Shuttle Express From Manual to Computer Based IS

advertisement
Mata Kuliah :Sistem Informasi Manajemen
Dosen
: Arif Imam Suroso, Ir, Msc, CS, DR
TUGAS UJIAN AKHIR TRIWULAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Informasi pada Western Chemical Corporation
Oleh:
Ahmad Fariz Viali
P056132081.51
Anggarie Dika
P056132181.51
Eka Nindya Prameswary
P056132201.51
Fabi Yuristra Pamara Putra
P056132211.51
Marsela Dwi Tamisari
P056132301.51
Marza Riyandika Nugraha
P056132311.51
MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014
Kelompok 4
Shuttle Express From Manual to Computer Based IS
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .............................................................................................................. 2
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. 3
BAB I ......................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 4
1.2. Perumusan Masalah ............................................................................................ 5
1.3. Tujuan ................................................................................................................. 5
BAB 2 ........................................................................................................................ 6
2.1. Sistem Informasi ................................................................................................. 6
BAB 3 ...................................................................................................................... 13
3.1. Sekilas Mengenai Western Chemical................................................................ 13
3.2. Peranan Sistem Informasi dalam Mendukung Kegiatan Perusahaan ................ 13
3.3. Tipe Informasi yang digunakan Perusahaan ..................................................... 14
BAB 4 ...................................................................................................................... 15
4.1. Kesimpulan ....................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 16
AriF Imam Suroso Ir. MSc, CS, DR
R-51SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
2
Kelompok 4
Shuttle Express From Manual to Computer Based IS
DAFTAR GAMBAR
No Gambar
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Judul Gambar
Komponen Sistem Informasi
Komponen Sistem Informasi
Information System
Pembagian Sistem Informasi
Halaman
7
7
8
9
AriF Imam Suroso Ir. MSc, CS, DR
R-51SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
3
Kelompok 4
Shuttle Express From Manual to Computer Based IS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemenuhan kebutuhan akan sistem informasi bagi semua jenis organisasi
menyebabkan perkembangan sistem informasi yang begitu pesat. Perencanaan dan
pengembangan sistem informasi merupakan sistem informasi utama dari
manajemen sistem informasi, penggunaan sistem informasi akan memberikan
competitive advantage bagi perusahaan karena lebih mampu menangkap
fenomena
pasar
dan
keinginan
pelanggan.
Perusahaan
harus
mengimplementasikan sistem informasi jika tidak berharap untuk tersisih dari
persaingan (Mc Leod dalam Kustono 2011).SIM didefinisikan sebagai sistem
yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi,
manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal
dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan
Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan” (Inansyah, 2013).
Pemanfaatan sistem informasi dalam pekerjaan rutin sangat membantu
mempercepat waktu proses. Dengan sistem yang terkomputerisasi, karyawan
perusahaan dapat dengan cepat mengelola data yang berhubungan dengan proses
bisnis perusahaan. Karyawan perusahaan yang merupakan pengguna sistem
informasi dapat dengan cepat memanggil data konsumen yang diperlukan dan
menyimpan data-data baru maupun melakukan update data yang telah ada.
Seluruh aktivitas proses bisnis dapat di-capture melalui transaksi data yang
terjadi. Ketika seluruh proses bisnis dalam organisasi telah terekam dalam sistem
informasi, di mana hal ini tentu saja akan meningkatkan performa perusahaan,
atasan juga dapat melakukan benchmarking terhadap kinerja perusahaan melalui
data yang tersedia yang dapat diolah lebih lanjut melalui teknik-teknik tertentu.
Dengan pengolahan yang tepat, pada akhirnya data-data yang tersedia dapat
menjadi bahan untuk membuat kebijakan di level tertinggi organisasi.
Organisasi atau perusahaan dituntut juga untuk dapat memberikan pelayanan
yang maksimal kepada konsumen. Perkembangan zaman dan teknologi ikut
memacu kebutuhan konsumen yang semakin banyak, semakin kompleks, dan
harus cepat dipenuhi. Dengan keterbatasan waktu dan tenaga, perusahaan harus
memiliki strategi yang tepat dalam mengelola dan meningkatkan level
pelayanannya agar dapat diterima dengan baik oleh konsumen.
