Ruang Lingkup Makro Ekonomi Pertemuan 1 RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I Ruang Lingkup Makro Ekonomi Ekonomi Makro Bagian dari ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Ruang Lingkup Makro Ekonomi Ilmu makroekonomi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku seluruh perekonomian. Ilmu yang menganalisis pertumbuhan jangka panjang seperti pergerakan siklus dalam output total, pengangguran, dan inflasi, penawaran uang, perdagangan internasional dan keuangan. Penentuan Kegiatan Ekonomi Terdapat 4 Pengeluaran Atau Permintaan Agregat: 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 2. Investasi Perusahaan 3. Pengeluaran Konsumsi & Investasi Pemerintah 4. Kegiatan Ekspor Permasalahan Ekonomi Makro 1. Masalah Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyrakat bertambah dan kemakmuran meningkat. Permasalahan Ekonomi Makro 2. Masalah Pengangguran Pengangguran adalah suatu keadaan seorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Penyebab Pengangguran 1. 2. 3. 4. Kekurangan pengeluaran agregat Karena ingin mencari pekerjaan yang lebih baik Perusahaan menggunakan peralatan produksi yang modern sehingga mengurangi penggunaan tenaga kerja Ketidaksesuaian di antara keterampilan pekerja dengan keterampilan yang diperlukan industri Permasalahan Ekonomi Makro 3. Masalah Inflasi Inflasi adalah suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam perekonomian Penyebab Inflasi 1. 2. Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa. Pekerja diberbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah. Penyebab Inflasi 3. 4. 5. Kenaikan harga barang impor Penambahan penawaran uang yang berlebihan tanpa diikuti oleh pertambahan produksi dan penawaran barang Kekacauan Politik dan Ekonomi Permasalahan Ekonomi Makro 4. Masalah Neraca Pembayaran Neraca Pembayaran Ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara-negara lain. Cakupan Neraca Pembayaran Penerimaan dari ekspor dan pembayaran untuk impor barang dan jasa. Aliran masuk penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal ke luar negeri. Aliran ke luar & aliran masuk modal jangka pendek. Dua Bagian Neraca Pembayaran 1. 2. Neraca Perdagangan Menunjukkan perimbangan di antara ekspor dan impor. Neraca Keseluruhan Menunjukkan perimbangan di antara keseluruhan aliran pembayaran ke luar negeri dan keseluruhan aliran penerimaan dari luar negeri. Alat Ukur Prestasi Kegiatan Ekonomi ALAT UKUR PENDAPATAN NASIONAL PENGGUNAAN TENAGA KERJA & PENGANGGURAN TINGKAT PERUBAHAN HARGA NERACA PERDAGANGAN & NERACA PEMBAYARAN Sasaran Makroekonomi 1. 2. 3. 4. Menstabilkan Kegiatan Ekonomi Mencapai Tingkat Penggunaan Tenaga Kerja Penuh Tanpa Inflasi Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi Yang Kuat Menghindari Masalah Inflasi Sasaran Makroekonomi Tingginya tingkat dan cepatnya pertumbuhan output dan konsumsi. Angka pengangguran yang rendah dan lapangan kerja yang tinggi, dengan penawaran pekerjaan-pekerjaan bagus yang cukup. Stabilitas tingkat harga (inflasi yang rendah). Kebijakan Ekonomi Makro 1. Kebijakan Fiskal Meliputi langkah-langkah pemerintah membuat perubahan dalam bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat dalam perekonomian. Kebijakan Ekonomi Makro 2. Kebijakan Moneter Meliputi langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi (merubah) penawaran uang dalam perekonomian, atau merubah tingkat bunga, dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat. Kebijakan Ekonomi Makro 3. Kebijakan Segi Penawaran Bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan sehingga dapat menawarkan barang dengan harga murah dan kualitas yang lebih baik. Bentuk Pasar Secara