Rangkuman Biopsikologi Kelompok 2 Sistem Pencernaan Hati Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh, terdapat di rongga perut sebelahkanan atas, berwarna kecoklatan. Hati mendapat suplai darah dari pembuluh nadi(arteri hepatica) dan pembuluh gerbang (vena porta) dari usus. Hati dibungkusoleh selaput hati (capsula hepatica). Hati terdapat pembuluh darah dan empeduyang dipersatukan selaput jaringan ikat (capsula glison). Hati juga terdapat sel-sel perombak sel darah merah yan telah tua disebut histiosit. Sebagai alat eksresi hati menghasilkan empedu yang merupakan cairan jernihkehijauan, di dalamnya mengandung zat warna empedu (bilirubin), garamempedu, kolesterol dan juga bacteri serta obat-obatan. Zatr warna empeduterbentuk dari rombakan eritrosit yang telah tua atau rusak akan ditangkaphistiosit selanjutnya dirombak dan haeglobinnya dilepas. Fungsi Hati diantaranya sebagai berikut : 1. Menghentikan kerja obat (inaktivasi obat) 2. Mengatur jumlah karbohidrat yang ada didalam tubuh hati juga menjaga agar glukosa darah tetap terjaga alias tidak jauh dari 90 mg/dl 3. Dapat menyeimbangkan jumlah lemak dalam tubuh 4. Berfungsi Mengatur keseimbangan asam amino, asam lemak, trigliserida, dan kolesterol 5. Dan juga Mengatur sirkulasi hormone 6. Fungsi lain Memproduksi empedu dan mensekresi empedu 7. Dapat Memproduksi protein plasma didalam tubuh manusia 8. Dapat membersihkan zat zat berbahaya contohnya bekas bekas obat. 9. Membersihkan antibodi residu (sisa) 10. Bekerja Memakan antigen (dilakukan oleh sel-sel hepar) 11. Dan befungsi Memakan (memfagosit) mifroorganisme 12. Dan bermanfaat Menyimpan vitamin larut lemak (Vitamin A, D, E, K) dan vitamin B12 13. Dan juga Menyimpan mineral didalam tubuh kita 14. Memproses emulsi lemak (emulsifikasi lemak) USUS HALUS Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), danusus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu. • Ketika campuran makanan, empedu, dan enzim pancreas melalui usus halus, maka dihasilkan : disakarida, peptide, asam lemak dan monogliserida Vilus (jonjot) Membatasi permukaan dalam dari usus halus Fungsi adalah pencernaan terakhir dan absorpsi bahan-bahan makanan • Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Diameter usus halus kurang lebih 2,5 cm. Usus halus (intestinum) merupakan tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang. PANKREAS PANKREAS Pankreas adalah organ kelenjar dalam sistem pencernaan dan endokrin vertebrata. Ini adalah kedua kelenjar endokrin memproduksi hormon penting, termasuk insulin, glukagon, dan somatostatin, serta kelenjar eksokrin, pankreas mengeluarkan enzim yang mengandung jus pencernaan yang lolos ke usus kecil. Anatomi Pankreas & Duodenum Pankreas memiliki tiga bagian utama: · Kepala: daerah pankreas ke kanan perbatasan kiri vena mesenterika unggul. · Tubuh: daerah pankreas antara batas kiri vena mesenterika unggul dan batas kiri dari aorta. · Tail: daerah pankreas antara batas kiri aorta dan hilus limpa. Pankreas memiliki dua komponen fungsional: endokrin, untuk memproduksi insulin dan hormon lainnya, dan eksokrin, untuk menghasilkan jus pankreas untuk pencernaan. • Pankreas berada dalam kontak langsung dengan lambung, duodenum, limpa, dan kapal utama perut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Kepala pankreas Proses uncinate Pankreas takik Tubuh pankreas Anterior permukaan Inferior permukaan Superior marjin Anterior marjin Inferior marjin Omentum umbi Ekor pankreas Usus duabelas jari USUS BESAR Usus Besar (Colon) merupakan bagian pencernaan dari tubuh manusia. Dimana disinilah terjadi proses pemilahan kembali hasil pencernaan. di dalam usus besar lah terjadi proses penyerapan air terbesar dari seluruh organ pencernaan. Usus besar terdiri dari : Usus besar menaik (colon ascendens), usus buntu (appendix), usus mendatar (colon transversum), usus sigma (colon sigmoid), rectum dan anus. Makanan yang dicerna dari usus halus masuk menuju usus besar dan diharapkan terjadinya proses reabsorbsion (penyerapan air kembali), proses pembentukan faeces hingga dikeluarkan melalui lubang anus. Apabila pertahanan