reksa dana - Official Site of ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA

advertisement
Perusahaan Investasi
MANAJEMEN INVESTASI
ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM
UNIVERSITAS GUNADARMA
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN INVESTASI (1)
 Perusahaan investasi (reksadana) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang
mengumpulkan sumber-daya2 keuangan individu & perusahaan2, & menginvestasikan
sumberdaya2 keuangan tersebut dalam portofolio aset2 yang terdiversifikasi.
 Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan investasi mewakili suatu
proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang dikelola untuk kepentingan
(atas nama) para pemegang saham perusahaan investasi tsb.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN INVESTASI (2)
 Pendirian PI ditujukan untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk




berinvestasi dalam sekuritas2 keuangan & mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksadana, para investor juga dapat menikmati skala
ekonomis dengan menanggung biaya2 transaksi & komisi yang rendah.
Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi: membentuk portofolio yang
efisien & optimal.
Manajemen Perusahaan Investasi: proses pengambilan keputusan keuangan dalam
perusahaan investasi dalam rangka mencapai tujuan.
Tujuan Manajemen PI: 1. Pertumbuhan, 2. Mendapat keuntungan, 3. Keseimbangan,
4. Ekuitas, 5. Apresiasi modal, & 6. Beroperasi secara internasional.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN INVESTASI (3)
 Arti penting Manajemen PI:
 1. Dana yang dikelola manajer investasi relatif besar.
 2. Jenis reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
 3. Persaingan dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
 4. Munculnya peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
KLASIFIKASI PERUSAHAAN INVESTASI (1)
 PI dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif: 1. Segi sifat penerbitan sahamnya,
2. Segi biaya transaksinya, & 3. Segi tujuan investasinya.
 Berdasarkan segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1. Reksadana terbuka (open-end fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual
saham2 baru kepada publik & membeli kembali saham2 yang telah beredar setiap saat
pada harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2. Reksadana tertutup (closed-end fund): reksadana yang menjual saham seperti
halnya perusahaan2 yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham
tsb.
3. Perwalian unit (unit trust): mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit
sertifikat yang diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:
KLASIFIKASI PERUSAHAAN INVESTASI (2)
- obligasi dalam unit trust tidak aktif diperdagangkan.
- unit trust mempunyai tanggal pembubaran tetap.
- para investor unit trust tahu bahwa portofolionya terdiri dari sekumpulan obligasi
tertentu & tidak khawatir bahwa wali akan mengubah portofolio tsb.
 Berdasar segi biaya transaksinya, PI (reksadana) diklasifikasi:
1. Reksadana berkomisi penjualan (load fund): rek-sadana yang dalam transaksinya,
penerbit membe-bankan komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya
reksadana yang membebankan komisi penjualan adalah reksadana terbuka.
2. Reksadana tanpa komisi penjualan (no-load fund): reksadana yang dalam
transaksinya tidak membebankan suatu komisi penjualan kepada para investornya.
 Dalam menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa
komisi penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee penebusan.
KLASIFIKASI PERUSAHAAN INVESTASI (3)
 Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI (reksadana) diklasifikasi menjadi:
1. Reksadana saham: reksadana yang tujuan investasinya minimum 80% pada
instrumen saham.
2. Reksadana pendapatan tetap: reksadana yang tujuan investasinya minimum 80%
pada instrumen utang.
3. Reksadana campuran: reksadana yang tujuan investasinya memadukan antara
instrumen saham dan utang, dengan perbandingan selain pada 1 & 2.
4. Reksadana pasar uang: reksadana yang tujuan investasinya pada instrumen utang
dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.
KLASIFIKASI PERUSAHAAN INVESTASI (4)
 Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai karakteristik pengembalian dan risiko
yang spesifik.
 Reksadana dengan pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi.
 Jika ditinjau dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
KEPUTUSAN SUMBER & ALOKASI DANA (1)
 Dana perusahaan investasi berasal dari hasil penjualan saham yang
diterbitkannya kepada publik.
