintah/Eksekutif (Presiden, Wakil Presiden & Kementerian Negara)
• Peradilan/Yudikatif (MA & MK)
• Ketatanegaraan Daerah
• Pemerintahan Provinsi
• Gubernur [& Wakil Gubernur]
• DPRD Provinsi
• Pemerintahan Kabupaten/Kota
• Bupati/Walikota [& Wakil Bupati/Walikota]
• DPRD Kabupaten/Kota
• Pemerintahan Daerah Khusus/Istimewa
 Keberadaan Wakil Gubernur & Wakil Bupati/Walikota diatur di UU tapi
tidak disebut di UUD
Lembaga Negara Pendukung/Supporting Organs
• Pemeriksa keuangan negara (BPK)
• Penyelenggara rekrutmen Hakim Agung & pengawas
integritas Hakim (KY)
• Penyelenggara Pemilu/Pemilukada (KPU/KPUD)
• Bank Sentral (BI)
• Duta & Konsul
• Dewan Pertimbangan Presiden (WanTimPres)
• Tentara Nasional Indonesia (TNI)
• Kepolisian Negara RI
• Kejaksaan
Lembaga Negara Tambahan/Auxiliary Organs
• Yang dibentuk dengan UU, al:
KomNas HAM (Komisi Nasional Hak Azasi Manusia), KPK
(Komisi Pemberantasan Korupsi), KPI (Komisi Penyiaran
Indonesia), KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha), KKR
(Komisi Kebenaran & Rekonsiliasi), KomNas Anak (Komisi
Perlindungan Anak Indonesia), Komisi Kepolisian Nasional,
Komisi Kejaksaan, Dewan Pers, Dewan Pendidikan, PPATK
(Pusat Pelaporan & Analisis Transaksi Keuangan), Dewan
Pertahanan Nasional, LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi &
Korban), LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) … dst
Lembaga Negara Tambahan/Auxiliary Organs
[lanjutan]
• Yang dibentuk dengan PP/KepPres/PerPres, al:
KON (Komisi Ombudsman Nasional), KHN (Komisi Hukum
Nasional), KomNas Perempuan (Komisi Nasional Anti Kekerasan
terhadap Perempuan), DMN (Dewan Maritim Nasional), DEN
(Dewan Ekonomi Nasional), DPUN (Dewan Pengembangan
Usaha Nasional), DRN (Dewan Riset Nasional), DPIS (Dewan
Pembina Industri Strategis), DBN (Dewan Buku Nasional), KPA
(Komisi Penanggulangan Aids), Komisi Banding Merek, Dewan
Pengupahan, Dewan Sumber Daya Air Nasional … dst
• Sistem Perwakilan / Parlementaria
– Struktur Parlemen Nasional
• MPR
• DPR
• DPD
– Struktur Parlemen Daerah
• DPRD Provinsi
• DPRD Kabupaten/Kota
– Fungsi & Tugas Parlemen
• Fungsi Legislasi (Legislation)
• Fungsi Pengawasan (Controlling)
• Fungsi Anggaran (Budget)
– Anggota Parlemen
• Perwakilan Politik (DPR & DPRD)—perwakilan
berdasarkan ideologi (Partai Politik)
• Perwakilan Daerah (DPD)—perwakilan berdasarkan
teritori (per provinsi)
– Mekanisme Pengisian Jabatan Anggota Parlemen
• Melalui Pemilu (Pemilihan Umum)—yang diselenggarakan
serentak secara nasional
• Pemilu diselenggarakan oleh KPU
• Pemilu DPR & DPRD diikuti oleh calon yang berasal dari
anggota ParPol peserta Pemilu
• Pemilu DPD diikuti oleh calon perseorangan
• Sistem Pemerintahan
– Sistem Presidensial
– Struktur Pemerintah [Pusat]
• Presiden/Wakil Presiden
– PilPres (Pemilu Presiden/Wakil Presiden)
• Menteri & Kementerian Negara
• Lembaga Pemerintah Non-Kementerian
– Birokrasi Pusat
– Pejabat Negara & Pegawai Negeri
– Kewenangan Eksekutif [Pemerintah Pusat]
• Kewenangan lainnya/non-eksekutif (legislatif & yudikatif)
• Kewenangan dalam keadaan darurat
 Bedakan antara ‘pemerintah’ (government/executive branch) &
‘pemerintahan’ (governance)
• Sistem Pemerintahan [lanjutan]
– Pemerintah Daerah
• Pemerintah Provinsi
– Gubernur [& Wakil Gubernur]
• Pemerintah Kabupaten/Kota
– Bupati/Walikota [& Wakil Bupati/Walikota]
• Perangkat Daerah
• Pemerintah Desa
– Pemerintah Daerah Khusus/Istimewa