Salah satu perusahaan yang telah memanfaatkan sistem informasi manajemen
adalah Western Chemical Corporation yang merupakan sebuah perusahaan
manufaktur di bidang karbon aktif yang sudah berdiri sejak tahun 1968,
Perusahaan ini telah memiliki jaringan komputer kepada costumer dan para
supplier untuk mendapatkan data tentang order penjuakan dan pembelian. data itu
diproses secara langsung dan inventaris dan database lainnya telah ter update.
Video conference dan jasa pelayanan elektronik juga disediakan. Data dihasilkan
oleh proses penyulingan kimia yang ditangkap oleh sensor dan diproses oleh
komputer dan juga menjawab masalah kompleks penyulingan yang dikirim oleh
engineer. User managerial akhirnya menerima laporan tersebut secara peridodik,
data yang dikecualikan dan ada yang diminta data tersebut dan menggunakan
AriF Imam Suroso Ir. MSc, CS, DR
R-51SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
4
Kelompok 4
Shuttle Express From Manual to Computer Based IS
komputer yang mengakses secara interaktif untuk mengambil alternatif keputusan
hasil yang paling memungkinkan. Akhirnya, top manajemen dapat mengakses
kesimpulan berupa tampilan text dan grafik yang mengidentifikasikan elemen
kunci dari performance organisasi dan membandingakannya dengan industri
pesaing. Western Chemical Corporation telah memulai membentuk aliansi bisnis
dengan menggunakan internet, ekstranet untuk membangun jaringan
telekomunikasi global diseluruh dunia untuk menawarkan pada konsumen
tentang produk dan jasa mereka. Western Chemical Corporation membuat
perubahan fundamental dari sistem berbasis komputer mereka untuk
meningkatkan efisiensi operasi bisnis dan meningkatkan kemampuan menegernya
dalam merubah kondisi bisnis mereka.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka rumusan masalah makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana peranan sistem informasi dalam mendukung kegiatan Western
Chemical Corporation ?
2. Apa saja tipe-tipe informasi yang digunakan oleh Western Chemical
Corporation.
1.3. Tujuan
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka tujuan penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui peranan sistem informasi dalam mendukung kegiatan Western
Chemical Corporation
2. Mengetahui tipe-tipe informasi yang digunakan oleh Western Chemical
Corporation.
AriF Imam Suroso Ir. MSc, CS, DR
R-51SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
5
Kelompok 4
Shuttle Express From Manual to Computer Based IS
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Sistem Informasi
Sistem sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan karena sangat menunjang
terhadap kinerja perusahaan, baik yang berskala kecil maupun besar.Supaya dapat
berjalan dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait
dalam sistem tersebut. Menurut Jogiyanto (2005:1), sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang
tertentu.
Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses sehingga
mempunyai arti tertentu bagi penerimanya.Sumber dari informasi adalah Data,
sedangkan Data itu sendiri adalah Kenyataan yang menggambarkanm suatu
kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada
waktu tertentu.Dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan.Informasi juga
berarti kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya (Andri Kristanto, 2007:7).
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen
(Wikipedia, 2013). Menurut Alter (1992) sistem informasi adalah kombinasi
antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang
diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sedangkan
menurut Bodnar dan Hopwood (1993), sistem informasi adalah kmpulan
perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan
data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Gelinas, Oram, dan Wiggins
(1990) berpendapat bahwa sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia
yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan
manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta
menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. Sedangkan Hall (2001)
berpendapat sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana
data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada
pemakai.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut O’Brien (2004) dikatakan
bahwa SIM adalah suatu sistem terpadu yang menyediakan informasi untuk
mendukung kegiatan operasional, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan
dari suatu organisasi. Dalam pengertian ini, istilah sistem informasi ini digunakan
untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan
teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Secara sederhana dapat dikatakan
bahwa sebuah sistem informasi melakukan pemrosesan data dan kemudian
mengubahnya menjadi informasi. Menurut O’brien (2004) SIM merupakan
kombinasi yang teratur antara people, hardware, software, communication
network dan data resources (kelima unsur ini disebut komponen sistem informasi)
yang mengumpulkan, merubah dan menyebarkan informasi dalam organisasi
AriF Imam Suroso Ir. MSc, CS, DR
R-51SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
6
Kelompok 4
Shuttle Express From Manual to Computer Based IS
seperti pada Gambar 2. Berikut penjelasan komponen-komponen Sistem
Informasi yang terdapat pada Gambar 2:
Perangkat keras komputer : CPU, storage, perangkat input/output, terminal untuk
interaksi, media komunikasi data.