 Sebelum penjualan saham reksadana dilakukan, terlebih dulu akan diumumkan tentang
prospektus.
 Prospektus: dokumen resmi yang menggambarkan operasi suatu reksadana,
manajemennya, & fee yang harus dibayar oleh para pemegang rekening.
 Dengan prospektus ini diharapkan para calon investor tertarik berinvestasi pada suatu
reksadana dengan segala konsekuensinya.
KEPUTUSAN SUMBER & ALOKASI DANA (2)
 Sumber dana PI yang lain adalah pengembalian hasil investasi yang tidak dibagi
kepada para pemegang sahamnya.
 Hasil keputusan atas alokasi dana berupa aset2 yang dimiliki PI sebagai hasil
investasinya.
 Tujuan investasi reksadana adalah aset2 keuangan, & harus disesuaikan dengan ketentuan
yang ada dalam prospektus.
KEPUTUSAN SUMBER & ALOKASI DANA (3)
 Karakteristik portofolio yang dibentuk oleh manajer investasi harus disesuaikan dengan
prospektus.
 Dengan demikian, aset keuangan mayoritas yang digunakan sebagai instrumen investasi
bergantung pada jenis reksadananya.
 Nilai investasi yang dikelola manajer investasi dinyatakan sebagai nilai aset bersih atau
sering dinyatakan dalam bentuk NAV (net asset value).
KEPUTUSAN SUMBER & ALOKASI DANA (4)
 NAV = (Nilai portofolio yang dibentuk) – (Biaya2 yang dikeluarkan).
 Secara garis besar, aset2 PI meliputi:
 1. Kas dan setara kas: untuk keperlua transaksi, ca-dangan untuk memenuhi penarikan,
spekulasi, dsb.
 2. Investasi pada aset2 keuangan: sesuai jenis reksadananya,
 3. Aset2 lain: aset2 tetap yang digunakan untuk mendukung operasi PI.
SUMBER PENDAPATAN DAN BIAYA (1)
 Sumber pendapatan PI: 1. Pengembalian yang dihasilkan dari investasi pada
portofolio yang dikelola, & 2. Komisi penjualan (khusus untuk load fund).
 Pengembalian yang dihasilkan dari investasi pada portofolio yang dibentuk dapat
berupa: 1. Bunga, 2. Dividen, & 3. Keuntungan modal.
 Jenis pengembalian ini bergantung pada klasifikasi reksadananya.
SUMBER PENDAPATAN DAN BIAYA (2)
 Biaya utama perusahaan investasi:
1. Biaya operasional (gaji dewan direksi, dsb.),
2. Fee bagi penasehat keuangan,
3. Biaya penjualan dan pemasaran,
4. Fee jasa pengawasan dan akuntansi,
5. Biaya-biaya transaksi investasi, dan
6. Biaya pajak, sebagai badan usaha.
SEJARAH LAHIRNYA REKSA DANA
1822
Mulai dikenal di Belgia dengan bentuk Reksa Dana tertutup (closed-end
fund)
1860
Menyebar ke Inggris dan Skotlandia dengan bentuk Unit Investment
Trust
1920
Mulai dikenal di Amerika Serikat
1940
Undang-undang Reksa Dana dibuat di AS yang dikenal dengan
Investment Company Act 1940
1990
Reksa Dana dikenal di Indonesia dengan bentuk tertutup berdasarkan
Kep Menkeu 1548
1995
Berdasarkan UU No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal diperbolehkan
Reksa Dana berbentukTertutup dan Terbuka
PERKEMBANGAN REKSA DANA
AMERIKA SERIKAT
1940
Pada saat UU Reksa Dana diterbitkan di AS nilai aset Reksa Dana berjumlah
sekitar US$ 448 juta yang dimiliki oleh 298.000 investor
1960
Aset Reksa Dana berkembang menjadi US$ 50 milyar yang berasal dari 400 Reksa
Dana
1994
Aset Reksa Dana menjadi US$ 2 trilyun dengan jumlah 5.000 Reksa Dana, serta
jumlah investor 38 juta orang
1997
Aset Reksa Dana meningkat menjadi US$ 3,6 trilyun dengan jumlah Reksa Dana
sekitar 6.000
Aset Reksa Dana meningkat menjadi US$ 6,9 trilyun dengan jumlah Reksa Dana
8.171
2000
INDONESIA
Sept 1995
PT BDNI Reksa Dana menerbitkan Reksa Dana tertutup dengan saham berjumlah
600.000.000 dengan nilai total sebesar Rp. 300 milyar
Reksa Dana, Apa itu?
