Contoh SAP Keperawatan.doxs

advertisement
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
TUBER CLOUSIS ( TBC )
Hari/tanggal
: 23 Juni 2016
Jam
: 10.00 WITA
Pokok Bahasan
: Tuber Clousis
Sasaran
: Mahasiswa
Penyuluhan
: Kelompok
Tempat
: Ruangan Kelas
I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah mendapatkan penjelasan tentang Tuber Clousis selama 27 menit, diharapkan Mahasiswa dapat
mengerti dan memahami tentang Tuber Clousis
II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah mendapatkan penjelasan tentang Tuber Clousis , diharapkan Mahasiswa mampu:
1.
2.
3.
4.
5.
Menjelaskan pengertian Tuber Clousis.
Menjelaskan penyebab Tuber Clousis
Menjelaskan cara penularan Tuber Clousis
Menjelaskan gejala Tuber Clousis
Menjelaskan cara mengobati Tuber Clousis
III. Garis-Garis Besar Materi
1.
2.
3.
4.
5.
Menjelaskan pengertian Tuber Clousis.
Penyebab Tuber Clousis
Cara penularan Tuber Clousis
Gejala Tuber Clousis
Cara mengobati Tuber Clousis
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
V. Media dan Alat Peraga
1. Laptop
2. LCD
3. Leaflet
VI. Proses Kegiatan Penyuluhan
No
1
2
3
Kegiatan
Pendahuluan :
a. Menyampaikan salam
b. Menjelaskan tujuan
c. Kontrak waktu
d. Tes awal
Inti :
Menjelaskan pengertian Tuber Clousis.
Penyebab Tuber Clousis
Cara penularan Tuber Clousis.
Gejala Tuber Clousis
Cara mengobati Tuber Clousis
Penutup :
· Tanya jawab
· Tes akhir
· Menyimpulkan hasil penyuluhan
· Memberi salam penutup
Respon
Waktu
a. Membalas salam
b. Mendengarkan
c. Memberi respon
2 menit
a. Mendengarkan
dengan penuh
perhatian
10 menit
· Menanyakan yang
belum jelas
· Aktif bersama
menyimpulkan
· Membalas salam
15 menit
Materi
TUBER CLOUSIS (TBC)
1. Apa yang dimaksud dengan Tuber Clousis (TBC) ?
Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Kuman
batang tanhan asam ini dapat merupakan organisme patogen maupun saprofit. Ada beberapa
mikrobakteria patogen , tettapi hanya strain bovin dan human yang patogenik terhadap manusia. Basil
tuberkel ini berukuran 0,3 x 2 sampai 4 μm, ukuran ini lebih kecil dari satu sel darah merah.
Tuberkulosis masih merupakan penyakit infeksi saluran napas yang tersering di Indonesia.
Keterlambatan dalam menegakkan diagnosa dan ketidakpatuhan dalam menjalani pengobatan
mempunyai dampak yang besar karena pasien Tuberkulosis akan menularkan penyakitnya pada
lingkungan,sehingga jumlah penderita semakin bertambah.
2. Apa penyebab Tuber Clousis (TBC) ?
Penyebabnya adalah kuman microorganisme yaitu mycobacterium tuberkulosis dengan ukuran panjang
1 – 4 um dan tebal 1,3 – 0,6 um, termasuk golongan bakteri aerob gram positif serta tahan asam atau
basil tahan asam.
3. Bagaimana cara penularan Tuber Clousis (TBC) ?
Penularan terjadi karena kuman dibatukan atau dibersinkan keluar menjadi droflet nuklei dalam udara.
Partikel infeksi ini dapat menetap dalam udara bebas selama 1 – 2 jam, tergantung ada atau tidaknya
sinar ultra violet. dan ventilasi yang baik dan kelembaban. Dalam suasana yang gelap dan lembab kuman
dapat bertahan sampai berhari – hari bahkan berbulan, bila partikel infeksi ini terhisap oleh orang yang
sehat akan menempel pada alveoli kemudian partikel ini akan berkembang bisa sampai puncak apeks
paru sebelah kanan atau kiri dan dapat pula keduanya dengan melewati pembuluh linfe, basil berpindah
kebagian paru – paru yang lain atau jaringan tubuh yang lain.
Setelah itu infeksi akan menyebar melalui sirkulasi, yang pertama terangsang adalah limfokinase, yaitu
akan dibentuk lebih banyak untuk merangsang macrofage, berkurang tidaknya jumlah kuman
tergantung pada jumlah macrofage. Karena fungsinya adalah membunuh kuman / basil apabila proses
ini berhasil & macrofage lebih banyak maka klien akan sembuh dan daya tahan tubuhnya akan
meningkat.
Tetapi apabila kekebalan tubuhnya menurun maka kuman tadi akan bersarang didalam jaringan paruparu dengan membentuk tuberkel (biji – biji kecil sebesar kepala jarum).
Tuberkel lama kelamaan akan bertambah besar dan bergabung menjadi satu dan lama-lama timbul
perkejuan ditempat tersebut.apabila jaringan yang nekrosis dikeluarkan saat penderita batuk yang
menyebabkan pembuluh darah pecah, maka klien akan batuk darah (hemaptoe).
4. Apa tanda gejala Tuber Clousis (TBC) ?
Tanda dan gejala pada klien secara obyektif adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Keadaan postur tubuh klien yang tampak etrangkat kedua bahunya.
BB klien biasanya menurun; agak kurus.
Demam, dengan suhu tubuh bisa mencapai 40 – 41° C.
Batu lama, > 1 bulan atau adanya batuk kronis.
Batuk yang kadang disertai hemaptoe.
Sesak nafas.
Nyeri dada.
Malaise, (anorexia, nafsu makan menurun, sakit kepala, nyeri otot, berkeringat pada malam
hari).
5. Bagaimana cara pengobatan Tuber Clousis (TBC) ?
Pengobatan bagi penderita penyakit TBC akan menjalani proses yang cukup lama, yaitu berkisar dari 6
bulan sampai 9 bulan atau bahkan bisa lebih. Penyakit TBC dapat disembuhkan secara total apabila
penderita penyakit TBC secara rutin mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter dan
memperbaiki daya tahan tubuhnya dengan gizi yang cukup baik.
Selama proses pengobatan, untuk mengetahui perkembangannya yang lebih baik maka disarankan pada
penderita penyakit TBC untuk menjalani pemeriksaan baik darah, sputum, urine dan X-ray atau rontgen
setiap 3 bulannya. Adapun obat-obtan yang umumnya diberikan adalah Isoniazid dan rifampin sebagai
pengobatan dasar bagi penderita penyakit TBC, namun karena adanya kemungkinan resistensi dengan
kedua obat tersebut maka dokter akan memutuskan memberikan tambahan obat seperti pyrazinamide
dan streptomycin sulfate atau ethambutol HCL.
Download