1. Perangkat lunak komputer : perangkat lunak sistem (sistem operasi dan
utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman),
perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dan lain-lain).
2. Basis data : penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
3. Prosedur : langkah-langkah penggunaan sistem.
4. Personil : yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan,
mengkonsumsi keluaran dan melakukan aktivitas manual yang
mendukung sistem.
Gambar 1. Komponen Sistem Informasi
Sumber:(O’Brien, 2004).
Terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu
 Mendukung proses bisnis dan operasional
 Mendukung pengambilan keputusan
 Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif
Gambar 2. Tiga Peran Utama Sistem Informasi
Sumber: (O’Brien, 2004).
Fungsi dari sebuah sistem informasi menurut O’Brien (2005) adalah:
AriF Imam Suroso Ir. MSc, CS, DR
R-51SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
7
Kelompok 4
Shuttle Express From Manual to Computer Based IS
a. Area fungsional utama yang mendukung keberhasilan bisnis, seperti
fungsi akuntansi, keuangan, manajemen opeasional, pemasaran, dan
manajemen sumber daya manusia
b. Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktifitas, dan moral
pegawai, serta layanan dan kepuasan pelanggan
c. Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk
menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer
dan praktisi bisnis
d. Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang
kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan strategis dalam pasar
global
e. Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, serta menantang bagi jutaan
pria dan wanita
f. Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, dan kemampuan
perusahaan bisnis yangmembentuk jaringan
Menurut Obrien (2009) tipe sistem informasi dapat dikelompokkan menjadi dua
bagian besar, yaitu Operational Support Sistem (OSS) dan Management Support
Sistem (MSS). OSS sendiri terbagi lagi ke dalam tiga model, yaitu TPS
(Transaction Processing Sistem), PCS (Process Control Sistem), ECS (Enterprise
Collaboration Sistem). MSS juga terbagi dalam tiga model, yaitu MIS
(Management Information Sistem), DSS (Decision Support Sistem) dan EIS
(Executive Information Sistem). Menurut O’Brien (2005), secara konsep aplikasi
sistem informasi yang diimplementasikan dalam dunia bisnis saat ini dapat
diklasifikasikan dalam beberapa cara. Contohnya, beberapa jenis sistem informasi
dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau manajemen seperti
ditunjukkan pada Gambar 1.Berdasarkan Gambar 1, dapat dilihat bahwa O’Brien
(2005) mengklasifikasikan sistem informasi ke dalam dua kelompok besar, yaitu :
Gambar 3. Information Sytem
1. Sistem Pendukung Operasi (Operations Support System)
Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan
oleh dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi
AriF Imam Suroso Ir. MSc, CS, DR
R-51SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
8
Kelompok 4
Shuttle Express From Manual to Computer Based IS
semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat
digunakan oleh para manajer. Pemrosesan lebih jauh oleh sistem informasi
manajemen biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi
perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis,
mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama
perusahaan,serta memperbarui database perusahaan. sistem pendukung
operasi ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu:

Transaction Processing Sistems Sistem Pemrosesan Transaksi
(Transaction Processing Sistems) Merupakan bagian yang penting dari
sistem pendukung operasi yang bertugas mengolah dan merekam data
laporan dari transaksi bisnis, dengan dua prinsip dasar, yakni in batch
processing dan in real-time (or online) processing. Transaction
Processing System(TPS) berfungsi pada level organisasi yang
memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan
eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau
digunakanoleh manajer.
