AXIOLOGI

advertisement
AXIOLOGI
“ it would seem that the more civilized we
become , the more incapable of maintaining
civilization we are” (Northrop)
The invisible breakdown in our civilization
erosion
of value,
the dissipation of human purpose,
the denial of any dictinction between good
and bad, right or wrong,
the reversion to sub human conduct”
(Lewis Mumford)
(Harold H Titus, 1959 : 3)
PENGERTIAN AXILOGI





Axios =
Nilai (Value)
Logi
=
Ilmu
Axiologi adalah ilmu yang mengkaji tentang
nilai-nilai.
Axiology, derived from a greek word
meaning “value”, is coming to be used for
thr study of the general theory of value
(Ethics and Esthetics) (Harold H Titus)
Axiologi ilmu = aplikasi axiologi dalam ilmu
PERTANYAAN POKOK DALAM
AXIOLOGI
 Apakah
nilai bersifat subjektif atau
objektif, bersifat personal atau
impersonal?
 Apakah nilai bersifat berubah atau
tetap?
 Apakah ada hirarki/urutan-urutan nilai?
Bidang/cabang axiologi

Etika

Estetika
1.
Moral conduct/prilaku moral/etika
Esthetic expression
Socio-political life (Bramel)
2.
3.
= the study of value
in human conduct
= the study of value
in the realms of
beauty and art
What is Value ?




… that which satisfies a human needs or
human desire, and as the quality of thngs
which evokes some appreciative response
… the State of Having worth or of being
valuable
…whatever is actually liked, prized,
esteemed, desired, approved, or enjoyed
by anyone at any time (Harold H Titus)
…Sesuatu yang baik dan atau indah
PANDANGAN ATAS ILMU DAN NILAI
1.
2.
3.
4.
5.
ILMU BEBAS NILAI (VALUE FREE)
ILMU TERIKAT NILAI (VALUE BOUND)
ILMU KEALAMAN BEBAS NILAI
SEDANGKAN ILMU SOSIAL/MANUSIA
TERIKAT NILAI
ILMU BEBAS NILAI SEDANGKAN APLIKASI
ILMU (TEKNOLOGI) TERIKAT NILAI
ILMU BEBAS NILAI ILMUWAN TERIKAT NILAI
FILSAFAT MORAL/ETIKA
Ilmu berbicara apa adanya,
mendeskripsikan dan memetakan
keadaan fakta-fakta (realitas), bersifat
deskriptif
 Moral/etika berbicara tentang sesuatu
yang seharusnya, bersifat preskriptif
 Etika ilmu mengacu pada kebernilaian
ilmu ketika dimanfaatkan/diaplikasikan
dalam kehidupan (teknologi)

BIDANG FILSAFAT MORAL/ETIKA
Etika terapan – berkaitan dengan apa
yang seharusnya/sebaiknya dilakukan
dalam situasi tertentu
 Etika normatif – berbicara tentang teoriteori umum berkaitan dengan yang
benar/right dan salah/wrong
 Metaetika – berbicara tentang situasi yang
menuntut dasar-dasar yang benar/salah

SUDUT PANDANG ATAS NILAI
1. SUBJEKTIF : NILAI ADA
SEBAGAI SUATU SENTIMEN
ATAU EMOSI KESUKAAN ATAU
KETIDAKSUKAAN
2. OBJEKTIF : NILAI MERUPAKAN
SESUATU YANG BERADA
DALAM KUALITAS OBJEKOBJEK
PANDANGAN TENTANG MORAL/ETIKA
 Dilihat
dari esensi nilai :
Kognitivisme – ada sesuatu fakta yang
disebut bernilai (right or wrong/benar-salah)
 Non-kognitivisme – tak ada sesuatu fakta
yang disebut bernilai

 Dilihat
dari dampak prilakunya
Deontologis – ada aksi pasti yang salah
dalam dirinya
 Konsekwensialis – baik atau buruk, benar
atau salah tergantung pada akibatnya dalam
suatu gradasi

Download