Tinjauan Makor Ekonomi

advertisement
Tinjauan Mengenai
Makro Ekonomi
Pertemuan 12
Ruang Lingkup Makro Ekonomi

Ekonomi Makro
Bagian dari ilmu ekonomi yang khusus
mempelajari mekanisme bekerjanya
perekonomian secara keseluruhan.
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
 Ilmu
makroekonomi merupakan ilmu
yang mempelajari perilaku seluruh
perekonomian.
 Ilmu yang manganalisis pertumbuhan
jangka panjang seperti pergerakan siklus
dalam output total, pengangguran, dan
inflasi, penawaran uang, perdagangan
internasional dan keuangan.
Penentuan Kegiatan Ekonomi

Terdapat 4 Pengeluaran Atau
Permintaan Agregat:
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2. Investasi Perusahaan
3. Pengeluaran Konsumsi & Investasi
Pemerintah
4. Kegiatan Ekspor
Permasalahan Ekonomi Makro
1.
Masalah Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah
perkembangan kegiatan dalam
perekonomian yang menyebabkan
barang dan jasa yang diproduksikan
dalam masyrakat bertambah dan
kemakmuran meningkat.
Permasalahan Ekonomi Makro
2. Masalah Pengangguran
Pengangguran adalah suatu keadaan
seorang yang tergolong dalam angkatan
kerja ingin mendapatkan pekerjaan
tetapi belum dapat memperolehnya.
Penyebab Pengangguran
1.
2.
3.
4.
Kekurangan pengeluaran agregat
Karena ingin mencari pekerjaan yang lebih
baik
Perusahaan menggunakan peralatan produksi
yang modern sehingga mengurangi
penggunaan tenaga kerja
Ketidaksesuaian di antara keterampilan
pekerja dengan keterampilan yang
diperlukan industri
Permasalahan Ekonomi Makro
3. Masalah Inflasi
Inflasi adalah suatu proses kenaikan
harga-harga yang berlaku dalam
perekonomian
Penyebab Inflasi
1.
2.
Tingkat pengeluaran agregat yang
melebihi kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan barang dan jasa.
Pekerja diberbagai kegiatan ekonomi
menuntut kenaikan upah.
Penyebab Inflasi
3.
4.
5.
Kenaikan harga barang impor
Penambahan penawaran uang yang
berlebihan tanpa diikuti oleh
pertambahan produksi dan penawaran
barang
Kekacauan Politik dan Ekonomi
Permasalahan Ekonomi Makro
4. Masalah Neraca Pembayaran
Neraca Pembayaran
 Ringkasan pembukuan yang
menunjukkan aliran pembayaran yang
dilakukan dari negara-negara lain ke
dalam negeri, dan dari dalam negeri ke
negara-negara lain.
Cakupan Neraca Pembayaran
Penerimaan dari ekspor dan pembayaran
untuk impor barang dan jasa.
 Aliran masuk penanaman modal asing
dan pembayaran penanaman modal ke
luar negeri.
 Aliran ke luar & aliran masuk modal
jangka pendek.

Dua Bagian Neraca Pembayaran
1.
2.
Neraca Perdagangan
Menunjukkan perimbangan di antara
ekspor dan impor.
Neraca Keseluruhan
Menunjukkan perimbangan di antara
keseluruhan aliran pembayaran ke luar
negeri dan keseluruhan aliran
penerimaan dari luar negeri.
Alat Ukur Prestasi Kegiatan Ekonomi
ALAT UKUR
PENDAPATAN
NASIONAL
PENGGUNAAN
TENAGA KERJA &
PENGANGGURAN
TINGKAT
PERUBAHAN
HARGA
NERACA
PERDAGANGAN
& NERACA
PEMBAYARAN
Sasaran Makroekonomi
1.
2.
3.
4.
Menstabilkan Kegiatan Ekonomi
Mencapai Tingkat Penggunaan Tenaga
Kerja Penuh Tanpa Inflasi
Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi
Yang Kuat
Menghindari Masalah Inflasi
Sasaran Makroekonomi
 Tingginya
tingkat dan cepatnya
pertumbuhan output dan konsumsi.
 Angka pengangguran yang rendah dan
lapangan kerja yang tinggi, dengan
penawaran pekerjaan-pekerjaan bagus
yang cukup.
 Stabilitas tingkat harga (inflasi yang
rendah).
Kebijakan Ekonomi Makro
1.
Kebijakan Fiskal
Meliputi langkah-langkah pemerintah
membuat perubahan dalam bidang
perpajakan dan pengeluaran
pemerintah dengan maksud untuk
mempengaruhi pengeluaran agregat
dalam perekonomian.
Kebijakan Ekonomi Makro
2.
Kebijakan Moneter
Meliputi langkah-langkah pemerintah
untuk mempengaruhi (merubah)
penawaran uang dalam perekonomian,
atau merubah tingkat bunga, dengan
maksud untuk mempengaruhi
pengeluaran agregat.
Kebijakan Ekonomi Makro
3.
Kebijakan Segi Penawaran
Bertujuan untuk mempertinggi efisiensi
kegiatan perusahaan sehingga dapat
menawarkan barang dengan harga
murah dan kualitas yang lebih baik.
Bentuk Pasar Secara Makro
PASAR MAKRO
PASAR BARANG
PASAR UANG
PASAR TENAGA
KERJA
PASAR LUAR
NEGERI
Pasar Barang