 Definisi Menurut UU Pasar Modal:
Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun
dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan
dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi
 Dapat berbentuk:
 Kontrak Investasi Kolektif (KIK), Terbuka
 Perseroan Terbatas, Terbuka/Tertutup
REKSA DANA TERTUTUP
(CLOSED-END)
 Tidak diperbolehkan membeli kembali saham-saham yang telah dijual kepada
Investor, atau investor tidak dapat menjual kembali saham reksadana yang
dimilikinya kepada Reksa Dana yang bersangkutan.
 Saham Reksa Dana dapat di catatkan di Bursa Efek.
 Jual Beli Reksa Dana di lakukan di Bursa Efek.
REKSA DANA TERBUKA
(OPEN-END)
 Reksa Dana Dapat mengeluarkan/menjual saham /unit penyertaan secara
terus menerus, sepanjang ada pemodal yang mau membelinya.
 Saham Reksa Dana tidak perlu di catatkan di Bursa Efek.
 Investor dapat membeli kembali saham/unit penyertaan Reksa Dana yang
dimilikinya kepada Reksa Dana yang bersangkutan.
 Harga jual/beli saham/unit penyertaan Reksa Dana berdasarkan Nilai Aktiva
Bersih (Net Asset Value) Pada hari yang bersangkutan.
Keunggulan Reksa Dana
 Dikelola oleh Manajer Investasi yang professional
 Risiko relatif rendah karena terdiversifikasi
 Cocok untuk pemodal pemula, yang tidak terlalu menguasai
teknik-teknik portofolio
 Cocok untuk investor dengan kemampuan finansial yang
tidak terlalu besar
 Secara relatif, biaya rendah
Data Statistik
Dalam Milyar RP
100000
90000
80000
70000
60000
50000
40000
30000
20000
10000
0
1999 2000 2001 2002 2003 2005
RD SAHAM
RD CAMPURAN
RD PU
RD PT
MEKANISME KEGIATAN REKSA DANA
(Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif)
BAPEPAM
Efektif
INVESTOR
Penawaran
Umum/ penjualan
terus menerus
Permintaan
redemption
Menempatkan
uang tunai 1%
Pembayaran atas pembelian
Pembayaran pelunasan
(redemption)
Mengawasi
Mengajukan Pernyataan
Pendaftaran
Instruksi
Jual/Beli
MANAJER
INVESTASI
PERANTARA
PEDAGANG EFEK
Konfirmasi
Kontrak memuat:
• Hak dan Kewajiban MI
• Hak dan Kewajiban BK
• Hak dan Kewajiban
Investor
BANK
KUSTODIAN
Melaksanakan
Instruksi Jual/Beli
PASAR MODAL PASAR
UANG
Reksa Dana & Kegiatan Perbankan
 Menawarkan alternatif fee based income yang potensial;
 ‘Exercise’ bagi bank untuk mengenalkan ‘one stop service’ atau ‘service mall’
 Salah satu wahana untuk ‘retain’ nasabah;
 Bagi bank pemegang Obligasi Rekapitalisasi, dapat menekan cost of funds
Reksa Dana dan ‘Cost of Capital’
 Terutama relevan bagi bank yang direkap; di mana kemungkinan terjadi negative
spread, sebagai selisih antara bunga deposito dan bunga obligasi rekap;
 Introduksi produk yg di’link’ dgn RD dapat mengurangi ‘negative spread’;
 Juga akan menurunkan beban ‘fee untuk blanket guarantee’
Reksa Dana dan Implikasi Moneter
 Tidak mengakibatkan bertambahnya jumlah uang beredar;
 Tidak bersifat inflatoir;
 Uang yang ditanamkan dalam instrumen RD tidak dikeluarkan
dari sistem perbankan.
