KARAKTERISRIK IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS ADIMULYO Siti Mutoharoh 1), Umi Laelatul Q 2), Maulinda Nur Ekawati 3) ABSTRAK Latar Belakang : Sebagian besar Ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Adimulyo masih cukup rendah yaitu kurang dari 90 tablet selama kehamilan. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui karakteristik ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kuantitatif menggambarkan hasil penelitian yang berbentuk angka. Sample Penelitian adalah ibu hamil yang mengkonsumsi tablet Fe di wilayah Puskesmas Adimulyo sebanyak 30 orang. Alat ukur yang digunakan adalah wawancara karakteristik ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe. Data analisa menggunakan distribusi frekuensi. Hasil dari Penelitian bahwa mayoritas usia responden 20 – 35 tahun (80%), mayoritas pendidikan SD (53,3%) dan mayoritas ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Adimulyo 30 – 60 tablet (53,33%). Kata Kunci : karakteristik ibu hamil, tablet Fe. Siti Mutoharoh, Umi Laelatul Q, Maulinda Nur Ekawati, Karakteristik Ibu Hamil… Angka Kematian Ibu (AKI) di PENDAHULUAN Selama 19 plasma Indonesia saat ini masih merupakan sedangkan yang tertinggi dibandingkan dengan peningkatan ini tidak diikuti dengan AKI Negara-negara ASEAN lainnya. peningkatan sel-sel darah. Hal ini akan Menurut SDKI tahun 2002/2003 AKI menyebabkan kejadian hidraemia pada sebesar 307 per 100.000 kelahiran ibu hamil khususnya trimester II. hidup, sementara itu di negara tetangga Kejadian ini akan bersifat abnormal Malaysia sebesar 36 per 100.000 bila hamil kelahiran hidup, di Singapura 6 per trimester I atau trimester III dengan 100.000 kelahiran hidup, bahkan di nilai Vietnam 160 per 100.000 kelahiran darah kehamilan meningkat, ditemukan Hb < pada 11 ibu gr% (Standar WHO),yang dikenal dengan sebutan hidup. Berbagai upaya telah anemia. dilaksanakan untuk menurunkan AKI, Anemia akan memberi akibat termasuk diantaranya program safe yang tidak baik dalam kehamilan, Motherhood yang telah dilaksanakan di persalinan Akibat Indonesia sejak tahun 1988, upaya ini tersebut antara lain adalah keguguran, telah berhasil menurunkan AKI dari partus prematurus, inersia uteri dan 450 per 100.000 kelahiran hidup partus lama karena kondisi ibu yang ditahun 1985 menjadi 334 per 100.000 lemah, kelahiran hidup pada tahun 1997. maupun atonia nifas. uteri yang dapat menyebabkan terjadinya perdarahan, syok, afibrinogenemia Tiga pesan kunci MPS adalah dan setiap persalinan ditolong oleh tenaga hipofibrinogemia, infeksi intrapartum kesehatan terlatih, setiap komplikasi dan dalam nifas. Bila terjadi anemia obstertri gravis (Hb di bawah 4 gr%) terjadi pelayanan yang adekuat dan setiap payah saja wanita usia subur mempunyai akses menyulitkan kehamilan dan persalinan, terhadap pencegahan kehamilan yang bahkan bisa berakibat fatal yaitu dapat tidak menimbulkan komplikasi 1998). jantung, yang kematian bukan (Mochtar, dan neontal diinginkan dan mendapat penanganan keguguran. Dari penatalaksanaan MPS, target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 20 Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 5, No. 9, Januari 2015, 18-28 2013 adalah angka kematian ibu ibu akan menjadi 9,5 sampai 10 gr % menjadi 125 per 100.000 kelahiran (Manuaba, 1998 : 30). hidup. (www.hanyawanita.com:2006) Cara mengkonsumsi tablet Fe Akan tetapi dalam kenyataan tidak semua ibu hamil yang yaitu dengan melihat atau menanyakan mendapatkan tablet fe meminumnya apakah ibu mengkonsumsi tablet Fe secara rutin, hal ini bisa disebabkan sesuai aturan bidan. Aturan dalam kerena mengkonsumsi tablet Fe diminum 1 x pentingnya sehari, tidak boleh menggunakan teh, kehamilannya. susu maupun kopi karena menghambat diakibatkan penyerapan zat besi