Suatu pasar yang menunjukkan
permintaan masyarakat terhadap barang
dan jasa dengan barang dan jasa yang
diproduksikan.
Pasar Uang

Suatu pasar yang menunjukkan
permintaan masyarakat terhadap uang
dengan jumlah uang yang beredar.
Pasar Tenaga Kerja

Suatu pasar yang menujukkan
permintaan terhadap tenaga kerja dari
dunia usaha dan pemerintah dengan
jumlah angkatan kerja yang tersedia.
Pasar Luar Negeri

Suatu pasar yang menunjukkan kegiatan
suatu negera dalam mengekspor barang
dan jasa ke luar negeri dan mengimpor
barang dan jasa dari luar negeri.
Perhitungan Biaya Hidup


Inflasi adalah situasi dalam
perekonomian yang menunjukkan
keseluruhan harga mengalami kenaikan.
Laju inflasi adalah persentase perubahan
tingkat harga pada suatu waktu tertentu
dibandingkan dengan tingkat harga pada
periode sebelumnya.
Indeks Harga Konsumen

Indeks Harga Konsumen atau consumer
price index (CPI) adalah suatu ukuran
keseluruhan biaya pembelian berbagai
barang dan jasa oleh rata-rata
konsumen.
Perhitungan Indeks Harga Konsumen

Tetapkan Isi Keranjang: Menentukan
harga-harga apa saja yang paling
penting bagi rata-rata konsumen.
Perhitungan Indeks Harga Konsumen
 Tetapkan
Harga: Mengetahui harga
dari setiap barang dan jasa yang ada
dalam rata-rata pengeluaran
konsumen dari waktu ke waktu.
Perhitungan Indeks Harga Konsumen
 Hitung
Harga Isi Keranjang: gunakan
data harga untuk menghitung biaya
atau harga keseluruhan isi keranjang
dari waktu ke waktu.
Perhitungan Indeks Harga Konsumen
 Pilih
Tahun Dasar dan Hitung
Indeksnya:
 Memilih
salah satu tahun sebagai tahun
dasar yang akan menjadi patokan
perhitungan dan perbandingan tahun-tahun
lain.
 Untuk menghitung indeks, harga
sekeranjang barang dan jasa setiap tahun
dibagi dengan harganya di tahun dasar, lalu
dikalikan 100.
Perhitungan Indeks Harga Konsumen
 Hitung
Tingkat Inflasi: yakni
persentase perubahan dalam indeks
harga pada suatu waktu dibandingkan
dengan yang ada pada periode
sebelumnya.
Tingkat Inflasi
Tingkat Inflasi dihitung dengan rumus:
Tingkat Inflasi Pada Tahun 2 
CPI Pada Tahun 2  CPI Pada Tahun 1
x 100
CPI Pada Tahun 1
Perhitungan Indeks Harga Konsumen
dan Tingkat Inflasi: Contoh
Langkah 1:Adakan Survei Guna Menentukan
Sekeranjang Barang Yang Dibeli Rata-rata Konsumen
4 hot dogs, 2 hamburgers
Perhitungan Indeks Harga Konsumen
dan Tingkat Inflasi: Contoh
Langkah 2: Ketahui Harga Masing-masing
Belanjaan Setiap Tahun
Year
Price of
Hot dogs
Price of
Hamburgers
2001
$1
$2
2002
$2
$3
2003
$3
$4
Perhitungan Indeks Harga Konsumen
dan Tingkat Inflasi: Contoh
Langkah 3: Hitung Biaya Keranjang Belanjaan
Setiap Tahun
2001
($1 per hot dog x 4 hot dogs) + ($2 per hamburger x 2 hamburgers) = $8
2002
($2 per hot dog x 4 hot dogs) + ($3 per hamburger x 2 hamburgers) = $14
2003
($3 per hot dog x 4 hot dogs) + ($4 per hamburger x 2 hamburgers) = $20
Perhitungan Indeks Harga Konsumen
dan Tingkat Inflasi: Contoh
Langkah 4: Pilih Salah Satu Tahun Sebagai Tahun Dasar
(2001), Dan Hitung Indeks Harga Konsumen Setiap
Tahunnya
2001
($8/$8) x 100 = 100
2002
($14/$8) x 100 = 175
2003
($20/$8) x 100 = 250
Perhitungan Indeks Harga Konsumen
dan Tingkat Inflasi: Contoh
Langkah 5: Gunakan Indeks Harga Konsumen Untuk
Menghitung Tingkat Inflasi Setiap Tahun Dari Tahun
Sebelumnya
2002
(175-100)/100 x 100 = 75%
2003
(250-175)175 x 100 = 43%
Perhitungan Indeks Harga Konsumen
dan Tingkat Inflasi: Contoh Lain





Tahun Dasar 1998.
Sekeranjang Barang pada tahun1998 biayanya
$1,200.
Sekeranjang barang yang sama pada tahun
2000 biayanya $1,236.
CPI = ($1,236/$1,200) X 100 = 103.
Harga meningkat 3 persen atara tahun 1998
dan 2000.
Download