[Diatur secara tersendiri untuk masing-masing daerah]
 Pengisian Jabatan Kepala Daerah melalui Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Langsung yang diselenggarakan secara lokal di daerah ybs
– Hubungan Pemerintah Pusat & Daerah
• Desentralisasi
• Dekonsentrasi
• Perbantuan (Mede Bewind)
Kementerian Negara
• Yang nomenklaturnya disebutkan dalam UUD 1945:
[Triumvirate]
– Kementerian Dalam Negeri
– Kementerian Luar Negeri
– Kementerian Pertahanan
• Yang ruang-lingkup urusannya disebutkan dalam UUD
1945:
–
–
–
–
–
Kementerian
Kementerian
Kementerian
Kementerian
Kementerian
Hukum & Hak Asasi Manusia
Keuangan
Energi & Sumber Daya Mineral
Perindustrian
Perdagangan
Kementerian Negara [lanjutan]
• Yang ruang-lingkup urusannya disebutkan dalam UUD
1945: [lanjutan]
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
Kementerian
Kementerian
Kementerian
Kementerian
Kementerian
Kementerian
Kementerian
Kementerian
Kementerian
Kementerian
Pertanian
Kehutanan
Perhubungan
Kelautan & Perikanan
Tenaga Kerja & Transmigrasi
Pekerjaan Umum
Kesehatan
Pendidikan Nasional
Sosial
Agama
Kementerian Negara [lanjutan]
• Yang ruang-lingkup urusannya disebutkan dalam UUD
1945: [lanjutan]
– Kementerian Kebudayaan & Pariwisata
– Kementerian Komunikasi & Informatika
• Yang menangani urusan pemerintahan dalam rangka
penajaman, koordinasi & sinkronisasi program
pemerintah:
–
–
–
–
Kementerian
Kementerian
Kementerian
Kementerian
Sekretariat Negara
Riset & Teknologi
Koperasi & Usaha Kecil & Menengah
Lingkungan Hidup
Kementerian Negara [lanjutan]
• Yang menangani urusan pemerintahan dalam rangka
penajaman, koordinasi & sinkronisasi program
pemerintah: [lanjutan]
– Kementerian
Anak
– Kementerian
Birokrasi
– Kementerian
– Kementerian
– Kementerian
– Kementerian
– Kementerian
Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan
Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi
Pembangunan Daerah Tertinggal
Perencanaan Pembangunan Nasional
Badan Usaha Milik Negara
Perumahan Rakyat
Pemuda & Olah Raga
Kementerian Negara [lanjutan]
• Kementerian Koordinator (untuk menyelenggarakan
sinkronisasi & koordinasi urusan kementeriankementerian yang berada di dalam lingkup tugasnya):
- Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum & Keamanan
- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
- Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Lembaga Pemerintah Non-Kementerian
(dh: Lembaga Pemerintah Non-Departemen):
Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
Badan Intelijen Negara (BIN)
Badan Kepegawaian Negara (BKN)
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Badan Kooordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Badan Koordinasi Survei & Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)
Badan Meteorologi, Klimatologi & Geofisika (BMKG)
Badan Narkotika Nasional (BNN)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Badan Nasional Penempatan & Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia (BNP2TKI)
• Badan Pengawas Obat & Makanan (BPOM)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Lembaga Pemerintah Non-Kementerian [lanjutan]
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Badan Pengawasan Tenaga Nuklir (Bapeten)
Badan Pengawasan Keuangan & Pembangunan (BPKP)
Badan Pengkajian & Penerapan Teknologi (BPPT)
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Badan Pusat Statistik (BPS)