dalam tubuh, penyerapan/respon untuk mempercepat penyerapan zat tablet fe kurang baik sehingga tidak besi dianjurkan untuk minum tablet Fe terjadi peningkatan kadar HB sesuai bersamaan dengan air jeruk atau air dengan yang diharapkan. Faktor ini putih, dapat pula dengan cara makan yang berhubungan dengan anemia buah setelah mengkonsumsi tablet Fe adalah adanya penyakit infeksi bakteri, (Depkes RI, 2002). parasit, usus seperti cacing tambang, Jika persediaan Fe minimal, faktor ketidak tablet tahuan fe untuk Dampak yang minum tablet tubuh fe terhadap malaria. Faktor sosial ekonomi yang maka setiap kehamilan akan menguras rendah persedian Fe tubuh dan akhirnya penting kaitannya dengan asupan gizi menimbulkan anemia pada kehamilan ibu selama hamil (Depkes go.id, 2009). berikutnya. Pada kehamilan relatif terjadi anemia karena ibu juga memegang Kadang-kadang peranan tablet Fe hamil menimbulkan perasaan tidak enak mengalami hemodilusi (pengenceran) seperti mual, susah buang air besar, dengan peningkatan volume 30 % dan tinja berwarna hitam. Untuk sampai 40 % yang puncaknya pada mengurangi kehamilan 32 sampai 34 minggu. sebaiknya tablet Fe diminum setelah Jumlah peningktan sel darah 18 % makan malam atau menjelang tidur. sampai 30 % dan hemoglobin sekitar Akan lebih baik jika diminum disertai 19 %. Bila hemoglobin ibu sebelum makan sekitar 11 gr % maka fisiologis dan Hb (www.republika.co.id). efek sampingnya, buah-buahan Siti Mutoharoh, Umi Laelatul Q, Maulinda Nur Ekawati, Karakteristik Ibu Hamil… Berdasarkan Studi Pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di Puskesmas Adimulyo didapatkan data b. Untuk mengetahui 21 gambaran karakteristik Responden berdasarkan pendidikan. bahwa selama bulan Januari-Juni 2009 Untuk mengetahui distribusi frekuensi terdapat Ibu hamil yang mengkonsumsi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Tablet Fe di Puskesmas Adimulyo 120 Fe di Puskesmas Adimulyo. orang. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa Ibu hamil yang Metode Yang Digunakan Mengkonsumsi Tablet Fe masih cukup Peneletian ini merupakan rendah. Oleh karena itu mendorong peneletian deskriptif kuantitatif, adalah Penulis untuk melakukan penelitian statistik ”Karakteristik dalam menggambarkan hasil penelitian yang di berbentuk angka. Tapi tidak digunakan Ibu Mengkonsumsi Hamil Tablet Fe yang digunakan untuk Puskesmas Adimulyo”. untuk membuat kesimpulan yang lebih A. Rumusan Masalah luas (Sugiyono, 2007). Berdasarkan pernyataan di atas maka perumusan penelitian ini karakteristik masalah adalah Ibu Mengkonsumsi “Bagaimana Hamil Tablet dalam Dalam Fe di Puskesmas Adimulyo.” Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi keseluruhan objektif penelitian (Arikunto, 2006: 130) sedangkan keseluruhan B. Tujuan Penelitian adalah objek populasi adalah penelitian atau objek yang akan diteliti (Notoatmodjo, 1. Tujuan Umum Mengetahui Karakteristik Ibu Hamil 2005). Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe di meneliti semua elemen yang ada dalam Puskesmas Adimulyo. wilayah penelitian, maka penelitian merupakan 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui karakteristik berdasarkan umur. Apabila gambaran Responden sehingga seseorang penelitian ibu hamil ingin populasi yang mengkonsumsi tablet Fe sejumlah 120 orang. 22 Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 5, No. 9, Januari 2015, 18-28 2. Sampel Instrumen Penelitian Menurut (Arikunto, 2006: 131) Dalam mengumpulkan data sampel adalah sebagian atau wakil dengan cara apapun, selalu diperlukan populasi yang Sedangkan suatu alat yang disebut instrumen menurut (Notoatmodjo, 2005: pengumpulan diteliti. 