1 PENGARUH KUALITAS JASA PELAYANAN TERHADAP CITRA INSTALASI RADIOLOGI DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA EFFECT OF SERVICES QUALITY TO IMAGE RADIOLOGY INSTALLATIONS IN HOSPITAL DENTAL AND MOUTH OF EDUCATION UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Shohibul Umam, Siti Dyah Handayani, Qurratul Aini E-mail: [email protected] Program Studi Manajemen Rumah Sakit, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183 ABSTRAK Latar belakang: RSGM-P UMY sudah mempunyai alat penunjang medis berupa instalasi radiologi diperuntukkan penegakkan diagnosa penyakit gigi dan mulut. Masalah yang timbul kadang hasil rontgen tidak sesuai harapan dan kurang respon dalam pelayanan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh secara parsial dan simultan kualitas jasa terhadap citra instalasi radiologi di RSGM-P UMY. Metode: menggunakan metode kuantitatif, subyek penelitian dokter gigi dan mahasiswa koas di RSGM-P UMY. Obyek penelitian instalasi radiologi. Jenis penelitian menggunakan cross-sectional, data diperoleh dari kuisioner dan analisis data menggunakan regresi berganda. Hasil: berdasarkan persamaan regresi ada variabel yang berpengaruh positif yaitu jaminan (0,069), empati (0,171), keandalan (0,073), daya tanggap (0,037), jasa pelayanan (0,450), profesionalisme (0,326) dan ada yang negatif yaitu tampilan fisik (-0,016). Berdasarkan uji t yaitu kualitas jasa secara simultan berpengaruh terhadap citra instalasi RSGMP UMY, berdasarkan uji F (Anova : Sig. 0,000) yaitu kualitas jasa secara simultan berpengaruh terhadap citra instalasi RSGMP UMY, dan hasil uji koefisien determinasi presentase pengaruh tersebut sebesar 39,5%. Simpulan: Kualitas jasa yang terdiri dari jaminan, empati, keandalan, daya tanggap, tampilan fisik secara parsial tidak berpengaruh terhadap citra. Variabel jasa pelayanan dan profesionalisme secara parsial berpengaruh terhadap citra. Kualitas jasa yang terdiri dari jaminan, empati, keandalan, daya tanggap, tampilan fisik, jasa pelayanan dan profesionalisme secara simultan berpengaruh terhadap citra instalasi radiologi di RSGMP UMY. Kata kunci: Kualitas, Citra Instalasi Radiologi. 2 ABSTRACT Background : RSGM-P UMY already have tools such as the installation of radiological medical support enforcement destined diagnose oral disease. Problems that arise sometimes results are not as expected , and response less in service . The purpose of this study to analyze and explain the effect of partial and simultaneous quality radiology services to the installation image in RSGMP UMY. Method : using quantitative methods , research subjects dentists and coass student in RSGM- P UMY . Installation of radiological research object . Types of studies using cross-sectional data was obtained from questionnaires and analyzed using multiple regression. Results: The regression equation based on existing variables positively influence the assurance (0.069), empathy (0.171), reliability (0.073), responsiveness (0,037), services (0.450), professionalism (0.326) and there was a negative , namely physical appearance (-0.016). Based on the t test of the quality of service simultaneously affect the installation image RSGMP UMY , based on the F test ( Anova : Sig . 