Awas, Infeksi Saluran Kemih Anak

advertisement
Awas, Infeksi Saluran Kemih Anak
Selasa, 16 April 2013 10:13 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 16 April 2013 10:52
INFEKSI salurah kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada ginjal dan saluran kemih. Inilah
salah satu penyakit yang paling banyak terjadi pada anak dan diam-diam tak disadari para
orangtua. Para orangtua harus memberi perhatian atas penyakit ini, sebab, jika tidak, bisa
menyebabkan gagal ginjal yang membuat anak mesti menjalani tindakan cuci darah atau
cangkok ginjal.
Penyakit ISK juga bisa menimbulkan berbagai akibat tidak menyenangkan dan, kemudian komplikasi. Seperti, misalnya, nyeri pinggang, nyeri saat buang air kecil, dan infeksi di seluruh
tubuh. Jika ini yang terjadi, makan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Gejala klinis ISK pada anak-anak sangat bervariasi. Bergantung pada usia dan tempat infeksi.
Pada sebagian anak, ISK tidak menunjukkan gejala klinis yang disebut “ISK asimtomatik.” Pada bayi yang baru lahir, gejala klinis tidak spesifik sehingga sering tidak terdeteksi. Gejala itu dapat berupa apatis, kesulitan minum, tampak kuning, muntah, dan diare.
Pada bayi usia satu bulan sampai satu tahun, gejala klinis dapat berupa demam, penurunan
berat badan, gagal tumbuh, nafsu makan berkurang atau cengeng. Karena itu, para orangtua
perlu waspada jika bayinya mengalami hal-hal seperti demikian.
Untuk menentukan adanya ISK, perlu pemeriksaan laboratorium secara menyeluruh yang
meliputi pemeriksaan air kemih dan pemeriksaan darah. Pemeriksaan air kemih dilakukan
untuk melihat tanda infeksi, seperti adanya leukosit (sel darah putih), reaksi nitrit, dan leukosit.
Mencegah infeksi berulang sangat penting. Ada berbagai faktor yang berperan terhadap
berulangnya ISK, terutama pada anak perempuan. Itu, antara lain, ketidakmampuan
pengosongan kandung kemih secara sempurna karena kelainan persaratan kandung kemih
(neurogenic bladder), kelainan saluran kemih, kecacingan, atau pakaian dalam terlalu sempit.
ISK pada anak cenderung berulang dan dapat berlanjut ke arah gagal ginjal. Karena itu, para
orangtua lebih baik secepatnya membawa bayinya ke dokter jika bayinya terlihat mengalami
gejala-gejala seperti disebutkan di atas. (Vitra)
1/1
Download