79) data. Instrumen sampel adalah sebagian yang diambil penelitian adalah alat-alat yang akan dari keseluruhan objek yang diteliti digunakan untuk mengumpulkan data dan (Notoatmodjo, 2005: 48). dianggap mewakili seluruh populasi. Pada Apabila jumlah subjeknya besar penelitian menggunakan ini metode penulis wawancara dapat diambil antara 25% atau lebih. adalah Sampel pada penelitian adalah seluruh pewawancara populasi yang informasi dari terwawancara. Sebagai mengkonsumsi tablet Fe sejumlah 30 contoh, dalam menentukan sampel orang. apabila dijumpai ada, maka sampel ibu hamil Definisi Operasional Menurut (Notoatmodjo, 2005), dialog yang dilakukan oleh untuk memperoleh tersebut diambil dan langsung dijadikan sampel utama. (A.Aziz Alimul Hidayat, 2007 : 34). untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel diamati Analisa Data atau diteliti. Perlu sekali variabel- Tekhnik variabel tersebut diberi batasan atau digunakan definisi menggunakan operasional operasional. ini bermanfaat Definisi untuk mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap Variabel-variabel bersangkutan serta instrumen (alat ukur). pengembangan sederhana analisa di data yang penelitian ini perhitungan yaitu statistik presentasi atau proporsi (Ekobudiarto, 2002). Setelah data terkumpul melalui pengumpulan data, kemudian dilakukan pengolahan data melalui tahapan antara lain : Siti Mutoharoh, Umi Laelatul Q, Maulinda Nur Ekawati, Karakteristik Ibu Hamil… 1. Editing 23 Keterangan : Dimana penulis akan melakukan P : Presentase penelitian terhadap data yang diperoleh f : Frekuensi dan diteliti apakah terdapat kekeliruan N : Jumlah Subjek atau tidak dalam penelitian. (Eko Budiarto, 2002 : 37) 2. Coding Setelah dilakukan editing, selanjutnya penulis memberikan kode Hasil Penelitian 1. Usia Responden tertentu pada tiap-tiap data sehingga Tabel memudahkan dalam melakukan analisa Responden data Responden, (n=30) 3. Tabulating Pada tahap 4.1. Karakteristik berdasarkan Usia Sumber: data primer diolah ini jawaban 2013 responden yang sama dikelompokkan Berdasarkan tabel di atas dapat dengan teliti dan teratur, dijumlahkan diketahui jumlah responden sebanyak dan dituliskan dalam bentuk tabel. 30 orang, 4. Analisa dengan usia<20 tahun sebanyak 2 orang (6,7%), 20 – 35 Presentasi atau proporsi akan tahun sebanyak 24 orang (80%), menjadi distribusi frekuensi relatif jika dan>35 data yang digunakan adalah data (13,3%). Hal ini menunjukkan bahwa kuantitatif, karena data yang digunakan mayoritas responden memiliki usia 20 di penelitian adalah data kuantitatif – 35 tahun. maka digunakan analisa menggunakan distribusi relatif dirumuskan berikut : yang data tahun sebanyak 4 orang 2. Pendidikan Responden frekuensi Berdasarkan tabel di atas dapat sebagai diketahui jumlah responden sebanyak 30 orang, dengan pendidikan SD sebanyak 16 orang (53,33%), SLTP sebanyak 8 orang (26,67%), SLTA 5 orang (16,67%), dan PT sebanyak 1 orang (3,33%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki 24 Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 5, No. 9, Januari 2015, 18-28 pendidikan yang rendah. hubungan sosial, sedangkan pada usia 3. Distribusi Frekuensi Ibu Hamil kurang dari 20 tahun cenderung belum dalam Mengkonsumsi Tablet memiliki pengalaman yang luas dalam Fe di Puskesmas Adimulyo. bersosial. Menurut kruckman dalam Berdasarkan distribusi frekuensi Yanita dan zamralita, (2001) sebagian pada tabel 4.3 di atas diketahui bahwa besar masyarakat percaya bahwa saat mayoritas usia responden 20 – 35 yang tepat bagi seseorang perempuan tahun (80%), mayoritas pendidikkan untukmelahirkan padausia antara 20– SD (53,3%), dan mayoritas frekuensi 30 tahun, dan hal ini mendukung ibu hamil dalam mengkonsumsi tabel masalah periode yang optimal bagi Fe di Puskesmas Adimulya 30 – 60 perawatan bayi oleh seorang ibu. tablet (53,33%). Faktor usia bersangkutan perempuan saat yang kehamilan persalinan seringkali dikaitkan dengan Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian kesiapan mental perempuan tersebut yang telah diperoleh, maka dapat untuk dibahas sebegai berikut. ibu.