0,000 ) is the quality of service simultaneously affect the image RSGMP UMY installation , and test results influence the determination coefficient percentage at 39.5 % . Conclusion: The services quality there are assurance, empathy , reliability , responsiveness , physical appearance have partial can’t effect on image radiologi installation. Variable service and professionalism have an influence on the image of radiological installations RSGMP UMY . The variable quality services have an simultan effect on the image of radiological installations RSGMP UMY. Keywords: Quality, Image Radiology Installation 3 meningkat PENDAHULUAN Perkembangan perumahsakitan dunia di Indonesia dewasa ini terlihat nyata, seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kemudahan pada berbagai pihak untuk berperan serta dalam membangun fasilitasfasilitas pelayanan kesehatan bangsa Indonesia melalui upaya meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi setiap masyarakat. Adanya pemberi pelayanan di bidang kesehatan merupakan individu kebutuhan seseorang setiap untuk mendapatkan dan meningkatkan kualitas kelangsungan taraf hidup1. Kualitas jasa merupakan pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk serta penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan yang telah ditetapkan. Masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan meningkatkan taraf hidup masyarakat, maka semakin pula masyarakat akan tuntutan kualitas dan ketepatan terapi yang diberikan para pemberi kesehatan. jasa Dua dalam unsur upaya pelayanan pelayanan peningkatan kesehatan tingkat kualitas pemenuhan penting adalah jasa standar dan pelayanan yang telah ditetapkan2. Penggunaan pelayanan kesehatan alat-alat medis sebagai alat penunjang untuk penegakan diagnosis dalam menentukan terapi yang tepat juga sangat berperan medis. penting Salah bagi satu tenaga contoh pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yaitu fasilitas dari instalasi radiologi. Penggunaan sinar rontgen di instalasi radiologi telah lama dikenal sebagai suatu alat dalam bidang kedokteran umum dan kedokteran gigi yang sangat membantu dalam menegakkan diagnosa dan untuk menentukan rencana yang perawatan. dihasilkan foto Gambaran rontgen bidang Kedokteran Gigi contohnya panoramik dan periapikal, bagi 4 seorang dokter gigi sangat penting permasalahan terutama untuk melihat adanya mengangkat kelainan–kelainan tidak Kualitas Jasa Pelayanan terhadap tampak dapat diketahui secara Citra Instalasi Radiologi di RSGMP jelas, UMY”. yang sehingga akan sangat membantu seorang dokter gigi dalam hal menentukan diagnosa tersebut judul dengan ”Pengaruh BAHAN DAN CARA Penelitian ini menggunakan serta rencana perawatan3. Rumah Sakit Gigi dan Mulut metode penelitian kuantitatif Pendidikan Universitas sebagai rancangan penelitiannya, Muhammadiyah Yogyakarta dengan menekankan analisisnya (RSGMP UMY) merupakan salah pada data-data angka yang diolah satu dengan rumah sakit yang metode menyediakan jasa pelayanan gigi Berdasarkan dan mulut secara lengkap, juga kuantitatif pada menyediakan kearah penelitian pelayanan statistik. pendekatan penelitian analitik penunjang medis yaitu radiologi. (inferensial) Pengguna jasa radiologi khususnya analisis hubungan antar variabel gigi diantaranya dokter gigi dan dengan pengujian hipotesis. Jenis mahasiswa koas yang digunakan dari penelitian ini menggunakan untuk penelitian cross-sectional yang mengukur hubungan atau keperluan menegakkan membantu diagnosa dalam yaitu ini melakukan perawatan gigi dan mulut. Namun, pengaruh dari variabel-variabel timbul permasalahan dalam hal yang diteliti dalam satu waktu. hasil cetakan foto rontgen kadang Subyek pada penelitian