BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Informasi Untuk memahami definisi dari sebuah sistem informasi secara lengkap, sebaiknya kita harus mendefinisikan terlebih dahulu arti dari sistem dan informasi. Hal ini dikarenakan bahwa keduanya memiliki definisi yang berbeda tetapi juga memiliki satu tujuan yang sama. 2.1.1 Sistem Setiap sistem terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan unsur-unsur yang membentuk sistem t ersebut. Sedangkan proses sistem menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem tersebut didalam mencapai tujuan sistem. Setiap sistem merupakan bagian dari sistem lain yag lebih besar dan terdiri dari berbagai sistem yang lebih kecil yang disebut subsistem.1 Sistem menurut Norman L.Enger dalam bukunya menyatakan, suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan–kegiatan yang berhubungan dengan mencapai tujuan –tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.2 Sistem adalah suatu jaringan kerja prosedur yang saling berhubungan ,pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen pada elemennya. 1 Tata Sutabri, SISTEM INFORMASI MANAJEMEN, ANDI YOGYAKARTA, Jakarta, 2003, hlm.7. 2 Ibid., hlm.9. 10 11 Dapat definisikan sebagai berikut : sistem adalah suatu kumpulan elemenelemen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Gordon B Davis dalam bukunya menyatakan, bahwa sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung, misalnya, sistem teologi adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan tentang Tuhan, manusia dan lain sebagainya. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.3 2.1.2 Karakteristik Sistem Dalam membangun suatu program atau sistem diperlukan karakteristik sistem, dimana karakteristik sistem ini sangat penting untuk membangun sebuah program atau sistem. Karakteristik sistem terdiri dari : 1. Komponen Sistem (components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponenkomponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 3 Tata Sutabri, Analisa Sistem Informasi, ANDI, Jakarta, 2003, hlm. 10. . 12 2. Batas Sistem (boundary) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suaru sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. 3. Lingkungan Luar Sistem (environment) Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut. Dengan demikian lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut. 4. Penghubung Sistem ( Interface ) Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumbersumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan unutk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan. 13 5. Masukan Sistem (Input) Energy yang dimasukkan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). 6. Keluaran Sistem (Output) Hasil energi yang dioleh dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. 7. Pengolah Sistem (Process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu prses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Sistem (Objective) Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.4 2.1.3 Informasi Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan. Sumber-sumber informasi untuk pengambilan keputusan, bisa diperoleh baik dari sumber internal maupun eksternal. Informasi adalah sebuah istilah yang tidak tepat dalam pemakaiannya secara umum. Informasi dapat merupakan data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi ibarat 4 Tata Sutabri, op.cit. hlm. 11. 14 darah yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi sehingga informasi ini sangat penting didalam suatu organisasi.5 2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi ( system information ) atau disebut Processing System atau Information Processing System. Sistem Informasi didefinisikan Gelinas, Oram dan Wiggins ( 1990 ), “ Sistem Infromasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunya persyaratan umum sebagai berikut : 1. Harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat 2. Harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan pengambilan keputusan 3. Harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan. 2.1.5 Sistem Informasi Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa sistem informasi adalah : sistem informsi 5 Tata Sutabri, op.cit. hlm. 23. 