(http://klinis.wordpress.com). 1. Karakteristik Responden Berdasarkan diketahui menjadi seorang sehingga salah satu bentuk kesiapan ibu dalam menjalani proses kehamilan Berdasarkan Usia dapat dan hasil penelitian adalah mengkonsumsi tabel fe secara jumlah responden teratur. sebanyak 30 orang, dengan usia <20 Alasan usia produktif lebih siap tahun sebanyak 2 orang (6,7%), 20 – dalam menghadapi proses kehamilah 35 tahun sebanyak 24 orang (80%), disebabkan karena pada usia yang dan>35 tahun sebanyak 4 orang (13%). produktif Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas mendapatkan informasi dan lebih aktif responden memiliki usia 20 – 35 tahun. dalam Usia 20 sampai 35 tahun merupakan pengetahuan. Semakin matang umur seseorang maka kesempatan untuk masa subur seseorang. dan masa produktif Pada masa tersebut seseorang cenderung aktif melakukan biasanya belajar memperoleh banyak lebih mudah untuk menambah pengetahuan sehingga semakin pengetahuan Siti Mutoharoh, Umi Laelatul Q, Maulinda Nur Ekawati, Karakteristik Ibu Hamil… 25 seseorang semakin baik (Notoatmojo, berpengaruh terhadap tingkat 2003). dalam pengetahuan seseorang tentang karena kesehatan. Pendidikan yang rendah Umur tingkat berpengaruh pengetahuan, kemampuan mental yang diperlukan dapat untuk mempelajari dan menyesuaikan pembelajaran tentang kesehatan seperti daripada situasi-situasi baru seperti responden sulit mengakses informasi mengingat hal-hal yang dulu pernah tentang manfaat tablet Fe dalam masa dipelajari, dan kehamilan, sehingga responden dengan berfikir kreatif, mencapai puncaknya pendidikan yang rendah tidak memiliki dalam usia dua puluhan (Suyani, kesadaran yang tinggi tentang manfaat 2003). dengan tablet tentang pengetahuan penalaran Lebih pengetahuan manfaat analog lanjut yang tabel baik Fe, maka akan memberikan dorongan bagi responden untuk lebih patuh dalam mengkonsumsi tabet Fe. 2. Karakteristik Fe, hal ini yang proses dikarenakan kurang tentang pentingnya mengkonsumsi tablet Fe. 3. Distribusi Frekuensi Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Adimulyo Berdasarkan distribusi frekuensi Responden hasil Berdasarkan Pendidikan Berdasarkan menghambat penelitian diketahui bahwa hasil penelitian mayoritas usia responden 20 – 35 jumlah responden tahun (80%), mayoritas pendidikkan sebanyak 30 orang, dengan pendidikan SD (53,3%), dan mayoritas frekuensi SD sebanyak 16 orang (53,3%), SLTP ibu hamil dalam mengkonsumsi tabel sebanyak 8 orang (26,7%), SLTA 5 Fe di Puskesmas Adimulya 30 – 60 orang (16,7%), dan PT sebanyak 1 tablet orang (3,3%). Hal ini menunjukkan menunjukkan bahwa usia responden bahwa mayoritas responden memiliki mendukung pendidikan yang rendah. perilaku ibu mengkonsumsi tabel Fe, dapat diketahui Pendidikan yang rendah dapat mempengaruhi perilaku responden namun (53,33%). Hal dalam ditinjau dari tersebut pembentukan pendidikan responden yang rendah dapat menjadi dalam mengkonsumsi table Fe, hal ini faktor penghambat ibu dalam dikarenakan tingkat pendidikan sangat kesadaran mengkonsumsi tablet fe. 26 Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 5, No. 9, Januari 2015, 18-28 Lebih lanjut mengkonsumsi tabel Fe pada masa kehamilan sangat penting, hal ini dikarenakan kebutuhan ibu selama kehamilan ialah 800 mg tablet (53,33%), dengan usia mayoritas 20 – 35 tahun (80%), dan pendidikan SD (53,33%). 