ini adalah kurang sesuai yang diharapkan dokter gigi spesialis, dokter gigi, dan dan mahasiswa koas yang sudah kurang pelayanan. respon Berdasarkan dalam latar menggunakan pelayanan belakang tersebut maka penulis penunjang medis yaitu radiologi ingin (rontgen membahas lebih lanjut OPG dan rontgen 5 periapikal) di RSGMP UMY reliabilitas menggunakan sebanyak 149 responden. Obyek responden, kemudian penelitian ini di instalasi radiologi analisis RSGMP ini digunakan yaitu analisis regresi dilakukan dalam bulan Juni 2013. berganda yaitu Persamaan Regresi, Instrument yang digunakan untuk Uji Regresi Parsial (Uji t), Uji memperoleh Regresi Simultan/menyeluruh (Uji UMY. Penelitian data dilakukan melalui kuisioner4. Analisis pada analisis F/ANOVA), yang penelitian data digunakan menggunakan kuantitatif. Data sebelumnya diuji validitas dan proses penelitian Uji 30 yang Koefisien Determinasi (R2). HASIL Analisis data tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : a. Persamaan Regresi Tabel 1. Hasil analisis data penelitian (uji t) Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients t B Std.Error Beta (constant) 2,211 1,164 1,900 Jaminan 0,069 0,083 0,062 0,833 Empati 0,171 0,101 0,126 1,689 Keandalan 0,073 0,069 0,079 1,051 Daya Tanggap 0,037 0,084 0,033 0,434 Tampilan Fisik -0,016 0,062 -0,019 -0,258 Jasa Pelayanan 0,450 0,114 0,321 3,943 Profesionalisme 0,326 0,109 0,262 2,982 Sumber : olah data 2013 Variabel bebas Sig. 0,059 0,406 0,093 0,295 0,665 0,796 0,000 0,003 Persamaan regresi diatas dapat diberikan dijelaskan sebagai berikut : akan semakin tinggi citra 1) Nilai 0,069 pada variabel instalasi radiologi. jaminan (X1) adalah bernilai positif sehingga dapat petugas, maka 2) Nilai 0,171 pada variabel empati (X2) adalah bernilai dikatakan bahwa semakin positif tinggi dikatakan bahwa semakin jaminan yang sehingga dapat 6 tinggi empati diberikan petugas, yang 6) Nilai 0,450 pada variabel maka jasa pelayanan (X6) adalah akan semakin tinggi citra bernilai instalasi radiologi. dapat 3) Nilai 0,073 pada variabel keandalan bernilai dapat (X3) adalah positif dikatakan diberikan sehingga dikatakan bahwa tinggi jasa semakin pelayanan yang diberikan sehingga petugas, maka akan bahwa semakin tinggi citra semakin tinggi keandalan yang positif instalasi radiologi. petugas, 7) Nilai 0,326 pada variabel maka akan semakin tinggi profesionalisme (X7) adalah citra instalasi radiologi. bernilai 4) Nilai 0,037 pada variabel dapat positif sehingga dikatakan bahwa daya tanggap (X4) adalah semakin bernilai profesionalisme yang diberikan maka dapat semakin tanggap positif sehingga dikatakan bahwa tinggi daya yang diberikan petugas, maka akan semakin tinggi citra tinggi petugas, akan semakin tinggi citra instalasi radiologi. b. Uji Regresi Parsial (Uji t) Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel instalasi radiologi. 5) Nilai 0,016 pada variabel bebas secara parsial terhadap tampilan fisik (X5) adalah variabel terikat. Dalam bernilai penelitian ini untuk dapat semakin fisik negatif sehingga dikatakan tinggi yang yaitu bahwa mengetahui pengaruh jaminan tampilan (X1), empati (X2), keandalan diberikan (X3), daya tanggap fisik (X5), (X4), petugas, tidak berarti akan tampilan semakin tinggi pula citra pelayanan instalasi radiologi. profesionalisme (X7) terhadap (X6) jasa dan 7 citra instalasi radiologi RSGMP independent secara parsial UMY (Y). tidak mempengaruhi Langkah-langkah variabel dependen. Bila (P