15 adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin membantu menejemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat. Sedangkan menurut Henry Lucas ( 1988:35 ) yang diterjemahkan oleh Jogianto H.M, menyatakan bahwa sistem informasi adalah : sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian didalam organisasi. Dari kedua pengertian sistem informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen, operasi perusahaan dari hari ke hari dan informasi yang layak untuk pihak luar perusahaan. 2.1.6 Siklus Informasi Siklus informasi menggambarkan pengolahan data menjadi informasi dan pemakai informasi untuk mengambil keputusan, sehingga akhir dari tindakan hasil pengambilan keputusan tersebut dihasilkan data kembali. Kegunaan Informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi digunakan tidak hanya oleh satu orang pihak didalam organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. 16 Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. 2.2. Sistem Pengolahan Data Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah “ Data ” objek yang digambarkan berupa ide, kondisi, situasi atau hal-hal yang lain. Sumber informasi adalah data, data adalah realitas atau kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Tetapi data merupakan bentuk yang masih mentah dan belum dapat memberikan arti penting. 2.3 Pengertian Skripsi Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku. Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. 17 Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3. Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal dengan istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila disbanding dengan pembimbing II. Dan proses penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain.6 2.4 Sistem Berbasis Web World wide web (WWW) atau biasa disebut dengan web , merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi web didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu text pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lain. Dengan pendekatan hypertext ini seseorang dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari suatu dokumen ke dokumen yang lain. Dokumen-dokumen yang diaksespun dapat tersebar diberbagai mesin dan bahkan diberbagai negara. Mail costik, “Pengertian, Penjabaran, Dan Definisi Tentang Skripsi”, diakses dari http://mailchaozkhakycostikcomunity.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-penjabaran-dan-definisi.html, pada tanggal 22 september 2015 pukul 10.30. 6 18 Bagai jaring laba-laba, jejaring web telah membentang keseluruh penjuru dunia. Tidak hanya terbatas pada lembaga-lembaga penelitian yang ingin mempublikasikan hasil riset, web juga banyak digunakan oleh perusahaan bisnis yang ingin mengiklankan produk atau untuk melakukan transaksi bisnisnya.7 Sistem berbasis web adalah suatu sistem yang dijalankan melalui browser, yang dapat digunakan secara besama-sama oleh berbagai user karena diakses melalui alamat website jaringan internet yang terkoneksi antara komputer yang satu dengan komputer yang lainnya. Adapun syarat-syarat agar terbentuknya sebuah website adalah : 1. Tersedia Web Server Baik web statis ataupun dinamis, jika ingin online di internet, maka syarat pertama haruslah memiliki server, baik berupa hardware maupun software. Untuk hardware yaitu seperangkat komputer yang selalu terhubung online dengan internet. Untuk software, selain operating system, harus disediakan juga software untuk web server itu sendiri. Untuk saat ini web server yang menjadi favorit adalah Apache. 2. Tersedianya Software Pemrograman Web berbasis Server Jika ingin membuat web, berarti harus tersedia sebuah bahasa pemrograman web selain HTML, baik itu client side maupun server side. Untuk yang client side, memiliki kekurangan yaitu instruksi program bisa terlihat oleh pengguna 7 Abdul kadir, PEMROGRAMAN WEB, ANDI YOGYAKARTA, Yogyakarta, 2002, hlm.4 . 19 internet. Sedangkan server side lebih aman karena instruksi programnya tidak terlihat oleh user, yang terlihat adalah seperti HTML biasa. 