SISTEM ENDOKRIN Oleh Dr. KATRIN ROOSITA, SP.MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB KELENJAR-KELENJAR ENDOKRIN Source: http://users.rcn.com/jki mball.ma.ultranet/Biolo gyPages/H/Hormones.ht ml. HYPOTHALAMUS Menghasilkan hormon/factor yang mampu mengatur sekresi hormon kelenjar pituitary. Hormon yang dihasilkan: a. Releasing Hormone: Corticotropin Releasing Hormon (CRH), Gonadotropin Releasing Hormon (GnRH), Tryrotropin Releasing Hormon (TRH), Growth Hormone Releasing Hormon (GHRH). b. Inhibiting hormone: Prolaktin Inhibiting Hormone (PIH) dan Somatostatin Source: Purves et al., Life: The Science of Biology, 4th Edition, by Sinauer Associates (http://www.sinauer.com/) and WH Freeman (http://www.whfreeman.com/) dalam www.emc.maricopa.edu/faculty/farabee/BIOBK/Bi oBookENDOCR.html Struktur Hypothalamus & Pituitary KELENJAR PITUITARY (HYPOPHYSIS GLAND) terbagi atas pituitari posterior (neurohipofisa) dan pituitary anterior (edenohipofisa). disebut “master gland” karena mengeluarkan hormon yang dapat mengatur disekresikannya hormon lain oleh kelenjar endokrin lainnya. Source: Purves et al., Life: The Science of Biology, 4th Edition, by Sinauer Associates (http://www.sinauer.com/) and WH Freeman (http://www.whfreeman.com/) dalam www.emc.maricopa.edu/faculty/farabee/BIOBK/BioBookENDOCR.html Posterior Pituitari (Neurohipofisa) Tidak memproduksi hormon sendiri tetapi mensekresikan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hypothalamus. Hormon yang disekresikan: 1. Antidiuretic hormone (ADH/Vasopressin): pencegahan eksresi dari ginjal. 2. Oksitosin: stimulasi kontraksi uterus pada saat melahirkan dan kontraksi kelenjar mamary pada saat laktasi. Anterior Pituitary (Adenohipofisa): Hormon yang dihasilkan disebut dengan tropic hormon (tropic/tropin=memberi makan/ mempengaruhi). Source: Purves et al., Life: The Science of Biology, 4th Edition, by Sinauer Associates (http://www.sinauer.com/) and WH Freeman (http://www.whfreeman.com/) dalam www.emc.maricopa.edu/faculty/farabee/BI OBK/BioBookENDOCR.html Hormon Anterior Pituitary Thyroid-stimulating hormone (TSH= Tyrotropin): stimulasi kelenjar tiroid utk menghasilkan hormon thyroid. Adrenocorticotropic hormone (ACTH = corticotropin) menstimulasi adrenal kortex utk menghasilkan hormon, khususnya cortisol. Gonadotropic Hormon: 1. Follicle-stimulating hormon (FSH=Folliculotropin): stimulasi pertumbuhan folikel dan produksi sperma. 2. Luteinizing hormone (LH = luteotropin): menstimulasi pematangan sel telur (ovulasi) dan sekresi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron) Prolactin: menstimulasi kelenjar mamary dlm produksi ASI. Growth Hormon (Somatotropin): stimulasi pergerakan asam amino ke dalam sel untuk sintesa protein jaringan tubuh. THYROID GLAND Tdd dua buah lobus, pada leher bagian inferior, melekat pada dinding laring, disebelah kanan trakea diikat bersama oleh jaringan tiroid dan disebelah depan melintasi trakea. Hormon: Thyroxine (T4) & triiodotironin (T3), fungsi mengatur pertumbuhan dan metabolisme basal. http://biologigonz.blogspot.com/2009/11/s ystem-koordinasi-hormon.html CALCITONIN Thyroid gland tdd thyroid follicles (A) menghasilkan thyroid hormon. Follicles mengandung colloid (B). Di antara follicles terdapat parafollicular cells (C) which produce calcitonin. Fungsi calcitonin:menurunkan kadar kalsium darah dan meningkatkan absorpsi calsium di tulang. http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/H/Hormones.html PARATHYROID GLAND •Memproduksi parathyroid hormone •Fungsi parathyroid hormon: meningkatkan kadar kalsium dan magnesium, namun menurunkan kadar Fosfat dalam darah. A = kelenjar parathyroid menghasilkan parathyroid hormone (PTH) B= Kelenjar Thyroid Hormon Pankreas Sel-sel dalam pulau langerhans pankreas beberapa jenis: 1. Sel alfa: mensekresikan glukagon 2. Sel beta, mensekresikan insulin 3. Sel delta, mensekresikan somatostatin Insulin - Dibentuk di retikulum endoplasma sel Beta - Berfungsi mengubah glukosa menjadi glikogen b. Glukagon disekresikan sel-sel alfa, dgn aktifitas fisiologis meningkatkan kadar glukosa darah (glukoneogenesis dan glycogenolisis). c. Somatostatin Somatostatin menghambat sekresi insulin dan glukagon ADRENAL GLAND Terdiri atas dua jaringan aktif penghasil hormon yang secara struktur dan fungsinya berbeda, yaitu: bagian adrenal cortex dan adrenal medulla. Source: Purves et al., Life: The Science of Biology, 4th Edition, by Sinauer Associates (http://www.sinauer.com/) and WH Freeman (http://www.whfreeman.com/) dalam www.emc.maricopa.edu/faculty/farabee/BIOBK/BioBookENDOCR.html ADRENAL CORTEX GLAND menghasilkan hormon : 1. 2. 3. mineralocoticoids, contoh: aldosteron, fungsi: mempertahankan kesetimbangan kadar Na dan K. Dengan cara meningkatkan kadar Na dan air darah dan menurunkan kadar K dlm darah. Glukocorticoids, contoh: khususnya cortisol. Fungsi: regulasi metabolisme glukosa dan molekul organic lainnya, resistensi terhadap stress dan respon inflamasi. Gonadocorticoids: menghasilkan sex steroid (androgen) dalam jumlah yang tidak signifnifikan. Struktur Adrenal Gland ADRENAL MEDULLA GLAND Menghasilkan hormon epinephrine dan norepinephrine. Hormon epinephrine dan norepinephrine distimulasi langsung oleh saraf simphatetik. Produksi meningkat pada saat terjadi stress dengan cara: 1. meningkatkan debar jantung 2. kontriksi pembuluh darah pada kulit 3. Kontraksi lympha (spleen) 4. Merubah glikogen menjadi glukosa. 5. menurunkan produksi enzim pada organ pencernaan 6. Berkeringat OVARIES GLAND Menghasilkan Hormon estrogen, progesteron, relaxin dan inhibin. Estrogen dan progesteron berfungsi: membangun dan mempertahankan karakteristik kelamin wanita: siklus mentruasi, kehamilan dan perkembangan kelenjar mamae. Relaxin: membantu dilatasi uterus pada akhir kehamilan. Inhibin: Menghambat sekresi FSH pada akhir siklus menstruasi. TESTES GLAND Kelenjar testes terletak didalam scrotum. Menghasilkan hormon : testosteron dan inhibin Testosteron: berfungsi membangun dan mempertahankan karakteristik kelamin (seksual) pria dan regulasi spermatogenesis. Inhibin: Menghambat sekresi FSH untuk mengatur produksi sperma. Terima kasih atas perhatiannya…..