pengujiannya menurut Ghozali5 Value) < 0,05 maka H0 : ditolak dan H1 diterima, 1) Menentukan Formulasi variabel Hipotesis independent secara parsial Ho : β = 0, artinya variabel mempengaruhi X1, X2, X3, X4, X5, X6 dan X7 dependent. tidak mempunyai pengaruh Hasil yang signifikan secara uji variabel t pada penelitian ini dapat dilihat parsial terhadap variabel Y. ditabel dibawah ini : Dalam Ho : β ≠ 0, artinya variabel menentukan uji regresi parsial X1, X2, X3, X4, X5, X6 dan X7 pembacaan hasilnya menurut mempunyai pengaruh yang tingkat signifikan yaitu uji hipotesis dilakukan secara parsial terhadap variabel Y. 2) artinya Menentukan derajat kepercayaan 95% (α =0,05) 3) Menentukan signifikansi signifikansinya (P) dengan membandingkan besarnya angka signifikansi (Sig.) taraf penelitian dengan taraf signifikansi 0,05 Nilai signifikasi (P Value) ≥ (5%), dengan kriteria, jika Sig. 0,05 maka H0 diterima dan penelitian ≥ 0,05 maka Hο H1 ditolak. diterima dan H1 ditolak atau Nilai signifikasi (P Value) < artinya 0,05 maka H0 ditolak dan H1 berarti diterima. pengaruh. Jika Sig. penelitian < 4) Membuat kesimpulan hipotesis tidak ditolak terdapat 0,05 maka Hο ditolak dan H1 Bila (P Value) ≥ 0,05 maka diterima artinya hipotesis H0 diterima dan H1 ditolak, diterima berarti terdapat artinya pengaruh. Berikut adalah tabel variabel 8 hasil penelitian yang menunjukkan bahwa : Tabel 2. Hasil Uji Regresi Parsial (Uji t) Variabel bebas Jaminan Empati Keandalan Daya tanggap Tampilan fisik Jasa pelayanan Profesionalisme Sumber : olah data 2013 Berdasarkan Hasil Signifikansi 0,406 0,093 0,295 0,665 0,796 0,000 0,003 tabel mempunyai pengaruh yang tersebut, maka hasil uji t pada signifikan terhadap variabel penelitian ini dapat dijelaskan citra instalasi radiologi. sebagai berikut: 4. Daya Tanggap 1. Variabel Jaminan Hipotesis variabel daya Hipotesis variabel jaminan tanggap adalah tidak adalah terdapat mempunyai pengaruh yang berarti signifikan terhadap variabel pengaruh variabel tidak atau jaminan tidak citra instalasi radiologi. mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel citra instalasi radiologi. 5. Tampilan Fisik 2. Variabel Empati Hipotesis variabel tampilan Hipotesis variabel empati fisik adalah tidak mempunyai mempunyai pengaruh yang pengaruh yang signifikan signifikan terhadap variabel terhadap citra instalasi radiologi. variabel citra instalasi radiologi. keandalan Hipotesis variabel adalah tidak 6. Jasa Pelayanan 3. Variabel Keandalan Hipotesis adalah tidak pelayanan variabel jasa adalah mempunyai pengaruh yang 9 signifikan terhadap variabel citra instalasi radiologi. Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel 7. Profesionalisme bebas Hipotesis variabel profesionalisme adalah terhadap terikat. variabel Penelitian ini menggunakan tujuh variabel mempunyai pengaruh yang bebas signifikan terhadap variabel empati (X2), keandalan (X3), citra instalasi radiologi. daya tanggap (X4), tampilan c. Uji Regresi Simultan/menyeluruh (Uji F/ANOVA) yaitu jaminan (X1), fisik (X5), jasa pelayanan (X6) dan profesionalisme terhadap citra (X7) instalasi radiologi RSGMP UMY (Y). Tabel 3. Hasil Analisis Anova Sum Df of Squares Regression 171,579 7 Residual 233,414 142 Total 404,993 149 Sumber : olah data 2013 Dari hasil uji F pada Mean Square 24,511 1,644 jasa F Sig. 14,912 0,000 pelayanan dan penelitian ini didapatkan nilai F profesionalisme mempunyai hitung sebesar 14,912 dengan pengaruh angka signifikansi (P value) secara