Gambar 4. Pembagian Sistem Informasi
Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada level ini adalah
transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan
data, melihat data, memperbaharui data. Sedangkan outputnya adalah
laporan yang detail, daftar lengkap dan ringkasan. Sistem ini tanpa
batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan
eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh
Transaction Processing System(TPS) untuk memperbaharui informasi
setiap menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan mereka. Dimana
hal ini sangat penting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar sistemsistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama
sekali. Transaction Processing System(TPS) berkembang dari sistem
informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin
menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing
systems). Transaction Processing System(TPS) mencatat dan
memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan,
pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Transaction
AriF Imam Suroso Ir. MSc, CS, DR
R-51SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
9
Kelompok 4


Shuttle Express From Manual to Computer Based IS
Processing System(TPS) menghasilkan berbagai informasi produk
untuk penggunaan internal maupun eksternal.
Sistem Pengendalian Proses (Process Control Sistems) Merupakan
sistem yang bertugas mengawasi dan mengendalikan berbagai proses
industrial. Process Control System (PCS) adalah sistem yang
digunakan untuk memonitor dan mengkontrol proses industri
(Budiarto, 2008). Process Control System (PCS) merupakan bagian
dari Operation Support System.Contoh pada penyulingan minyak
bumi, pembangkit listrik, dan sistem produksi baja.
Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration Sistems)
Sistem kerjasama perusahaan (Enterprise Collaboration Sistem-ECS)
adalah sistem informasi lintas fungsi yang mendukung dan
meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kerjasama antara kelompok
kerja/bisnis dalam sebuah perusahaan. Misalnya dalam hal ini antara
induk dan anak perusahaan. Tujuan dari sistem ini adalah untuk
mempermudah proses kerjasama, sehingga menjadi lebih efektif.
Peralatan yang digunakan untuk mendukung sistem ini berupa alat
komunikasi dan konferensi elektronik, serta alat manajemen kegiatan
kerjasama. Alat komunikasi elektronik antara lain Electronic Mail (email), pesan suara (voice mail), faks, publikasi Web dan sistem
telepon internet. Alat-alat ini berfungsi untuk mengirimkan berbagai
pesan, dokumen dan file dalam bentuk data, teks dan suara, bahkan
multimedia, secara elektronik dan melalui jaringan komputer.
Sedangkan alat konferensi elektronik berupa konferensi data (data
conference), suara dan video (video conference), serta sistem
perbincangan dan pertemuan elektronik (electronic meeting sistem).
Alat manajemen kegiatan kerjasama berfungsi untuk membantu dalam
pengelolaan kegiatan kelompok kerja.Software ini meliputi alat
pembuatan kalender dan jadwal, manajemen tugas dan proyek, sistem
aliran kerja, serta manajemen pengetahuan. Organisasi-organisasi saat
ini telahbertransformasi menjadi internetworked interprises yang
menggunakan intranet, ekstranet dan internet untuk mendukung ebusiness operasional dan kolaborasi di dalam perusahaan, antar
perusahaan dengan konsumen, supplier dan business partners lainnya
(O’Brian, 2005).