Makro PASAR MAKRO PASAR BARANG PASAR UANG PASAR TENAGA KERJA PASAR LUAR NEGERI Pasar Barang Suatu pasar yang menunjukkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa dengan barang dan jasa yang diproduksikan. Pasar Uang Suatu pasar yang menunjukkan permintaan masyarakat terhadap uang dengan jumlah uang yang beredar. Pasar Tenaga Kerja Suatu pasar yang menujukkan permintaan terhadap tenaga kerja dari dunia usaha dan pemerintah dengan jumlah angkatan kerja yang tersedia. Pasar Luar Negeri Suatu pasar yang menunjukkan kegiatan suatu negera dalam mengekspor barang dan jasa ke luar negeri dan mengimpor barang dan jasa dari luar negeri. Perhitungan Biaya Hidup Inflasi adalah situasi dalam perekonomian yang menunjukkan keseluruhan harga mengalami kenaikan. Laju inflasi adalah persentase perubahan tingkat harga pada suatu waktu tertentu dibandingkan dengan tingkat harga pada periode sebelumnya. Indeks Harga Konsumen Indeks Harga Konsumen atau consumer price index (CPI) adalah suatu ukuran keseluruhan biaya pembelian berbagai barang dan jasa oleh rata-rata konsumen. Perhitungan Indeks Harga Konsumen Tetapkan Isi Keranjang: Menentukan harga-harga apa saja yang paling penting bagi rata-rata konsumen. Perhitungan Indeks Harga Konsumen Tetapkan Harga: Mengetahui harga dari setiap barang dan jasa yang ada dalam rata-rata pengeluaran konsumen dari waktu ke waktu. Perhitungan Indeks Harga Konsumen Hitung Harga Isi Keranjang: gunakan data harga untuk menghitung biaya atau harga keseluruhan isi keranjang dari waktu ke waktu. Perhitungan Indeks Harga Konsumen Pilih Tahun Dasar dan Hitung Indeksnya: Memilih salah satu tahun sebagai tahun dasar yang akan menjadi patokan perhitungan dan perbandingan tahun-tahun lain. Untuk menghitung indeks, harga sekeranjang barang dan jasa setiap tahun dibagi dengan harganya di tahun dasar, lalu dikalikan 100. Perhitungan Indeks Harga Konsumen Hitung Tingkat Inflasi: yakni persentase perubahan dalam indeks harga pada suatu waktu dibandingkan dengan yang ada pada periode sebelumnya. Tingkat Inflasi Tingkat Inflasi dihitung dengan rumus: Tingkat Inflasi Pada Tahun 2 CPI Pada Tahun 2 CPI Pada Tahun 1 x 100 CPI Pada Tahun 1 Perhitungan Indeks Harga Konsumen dan Tingkat Inflasi: Contoh Langkah 1:Adakan Survei Guna Menentukan Sekeranjang Barang Yang Dibeli Rata-rata Konsumen 4 hot dogs, 2 hamburgers Perhitungan Indeks Harga Konsumen dan Tingkat Inflasi: Contoh Langkah 2: Ketahui Harga Masing-masing Belanjaan Setiap Tahun Year Price of Hot dogs Price of Hamburgers 2001 $1 $2 2002 $2 $3 2003 $3 $4 Perhitungan Indeks Harga Konsumen dan Tingkat Inflasi: Contoh Langkah 3: Hitung Biaya Keranjang Belanjaan Setiap Tahun 2001 ($1 per hot dog x 4 hot dogs) + ($2 per hamburger x 2 hamburgers) = $8 2002 ($2 per hot dog x 4 hot dogs) + ($3 per hamburger x 2 hamburgers) = $14 2003 ($3 per hot dog x 4 hot dogs) + ($4 per hamburger x 2 hamburgers) = $20 Perhitungan Indeks Harga Konsumen dan Tingkat Inflasi: Contoh Langkah 4: Pilih Salah Satu Tahun Sebagai Tahun Dasar (2001), Dan Hitung Indeks Harga Konsumen Setiap Tahunnya 2001 ($8/$8) x 100 = 100 2002 ($14/$8) x 100 = 175 2003 ($20/$8) x 100 = 250 Perhitungan Indeks Harga Konsumen dan Tingkat Inflasi: Contoh Langkah 5: Gunakan Indeks Harga Konsumen Untuk Menghitung Tingkat Inflasi Setiap Tahun Dari Tahun Sebelumnya 2002 (175-100)/100 x 100 = 75% 2003 (250-175)175 x 100 = 43% Perhitungan Indeks Harga Konsumen dan Tingkat Inflasi: Contoh Lain Tahun Dasar 1998. Sekeranjang Barang pada tahun1998 biayanya $1,200. Sekeranjang barang yang sama pada tahun 2000 biayanya $1,236. CPI = ($1,236/$1,200) X 100 = 103. Harga meningkat 3 persen atara tahun 1998 dan 2000.