Badan SAR Nasional (Basarnas)
Badan Standardisasi Nasional (BSN)
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
Lembaga Administrasi Negara (LAN)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)
Lembaga Penerbangan & Antariksa Nasional (LAPAN)
Lembaga Pemerintah Non-Kementerian [lanjutan]
• Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg)
• Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas)
• Sistem Hukum & Perundang-undangan
– Kekuasaan Kehakiman
• Mahkamah Agung dan struktur pengadilan
–
–
–
–
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Peradilan
Peradilan
Peradilan
Peradilan
Umum
Agama
Militer
Tata Usaha Negara
• Mahkamah Konstitusi
–
–
–
–
–
Pengujian UU terhadap UUD
Sengketa antar Lembaga Negara
Perselisihan hasil pemilu
Pembubaran Partai Politik
Pemakzulan Presiden/Wakil Presiden
• Komisi Yudisial
– Perekrutan Hakim Agung & pengawas integritas Hakim
• Produk & Hirarki Perundang-undangan
– Undang-Undang Dasar
– Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang
– Peraturan Pemerintah
– Peraturan Presiden
– Peraturan Daerah
• Lembaga pembentuk peraturan perundang-undangan
• Materi muatan peraturan perundang-undangan
• Prosedur pembentukan peraturan perundangundangan
• Sistem Perekonomian Nasional
– Pro Kesejahteraan Sosial
• Keuangan Negara
– APBN
– APBD
– Perbendaharaan Negara
– Pajak & Retribusi
• Penduduk & Warga Negara
– WNA & WNI
– Azas kewarganegaraan
– Pewarganegaraan (naturalisasi)
– Hak & kewajiban warga-negara
– Kehilangan kewarganegaraan
• Hak Asasi Manusia
– Hak hidup & mempertahankan kehidupan
– Hak untuk berkeluarga & berketurunan
– Hak perlindungan atas kekerasan & diskriminasi
– Hak untuk mendapatkan pendidikan
– Hak kesetaraan di depan hukum
– Hak terhadap pekerjaan yang layak & perlakuan
yang adil dalam hubungan kerja
– Hak kesetaraan dalam pemerintahan
– Hak atas status kewarganegaraan
– Hak atas kebebasan beragama & menganut
kepercayaannya
• Hak Asasi Manusia [lanjutan]
– Hak kebebasan memilih tempat tinggal di wilayah
negara
– Hak untuk berserikat, berkumpul & berpendapat
– Hak terhadap informasi
– Hak atas rasa aman
– Hak untuk bebas dari penyiksaan & pelecehan
martabat & untuk memperoleh suaka politik dari
negara lain
– Hak untuk hidup sejahtera dalam lingkungan yang
baik dan sehat
– Hak terhadap pelayanan kesehatan
• Hak Asasi Manusia [lanjutan]
– Hak atas jaminan sosial
– Hak untuk memperoleh perlindungan atas hak
miliknya
– Hak untuk hidup bebas dari siksaan & perbudakan
– Hak masyarakat atas identitas tradisinya
 Perlindungan terhadap HAM adalah tanggung-jawab negara
• Beberapa hal lain yang diatur dalam UUD
– Wilayah Negara
– Pertahanan & Keamanan Negara
– Pendidikan & Kebudayaan
– Bahasa Negara (Bahasa Indonesia)
– Lambang Negara (Garuda Pancasila & Semboyan
“Bhineka Tunggal Ika”)
– Lagu Kebangsaan (Indonesia Raya)
• Perubahan UUD
• Aturan Peralihan
• Aturan Tambahan
REFERENSI
• Undang-Undang Dasar Republik Indonesia [versi awal (18
Agustus 1945) hingga pasca amandemen ke-4 (10 Agustus
2002)]
• Jimly Asshiddiqie, Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia
Pasca Reformasi, Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer, 2007
• Jimly Asshiddiqie, Pengantar Hukum Tata Negara (Jilid I & II),
Jakarta: Mahkamah Konstitusi, 2006
• Jimly Asshiddiqie, Hukum Tata Negara Darurat, Jakarta:
Mahkamah Konstitusi, 2007
• Referensi lainnya yang relevan
Download