2. Sistem Pendukung Operasi (Operations Support System)
Sistem ini pada hakekatnya muncul ketika aplikasi sistem informasi
berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan dalam pengambilan
keputusan yang efektif oleh para manajer. Karena menyediakan informasi
dan memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan oleh semua
level manajer dan profesional bisnis adalah tugas yang cukup sulit, maka
diperlukan suatu sistem pendukung operasi yang disebut dengan sistem
pendukung manajemen. Sistem Pendukung Manajemen dibagi empat
bagian yaitu:
- Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems)
Sistem Informasi ini menyediakan informasi dalam bentuk laporan
dan tampilan kepada para manajer dan professional bisnis. Contohnya
AriF Imam Suroso Ir. MSc, CS, DR
R-51SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
10
Kelompok 4
-
-
Shuttle Express From Manual to Computer Based IS
kepada manajer penjualan yang dapat menggunakan informasi melalui
jaringan komputer, dan mengakses tampilan tentang keadaan hasil
penjualan produk mereka dan dapat mengakses intranet perusahaan
mengenai laporan analisis penjualan harian, dan sekaligus
mengevaluasi hasil penjualan yang dibuat oleh masing-masing staf
penjualan
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)
Decision Support System (DSS) merupakan salah satu produk
perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu
manajemen dalam proses pengambilan keputusan (Indrajit 2001,
p.179).Sistem ini digunakan dengan tujuan sebagai “information
source” yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum
seorang manajer memutuskan kebijakan tertentu. Pendekatan yang
paling sering dilakukan dalam proses perancangan sebuah DSS adalah
dengan menggunakan teknik simulasi yang interaktif, sehingga selain
dapat menarik minat manajer untuk menggunakannya, diharapkan
system ini dapat merepresentasikan keadaaan dunia nyata atau bisnis
yang sebenarnya.
Decision Support System (DSS) sebenarnya merupakan implementasi
teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh
ilmu-ilmu seperti operation research dan management science.
Perbedaannya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian
masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara
manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau
optimum), saat ini komputer PC telah menawarkan kemampuannya
untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif
singkat.Dalam kedua bidang ilmu di atas, dikenal istilah decision
modeling, decision theory, dan decision analysis yang pada
hakekatnya adalah merepresentasikan permasalahan dan manajemen
yang dihadapi setiap hari ke dalam bentuk kuantitatif (misalnya dalam
bentuk model matematika).
Decision Support System (DSS) merupakan progresi alamiah dari
system pelaporan informasi dan system pemrosesan transaksi. DSS
bersifat interaktif, system informasi yang berbasis komputer yang
menggunakan model keputusan dan secara khusus menggunakan
database untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi
manajer dan pengguna akhir Informasi dihasilkan dalam bentuk
laporan periodik dan khusus dan output dari model matematika dan
sistem pakar.
Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS dengan cukup baik
(Sprague et.al., 1993), yaitu : sistem yang berbasis komputer yang
dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan dalam
rangka memecahkan masalah-masalah rumit yang “mustahil”
dilakukan dengan kalkulasi manual dengan cara melalui simulasi yang
interaktif dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.
Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information Systems)
Merupakan suatu sistem informasi yang menyediakan informasi
AriF Imam Suroso Ir. MSc, CS, DR
R-51SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
11
Kelompok 4
-
Shuttle Express From Manual to Computer Based IS
penting dari berbagai sumber internal dan eksternal yang mudah
digunakan oleh para eksekutif dan manajer. Contohnya eksekutif
puncak dapat menggunakan terminal layar sentuh untuk segera
melihat dan atau menampilkan teks dan grafik yang mencakupbidangbidang utama dari suatu organisasi dan daya saing kinerjanya.
Contohnya eksekutif puncak dapat menggunakan terminal layar
sentuh untuk segera melihat dan atau menampilkan teks dan grafik
yang mencakup bidang-bidang utama dari suatu organisasi dan daya
saing kinerjanya.
Sistem Pengolahan Khusus atau Specialized Processing Sistems.
Menurut O’Brien (2005), selain jenis sistem informasi di atas, terdapat
beberapa jenis sistem informasi lainnya, yaitu sebagai berikut:
1. Sistem Pakar
Sistem berbasis pengetahuan yang menyediakan saran pakar dan
bertindak sebagai konsultan pakar bagi para pemakai. Contoh:
penasihat aplikasi kredit, pengawasan proses, dan sistem
pemeliharaan diagnosis.
2. Sistem Manajemen Pengetahuan
Sistem berbasis pengetahuan yang mendukung pembuatan,
pengaturan, dan penyebaran pengetahuan bisnis dalam
perusahaan. contoh: akses intranet ke praktik-praktik bisnis
terbaik, strategi proposal penjualan, dan system pemecah masalah
pelanggan.