bersama-sama terhadap sebesar 0,000. Dengan tingkat variabel signifikansi 95% (α =0,05). radiologi. yang citra signifikan instalasi Angka signifikansi (P value) sebesar 0,000<0,05. Atas dasar perbandingan tersebut, maka d. Uji Koefisien Determinasi (R2) Uji koefisien Ho ditolak atau berarti variabel determinasi dilakukan untuk jaminan, mengetahui empati, keandalan, daya tanggap, tampilan fisik, besar kecilnya variasi variabel citra instalasi 10 radiologi yang dipengaruhi adanya pengaruh yang kuat, oleh variabel-variabel kualitas sebaliknya jasa. Pada hakikatnya nilai R2 mendekati 0, maka hal ini dapat menunjukkan adanya pengaruh bervariasi antara 0 apabila sampai 1. Apabila R2 mendekati yang kecil5. 1, maka hal ini menunjukkan koefisien determinasi : R2 Berikut tabel Tabel 4. Hasil uji regresi (Koefisien Determinasi) R R Square 0,651 0,424 Sumber : olah data 2013 Hasil penelitian koefisien uji determinasi Adjusted R Square 0,395 Std. Error of the Estimate 1,28209 dipengaruhi oleh variabel lain diluar model digunakan untuk mengetahui Faktor-faktor besar kecilnya pengaruh dimaksudkan variabel bebas terhadap diperhitungkan variabel terikat. Pembacaan hasil penelitian pada Adjusted R Square karena variabel bebas (R2) sebesar 0,395 lain yang tersebut tidak dalam penelitian ini. PEMBAHASAN Pengujian lebih dari 3. Hasil Adjusted R Square penelitian. penelitian hipotesis berdasarkan analisa (lihat tabel hasil analisis data) data uji regresi parsial (uji t) dapat apabila dijadikan presentase dianalisis dan dijelaskan bahwa maka artinya pengaruh pada hasil jaminan, jaminan empati, keandalan, pengujian hipotesis berpengaruh 1a terhadap daya tanggap, tampilan fisik, citra instalasi radiologi di RSGMP jasa UMY. pelayanan dan Hasil analisa data profesionalisme terhadap citra menggunakan uji regresi parsial instalasi 39,5%, radiologi sebesar menghasilkan bahwa variabel citra sedangkan sisanya instalasi sebesar 60,5% (100%-39,5%) radiologi tidak dipengaruhi oleh persepsi kualitas 11 jasa pelayanannya dilihat dari menghasilkan bahwa suatu citra variabel menggunakan instalasi radiologi di RSGMP tidak indikator-indikator yang meliputi dipengaruhi persepsi kualitas jasa perilaku petugas radiologi yang pelayanannya dilihat dari variabel sopan kejelasan empati yang meliputi indikator informasi rontgen dan kepekaan kepedulian dan simpatik petugas terhadap pelanggan. Penelitian ini dalam pelayanan. Penelitian yang menggunakan responden dilakukan7 menghasilkan bahwa pelanggan internal yang terbiasa variabel empati tidak berpengaruh menggunakan jasa dari instalasi terhadap radiologi. Penelitian yang pernah gunung pati semarang. Indikator dilakukan yang dipakai dalam penelitian jaminan bersahabat, oleh6 menghasilkan citra di puskesmas bahwa jaminan tidak signifikan tersebut terhadap citra rumah sakit dengan pelayanan penilaiannya meliputi keakuratan status, data yang diberikan, pengetahuan perhatian dalam pelayanan dan yang pengobatan, dimiliki jaminan berupa karyawan, keamanan kerahasian dan pelayanan data dan petugas memberikan tanpa memandang petugas memberikan memperhatikan keluhan utama. Penelitian tersebut menunjukkan perlunya adanya satuan pengamanan yang ditingkatkan selalu siap, maka para pelanggan terutama empati terhadap suatu merasa tenang. Persamaan dengan pelayanan agar terbentuk citra penelitian ini dalam hal indikator yang baik. Persamaan penelitian kejelasan dan kepekaan petugas ini dalam memberikan jasa