dan keseimbangan elemen dan flora normal usus besar terganggu, maka mulailah terjadi gejala : konstipasi (sembelit), diare, muntah, kembung perut, buang air besar darah, pengerasan hati, sampai wasir (akibat lanjut). dan gejala-gejala inilah yang mengawali terjadinya penyakit-penyakit seeprti : Maag (gastritis), usus buntu, typhus, allergi, ambien, gangguan liver bahkan kegananasan / kanker. Mekanisme Colon cleansing atau detoksifikasi usus Adalah proses membersihkan usus besar hingga ke sisa-sisa kotoran yang menempel di kantung lumen usus besar. Diharapkan melalui pembersihan menyeluruh ini flora normal usus dapat hidup dengan seimbang, metabolisme usus besar berlangsung optimal. Proses pembersihan ini mutlak memerlukan bahan-bahan alami non kimia yang ramah terhadap usus. Usus besar memiliki tambahan usus yang disebut umbai cacing (apendiks). Peradangan pada usus tambahan tersebut disebut apendiksitis (usus buntu). Panjang usus besar ± 1m. Usus besar berfungsi untuk mengatur kadar air sisa makanan. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli yang membusukkan sisa-sisa makanan menjadi kotoran (feses). Dengan demikian kotoran menjadi lunak dan mudah dikeluarkan. Bakteri Escherichia coli pada umumnya tidak mengganggu kesehatan manusia, bahkan ada yang menghasilkan vitamin K dan asam amino tertentu. Bagian akhir usus besar disebut rektum. Rektum bermuara pada anus. Anus mempunyai dua otot, yaitu otot tak sadar dan otot sadar. LAMBUNG Lambung atau ventrikulus merupakan organ kantung besar yang terletak di rongga perut agak kekiri. Dinding lambung tersusun menjadi 4 lapisan, yaitu : a. Lapisan peritoneal (Lapisan Serosa) Merupakan lapisan terluar dari ventrikulus yang berfungsi seb agai lapisan pelindung perut. b. Lapisan Berotot, yang terdiri dari : 1. Cardiac merupakan bagian atas ventriculus yang berhubungan dengan esophagus dan hepar . 1. 2. Fundus merupakan bagian tengah ventriculus 2. 3. Pylorus merupakan bagian bawah ventriculus nue. yang bentuknya membulat. yang berhubungan dengan intestinum te c. Lapisan Submukosa. Submucosa ialah lapisan dimana pembuluh darah arteri dan vena dapat dite mukan untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen ke selsel perut sekaligus untuk membawa nutrisi yang diserap, urea, dan karbon dioksida dari selsel tersebut. d. Lapisan Mukosa. Mucosa ialah lapisan dimana selsel mengeluarkan berbagai jenis cairan, seperti enzim, asam lambung, dan hormon. Lapisan ini berbe ntuk seperti palung untuk memperbesar perbandingan antara luas dan volume sehingga memperban yak volume getah lambung yang dapat dikeluarkan. • Fungsi ventriculus yaitu : a. Menyimpan makanan dalam kurun waktu 2 – 5 jam. b. Mengaduk makanan (dengan gerakan meremas). c. Mencerna makanan dengan bantuan enzim. d. Menerima makanan dan bekerja sebagai penampung untuk jangka waktu pendek e. makanan dicairkan dan dicampur dengan asam hidrokhlorida dan dengan cara ini disiapkan untuk dicernakan oleh usus. f. Susu dibekukan dan kasein dikeluarkan. g. Pencernaan lemak dimulai di dalam lambung. h. Faktor antianemia dibentuk. i. Khime, yaitu isi lambung yang cair disalurkan masuk duodenum. • Enzim yang dihasilkan : • a. HCl/asam chlorida/asam lambung dihasilkan oleh sel parietal (parietal cell) yang fungsinya antara lain : 1. Merangsang keluarnya seketin. 2. Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin untuk memecah protein. 3. Desinfektan, yaitu membunuh kuman-kuman. 4. Merangsang keluar hormon kolesistokinin yang merangsang empedu mengeluarkan getahn ya. 5. Renin berfungsi untuk mengendapkan kasein (protein susu). Kasein akan diubah oleh pepsin menjadi pepton. • b. Pepsinogen [dihasilkan oleh sel chief (chief ceel)], akan aktif bila dalam bentuk pepsin. Pepsin ber fungsi untuk mencerna protein menjadi pepton dan proteosa. • c. Lipase berfungsi untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol. • d. Hormone gastrin berfungsi untuk sekresi getah lambung. • e. Lendir/musin berfungsi melindungi selsel di permukaan lambung terhadap kerusakan akibat kerja dari HCl. Dihasilkan oleh sel Goblet (gobl et cell)