JENIS REKSA DANA
 Reksa Dana Pasar Uang
adalah Reksa Dana yang melalukan investasi pada pasar uang ( efek bersifat surat
hutang yang jatuh tempo kurang dari satu tahun)
 Reksa Dana Pendapatan Tetap
adalah Reksa Dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya
dalam bentuk efek bersifat surat hutang.
 Reksa Dana Saham
adalah Reksa Dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80 % dari
aktivenya dalam efek bersifat ekuitas.
 Reksa Dana Campuran
Perizinan MI
 Pasal 30 ayat 1 UUPasar Modal:Yang dapat melakukan kegiatan
usaha sebagai Perusahaan Efek adalah Perseroan yang telah
memperoleh Ijin Usaha dari Bapepam
 Tata cara dan proses perijinan lebih lanjut diatur dalam Peraturan
Bapepam No. V.A.1
Perizinan BankKustodian
 Pasal 43 ayat 1 UUPM:Yang dapat melakukan kegiatan usaha
sebagai Kustodian adalah Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian, Perusahaan Efek, atau Bank Umum yang telah
memperoleh persetujuan dari Bapepam
 Tata cara dan proses persetujuan lebih lanjut diatur dalam
Peraturan Bapepam No. VI.A.1
Kewajiban BK
 Peraturan Bapepam No. IV.A.3, IV.A.4, IV.B.1 dan No. IV.B.2 ,
antara lain menggariskan bahwa Bank Kustodian wajib:
 Memberikan jasa penitipan kolektif dan kustodian
 Menghitung NAB setiap hari bursa
 Membayar biaya-biaya yang berkaitan dengan reksa dana sesuai perintah
Manajer Investasi
 Menyimpan catatan terpisah tentang pemegang unit
Kewajiban BK
 … lanjutan …
 Membuat ketentuan pembukuan dan pelaporan
 Membuat tata cara pemutusan kontrak
 Membukukan semua perubahan dalam portofolio, jumlah unit penyertaan,
biaya-biaya pengelolaan, dividen, pendapatan bunga dan pendapatan lain sesuai
dengan ketentuan Bapepam
 Membuat rekening terpisah bagi kekayaan reksa dana
 Membayar kepada pemegang unit setiap pembagian uang tunai yang
ditetapkan dalam kontrak
 Menyelesaikan transaksi efek sesuai instruksi Manajer Investasi
LARANGAN DALAM INVESTASI
 Peraturan Bapepam No. IV.A.3, IV.A.4, IV.B.1 dan No. IV.B.2
memuat larangan-larangan dalam berinvestasi bagi Manajer
Investasi, antara lain:
 Membeli efek luar negeri >15% dari NAB
 Membelli efek >5% dari modal disetor emiten
 Membeli efek >10% dari NAB
 Membeli efek tidak melalui penawaran umum
 Terlibat kegiatan selain investasi, investasi kembali, atau perdagangan efek
 Terlibat short-sale
Kewajiban Pelaporan Reksa Dana
 Peraturan Bapepam No. X.D.1:
 Pelaporan Reksa Dana wajib disampaikan Kustodian tiap hari/bulan kepada
Bapepam dengan mengacu pada pedoman akuntansi sebagaimana ditetapkan
dalam Peraturan Bapepam No. VIII.G.8
 Hal-hal yang tercakup dalam laporan tersebut, antara lain:
 Laporan aktiva dan kewajiban reksa dana
 Laporan operasi reksa dana
 Laporan perubahan aktiva bersih reksa dana
 Informasi operasi dan rasio-rasio reksa dana
 Isi portofolio reksa dana
Dokumen Pernyataan Pendaftaran
Reksa Dana
 Prospektus
 Spesimen Unit Penyertaan
 Contoh Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan
