ETIK UMB Modul ke: 14 RFORMASI BIROKRASI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI Fakultas FEB Program Studi SI Hani Yuniani, S.Sos, M.Ikom Mengapa Perlu Reformasi Birokrasi? • Kondisi birokrasi Indonesia di era reformasi saat ini bisa dikatakan belum menunjukan arah perkembangan yang baik, karena masih banyak ditemukan birokrat yang arogan dan menganggap rakyatlah yang membutuhkannya, praktik KKN yang masih banyak terjadi, dan mentalitas birokrat yang masih jauh dari harapan Apakah Reformasi Birokrasi? Reformasi birokrasi merupakah salah satu upaya pemerintah untuk mencapaigood governance dan melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur.. lanjutan • Tujuan reformasi birokrasi adalah untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara. Aspek Regulasi Untuk melaksanakan fungsi birokrasi secara tepat, cepat, dankonsisten guna mewujudkan birokrasi yang akuntabel dan baik, maka pemerintah telah merumuskan sebuah peraturan untuk menjadi landasan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di Indonesia, yaitu Peraturan Presiden nomor 80 tahun 2013 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Indonesia 2010-2025. .VISI REFORMASI BIROKRASI • Reformasi Birokrasi Indonesia adalah “terwujudnya pemerintahan kelas dunia”. • Visi tersebut menjadi acuan dalam mewujudkan pemerintahan kelas dunia, yaitu pemerintahan yang profesional dan berintegritas tinggi yang mampumenyelenggarakan pelayanan prima kepada masyarakat dan manajemen pemerintahan yang demokratis agar mampu menghadapi tantangan pada abad ke 21 melalui tata pemerintahan yang baik pada tahun 2025. Misi reformasi birokrasi Indonesia adalah : • Membentuk/ menyempurnakan peraturan perundang-undangan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. • Melakukan penataan dan penguatan organisasi, tatalaksana, manajemen sumber daya manusia aparatur, pengawasan, akuntabilitas, kualitas pelayanan publik, mindset, dan cultural set. • Mengembangkan mekanisme kontrol yang efektif. Sasaran reformasi birokrasi .1 1. Administrasi Kepegawaian 2. Manajemen SDM 3. Pengembangan potensi human capital iMPLEMENTASI 1. Terwujudnya Perumusan Kebijakan dan Evaluasi SDM Aparatur 2. Terwujudnya Perencanaan SDM Aparatur Secara Nasional 3. Terwujudnya Sistem Rekruitmen Terbuka dan Independen 4. Terwujudnya Sistem Pengembangan SDM Aparatur Berbasis Kompetensi Jabatan LANJUTAN 5. Terwujudnya Sistem Penempatan dan Promosi yang Kompetitif dan Terbuka 6. Terwujudnya SDM Aparatur yang Berintegritas dan Disiplin 7. Terwujudnya Sistem Remunerasi Berbasis Jabatan dan Kinerja Terima Kasih Hani Yuniani, M.Ikom