1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyakit infeksi yang sering ditemukan salah satunya adalah infeksi saluran kemih (ISK). Menurut data rekam medik RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto rata – rata populasi ISK dalam 5 tahun terakhir mulai tahun 2009 sampai November 2013 adalah 626 pasien. Infeksi saluran kemih (ISK) adalah istilah umum yang dipakai untuk menyatakan adanya invasi mikroorganisme pada saluran kemih (Tessy et al, 2001). Infeksi saluran kemih dapat diderita oleh segala umur baik pria maupun wanita. Namun infeksi ini lebih banyak diderita oleh wanita dibandingkan pria. Hal ini disebabkan karena ureter wanita lebih pendek dibandingkan pria. Infeksi saluran kemih disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya ialah adanya aktivitas bakteri, virus, ragi, atau jamur. Akan tetapi infeksi ini lebih sering terjadi akibat adanya aktifitas bakteri. Bakteri Gram Negatif merupakan bakteri yang paling banyak ditemukan pada penderita infeksi saluran kemih. Bakteri Gram Negatif merupakan salah satubakteri penghuni usus yang kemudian naik ke sistem saluran kemih. Salah satu jenis dari bakteri Gram Negatif yang menjadi penyebab utama terjadinya infeksi saluran kemih (ISK) adalah Escherichia coli yang pada umumnya terdapat di tinja manusia dan biasa hidup di kolon manusia. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Endriani (2009) menyatakan bahwa 28% isolat urin mengandung Escherichia coli. Selain itu, Escherichia coli menduduki tempat teratas sebagai bakteri penyebab infeksi saluran kemih (Tessy et al, 2001). Hal ini membuktikan bahwa bakteri jenis ini merupakan bakteri utama penyebab terjadinya infeksi saluran kemih. Menurut Smith (2001) terapi antibiotik untuk ISK adalah trimetropin – sulfametoksazol, sefotaksim, gentamisin, ampisilin, dan vankomisin. Akan 1 Sensitivitas Escherichia coli..., Aris Permadi, Fak. Farmasi UMP 2014 2 tetapi saat ini telah banyak kejadian resistensi bakteri penyebab infeksi saluran kemih terhadap antibiotik yang sering digunakan. Perubahan pola sensitivitas antibiotik terhadap bakteri penyebab infeksi saluran kemih terjadi lebih cepat dibanding infeksi lainnya. Meskipun telah banyak penelitian dan laporan yang menjelaskan pola sensitivitas antibiotik terhadap bakteri penyebab infeksi saluran kemih, kejadian resistensi masih saja sering terjadi mengingat perbedaan tempat dan waktu penelitian yang dilakukan kemungkinan terjadinya perubahan terhadap pola resistensi bakteri penyebab Infeksi saluran kemih mengalami perubahan. Oleh karena itu pemantauan terhadap pola sensitivitas antibiotik yang digunakan terhadap bakteri penyebab Infeksi saluran kemih harus terus dilakukan secara berkesinambungan. Laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hera (2004) menyebutkan bahwa isolat bakteri Escherichia coli sudah resisten terhadap kortimoksazol dan spesies ini hampir semuanya intermediet terhadap golongan kuinolon. Sedangkan, menurut Samirah (2004) dalam penelitiannya juga menyebutkan jenis bakteri terbanyak pada infeksi saluran kemih ialah Escherichia coli (39,4%) dan hasil uji sensitivitas bakteri terhadap antibiotik kotrimoksazol (92,6%) dinyatakan telah resisten. Penelitian lain yang dilakukan oleh Kumala (2009) menyebutkan bakteri Escherichia coli menunjukan kenaikan prosentase resisten kortimoksazol dari 42% menjadi 100% pada awal 2008. Penelitian ini dilakukan berdasar pada banyaknya laporan tentang resistensi antibiotik terhadap bakteri Escherichia coli penyebab infeksi saluran kemih dan banyaknya angka kejadian infeksi saluran kemih di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto . B. Perumusan Masalah Bagaimana sensitivitas bakteri Escherichia coli yang berasal dari isolat urin penderita Infeksi saluran kemih di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto terhadap antibiotik yang sering diresepkan ? Sensitivitas Escherichia coli..., Aris Permadi, Fak. Farmasi UMP 2014 3 C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji sensitivitas bakteri Escherichia coli yang berasal dari isolat urin penderita infeksi saluran kemih di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. D. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian yang dilakukan kali ini adalah untuk mendapatkan data ilmiah dan memberikan informasi ilmiah tentang sensitivitas bakteri Escherichia coli yang berasal dari isolat urin penderita infeksi saluran kemih di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto . Sensitivitas Escherichia coli..., Aris Permadi, Fak. Farmasi UMP 2014