 Kontrak Investasi Kolektif
 Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat hukum oleh Konsultan Hukum
 Laporan Keuangan RD yg telah diaudit Akuntan
 Dokumen tentang Manajer Investasi
 Dokumen Bank Kustodian
 Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal (Notaris, Konsultan
Hukum dan Akuntan)
Prospektus Reksa Dana
 Ringkasan:
Faktor Risiko
Informasi Material ttg kegiatan operasional RD
Uraian ttg Unit Penyertaan yg dijual, termasuk harga penawaran
Jumlah manksimum dan minimum Unit Pernyertaan yg dapat
dibeli
 Pernyataan mengenai Kebijakan Investasi




Prospektus Reksa Dana
 Informasi ttg RD;
 Ikhtisan Keuangan singkat
 Uraian ttg biaya operasional
 Riwayat singkat RD
 Manajemen dan Pengelola
 Jangka waktu pembayaran Unit Penyertaan
 Ikhtisar pengalaman MI
 Ikhtisar pengalaman Bank Kustodian
Prospektus Reksa Dana
 Kebijakan dan tujuan investasi
 Perpajakan
 Profesi Penunjang Pasar Modal
 Faktor-faktor risiko utama RD
 Hak-hak Pemegang Unit Penyertaan
 Hak memperoleh laporan periodik
 Hak memperoleh informasi
 Hak untuk menjual kembali RD
 Hak Dividen
 Pembagian uang tunai secara berkala
 Hak atas likuidasi
Prospektus Reksa Dana
 Hal-hal material lainnya yg perlu diketahui oleh Pemegang
Unit Penyertaan
 Persyaratan pemesanan Unit Penyertaan
 Pembelian kembali Unit Penyertaan
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
 Memuat, antara lain:
 Nama dan Alamat MI
 Nama dan Alamat Kustodian
 Komposisi Diversifikasi Portofilio
 Larangan Pembelian Efek tertentu:
 Membeli Efek >5% dr modal disetor Emiten
 Membeli Efek satu perusahaan > 10% dari NAV
 Menjual Pemegang Unit > 2% ke satu pemodal
 Membeli Efek yg bukan dari Penawaran Umum
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
 Alokasi biaya yg menjadi beban MI, Bank Kustodian, portofolio
RD, dan pemodal
 Kewajiban dan Tanggung Jawab MI, antara lain:
 Pembukuan dan pelaporan
 Tata cara pemutusan kontrak
 Larangan penghentian pengelolaan RD sebelum ditunjuk MI yg
baru
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
 Kewajiban & Tanggung Jawab MI ….
 Pemisahan harta RD dan MI
 Tata cara penjualan Unit Penyetaan
 Tata cara pembelian kembali (pelunasan)
 Kewenangan menunjuk Kustodian pengganti
 Melakukan invesasi sesuai kebijakan investasi dlm kontrak
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
 Kewajiban & Tanggung Jawab MI …
 Membeli kembali Unit Penyertaan
 Membuat dan menyampaikan laporan keuangan kepada
Pemegang Unit dan Bapepam
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
 Kewajiban & Tanggung Jawab Kustodian:
 Ketentuan pembukuan dan pelaporan
 Tatacara pemutusan kontrak
 Membayar kerugian yg timbul karena tindakannya
 Menghitung NAV setiap hari bursa
 Membukukan setiap perubahan portofolio
 Menyelesaikan transaksi sesuai instruksi MI
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
 Kewajiban & Tanggung Jawab Kustodian….