pelayanan. kepedulian petugas dalam suatu Hasil pengujian dari hipotesis 1b empati berpengaruh yaitu kualitas menilai dari jasa sudut pelayanan. Hasil pengujian dari terhadap citra instalasi radiologi di hipotesis 1c tentang keandalan RSGMP UMY. Hasil analisa data berpengaruh menggunakan uji regresi parsial instalasi radiologi di RSGMP UMY. terhadap citra 12 Analisis data uji t parsial dianalisa menggunakan uji regresi menghasilkan citra radiologi di parsial (uji t) menghasilkan bahwa RSGMP tidak dipengaruhi oleh daya tanggap tidak berpengaruh kualitas jasa pelayanan, responden secara signifikan terhadap citra. penelitian ini adalah pelanggan Responden penelitian ini adalah internal terbiasa pelanggan internal yang sudah instalasi sering menggunakan jasa radiologi radiologi. Penilaian dari variabel tersebut. Indikator penelitian yang keandalan, dipakai yaitu menilai dari segi yang menggunakan fasilitas penilaiannya menggunakan indikator petugas mudah keterjangkauan tarif, keterandalan sesegera mungkin petugas dan unit instalasi serta pelanggan kecepatan waktu luang apabila ada pelanggan prosedur memberikan Sependapat dalam pelayanan. yang dan dihubungi, ketika ada menyediakan bertanya. Sebagian dengan penelitian responden menilai bahwa petugas dilakukan oleh7 radiologi tidak dapat memberikan menggunakan variabel keandalan informasi dengan jelas tentang hal dalam penilaian yang dilakukan yang ingin diketahui responden. adalah pelayanan yang akurat dan Apabila tepat sesuai dengan prosedur yang informasi dengan jelas, petugas ada, memberikan pelayanan sesuai informasi dengan jadwal. Penelitian ini sama pasien halnya dengan indikator kecepatan diketahui informasinya. Sehingga prosedur membuat yang petugas dalam pelayanan. hanya kebagian memperoleh mengarahkan yang pelanggan ingin harus meluangkan waktu yang lebih Hasil hipotesis ingin pengujian 1d berpengaruh daya terhadap dari banyak untuk mencari informasi tanggap yang diinginkan8. Sehingga apabila citra dalam keadaan tertentu instalasi radiologi di RSGMP UMY. menghadapi ketidaknyamanan Hasil variabel daya tanggap yang maka akan dengan cepat bereaksi 13 karena merasa tidak puas. Apabila yang ada pelanggan yang meresa tidak menggunakan penilaiaan tentang puas akan kualitas pelayanan yang penataan diberikan olehnya, perasaan yang ruangan serta penampilan petugas dialami yang menarik dalam pelayanan. tersebut akan cepat dilakukan tersebut ruangan, tersebar dari mulut ke mulut, Kesamaan maka akan berpengaruh terhadap digunakan pada penelitian ini yaitu citranya9. tentang kenyamanan ruangan. Hasil hipotesis pengujian 1e berpengaruh dari tampilan terhadap hal kebersihan Hasil indikator pengujian fisik hipotesis 1f citra berpengaruh jasa yang dari pelayanan terhadap citra instalasi radiologi di RSGMP UMY. instalasi radiologi di RSGMP UMY. Pernyataan Berdasarkan hasil analisis data analisis data uji regresi parsial merupakan variabel regresi parsial yaitu variabel jasa tampilan fisik tidak berpengaruh, pelayanan ada pengaruh terhadap responden yang digunakan dalam citra. Penelitian ini sependapat penelitian ini adalah pelanggan dengan10 dalam hasil penelitiannya internal sering menyatakan bahwa variabel jasa radiologi. pelayanan terhadap citra paling Sejalan dengan penelitian Indriaty7 berpengaruh dominan, penilaianya tampilan fisik berpengaruh tetapi melihat tidak signifikan terhadap citra, memperhatikan penilaian melihat dari penampilan kinerjanya petugas, mudah