3. Tersedianya Database Database merupakan software yang digunakan untuk menyimpan dan manajemen data. Jika memiliki data yang sedikit, mungkin masih bisa memakai file biasa sebagai media penyimpanannya. Tapi jika datanya sudah sangat banyak, tanpa database akan sangat rumit. Database dapat menyimpan berjuta-juta data dan dapat diakses dengan sangat cepat. Contoh database yang bisa dipakai untuk membuat web adalah oracle, SQL Server, dan masih banyak lainnya. 2.5 Konsep Permodelan Sistem Untuk membangun sistem informasi yang besar dan kompleks, diperlukannya membuat model guna menggambarkan dan mengkomunikasikan secara sederhana rancangan sistem ynag dibuatnya kepada pengelola instansi, agar sistem dapat dipahami dan dikoreksi. Melalui permodelan, akan digambarkan aliran data yang akan diproses menjadi informasi dan aliran distribusinya secara sederhana, sehingga arus data dan informasi dapat terlihat dengan jelas. Melalui penggambaran, dapat dilakukan efisiensi aliran data dan informasi sehingga sistem menjadi efisien. 1. Flowmap Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur dari suatu program. Flowmap berguna untuk membantu 20 analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian. Biasanya flowmap mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievalusi lebih lanjut. 2. Diagram Konteks Secara garis besar diagram konteks adalah suatu diagram alir yang tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. sistem yang dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan. mengidentifikasikan awal dan akhir data awal dan akhir yang masuk dan keluaran sistem. Di sini juga bisa di jelaskan fungsi data flow diagram atau (DFD) terbagi atas 3 bagian DFD yaitu: a. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. b. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. c. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran 21 analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. 2.6 Konsep Basis Data Database merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena database adalah dasar dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Suatu database dibuat dan digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada pada saat penggunaan data. Masalah-masalah tersebut antara lain : 1. Redudansi dan konsistensi data. 2. Kesulitan pengaksesan data. 3. Isolasi data untuk standarisasi. 4. Banyak pemakai ( multiple user ). 5. Masalah keamanan ( security ). 6. Masalah kesatuan / integrasi (integration). 7. Masalah kebebasan data (data independence). Pelaksanaan pengguna database memerlukan suatu sistem yang dapat mengatur dan mengelola file, program, yang disebut Database Management System (DBMS), yaitu pengelolaan sekumpulan file yang seling berkaitan antara file yang satu dengan yang lainnya. 1. Desain Basis Data Sistem Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. 22 Merancang basis data merupakan hal yang sangat penting dalam perancangan suatu sistem. Kesulitan utama dalam merancang suatu basis data adalah bagaimana cara marancang suatu basis data yang dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa yang akan datang. Elemen-elemen data dalam suatu basis data harus dapat dipergunakan untuk pembuatan keluaran (output), sesuai dengan yang diinginkan. Untuk menghasilakn keluaran yang baik, juga diperlukan masukan (output) yang baik. Hasil pemasukan data ini akan disimpan atau direkam dalam basis data. a. Field Adalah data yang menunjukkan sifat-sifat tertentu. b. Record Merupakan segala sesuatu yang kita simpan sebagai informasi dan kumpulan dari beberapa field. c. Database Merupakan kumpulan dari beberapa record yang memiliki relasi antar record maupun field. d. Database system Merupakan kumpulan dari basis data yang saling terpisah tapi dikelola secara bersama-sama. 23 2. Normalisasi Normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabeltabel yang menunjukkan entiti dan relasinya. Sebelum mengenal lebih jauh mengenai normalisasi ada beberapa konsep yang perlu diketahui yaitu: a. Atribut kunci Setiap file selalu terdapat kunci dari file atau satu set field yang dapat mewakili record. b. Candidate key Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang mengindentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik dari entity. Dan kandidat key tidak boleh berisi atribut dari tabel yang lain. c. Primary key Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengindentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tetapi dapat juga mewakili setiap kejadian dari entity. d. Alternatif key Setiap atribut dari candidate key yang tidak terpilih menjadi primary key, maka atribut-atribut tersebut dinamakan alternatif key. e. Foreign key Foreign key merupakan sembarang atribut yang menunjuk kepada primary key pada tabel yang lain. Foreign key akan terjadi pada suatu relasi yang memiliki 24 kardinalitas one to many (satu ke banyak) atau many to many (banyak ke banyak). Foreign key biasa nya selalu diletakkan pada tabel atau relasi mengarah ke banyak. 