 Membayar biaya pengelolaan dan biaya lain-lain
 Membayar kepada Pemegang Unit Penyertaan untuk pembagian
uang tunai
 Menyimpan catatan
 Membuat rekening terpisah bagi kekayaan RD dari Bank
Kustodian
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
 Kewajiban & Tanggung Jawab Kustodian …
 Memberikan jasa penitipan kolektif
 Membuat dan menyampaikan laporan kepada MI, Bapepam, dan
Pemegang Unit
 Hak dari Pemegang Unit Penyertaan
 Kebijakan pembagian hasil secara berkala
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
 Kewajiban laporan Keuangan diperiksa Akuntan
 Tata cara pembubaran & likuidasi, serta biaya yg berkaitan.
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK

Laporan Keuangan Tahunan Reksa Dana wajib diperiksa oleh
Akuntan yang terdaftar di Bapepam serta wajib disampaikan
kepada Bapepam oleh Manajer Investasi selambat-lambatnya
pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan
tahunan berakhir
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK

Reksa Dana wajib menerbitkan pembaharuan prospektus yang
disertai laporan keuangan serta wajib disampaikan kepada
Bapepam oleh Manajer Investasi selambat-lambatnya pada
akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan
berakhir
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK

Dalam hal reksa dana dibubarkan maka biaya Konsultan
Hukum, Akuntan, dan beban lain kepada pihak ketiga menjadi
tanggung jawab dan wajib dibayar oleh Manajer Investasi
kepada pihak-pihak yang bersangkutan
NILAI AKTIVA BERSIH (NAB)
NAB adalah nilai pasar wajar dari suatu efek dan kekayaan lain dari reksa dana dikurangi seluruh kewajibannya.
AKTIVA
I
NILAI PASAR
(Rp)
NILAI AKTIVA
(Rp)
500.000
1.000.000
100.000
2.000.000
1.000.000
10.250
11.600
36.500
480
12.600
Sub total
5.125.000.000
11.600.000.000
3.650.000.000
960.000.000
12.600.000.000
33.935.000.000
SAHAM
1.
2.
3.
4.
5.
II
PEMILIKAN
(lembar)
TLKM
PGAS
SMGR
BHIT
AAL
OBLIGASI
1.
PLN
2.
Pegadaian
Sub total
III
IV
DEPOSITO
1.PT. Bank Dapat Dipercaya
KEWAJIBAN
1. Managemen Fee 1,75 %/th
2.Bank Kustudion Fee 0,25 %/th
Sub total
Total
NILAI AKTIVA
Jumlah Unit/Saham di terbitkan 70.000.000
NAB per/Unit/saham Rp.71.510.616.668,- : 70.000.000 = Rp.1.021,58
10.350.000.000
10.270.000.000
22.620.000.000
15.075.000.000
71.630.000.000
104.460.416
14.922.916
71.510.616.668
Grafik NAB Reksa Dana BIG Dana Likuid Satu
Sejak Inceptiom Sampai 16 Maret 2007
1,030
1,025
BIG DANA LIKUID SATU
NAB
1,020
1 Bulan Terakhir
16-Feb-07
1,015
1,014.290
16-Mar-07
1,025.345
Return
1.090%
1,010
Sejak Inception
1,005
3-Jan-07
1,000.000
1,000
3-Jan-07
17-Jan-07
31-Jan-07
14-Feb-07 28-Feb-07
TANGGAL
14-Mar-07
B IG DA NA LIKUID
SA TU
16-Mar-07
1,025.345
Return
2.535%
NILAI AKTIVA BERSIH PER UNIT (NAB) BIG DANA LIKUID
SEJAK INCEPTION SAMPAI 16 MARET 2007
1,600
BIG DANA LIKUID
1,500
NAB
(Rp/Unit)
1 Bulan Terakhir
16-Feb-07
1,400
1,655.592
16-Mar-07
1,675.606
Return
1.209%
1 Tahun Terakhir
1,300
16-Mar-06
1,427.098
1,200
16-Mar-07
1,675.606
Return
17.414%
Sejak Inception
1,100
3-Dec-01
1,000.000
1,000
3-Dec-01
21-Feb-03
8-May-04
TANGGAL
16-MarBIG DANA LIKUID
16-Mar-07
1,675.606
Return
67.561%
STRATEGI INVESTASI REKSA DANA
 PERSIAPAN
1. Tujuan Investasi
a. Kemampuan Keuangan
b. Horizon Investasi
(jangka panjang/menengah/pendek)
2. Pahami Resiko Investasi di reksadana
3. Pelajari Instruments Reksadana
a. Perekonomian Makro
b. Jenis reksadana
c. Prospektus reksadana
d. Karakteristik dan track record Manajer Investasi dan
perusahaan sekuritasnya.