pelayanan. Jasa pelayanan suatu dijangkau, kenyamanan ruangan aspek yang penting dari suatu serta peralatan. rumah sakit maupun instalasi. Jasa Penelitian yang dilakukan oleh6 pelayanan yang diberikan oleh menghasilkan variabel petugas berhubungan erat dengan bukti fisik berpengaruh positif kepuasan yang dirasakan oleh tetapi tidak signifikan, penelitian pelanggan Petugas dituntut untuk yang sudah menggunakan jasa lokasi yang kelengkapan bahwa dari para dalam petugas keefektifan memberikan 14 memberikan pelayanan dengan dalam bidang tersebut. sebaik-baiknya kepada pelanggan Penelitian12 ini sejalan dengan sehingga merasa puas dengan pendapat pelayanan yang diberikan. profesionalisme merupakan salah Hasil hipotesis pengujian 1g berpengaruh menyatakan dari satu kriteria penilaian kualitas jasa profesionalisme yang berpengaruh terhadap citra, terhadap citra dimana pelanggan menganggap instalasi radiologi di RSGMP UMY. bahwa pengalaman pengetahuan Berdasarkan uji serta keahlian ketrampilan para variabel karyawan pada suatu penyedia regresi analisis parsial data yaitu profesionalisme ada terhadap Penelitian citra. sependapat pengaruh oleh11 yang menghasilkan variabel profesionalisme terhadap citra. dalam ini berpengaruh Profesionalisme pelayanan jasa sangat dibutuhkan untuk memecahkan masalah pelanggan secara professional. penelitian ini Hasil sesuai dengan pendapat13, jika tidak dipenuhinya kompetensi teknik yang kesehatan menyangkut dengan keterampilan, berkaitan dengan keahlian teknis kemampuan dan penampilan atau dan tingkat pengalaman dalam kinerja memberikan pelayanan kesehatan. kesehatan dapat mengakibatkan Setiap profesi menuntut adanya berbagai profesionalitas penyimpangan bidangnya sesuai dengan masing-masing. Profesionalitas tersebut dapat pemberi hal, pelayanan mulai kecil dari terhadap standar pelayanan, sampai kepada kesalahan fatal sehingga berupa keahlian dan pengalaman menurunkan kualitas pelayanan. dalam bidangnya. Seseorang akan Tinggi rendahnya kualitas sangat dikatakan dipengaruhi oleh sumber daya professional dalam bidangnya jika ia telah mengerti manusia dan memahami serta menjalankan antara dngan penunjang benar keterampilannya termasuk lain non-medis tenaga petugas kesehatan. Peranan 15 keterampilan adalah sangat fisik, jasa pelayanan dan penting sekali bagi petugas, karena profesionalisme jika serta pengaruh yang signifikan secara berpengalaman dalam melakukan bersama-sama terhadap variabel pekerjaannya, akan citra instalasi radiologi. Hal ini berdampak memberikan kepuasan sama menurut penelitian yang terhadap pelanggan yang dilayani dilakukan pada studi Rumah Sakit yang pada akhirnya meningkatkan Haji kualitas jasa pelayanan14 . bahwa petugas ahli maka Pengujian penelitian hipotesis berdasarkan analisa Medan mempunyai yang kualitas menyatakan jasa secara simultan teruji berpengaruh positif terhadap citra rumah sakit. data uji regresi simultan (uji F) Penelitian yang dilakukan tersebut dapat dianalisis dan dijelaskan menggunakan variabel assurance, bahwa hipotesis 2 kualitas jasa empathy, reliability, responsiveness, (jaminan, empati, keandalan, daya tangibles, core medical service, tanggap, professionalism tampilan fisik, jasa skill, pelayanan dan profesionalisme) kepercayaan, secara kesan15. Pernyataan positif terhadap citra instalasi penelitian7 yang radiologi UMY. Gunungpati Semarang menyatakan Pernyataan hipotesis kedua bahwa bahwa adanya pengaruh kualitas kualitas secara simultan