3. Sistem Informasi Strategis
Mendukung operasi dan proses manajemen yang memberi
perusahaan produk, layanan, dan kemampuan strategis sebagai
keunggulan kompetitif. Contoh : perdagangan saham online,
penelusuran pengiriman, dan sistem web e-commerce.
4. Sistem Bisnis Fungsional
Mendukung berbagai aplikasi operasional dan manajerial atas
berbagai fungsi bisnis perusahaan. Contoh: sistem informasi yang
mendukung aplikasi akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen
operasi, dan manajemen sumber daya manusia.
AriF Imam Suroso Ir. MSc, CS, DR
R-51SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
12
Kelompok 4
Shuttle Express From Manual to Computer Based IS
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1. Sekilas Mengenai Western Chemical
Western Chemical Corporation didirikan tahun 1968 di Vadodara, India.
Perusahaan ini merupakan produsen karbon aktif terdepan di dunia. Western
Chemical Corporation adalah perusahaan yang telah terkenal dalam kualitasnya
memproduksi Activated Carbon selama 3 dekade terakhir. Perusahaan ini
melayani berbagai segmen konsumen seperti chemical, solvent extraction, buld
drugs, dyes intermediates, metal refining, dan water purification industries dan
effluent treatment plants ke seluruh india dan negara-negara asia dan eropa
lainnya.
3.2. Peranan Sistem Informasi dalam Mendukung Kegiatan Perusahaan
Peranan sistem informasi dalam mendukung berbagai kegiatan di Western
Chemical Corporation adalah sebagai berikut:
1. Operasi bisnis
Dalam mendukung kegiatan operasi bisnis, Western Chemical mulai
mengubah sistem operasi mereka menjadi sistem berbasis
komputer.Sistem telekomunikasi, data-data mengenai penjualan,
pembelian dan persedian (word processing) berikut juga data-data
mengenai proses kimia yang dapat membantu para engineer dalam
menyelesaikan masalah dalam operasi bisnisnya.
2. Pengambilan keputusan manajemen
Data yang ditangkap oleh sensor dalam proses kimia akan diproses melalui
komputer untuk dapat menyelesaikan masalah bagi para engineer berikut
juga laporan-laporan yang secara periodik, exception dan demand dibuat
oleh sistem dan komputer secara interaktif untuk membantu pengambilan
keputusan manajerial atas alternatif-alternatif yang ada.
3. Keunggulan strategis
Top manajemen dapat mengakses elemen penting dari performa organisasi
dalam bentuk text ataupun grafik sehingga mereka dapat dengan mudah
menggunakan laporan tersebut untuk membandingkannya dengan kondisi
industri dan performa kompetitor.
4. Enterprise internetworking
Western Chemical Corporation menggunakan internetworking untuk
menghubungkan mereka dengan pelanggan dan pemasok untuk mencatat
data penjualan dan pembelian. Internetworking juga digunakan untuk
menembus pasar dunia dengan menawarkan produk dan jasa mereka
kepada konsumen di seluruh dunia.
5. Globalisasi
Dalam menghadapi globalisasi Western Chemical menggunakan intranets,
extranet dan internet sendiri untuk membangun aliansi bisnis dan
membangun jaringan telekomunikasi secara global dengan produsen
barang kimia lainnya serta menawarkan produk dan jasa mereka
kekonsumen di seluruh dunia.
AriF Imam Suroso Ir. MSc, CS, DR
R-51SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
13
Kelompok 4
Shuttle Express From Manual to Computer Based IS
6. Proses bisnis
Secara keseluruhan sistem yang dijabarkan diatas dapat meningkatkan
efisiensi operasional perusahaan dan dapat membantu posisi strategi
Western Chemical dalam industri ini.
