Oleh Y. CANDRA.K, ST.S.Pd SMKN 1 KEDIRI Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kompetesi Dasar Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang Tujuan Pembelajaran Membahas ruang lingkup vektor: Menyelesaikan operasi pada Vektor Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang VEKTOR UKURAN/ BESARAN BILANGAN VEKTOR ARAH AB SKALAR di tinjauan GEOMETRIS R2 R3 ALJABAR RUAS GARIS BERARAH teknis n-tupel [a1 a2] a 1 a 2 [a1 a2 a3] a 1 a 2 a 1 a2 a 3 a 1 a2 a 3 analisis Geometri Analitik Sistem koordinat Vektor Bebas Himpunan ruas garis berarah WAKIL VEKTOR PENGERTIAN PERHATIKAN RUAS-RUAS GARIS BERARAH BERIKUT SETIAP RUAS GARIS BERARAH MEWAKILI PERGESERAN YANG SAMA: 4 KE KANAN 2 KE ATAS 2 1 1 2 3 4 LAMBANG: SETIAP RUAS GARIS BERARAH DI ATAS MEWAKILI SEBUAH VEKTOR KLIK KLIK 44 4 KE KANAN 22 2 KE ATAS 4 2 VEKTOR . . . ? Himpunan semua ruas garis berarah yang mempunyai panjang dan arah tertentu wakil vektor BESARAN YANG MEMPUNYAI: • BESAR • ARAH DUA VEKTOR SAMA HANYA JIKA BESAR DAN ARAHNYA SAMA AB = CD = 0T = FG Y N B M K 4 MN wakil vektor w = [w1 w2], dan w = 2 D A WAKIL VEKTOR 4 4 u = [4 2] atau u = atau 2 2 L C KL wakil vektor v = [v1 v2], T O X G maka v = [–4 –2] = 4 2 F u = [4 2] dan v = [–4 –2 ] adalah dua vektor yang arahnya berlawanan dan besar/nilai mutlak pergeserannya sama. Dikatakan kedua vektor saling berlawanan Ditulis: u = – v atau v = – u Vektor di 3 R Z+ Dalam R3, sumbu-sumbu koordinatnya mengikuti ”aturan Z+ tangan kanan”. Y+ atau O O Contoh Pada gambar di samping, v = X+ 4 3 5 atau X+ 4 3 5 Y+ Z+ P v 3 Hal tersebut diindikasikan oleh komponen-komponen B 4 5 ruas garis berarah OP Jadi jika Adan B adalah titik-titik dalam R3 sehingga panjang AB sama dengan panjang v maka A AB merupakan wakil vektor v X+ O Y+ Panjang vektor Panjang vektor v = [v1 v2] dilambangkan dengan | v |. Jika AB wakil vektor v panjang vektor v adalah | AB | = | v | = | AB | v 2 v 2 1 2 Di R3 :|v|= v2 v2 v2 1 2 3 0 Vektor Nol 0 Dalam R2, o = 0 dan dalam R3, o = 0 0 Vektor Satuan = vektor yang panjangnya 1 satuan (ke arah masing-masing) Vektor Basis = vektor satuan, arahnya sesuai ”sumbu” koordinat yang diinginkan Penjumlahan Vektor 1. dengan cara jajargenjang u u +v u v v 2. dengan cara segitiga v u u+v u+v=v+u u v+u v u v 5 2 7 1 6 -4 Umum Analog: 2 3 9 -2 3 2 a c a+c + = b d b+d u1 v1 u1+v1 u2 v2 u2 +v2 u3 v3 9 3 9 -3 6 -2 2 -2 -2 -4 Mengurangi sebuah vektor dengan sebuah vektor v sama artinya dengan menambah vektor tersebut dengan lawan v ( v) a c a-c - = b d b-d Dalam bentuk komponen, vektor hasil penjumlahan dua vektor adalah vektor yang komponennya hasil penjumlahan elemen seletak 5 2 7 + = 2 -3 -1 u3 +v3 u1 v1 u1- v1 u2 v2 u2 - v2 u3 v3 u3 - v3 Perkalian vektor dengan skalar a b + a b a b + = a b a+a 2a b+b 2b + a b = a+a+a 3a b+b+b 3b a 2a b 2b 2 = a 3a b 3b 3 a ka b kb k ...dst v1 kv1 k v 2 = kv 2 v3 k[v1 v2] = [kv1 kv2] k[v1 v2 v3] = [kv1 kv2 kv3] kv3 Vektor Posisi Y P(xP, yP) O X Jika koordinat titik P adalah (xP, yP), maka vektor posisi titik P dilambangkan dengan p x x P adalah atau: p = P atau p = [xP yP ] y y P P Dalam R3 Jika koordinat titik P adalah (xP, yP, zP ), maka vektor posisi titik P dilampangkan dengan p Z H(0,6,3) Y adalah xP atau: p = xP atau p = [xP yP zP ] y y P P z G(5,6,3) zP P b = [5 0 0] F(5,0,3) E(0,0,3) c = [5 6 0] C(5,6,0) g = [5 6 3] D(0,6,0) O X A(0,0,0) B(5,0,0) Latihan ABCD.EFGH adalah sebuah balok, dengan titik A(0, 0, 0), B(6, 0, 0), dan titik G(6, 8, 4).Jika P dan Q berturut-turut titik potong diagonal ABCD dan EFGH, tentukanlah dalam bentuk komponen: vektor-vektor posisi titik-titik sudut balok, P dan Q. vektor-vektor yang diwakili oleh BG, AF , HB, BP, PH, PG, BQ, GQ, dan QD vektor-vektor yang diwakili oleh BG HP , HB AF , BP GQ,dan PG BQ H (0, 8, 4) Jawab Z G(6, 8, 4) BG = g b = [6 8 4] [6 0 0] Q(3, 4, 4) E (0, 0, 4) = [0 8 4] F(6, 0, 4) AF = f a Y = [6 0 8] [0 0 0] C(6, 8, 0) D (0, 8, 0) = [6 0 8] P(3, 4, 0) HB = b h X A(0, 0, 0) B(6, 0, 0) = [6 0 0] [0 8 4] O = [6 8 4] Latihan (lanjutan) Jawab Z H (0, 8, 4) E (0, 0, 4) Q(3, 4, 4) G(6, 8, 4) BP = p b = [3 4 0] [6 0 0] = [ 3 4 0] PH = h p Y = [0 8 4] [3 4 0] C(6, 8, 0) D (0, 8, 0) = [ 3 4 4] P(3, 4, 0) PG = g p X A(0, 0, 0) B(6, 0, 0) = [6 8 4] [3 4 0] O = [3 4 4] BQ = q b GQ = [q g ] = [3 4 4] [6 0 0] = [3 4 4] [6 8 4] = [ 3 4 4] = [ 3 4 0] QD = d q BG HP = [0 8 4] + [3 4 4] = [0 8 0] [3 4 4] = [3 4 0] = [3 4 4] atau = AH HP = AP = [3 4 0] F(6, 0, 8) SELAMAT BELAJAR