2.7 Kamus Data Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara mendetail dan mengorganisasikan semua elemen data yang digunakan dalam sistem, sehingga pemakai data, penganalisa sistem, mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses. 2.8 Perangkat Lunak yang Digunakan Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun Sistem Informasi Skripsi Berbasis Web ini adalah : 2.8.1 VISUAL STUDIO Microsoft Visual Studio 2010 merupakan sebuah IDE (Integrated Development Environtment) yang dikembangkan oleh Microsoft. IDE ini mencakup semua bahasa pemrogaman berbasis .NET framework yang dikembangkan oleh Microsoft. Keungggulan Microsoft Visual Studio ini antara lain adalah support untuk Windows 8, editor baru dengan WPF (Windows Presentation Foundation), dan banyak peningkatan fitur lainnya. Visual Studio 2010 pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Dimana pengertian dari bahasa pemrograman itu adalah perintahperintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan 25 tugas-tugas tertentu.Visual Studio 2010 (yang sering juga disebut dengan VB .Net 2010) selain disebut dengan bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-progam aplikasi berbasiskan windows.8 2.8.2 ASP.Net ASP.Net adalah teknologi untuk mengembangkan, menyebarkan, dan menjalankan aplikasi web. ASP.Net merupakan bagian dari Microsoft .NET Framework. Sehingga fitur NET Framework tersedia untuk aplikasi ASP.Net. ASP.NET adalah teknologi untuk mengembangkan, menyebarkan, dan menjalankan aplikasi web. ASP.NET merupakan bagian dari Microsoft NET Framework. Sehingga semua Fitur NET Framework tersedia untuk aplikasi ASP.NET. Halaman web ASP.NET berisi teks murni, seperti file HTML. Aplikasi apapun dapat dikembangkan dalam bahasa apapun yang kompatibel dengan common language runtime, termasuk Microsoft Visual Basic dan C #. Bahasa-bahasa ini memungkinkan untuk mengembangkan aplikasi ASP.NET. ASP.NET dapat menggabungkan semua format standar penting seperti XML dan SOAP, ditambah dengan ADO.NET. Visual Studio. NET adalah alat pengembangan yang sangat baik untuk membangun aplikasi ASP.NET. Visual Studio. NET ini menyediakan semua tools yang diperlukan dan dukungan 8 Pengertian Microsoft Visual Studio 2010, diakses dari http://www.dasarpendidikan.com/2014/07/pengertian-keistimewaan-dan-sejarah-microsoft-visualstudio-2010.html, pada tanggal 22 september 2015 pukul 15.29. 26 penuh untuk menciptakan aplikasi ASP.NET. ASP.NET Web Application dihost oleh Internet Information Server (IIS).9 2.8.3 SQL Server Microsoft SQL Server merupakan produk Relational Database Management System (RDBMS) yang dibuat oleh Microsoft. Orang sering menyebutnya dengan SQL Server saja. Microsoft SQL Server juga mendukung SQL sebagai bahasa untuk memproses query kedalam database. Microsoft SQL Server banyak digunakan pada dunia bisnis, pendidikan atau juga pemerintahan sebagai solusi database atau penyimpanan data. Pada tahun 2008 Microsoft mengeluarkan SQL Server 2008 yang merupakan versi yang banyak digunakan. Berikut ini adalah beberapa fitur yang dari sekian banyak fitur yang ada pada SQL Server 2008 : 1. XML Support. Dengan fitur ini anda bisa menyimpan dokumen XML dalam suatu table, meng- query data kedalam format XML melalui Transact-SQL dan lain sebagainya. 2. Multi-Instance Support. Fitur ini memungkinkan anda untuk menjalankan beberapa database engine SQL Server pada mesin yang sama. 3. Data Warehousing and Business Intelligence (BI) Improvement. SQL Server dilengkapi dengan fungsi-fungsi untuk keperluan Business Haris Fadilah, “ Apa itu ASP.NET ?”, diakses dari http://harisfadillah67.blogspot.co.id/2014/02/aspnet.html, pada tanggal 22 september 2015 pukul 15.40. 