di jasa berpengaruh berpengaruh RSGMP secara dan simultan signifikan citra daya tingkat ingat studi dilakukan bersama-sama di dan puskesmas, di terhadap variabel terhadap citra instalasi radiologi. penelitian yang dipakai yaitu bukti Hal ini berdasarkan uji Anova yang langsung, sudah dijelaskan pada halaman daya tanggap dan empati. Hal ini sebelumnya. dasar juga didukung oleh penelitian yang maka dilakukan di Rumah Sakit Harapan empati, Jayakarta Pada Unit Rawat Jalan keandalan, daya tanggap, tampilan dengan hasil penelitian bahwa Atas perbandingan variabel tersebut, jaminan, kehandalan, jaminan, 16 variabel familiritas, aspek emosi, mempengaruhi citra di rumah pelayanan, lingkungan sakit tersebut10. keuangan secara dan simultan 2. Aprilia, KESIMPULAN Kualitas jasa yang terdiri dari jaminan, empati, keandalan, daya tanggap, tampilan fisik secara parsial tidak berpengaruh terhadap citra instalasi radiologi di RSGMP UMY. Kualitas jasa yang terdiri dari jasa pelayanan dan profesionalisme berpengaruh secara parsial terhadap citra instalasi radiologi di RSGMP UMY. Kualitas jasa yang terdiri dari jaminan, empati, keandalan, daya tanggap, tampilan fisik, jasa pelayanan secara dan profesionalisme simultan berpengaruh terhadap citra instalasi radiologi di RSGMP UMY. Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Kualitas Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Kabupaten Sragen, USU:Surakarta. 3. Hidayat, 2007, Gambaran Distribusi Teknik Foto Rontgen Gigi yang digunakan RSGMFKG di Universitas Padjajaran. 4. Machfoedz, Ircham., Marianingsih, Endah., Margono, Wahyuningsih, Heni Puji. 2005. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan, dan Kebidanan. Yogyakarta: Penerbit Fitramaya. Analisis 1. Widaningsih, 1996. Hubungan Karakteristik Pasien dan Pelayanan dengan Kepuasan di Instalasi Farmasi, Laboratorium Jakarta. Tingkat 5. Ghozali, Imam, 2005, Aplikasi DAFTAR PUSTAKA Rumah 2008, Sakit dan PMI Radiologi Bogor, Multivariat dengan program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. 6. Hartanto, Juan Tri. (2010). Analisis Pelayanan Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Kepuasan. Program Magister 17 Manajemen. Universitas Gunadarma. Kabupaten pengaruh tingkat pelayanan jasa 12. Goonroos, C. 2000. Service kualitas Management and Marketing, puskesmas Published by Jhon Wiley and kepuasan pasien. UNDIP. Sons Ltd, England. 13. Pohan, I.S, 2003. Jaminan Mutu 8. Lubis, Rafika Zahara. 2011. Analisis Pengaruh Pelayanan Kualitas Terhadap Citra Layanan Kesehatan, 14. Azwar, A, Menjaga Medan. Universitas Sumatra Kesehatan Utara Press. Lingkungan 9. Trimahanani, Emy. 2009. Responsiveness-Sebuah Dimensi Penentu Layanan. Service 1994. Pelayanan (Aplikasi Prinsip Penecahan Masalah), Yayasan penerbit IDI Jakarta. Kualitas & CRM 15. Helmi A. T, 2003. Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Citra Rumah Sakit http://www.managementfile.c Rumah Sakit om/journal.php?id=152&sub=j Universitas ournal&page=services&awal=2 Utara Press. 0. 10. Sari, Triana. 2010. Citra Rumah Sakit HARAPAN Jayakarta pada Unit Rawat Jalan Tahun 2010. FKM Universitas Indonesia. 11. Puspita, Ika. 2009. Hubungan Persepsi Pasien Tentang Kualitas Pelayanan Dengan Sakit Program Mutu Journal, Rumah Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Merek Pada Poliklinik RS. Haji Citra Aceh Tamiang. IKM : USU Medan. 7. Indriaty, D, R. 2010. Analisis terhadap Daerah Umum (Studi Haji Islam Pada Medan). Sumatera