e. Track record produk reksadananya
 PELAKSANAAN
1. Pilih reksadana saham/fixed income/pasar
uang/campuran/terproteksi sesuaikan dengan horizon
investasi dan makro ekonomi.
2. Pilih Perusahaan Asset managent dan Manager
investasi yang memiliki track record baik.
3. Pilih produk reksadana yang memiliki pertumbuhan
konstan dan tinggi untuk jangka waktu 1 bulan, 3 bulan,
6 bulan, satu tahun, dan sejak bediri. Tapi dipilih yang
jauh di bawah lima tahun.
4. Hindari produk reksadana yang mayoritas portofolionya
tertumpu pada satu instrumens yang terafiliasi dengan
perusahaan Asset Management.
5. Pilih produk reksadana yang memberikan kemudahan
administrasi dengan tanpa entry fee dan redemtion fee.
 MONITORING DAN EVALUASI
1. Manfaatkan monitoring secara terus menerus dan
evaluasi secara berkala baik per bulan, triwulan, semester, dan
tahunan.
2. Perhatikan Perkembangan Ekonomi khususnya pergerakan
suku bunga BI rate dan The fed walaupun nun jauh disana.
3. Manfaatkan redemtion pada saat NAB tinggi atau cenderung akan
turun selain menyesuaikan horizon investasi.
4. Alihkan ke jenis produk reksadana yang memiliki pertumbuhan
lebih baik terutama pada satu Perusahaan Asset Management.
5. Monitor Perkembangan Asset management terhadap kepatuhan
arahan investasi yang sudah dibuat.
TUGAS TERSTRUKTUR
 1. Mengapa setiap saham yang diterbitkan PI dianggap mewakili




suatu portofolio? Jelaskan.
2. Apa yang dimaksud dengan portofolio efisien & optimal?
Jelaskan.
3. Jelaskan tentang arti & tujuan manajemen PI!
4. Mengapa peluang investasi di pasar keuangan global menuntut
manajemen PI untuk memiliki keahlian khusus? Jelaskan keahlian
apa.
5. Apa perbedaan antara reksadana terbuka & tertutup? Jelaskan.
TUGAS TERSTRUKTUR
 6. Sebutkan & jelaskan klasifikasi reksadana berdasarkan segi tujuan
investasinya!
 7. Berdasarkan dilema pengembalian-risiko, reksadana merupakan
instrumen investasi yang berada di antara dua titik ekstrim, yaitu
saham & deposito. Jelaskan pernyataan ini!
 8. Sebutkan & jelaskan sumber dana PI!
 9. Apakah diperbolehkan oleh peraturan jika PI berinvestasi pada
aset2 riel? Jelaskan.
TUGAS TERSTRUKTUR
 10. Apa yang dimaksud dengan NAV? Bagaimana cara
menghitungnya?
 11. Sebutkan & jelaskan sumber pendapatan PI!
 12. Sebutkan & jelaskan biaya2 yang harus ditanggung oleh PI!
Download