3.3. Tipe Informasi yang digunakan Perusahaan
Berbagai macam tipe informasi yang digunakan di Western Chemical
adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan sistem untuk mengumpulkan data penjualan dan pembelian
adalah bentuk Transaction Processing System (sistem informasi yang
terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam
jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin)
2. Email dan sistem word processing adalah bentuk Office Automation
System (Konfigurasi software Hardware yang terhubung kekomputer oleh
suatu jaringan untuk menghemat waktu uang/paperless dan meningkatkan
produktivitas kerja)
3. Sensor yang mengumpulkan data dalam tahap refinery bahan kimia adalah
bentuk Process Control System. (memberikan otomatisasi dengan
arsitektur, mekanisme dan algoritma yang dapat mengelola output dari
proses tertentu.)
4. Penggunaan data refinery tadi dimana nantinya akan membantu para
engineer dalam menyelesaikan masalah adalah bentuk dari Expert Sytem
(adalah program komputer yang menstimulasikan perilaku dan
pertimbangan seorang manusia atau organisasi yang memiliki pengalaman
dan pengetahuan ahli dalam bidang tertentu)
5. Dan Laporan-laporan yang diberikan pada management atau pengguna
akhir adalah bentuk Information Reporting System (informasi yang
organisasi butuhkan untuk dapat menganalisa, memfasilitasi aktivitas
operasional dan strategik).
6. Dan penggunaan komputer atau pengguna akhir yang secara interaktif
dapat mengakses hasil kinerja untuk dapat menyimpulkan berbagai
keputusan alternatif adalah bentuk Decision Support System (Information
system berbasis komputer yang membantu manajemen, operasi dan tingkat
perencanaan dalam sebuah organisasi untuk membantu mereka dalam
pembuatan keputusan.)
7. Dan Laporan yang dapat diakses secara text atau graphic bagi top
management adalah bentuk Executive Information System (bentuk
management information system yang memfasilitasi,
memberikan
informasi dan pengambilan keputusan untuk senior executive. EIS
memberikan alses mudah terhadap infomarion internal atau external yang
relevan dengan tujuan perusahaan.
AriF Imam Suroso Ir. MSc, CS, DR
R-51SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
14
Kelompok 4
Shuttle Express From Manual to Computer Based IS
BAB 4
KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan pada bab sebelumnya,
maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut:
1. Peranan sistem informasi dalam mendukung kegiatan Western Chemical
Corporation diantaranya dapat mendukung kegiatan-kegiatan perusahaan,
di antaranya dalam operasi bisnis, proses pengambilan keputusan,
keunggulan strategis, internetworking perusahaan, globalisasi, dan proses
bisnis.
2. Tipe informasi yang digunakan oleh Western Chemical Corporation terdiri
atas Transaction Processing System, Office Automation System, Process
Control System, Expert Sytem, Information Reporting System, Decision
Support System, dan Executive Information System.
AriF Imam Suroso Ir. MSc, CS, DR
R-51SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
15
Kelompok 4
IT.
Shuttle Express From Manual to Computer Based IS
DAFTAR PUSTAKA
2014. Process Control System. [serial online]. http://itlaw.wikia.
com/wiki/Process_control_system. Diakses pada tanggal 3 Maret 2014.
Sandi. 2011. Tipe-tipe Sistem Informasi. [serial online]. http://hvsuperman.
blogspot.com/2011/10/tipe-tipe-sistem-informasi.html.
Diakses
pada
tanggal 3 Maret 2014.
Webopedia. 2014. Enterprise Collaboration System. [serial online].
http://www.webopedia.com/TERM/E/Enterprise_Collaboration_Systems_E
CS.html. Diaksespadatanggal 3 Maret 2014.
Western Chemical Corporation. 2014. About Us. [serial online]. http://www.
westernchemical.com/about.html. Diakses pada tanggal 5 Maret 2014.
Winarno, Wing Wahyu. 2006. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: UPP
STIM YKPN.
O’Brien, JA. 1991. Introduction to Information Systems in Business Management.
Sixth Edition. Irwin Homewood, II. 60430 Boston
O’Brien, JA and George Marakas. 2010. Introduction to Information Systems.
Fifteenth Edition. McGraw-Hill International Edition.
AriF Imam Suroso Ir. MSc, CS, DR
R-51SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
16
Download