ekstraksi-gigi-pada-pasien-penyakit-jantung

advertisement
EKSTRAKSI GIGI PADA PASIEN
PENYAKIT JANTUNG
KORONER DAN GAGAL
GINJAL KRONIK
VITA NIRMALA ARDANARI,DR, SP.PROS, SP.KG
LATAR BELAKANG
•
•
•
•
•
PDGI (2016) : penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit tertinggi ke-6 yang
dikeluhkan masyarakat Indonesia dan peringkat ke-4 penyakit termahal dalam
perawatannya
Dokter gigi dihadapkan dengan pasien gigi yang memiliki penyakit sistemik
seperti penyakit kardiovaskular dan gagal ginjal kronis
Penyakit kardiovaskuler terdiri dari penyakit jantung iskemik, penyakit
serebrovaskuler dan gagal jantung
Penyakit gagal ginjal kronik merupakan penurunan fungsi ginjal yang progresif
dan ireversibel
Pasien dengan penyakit jantung dan ginjal memiliki resiko lebih tinggi terkena
penyakit gigi
PENYAKIT JANTUNG
KORONER
•
•
•
•
Berkurangnya aliran darah secara
parsial maupun total pada a.coronaria
90% disebabkan oleh thrombus
(gumpalan darah)
Penyumbatan terjadi saat aktivitas
berat, stress emosional, cuaca dingin
Manifestasinya dibagi menjadi 2 yaitu
sumbatan/oklusi total dan parsial
OKLUSI TOTAL (INFARK
MIOKARD AKUT)
•
•
•
•
•
•
Onset tiba-tiba
Nyeri bersifat intens/kuat di retrosternal
Nyeri dapat menjalar ke lengan, leher,
punggung dan lidah
Nyeri tidak berkurang dengan istirahat
Durasi 30-60 menit
Obat-obatan yang dipilih seperti beta
blocker, calcium antagonist dan ACEinhibitor
OKLUSI PARSIAL
•
•
•
•
•
Dipicu oleh aktivitas berat dan stress emosional
Nyeri tidak sekuat infark miokard akut
Durasi sekitar 1-3 menit untuk stable angina
Durasi sekitar 20-30 menit untuk unstable angina
Nyeri berkurang saat istirahat/diberi nitrogliserin sublingual
MANAJEMEN
EKSTRAKSI GIGI
•
•
•
•
•
•
•
•
Konsultasi : jenis sakit jantung, riwayat penyakit jantung, riwayat pengobatan
(nitrat digunakan sebagai premedikasi sebelum anestesi lokal)
Pasien dengan antikoagulan nilai INR nya harus < 3.5
Pasien dengan anti-platelet dapat digunakan bone wax, suture gelatin dan ax.
Tranexamat bila timbul perdarahan atau penghentian obat anti-platelet sesuai
anjuran dokter spesialis jantung
4-6 minggu setelah serangan jantung merupakan periode aman
Pasien yang gelisah dapat diberikan diazepam 5-10 mg pada malam sebelum
tindakan
Anestesi lokal tidak boleh mengenai pembuluh darah
Prosedur ekstraksi harus cepat dilakukan untuk mencegah hipotensi ortostatik
Monitor tekanan darah dan saturasi O2
MANAJEMEN SERANGAN
SAAT EKSTRAKSI
GAGAL GINJAL KRONIK
•
•
•
•
•
•
•
Penurunan jumlah nefron
Penurunan GFR
Meningkatnya urea dalam darah
(uremic syndrome, uremic stomatitis)
90% mengalamai sakit gigi dan mulut
Penurunan jumlah air liur
Anemia oleh karena berkuranganya
produksi eritropoietin
Pengeroposan tulang karena
terganggunya metabolsime kalsium,
fosfor dan vit. D
MANAJEMEN
EKSTRAKSI GIGI
•
•
•
•
•
•
•
Konsultasi dengan nefrolog untuk pemilihan obat pre dan post tindakan sesuai
dengan keaadan ginjal pasien
Hilangkan fokus infeksi sebelum dilakukan tindakan
Hindari pemakaian antibiotik yang nefrotoksis seperti tetrasiklin dan
aminoglikosida (gentamycin, streptomycin)
Antibiotik diberikan secara intravena/intramuskuler
Ekstraksi gigi tidak dilakukan pada gigi yang mengalami proses gangren karena
dapat menyebabkan fokus infeksi baru
Agen anestesi dipilih dari golongan amida (lidocaine, xylocaine)
Apabila anestesi umum akan dilakukan harus dikonsulkan dengan bagian anestesi
dan nefrolog
KESIMPULAN
•
•
•
•
Penyakit gigi dan mulut tidak hanya disebabkan oleh faktor luar(bakteri, virus,
fungi, dll) saja, melainkan dapat disebabkan oleh suatu penyakit di dalam tubuh
pasien
Penyakit tersebut adalah penyakit-penyakit sistemik khususnya penyakit jantung
koroner dan gagal ginjal kronik
Kerja sama yang baik antara dokter gigi dengan para dokter ahli dibidang
jantung, ginjal dan anestesi sangat membantu keberhasilan terapi pada pasien
Mengingat tingginya resiko penyakt gigi dan mulut oleh karena penyakit jantung
dan gagal ginjal maka sangat penting untuk dilakukan pencegahan dini dan
edukasi oleh dokter gigi
SARAN
•
•
•
Pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung dan gagal ginjal kronik harus
segera dikonsultasikan dengan dokter gigi untuk dilakukan pemeriksaan dan
skrining dini penyakit-penyakit gigi mulut
Edukasi kepada pasien merupakan upaya utama dalam pencegahan penyakit
gigi dan mulut
Anamnesis dan pengetahuan akan riwayat penyakit pasien dapat membantu
pemilihan terapi dan tindakan yang tepat khusunya pasien dengan penyakit
jantung koroner dan gagal ginajl kronik
TERIMA
KASIH
Download