9 27 Intelligence melalui Analysis Services. Selain itu, SQL Server juga ditambah dengan tools untuk keperluan data mining. 4. Performance and Scalability Improvements. SQL Server merupakan distributed partitioned views yang memungkinkan untuk membagi workload ke beberapa server sekaligus. Peningkatan lainnya juga dicapai di sisi DBCC, indexed view, dan index reorganization. 5. Query Analyzer Improvements. Fitur yang dihadirkan antara lain : integrated debugger, object browser, dan fasilitas object search. 6. DTS Enhancement. Fasilitas ini sekarang sudah mampu untuk memperhatikan primary key dan foreign key constraints. Ini berguna pada saat migrasi table dari RDBMS lain. 7. Transact-SQL Enhancements. Salah satu peningkatan disini adalah T-SQL sudah mendukung UDF (User-Definable Function). Ini memugkinkan anda untuk menyimoan ruitn-rutin kedalam database engine. 2.8.4 Server Apache Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan dibanyak sistem operasi ( Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya ) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web/www ini menggunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antar muka pengguna berbasis grafik ( GUI ) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. 28 2.8.5 HTML ( HyperText Markup Language ) HTML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. Dokumen HTML dapat terdiri dari teks, gambar, suara ataupun video. Satu hal yang membedakan dokumen HTML dengan dokumen lainnya adalah adanya elemen-elemen HTML beserta tag-tagnya. Elemen dan tag ini berfungsi untuk memformat atau menandai suatu bagian tertentu dari dokumen HTML dan juga menentukan struktur bagian tersebut dalam dokumen HTML. 2.9 Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang yang beralamat di Jl.Brigjend Katamso No.92 KM 2,5 Tanjungpinang. 2.9.1 Sejarah Singkat Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia telah berdiri sejak tahun 1990 di kota Bandung yang merupakan perguruan tinggi yang berada dibawah naungan Yayasan Penelitian dan Pengembangan Komputer Indonesia. Mulai Tahun Akademik 2007 / 2008 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.79/D/O/2007, STT Indonesia yang semula beroperasi di kota Bandung dipindahkan izin operasionalnya secara mandiri ke kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, sehingga tidak ada STT Indonesia yang beroperasional di kota Bandung / kota lainnya selain kota Tanjungpinang. Persetujuan 29 penyelenggaraan operasioanlitas STT Indonesia di kota Tanjungpinang oleh Menteri Pendidikan Nasional tersebut telah menyetujui pelaksanaan program studi : Teknik Industri jenjang program Sarjana (S-1), Teknik Informatika jenjang program Sarjana (S-1), Teknik Informatika program jenjang Diploma III (D-III), Teknik Informatika program jenjang Diploma I (D-I), Sistem Informasi jenjang program Sarjana (S-1). Khusus untuk program studi Sistem Informasi memiliki konsentrasi studi Komputer Akuntansi program jenjang sarjana (S-1) dan E-Commerce program jenjang Sarjana (S-1). Pada tahun pertama (2007), jumlah mahasiswa yang diterima sejumlah 130 orang yang tersebar pada program studi Sistem Informasi. Teknik Informatika dan Komputer Akuntansibaik jenjang Sarjana maupun Diploma. Memasuki tahun kedua (2008) STT Indonesia menerima kembali mahasiswa baru sejumlah 150 orang mahasiswa. Dan pada tahun akademik 2009 STT Indonesia menerima 200 mahasiswa baru.10 2.9.2 Struktur Organisasi Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Struktur Organisasi Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang Nomor : 001/ SK/ Ketua/ STTI/ I/ 2013 “ Tentang penunjukan pengangkatan pejabat structural dilingkungan Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia ”. Hasil keputusan rapat senat Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia pada tanggal 3 januari 2013, penetapan di Tanjungpinang pada tanggal 7 januari 2013 oleh Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia. 10 Buku Panduan Akademik SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNGPINANG KEPULAUAN RIAU 2009 30 Gambar 2.1 Struktur Organisasi STT Indonesia Tanjungpinang 2.9.3 Uraian Tugas Struktur Organisasi STT Indonesia Masing – masing jabatan mempunyai tugas dan fungsinya masingmasing sesuai dengan yang telah ditentukan oleh suatu organisasi. Berikut adalah deskripssi fungsi dari struktur organisasi STT Indonesia Tanjungpinang : 1. Ketua Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi, serta hubungannya dengan lingkungan. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta dan masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul,terutama menyangkut bidang tanggung jawabnya. 31 2. Ketua Harian Melaksanakan tugas ketua jika didalam pelaksanaannya ketua tidak ada ditempat atau sedang melaksanakan dinas luar. 3. Direktur Operasional a. Menciptakan penataan dan pengawasan terhadap aktivitas manajemen STT Indonesia. b. Pemusatan perhatian pada rencana, pelaksanaan dan pengawasan kinerja karyawan. c. Menetapkan acuan sistem dan mekanisme manajemen STT Indonesia. d. Berkaitan dengan keuangan Institusi dalam bidang pembukuan, audit, sistem penganggaran dan pembiayaan serta rencana penjadwalan anggaran untuk masa sekarang dan yang akan datang. 4. Direktur Administrasi Umum & Keungan Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang keuangan dan administrasi umum. 5. Direktur Akademik & Kemahasiswaan memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta memimpin pelaksanaan dibidang pembinaan juga layanan kesejahteraan mahasiswa. 6. Ketua Program Studi a. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pendidikan profesional. b. Melaksanakan dan mengebangkan pendidikan dan atau 32 c. Melaksanakan peneltian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi d. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. e. Melaksanakan pembinaan civitas akademika. f. Melaksanakan urusan tata usaha jurusan 7. Sekertaris Jurusan a. Membantu ketua jurusan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. b. Membantu ketua jurusan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum. c. Membantu ketua jurusan dalam pelaksaan dibidang pembinaan serta layanan kesejahteraan mahasiswa. 8. Kepala bagian Akademik Melayani administrasi kemahasiswaan (surat masuk dan keluar) ,bertanggung jawab atas kegiatan akademik kemahasiswaan, serta melaporkan kegiatan akademik kemahasiswaan kepada Dir. Akademik secara periodik. 9. Kepala bagian Keuangan melayani administrasi keuangan baik untuk penerimaan maupun untuk pengeluaran operasional STT Administrasi Umum & Keuangan. Indonesia atas persetujuan Dir. 33 10. Kepala bagian Umum Melakukan pengadaan serta perawatan fasilitas dilingkungan STT Indonesia yang berguna untuk kelancaran administrasi maupun belajar mengajar, serta pembuatan laporan secara periodik kepada Dir. Administrasi Umum & Keuangan STT Indonesia. 11. Kepala Puskom Bertanggung jawab atas kelacaran jaringan internet yang ada pada lingkungan STT Indonesia, serta merancang urusan tata usaha komputer. 12. Kepala Puslahta Bertanggung jawab atas data dan informasi mengenai mahasiswa dan dosen yang ada dilingkungan STT Indonesia. 13. Kepala Perpustakaan Bertanggung jawab atas buku-buku yang tersedia, melaporkan update data kepada ketua secara periodik. 14. Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Pengabdian kepada Masyarakat merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan tercapainya tujuan pembangunan nasional. 15. Staf Perpustakaan Melakukan pendataan buku, melayani mahasiswa didalam pembuatan kartu anggota, serta melaksanakan piket standby. 34 16. Staf Puslahta a. Mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menyimpan data dan informasi yang berhubungan dengan mahasiswa dan dosen. b. Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi c. Menyajikan dan menyimpan data dan informasi. 17. Staf Puskom Mengkondisikan jaringan internet yang ada dilingkungan STT Indonesia baik untuk kegiatan administrasi maupun kegiatan belajar mengajar. 18. Security Memberikan kenyamanan dan keamanan kepada Civitas Akademika STT Indonesia. 19. Bagian Umum 1. Memelihara kebersihan dan kerapian ruang kerja staf, dosen serta ruang belajar mengajar 2. Memelihara kebersihan halaman Kampus STT Indonesia. 3. Bersedia didalam menerima instruksi (Fotocopy, pembuatan air minum dll) 4. Bersikap ramah kepada mahasiswa / calon mahasiswa. 5. Bersedia mengikuti agenda-agenda kampus.