4. Karakteristik ibu hamil besi, di antaranya 300 mg untuk janin mengkonsumsi plasenta dan 500 mg untu pertambahan Puskesmas Adimulyo masih kurang eritrosit ibu. Dengan demikian ibu dari 90 tablet selama kehamilan membutuhkan tambahan sekitar 2 – 3 yaitu 30 – 60 tablet (53,33%). mg besi/hari. Perlu diingat ada beberapa kondisi yang menyebabkan Fe di B. Saran 1. Peneliti selanjutnya. difisiensi kalori besi, misalnya infeksi kronik, penyakit hati dan thalassemia. tablet dalam Dapat meneruskan penelitian ini dengan mencari mempengaruhi ibu faktor yang hamil dalam PENUTUP mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas A. Kesimpulan Adimulyo. Berdasarkan hasil penelitian dan 2. Bagi Responden pembahasannya, maka dapat ditarik Lebih patuh dalam beberapa kesimpulan sebagai berikut. mengkonsumsi tablet Fe ketika masa 1. Gambaran karakteristik responden kehamilan, dengan cara meningkatkan berdasarkan Puskesmas umur di Adimulyo, wilayah Kebumen dengan kategori 20 – 35 tahun (80%). pengetahuannya tentang manfaat tablet Fe. 3. Tenaga Kesehatan Memberikan pengetahuan secara 2. Gambaran karakteristik responden mendalam tentang manfaat tablet Fe berdasarkan pendidikan di wilayah bagi responden, sehingga kesadaran Puskesmas dalam Adimulyo, Kebumen mengkonsumsi dengan kategori pendidikan SD meningkat. (53,33%). 4. STIKES 3. Distribusi frekuensi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Adimulyo yaitu 30 – 60 tablet Fe Muhammadiyah Gombong Aktif memberikan pelayanan informasi tentang kesehatan ibu hamil, Siti Mutoharoh, Umi Laelatul Q, Maulinda Nur Ekawati, Karakteristik Ibu Hamil… baik melalui kegiatan penyuluhan, maupun melalui pelayanan informasi kesehatan yang diadakan di kampus. DAFTAR PUSTAKA Ammiruddin, Ridwan, Studi kasus kontrol faktor Biomedis Terhadap Kejadian Anemia Ibu Hamil Di Puskesmas Bantimurung. http://ridwanamiruddin.wordpres s.com Akses 17 september 2007. Arikunto,S.,2002,Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, PT. Rineka Cipta, Jakarta. Aziz, Alimulhidayah, 2006, Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, PT. Renika Cipta, Jakarta. Aziz, Farid dkk, 2006,Onkologi Ginekologi,Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta. Depkes. 1999. Asuhan antenatal. Jakarta : Pusdiknakes WHO. JHPIEGO Depkes RI (2000). Catatan Tentang Perkembangan dalam Praktek Kebidanan, Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Eko Budiarto, 2002, Metodologi penelitian kesehatan, cetakan kedua, edisi revisi, Renika Cipta, Jakarta. 27 Herlina,nina., Faktor Resiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil, September 24,2007, diakses Oktober, 10, 2007 Manuaba, I.B.G, 1998, Ilmu Kebidanan Penyakit Kandumgan dan KB untuk Pendidikan Bidan, EBC, Jakarta. Mochtar, R (1998). Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. Jilid 1, Edisi 2, Jakarta : EGC. Notoatmodjo,S., 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan, cetakan kedua,edisi revisi,Rineka Cipta,Jakarta. Prawirohardjo,1999,Ilmu Kebidanan,Yayasan Bina Pustaka SarwonoPrawirohardjo,Jakarta Prawirohardjo, 2006, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta. Saifuddin, dkk, 2000, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal danNeonatal, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta. Sarwono, 2001, Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Tarwoto,Ns,2007,Buku Saku Anemia Pada Ibu Hamil,Trans info Media, Jakarta Sugiyono, 2006. Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung. 28 Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 5, No. 9, Januari 2015, 18-28 Suryani, R. (2001). Menuju Kelahiran yang alami. Edisi 1, cetakan 1, Jakarta : Raja Grafindo Persada. Tarwoto, Ns, 2007, Buku Saku anemia pada ibu hamil, trans info media, jakarta Uliyah, Musrifal, 2006, Keterampilan Dasar Praktek klinik Kebidanan, Salemba Medika, Jakarta. www.hanyawanita.com:2006 www.republika.co.id Yanita, 2001, Faktor Kecemasan Persalinan, diunduh pada tanggal 30, Juli2013 di http://klinis.wordpress.com